• (GFD-2024-22941) Keliru, Konten Berisi Gambar Chairul Tanjung Ditangkap

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita



    Sebuah iklan di Instagram [ arsip ] membagikan tangkapan layar berita berlogo The Jakarta Post dengan foto Chairul Tanjung ditangkap. Konten itu memuat judul, Chairul Tanjung tidak tahu mikrofon menyala, kami mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya. Ini adalah hari yang paling menyedihkan bagi seluruh Indonesia.

    Foto itu menampakkan Chairul Tanjung memakai rompi tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol dan dikawal oleh petugas kepolisian. Konten itu mengarahkan pembaca ke situs https://dallasracquetclub.com/ berisi artikel tentang Chairul Tanjung dengan logo Detik.com berjudul: Bank Sentral Indonesia menggugat Chairul Tanjung atas pernyataan yang dia buat di televisi langsung. 



    Benarkah Chairul Tanjung ditangkap seperti isi konten tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa foto Chairul Tanjung ditangkap tersebut adalah hasil rekayasa digital. Foto itu diubah dari aslinya dan diganti dengan wajah Chairul Tanjung.  



    Pada foto aslinya, pria yang ditangkap adalah Aris Sumarsono alias Zulkarnaen yang dituduh terlibat dalam pembuatan sejumlah bom, termasuk serangan Bali yang menewaskan 202 orang, serta serangan tahun 2003 di Hotel JW Marriott Jakarta dengan korban tewas 12 orang.

    Foto tersebut pernah dipublikasikan Channel News Asia pada 16 Desember 2020 berjudul "Indonesian police move top terror suspect Zulkarnaen to Jakarta for investigation". Peristiwa tersebut dipotret fotografer AP, Achmad Ibrahim.

    Di dalam berita itu dijelaskan, otoritas Indonesia memindahkan 23 tersangka militan yang ditangkap ke Jakarta pada Rabu 16 Desember 2020, termasuk Zulkarnaen. “Zulkarnaen dikenal sebagai orang yang sangat, sangat berbahaya di dunia dan di Indonesia. Kami akan terus menindak semua pihak yang terkait dengan jaringannya,” kata Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Aswin Siregar.  

    Kemudian, Tempo mengecek situs dallasracquetclub yang menampilkan logo media online Detik.com. Di laman itu terlihat Chairul Tanjung sedang mengikuti sesi wawancara bersama seorang wanita yang diklaim adalah Cania Citta. 

    Faktanya, pertama, situs tersebut bukan milik Detik.com. Jika dibuka salah satu kanal, maka kita akan diarahkan pada situs trading. Kedua, perempuan yang mengikuti wawancara dengan Chairul Tanjung itu adalah anaknya, Putri Indahsari Tanjung, bukan Cania Citta.

    Sesi wawancara tersebut juga tidak terkait tentang Chairul Tanjung menjadi orang kaya, melainkan berjudul "Putri Tanjung Segera Menikah, Ini Wejangan dari Sang Ayah". Artikel tersebut  dipublikasikan Detik pada Sabtu, 22 Januari 2022 dalam acara "Special Episode of Ngobrol Sore Semaunya" yang tayang di cxomedia.id.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Chairul Tanjung ditangkap dan bahas soal platformtrading, adalahkeliru.

    Seorang yang mengenakan rompi tahanan warna oranye, tangan diborgol, dan dikawal Polisi tersebut bukan Chairul Tanjung, dan gambar itu telah diubah dari aslinya.

    Sebenarnya, gambar pria tersebut memakai penutup wajah warna hitam. Dia adalah Aris Sumarsono, yang lebih dikenal sebagai Zulkarnaen, dituduh terlibat dalam pembuatan sejumlah bom, termasuk serangan Bali, yang menewaskan 202 orang dan serangan tahun 2003 di Hotel JW Marriott di Jakarta yang menewaskan 12 orang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22940) Cek Fakta: Opsi Kotak Kosong Beri Peluang Anies Baswedan Ikut Pilkada

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    Suara.com - Sebuah akun Youtube dengan 74,7 ribu pengikut bernama POLITIK TERBARU membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    "KEJUTAN BESAR !! Opsi Kotak Kosong Beri Peluang Anies Ikut Pilkada Lagi" begitu judul konten tersebut dikutip suara.com, Rabu (25/9/2024).

    Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya dengan narasi sebagai berikut:

    "Sudah diputuskan!!AKHIRNYA ANIES TENTUKAN PILIHANSEMUA ANAK ABAH WAJIB DENGARKAN HAL INI"

    Namun begitu, apakah benar Anies kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pilkada?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan suara.com, hingga saat ini, tidak ada berita yang menyatakan bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti.

    Adapun gambar thumbnail dalam unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa. Berdasarkan pemeriksaan suara.com, diketahui bahwa gambar yang digunakan identik dengan foto dalam berita Antara News berjudul 'Banjir Sudah Surut, Pos Pengungsian Masih Aktif' yang diunggah pada tahun 2020.

    Sementara itu, narasi audio yang ada dalam video tersebut juga tidak membahas tentang Anies Baswedan yang kembali mendapatkan peluang untuk mengikuti pilkada. Narasi dalam unggahan tersebut hanya membacakan berita dari metrotvnews.com berjudul 'Anies Berpotensi Dukung Salah Satu Paslon Pilkada Jakarta'.

    Berita tersebut membahas soal juru bicara Anies Baswedan, Usamah Abdul Aziz, yang menyatakan kemungkinan Anies mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta masih terbuka. Usamah menyebut dukungan ini bisa terjadi setelah mendengar visi dan misi dari ketiga pasangan calon yang ada. Menurutnya, pendukung Anies juga berpotensi mendukung salah satu paslon, tergantung hasil proses berjalan.

    Anies dianggap memiliki pengaruh besar dalam Pilkada DKI, berdasarkan survei terbaru yang menunjukkan bahwa Anies bisa menjadi faktor penentu kemenangan antara Ridwan Kamil dan Pramono, dua kandidat kuat saat ini.

    Usamah juga menyinggung gerakan mencoblos semua pasangan calon (gercos) yang dilakukan beberapa pendukung Anies sebagai bentuk kekecewaan karena Anies tidak maju di Pilkada. Namun, ia menekankan bahwa gerakan ini bukan inisiatif Anies, melainkan keputusan pribadi dari para pendukung.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengklaim bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pilkada adalah hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut juga mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta.
  • (GFD-2024-22939) Cek Fakta: Sidang Pemakzulan Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyinggung soal pemakzulan Presiden Jokowi. Sebuah video yang diunggah di Youtube menyebarkan klaim jika sidang untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo telah dilakukan oleh DPR dan MPR.

    Dalam unggahan itu juga disertai gambar thumbnail video yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang membungkuk di hadapan para anggota DPR MPR RI.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    AKHIRNYA DIMAKZULKAN RAPAT ISTIMEWA PRESIDEN JATUHKAN RESIM DARI TAHTA

    Benarkah demikian?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, setelah menyimak isi video tersebut, tidak ditemukan penjelasan yang mendukung klaim pada judul. Video tersebut hanya membahas artikel berjudul “Pakar: Jokowi Sudah Memenuhi Syarat Untuk Dimakzulkan”.

    Artikel tersebut berisi membahas tanggapan pakar hukum tata negara di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, yang menilai jika Jokowi sudah memenuhi syarat untuk dimakzulkan. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan keberpihakan Jokowi kepada salah satu kandidat Capres di Pemilu 2024 kemarin.

    Disamping itu, isi pembahasan yang tidak mendukung klaim judul video, berdasarkan pencarian menggunakan Google Lens, thumbnail yang digunakan juga merupakan aset foto milik Tirto yang diambil pada saat Sidang Tahunan DPR MPR RI 2018.

    Berdasarkan deskripsi foto Tirto, Presiden Jokowi membungkuk karena memberikan hormat kepada sejumlah anggota DPR dan MPR RI yang telah hadir dalam Sidang Tahunan DPR MPR RI tahun 2018 lalu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang sidang pemakzulan Presiden Jokowi tidaklah benar alias hoaks. Video yang diunggah termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
  • (GFD-2024-22938) Cek Fakta: Tiket Timnas vs Bahrain Ludes Dibeli 90 Ribu Suporter Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi tentang suporter Indonesia yang memborong 90 ribu tiket dalam laga timnas kontra bahrain. Diperlihatkan pula dalam thumbnail video, ekspresi wajah terkejut sejumlah pemain bola dunia.

    Video tersebut diunggah di kanal Youtube Liganya Dagelan pada 20 September 2024.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    Mega Bintang Dunia Kaget! Tiket Timnas vs Bahrain Diborong 90 Ribu Suporter Indonesia, Rekor Pecah.

    Benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, ditemukan bahwa narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidaklah benar.

    Ketika dicermati, ternyata tidak ada pernyataan yang menerangkan bahwa tiket pertandingan Timnas vs Bahrain sudah ludes diborong oleh 90 ribu suporter Indonesia.

    Melansir artikel https://bola.okezone.com, pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium.

    Sementara itu, seperti yang tertera di laman https://sportcorner.id, stadium tersebut hanya dapat menampung hingga 35 ribu penonton. Selain itu, dari total keseluruhan bangku yang ada di stadion tersebut, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sebanyak 1500 tiket saja.

    Thumbnail video tersebut juga memperlihatkan sejumlah pesepakbola top dunia yang digambarkan takjub dengan jumlah suporter timnas yang memenuhi stadion.

    Sementara itu, dalam video tidak ditemukan narasi atau penjelasan tentang sikap para pesepakbola top dunia terkait klaim suporter Indonesia borong 90 ribu tiket pertandingan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidaklah benar pnarasi yang mengatakan suporter Indonesia memborong tiket hingga 90 ribu untuk memenuhi stadon di Bahrain. Konten tersebut termasuk kategori menyesatkan.