• (GFD-2024-22933) Cek Fakta: Donald Trump Ditempeleng saat Berpidato

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Donald Trump mendapat tempeleng dari seseorang saat sedang berpidato.

    Narasi tersebut muncul dalam video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    "Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis"

    Lantas benarkah demikian?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, seperti dilihat di laman AFP, video tersebut berasal dari konten Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.

    Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa momen seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun. Oleh sebab itu, narasi yang disampaikan tidak benar dan termasuk konten yang menyesatkan.
  • (GFD-2024-22932) Cek Fakta: Anak SMP Divonis 7 Tahun karena Mengkritik Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut anak SMP dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “negeri_kocak” pada tanggal 3 September 2024. mengunggah video dengan narasi anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    Wir…. Anak SMP divonis 7 tahun karena mengkritik MukidiSmntr salah satu terpidana korupsi Timah 300 Trilyun cuma divonis 3 th dan bayar denda 5 rb… GILAAA…. ini negara…!!!!Kaesang 300 T DAN LU LIAT ISINYA APAANPAHAM LU

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Suara.com, setelah ditelusuri dengan Google Lens ditemukan video yang mirip pada kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Ibu Siswi SMP di Mojokerjo Menangis Histeris Usai Dengar Vonis Pembunuh Anaknya”.

    Video yang beredar merupakan sidang vonis kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto berakhir dengan keributan. Keluarga korban memprotes putusan hakim yang bagi mereka terlalu ringan.

    AB dinyatakan terbukti bersalah membunuh AE (15), siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi. Pelajar asal Desa/Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu dihukum 7 tahun 4 bulan penjara.

    Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
  • (GFD-2024-22931) Cek Fakta: Perang Besar di Istana - Prabowo Tak Akan Selamatkan Gibran soal Kasus Fufufafa

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut telah terjadi perang besar di Istana. Disampaikan juga narasi yang menyebut bahwa Prabowo tidak akan membela Gibran dalam kasus Fufufafa.

    Narasi tersebut muncul di channel Youtube bernama Suara Umat dalam video yang diunggah pada tanggal 13 Agustus 2024 yang memberi pernyataan pada judul jika telah terjadi perang besar di istana. Selain itu pada unggahan tersebut tertulis bahwa Prabowo tidak akan menyelamatkan Gibran kasus Fufufafa.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    HEBOH!! PERANG BESAR TERJADI DI ISTANA – PRABOWO TIDAK AKAN SELAMATKAN GIBRAN SOAL KASUS FUFUFAFA. PRABOWO TIDAK NYELAMATKAN GIBRAN. INI SEMUA TERKUAK DGN IZIN TUHAN. TOLONG VIRALKAN SEGERA VIDEO INI.

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan pengecekan fakta Suara.com, setelah diamati hingga akhir video tidak terdapat situasi perang besar yang terjadi di istana serta tidak menunjukan secara langsung yang menyatakan bahwa Prabowo tidak akan menyelamatkan Gibran pada kasus Fufufafa. Pada video tersebut hanya menampilkan tangkapan layar pada akun Kaskus Fufufa.

    Selain itu, narator hanya membacakan ulang sebuah artikel yang termuat dalam website RMOL.ID dengan judul “Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu”.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim pada judul yang menyatakan bahwa telah terjadi perang besar di istana dan pernyataan Prabowo tak akan membela Gibran pada kasus Fufufafa adalah salah dan termasuk pada konten palsu.
  • (GFD-2024-22930) Cek Fakta: Jackson Irvine Sempat Sombong akan Bantai Timnas 10-0

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang kesombongan pemain sepak bola Jackson Irvine yang berkoar akan mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 10-0.

    Akun Facebook bernama “Eman Bhee” mengunggah foto Jackson Irvine dengan narasi tersebut. Akun Eman Bhee juga menegaskan dalam tulisannya bahwa Irvine menghina timnas. Tulisan dan foto tersebut diunggah pada 10 September dan telah mendapat reaksi dari 190 orang, serta telah dibagikan ulang empat kali.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:

    “Kesombongan Jackson Irvine hina timnas dan akan bantai timnas 10-0”.

    “Jack Irvin SOMBONG JUMAWA AKAN BANTA1 TIMNAS 10-0”.

    “Kami ranking 24 ,indo cuma 133 kami akan menang mudah lawan Indonesia”.

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah dilakukan pencarian dengan kata kunci “Jackson Irvine bantai Indonesia 10-0”, tidak ditemukan rekaman wawancara atau media resmi yang memberitakan Irvine memberikan pernyataan tersebut.

    Sebaliknya, beberapa media justru telah membantah klaim ini, salah satunya artikel Tirto yang berjudul “Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0”.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Eman Bhee” adalah konten yang menyesatkan.