• (GFD-2025-28506) [SALAH] Video “Pernyataan Pengunduran Diri Bupati Sudewo”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Dwi Ananta” pada Rabu (13/8/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “Akhirnya Bpk Sudewo mengundurkan diri dari jabatan bupati PATI
    Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah nama Haji Sudewo, S.T., M.T., jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan Bupati Pati Periode 2024-2029, Alamat Jalan Tombronegoro Nomor Satu Kaborongan Desa Pati Lor Kecamatan Pati Kabupaten Pati Jawa Tengah
    Dengan ini menyatakan sebagai berikut: Pertama, bahwa terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2025 saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Bupati Pati karena telah gagal menjadi pemimpin yang berpihak masyarakat Kabupaten Pati dan menjalankan kekuasaan saya tidak menjunjung tinggi supremasi hukum. Kedua”
    Unggahan disertai takarir:
    “Tgl 13 Agustus 2025
    Bapak Bupati Sudewo resmi mundur dari jabatan Bupati Pati”
    Per Selasa (19/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 6 ribu tanda suka dan 570 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks asli video adalah momen perwakilan pendemo yang membacakan draf surat pengunduran diri Sudewo.
    Dalam takarir video unggahan kanal YouTube MerdekaDotCom, diketahui bahwa demonstrasi yang terjadi pada Rabu (13/8/2025) itu merupakan luapan kekecewaan warga akibat kenaikan drastis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 250 persen. Demo yang berlangsung di depan Pendopo Kabupaten Pati itu berlangsung ricuh karena massa terlibat bentrok dengan polisi.
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Bupati Sudewo mengundurkan diri” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Pernyataan Lengkap Bupati Pati Tolak Mundur dari Jabatan”.
    Dalam berita yang tayang Rabu (13/8/2025) itu disebutkan bahwa Sudewo menyatakan tidak akan berhenti atau mundur dari jabatannya sebagai bupati.
    “Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional, secara demokratis. Jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme,” kata Sudewo kepada detik.com, Rabu (13/8/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “pernyataan pengunduran diri Bupati Sudewo” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28505) [PENIPUAN] Prabowo Bagi-Bagi Uang Rayakan HUT ke-80 RI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Owner Mira Hayati” pada Selasa (12/8/2025) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto sedang berpidato dengan narasi:
    "Dalam kesempatan ini, bulan kemerdekaan Indonesia adalah bulan Agustus. Kali ini saya bagikan, saya transfer tujuh puluh lima juta rupiah."
    Unggahan disertai takarir:
    “KHUSUS MENJELANG HARI 17 AGUSTUS SAJA YA”
    Per Selasa (19/8/2025), konten tersebut sudah mendapat lebih dari 1.400 tanda suka dan 858 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten itu dengan perangkat deteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri tangkapan layar video menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks asli video adalah momen pidato Presiden Prabowo dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Prabowo bagi-bagi uang jelang HUT ke-80 RI” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke artikel setneg.go.id “Kado HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Salurkan Insentif Bagi Guru”.
    Dalam artikel yang tayang Rabu (6/8/2025) itu, disebutkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memberikan tiga bantuan bagi guru dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Bantuan tersebut antara lain:
    Bantuan insentif untuk guru non ASN,
    Bantuan subsidi upah (BSU) bagi pendidik nonformal, serta
    Bantuan afirmasi kualifikasi S1/D4 bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim “Prabowo bagi-bagi uang dalam rangka HUT ke-80 RI”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Presiden Prabowo bagi-bagi uang dalam rangka HUT ke-80 RI” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28504) [SALAH] Video “10 Ribu Warga Jakarta Bantu Warga Pati Demo Turunkan Bupati”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Lek Much” pada Selasa (12/8/2025) membagikan video [arsip] yang memperlihatkan kerumunan orang berdesakan di jalan. Unggahan disertai narasi:
    “warga jakarta siap bantu warga Patih 10 ribu orang siap demo turunkan bupati Pati dari jabatannya”
    “Menyala Warga jakarta mau bantu rakyat pati🔥 demo turunkan bupati teteap berjalan”

    Hingga Selasa (19/8/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 8.400-an pengguna dan menuai hampir 500 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video tersebut dengan pencarian gambar terbalik serta sumber pemberitaan kredibel lainnya. Hasil penelusuran menunjukkan video tersebut serupa dengan yang diunggah jauh sebelumnya oleh akun TikTok “jkt.info” pada Senin (1/1/2024). Disebutkan, peristiwa itu adalah antrean panjang warga yang ingin masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI usai perayaan malam tahun baru 2024.

    Konten serupa juga dibagikan oleh akun “acidado_” pada hari yang sama. Pengunggah menuliskan keterangan “POV malam tahun baru ke HI. Rame poll” dengan latar keramaian dan bangunan yang identik dengan Stasiun MRT Bundaran HI, lengkap dengan penanda jalan dan arsitektur khasnya.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “10 ribu warga Jakarta siap bantu demo turunkan Bupati Pati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28503) [SALAH] Akar Alang-Alang Bisa Gantikan Prosedur Cuci Darah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Tanaman Sekitar Kita” [arsip] pada Minggu (20/7/2025) dan akun Facebook “TIPS Mama Zafran” [arsip] pada Senin (28/7/2025) membagikan foto akar alang-alang disertai narasi:
    “Akar Alang Alang sangat bagus untuk ginjal”
    “Jangan Buru Buru CUCI DARAH”
    “Hentikan Cuci Dar4h"
    Hingga Selasa (19/8/2025) unggahan Facebook “Tanaman Sekitar Kita” telah disukai oleh 200-an pengguna. Sementara akun “TIPS Mama Zafran” disukai oleh 246 pengguna dan menuai 70-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan ChatGPT untuk mencari sumber kredibel dari riset dan studi ilmiah terkait klaim tersebut. Pencarian mengarah ke sejumlah jurnal, yakni:
    - MEDS Basic Medicine,
    - National Center of Biotechnology Information (NCBI) Amerika Serikat, dan
    - American Academy of Family Physician (AAFP).

    Yuming Wei dalam penelitiannya yang dipublikasikan di MEDS Basic Medicine edisi Juli 2024 berjudul “Mechanisms of Action of Imperata Cylindrica Root Extract on Azithromycin-Induced Nephropathy in Rats” menguji efek ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrica) pada tikus Wistar jantan yang mengalami kerusakan ginjal akibat paparan antibiotik azitromisin.

    Hasilnya, kelompok tikus yang mendapat ekstrak akar alang-alang menunjukkan perbaikan fungsi ginjal, penurunan kadar kreatinin dan BUN, berkurangnya kerusakan jaringan ginjal, penurunan penanda peradangan, serta peningkatan enzim antioksidan. Peneliti menyimpulkan, ekstrak ini mampu memitigasi kerusakan ginjal terutama melalui mekanisme antiinflamasi dan antioksidan pada ginjal tikus yang masih berfungsi.

    Namun, penelitian tersebut hanya berlangsung 28 hari dengan dosis khusus untuk tikus dan tidak melibatkan manusia yang mengidap gagal ginjal tahap akhir. Peneliti juga menyebut efek dari ekstrak akar alang-alang itu bersifat protektif, tidak menyebut dapat menggantikan fungsi ginjal yang sudah hilang total.

    Mengacu pada jurnal yang ditulis Preeti Rout dari Wilson Case Western University dan Ahsan Aslam dari Indiana University School of Medicine yang terpublikasi di NCBI pada Juni 2022, gagal ginjal tahap akhir atau End-Stage Renal Disease (ESRD) terjadi ketika laju filtrasi glomerulus (GFR) turun di bawah 15 mL/menit/1,73 m². Pada kondisi ini, ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsi untuk membuang limbah metabolik, mengatur cairan tubuh, menjaga elektrolit, dan menyeimbangkan pH darah.

    Tindakan yang bisa menggantikan fungsi vital tersebut adalah cuci darah (dialisis). Disebutkan juga dialisis bekerja dengan menyaring darah secara mekanis di luar tubuh untuk membuang racun, kelebihan cairan, dan menyeimbangkan elektrolit. Proses tersebut tidak bisa dilakukan dengan konsumsi herbal apa pun, termasuk akar alang-alang.

    Selain dialisis, dalam artikel yang terpublikasi di AAFP edisi November 2021, Noah Wouk dari Piedmont Health Services Carolina Utara menjelaskan bahwa penderita gagal ginjal juga dapat melakukan transplantasi ginjal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

    Meski terdapat penelitian yang membuktikan akar alang-alang dapat memitigasi kerusakan ginjal pada hewan percobaan, hal tersebut hanya terapi yang bekerja melalui mekanisme biokimia (antiinflamasi atau antioksidan). Sementara dialisis atau cuci darah adalah prosedur mekanis yang menggantikan fungsi filtrasi ginjal.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “akar alang-alang bisa gantikan prosedur cuci darah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan