Akun Tiktok “alongsigli” pada Senin (1/9/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:
UPDATE TERBARU PERKEMBANGAN PROTES DEMONSTRASI BESAR-BESARAN DI GEDUNG DPR JAKARTA SELASA 9 SEPTEMBER 2025
Per Kamis (11/9/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 4,1 juta kali, disukai 93 ribu, dibagikan ulang 23 ribu kali dan menuai 5318 komentar.
(GFD-2025-28974) [SALAH] Demo Besar-besaran di Gedung DPR Jakarta pada 9 September 2025
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 11/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Demo Besar-besaran di Gedung DPR Jakarta pada 9 September 2025” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search. Hasilnya, video merupakan demo ribuan warga Nepal turun ke jalanan kota Kathmandu dalam memprotes larangan media sosial, Selasa, (8/9/ 2025).
Melansir dari metrotvnews.com, aksi ini mengakibatkan setidaknya 19 orang tewas ketika polisi membubarkan demonstrasi pemuda di Kathmandu dan sejumlah wilayah lain di Nepal, yang menuntut pemerintah mencabut larangan menggunakan media sosial serta menyerukan pemberantasan korupsi.
Selain itu, ditemukan video serupa yang diunggah pada akun Instagram dengan nama pengguna ram_ishwor_official yang diunggah pada Selasa (8/9/ 2025).
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search. Hasilnya, video merupakan demo ribuan warga Nepal turun ke jalanan kota Kathmandu dalam memprotes larangan media sosial, Selasa, (8/9/ 2025).
Melansir dari metrotvnews.com, aksi ini mengakibatkan setidaknya 19 orang tewas ketika polisi membubarkan demonstrasi pemuda di Kathmandu dan sejumlah wilayah lain di Nepal, yang menuntut pemerintah mencabut larangan menggunakan media sosial serta menyerukan pemberantasan korupsi.
Selain itu, ditemukan video serupa yang diunggah pada akun Instagram dengan nama pengguna ram_ishwor_official yang diunggah pada Selasa (8/9/ 2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “demo besar-besaran di gedung DPR Jakarta pada 9 September 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(GFD-2025-28973) [SALAH] Prabowo Tunjuk Novel Baswedan Jadi Komisaris Besar Polisi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/09/2025
Berita
Akun Facebook “Serli Pelangi Grosir” pada Senin (3/9/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi :
"mantaps, pak prabowo menjadikan bapak novel baswedan sebagai komisaris besar polisi tentunya sangat berpengaruh untuk memberantas korupsi di indonesia pak prabowo diam diam merayap datang seekor nyamuk, hap langsung ditangkap hap wkwkwk untuk koruptor 10 tahun ke belakang tidurnya tidak bisa nyenyak. hahaha bravo pak prabowo we love you"
Hingga Kamis (11/9/2025) video tersebut telah dilihat 3,3 juta kali, disukai 35 ribu, dan menuai 1.856 komentar.
"mantaps, pak prabowo menjadikan bapak novel baswedan sebagai komisaris besar polisi tentunya sangat berpengaruh untuk memberantas korupsi di indonesia pak prabowo diam diam merayap datang seekor nyamuk, hap langsung ditangkap hap wkwkwk untuk koruptor 10 tahun ke belakang tidurnya tidak bisa nyenyak. hahaha bravo pak prabowo we love you"
Hingga Kamis (11/9/2025) video tersebut telah dilihat 3,3 juta kali, disukai 35 ribu, dan menuai 1.856 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari kebenaran klaim “Novel Baswedan dilantik Prabowo jadi Komisaris Besar Polisi” melalui Google. Namun tidak ditemukan informasi yang membenarkan pengangkatan Novel Baswedan sebagai Kombes Polisi oleh Prabowo.
Hasil pencarian teratas mengarah ke artikel Kompas.com berjudul “Novel Baswedan Benarkan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus, Bakal Komunikasi dengan Kemenkeu” diunggah (17/6/2025).
Novel Baswedan dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara pada 17 Juni 2025. Dalam peran ini, Novel bertugas mengawasi dan mengoptimalkan kinerja unit Polri yang terkait dengan potensi penerimaan negara, seperti sektor tambang ilegal, penyelundupan, pajak, dan bea cukai.
Hasil pencarian teratas mengarah ke artikel Kompas.com berjudul “Novel Baswedan Benarkan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus, Bakal Komunikasi dengan Kemenkeu” diunggah (17/6/2025).
Novel Baswedan dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara pada 17 Juni 2025. Dalam peran ini, Novel bertugas mengawasi dan mengoptimalkan kinerja unit Polri yang terkait dengan potensi penerimaan negara, seperti sektor tambang ilegal, penyelundupan, pajak, dan bea cukai.
Kesimpulan
Novel Baswedan ditugaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, bukan sebagai Komisaris Besar Polisi (Kombes).
Unggahan dengan narasi “Prabowo tunjuk Novel Baswedan jadi Komisaris Besar Polisi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Unggahan dengan narasi “Prabowo tunjuk Novel Baswedan jadi Komisaris Besar Polisi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/09/11/salah-prabowo-tunjuk-novel-baswedan-jadi-komisaris-besar-polisi/ [kompas.com] Novel Baswedan Benarkan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus, Bakal Komunikasi dengan Kemenkeu
- https://www.facebook.com/share/r/1ChjKrkk5d/ (unggahan akun Facebook “Serli Pelangi Grosir”)
- https://archive.ph/wip/5arvf (arsip unggahan akun Facebook “Serli Pelangi Grosir”)
(GFD-2025-28972) Hoaks Artikel Berita Sebut Anies Siap Gantikan Prabowo
Sumber:Tanggal publish: 11/09/2025
Berita
tirto.id - Baru-baru ini, muncul di media sosial, narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan siap menggantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI jika dalam keadaan darurat. Klaim itu tersebar melalui unggahan yang menampilkan tangkapan layar artikel berita yang mencatut nama media detikcom.
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar yang beredar memuat artikel berita dengan judul “Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI Jika dalam Keadaan Darurat”. Nampak juga foto Anies Baswedan yang menjadi thumbnail dalam artikel berita tersebut. Ada pula nama penulis yang dicantumkan, yaitu Inkana Putri dan tanggal publikasi berita tersebut yaitu pada Kamis (4/9/2025) pukul 08:30 WIB.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi itu diunggah oleh sejumlah akun di platform media sosial. Di X (dulu twitter) narasi ini diunggah oleh akun @cagubnyinyir2 pada Minggu (7/9/2025) yang mengunggah tangkapan layar judul artikel berita tersebut. Di Facebook, narasi ini juga diunggah oleh “Shohih Nue”(arsip) pada Senin (8/9/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Anies Gantikan Prabowo. foto/Hotline periksa fakta tirto
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sepanjang Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 35 reaksi, 134 komentar, dan tiga kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah ada artikel berita milik detikcom yang memberitakan Anies siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI?
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar yang beredar memuat artikel berita dengan judul “Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI Jika dalam Keadaan Darurat”. Nampak juga foto Anies Baswedan yang menjadi thumbnail dalam artikel berita tersebut. Ada pula nama penulis yang dicantumkan, yaitu Inkana Putri dan tanggal publikasi berita tersebut yaitu pada Kamis (4/9/2025) pukul 08:30 WIB.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi itu diunggah oleh sejumlah akun di platform media sosial. Di X (dulu twitter) narasi ini diunggah oleh akun @cagubnyinyir2 pada Minggu (7/9/2025) yang mengunggah tangkapan layar judul artikel berita tersebut. Di Facebook, narasi ini juga diunggah oleh “Shohih Nue”(arsip) pada Senin (8/9/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Anies Gantikan Prabowo. foto/Hotline periksa fakta tirto
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sepanjang Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 35 reaksi, 134 komentar, dan tiga kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah ada artikel berita milik detikcom yang memberitakan Anies siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI?
Hasil Cek Fakta
ADVERTISEMENT
Tirto melakukan penelusuran langsung di situs detikcom yang namanya dicatut dalam klaim ini. Kami memasukan kata kunci terkait judul tersebut di kolom pencarian di situs detikcom, hasilnya, tidak ditemukan adanya satupun pemberitaan dari media tersebut dengan judul serupa seperti disebarkan oleh pengunggah klaim.
Kami juga juga melakukan penelusuran manual melalui mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci yang sama. Hasilnya, tetap tidak ditemukan pemberitaan dari detikcom maupun dari media kredibel lainnya yang memuat isu tersebut.
Artikel yang disebut-sebut ditulis oleh Inkana Putri dan diklaim terbit pada Kamis (4/9/2025) pukul 08.30 WIB, ternyata berjudul “Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan”, yang tidak memiliki kaitan dengan isi klaim yang beredar. Jadi, kemungkinan besar tangkapan layar artikel yang beredar merupakan hasil manipulasi.
Kami juga menelusuri apakah Anies Baswedan pernah memberikan pertanyaan yang menyebut ia siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI dalam kondisi darurat.
Penelusuran dilakukan dengan mencari kata kunci terkait melalui mesin pencarian Google dan pemberitaan kredibel. Begitu pula melalui pemantauan di akun media sosial resmi milik mantan Gubernur Jakarta tersebut. Hasilnya, tidak ada satupun pernyataan dari Anies Baswedan yang menyebut dirinya siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI jika dalam kondisi darurat.
Tirto melakukan penelusuran langsung di situs detikcom yang namanya dicatut dalam klaim ini. Kami memasukan kata kunci terkait judul tersebut di kolom pencarian di situs detikcom, hasilnya, tidak ditemukan adanya satupun pemberitaan dari media tersebut dengan judul serupa seperti disebarkan oleh pengunggah klaim.
Kami juga juga melakukan penelusuran manual melalui mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci yang sama. Hasilnya, tetap tidak ditemukan pemberitaan dari detikcom maupun dari media kredibel lainnya yang memuat isu tersebut.
Artikel yang disebut-sebut ditulis oleh Inkana Putri dan diklaim terbit pada Kamis (4/9/2025) pukul 08.30 WIB, ternyata berjudul “Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan”, yang tidak memiliki kaitan dengan isi klaim yang beredar. Jadi, kemungkinan besar tangkapan layar artikel yang beredar merupakan hasil manipulasi.
Kami juga menelusuri apakah Anies Baswedan pernah memberikan pertanyaan yang menyebut ia siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI dalam kondisi darurat.
Penelusuran dilakukan dengan mencari kata kunci terkait melalui mesin pencarian Google dan pemberitaan kredibel. Begitu pula melalui pemantauan di akun media sosial resmi milik mantan Gubernur Jakarta tersebut. Hasilnya, tidak ada satupun pernyataan dari Anies Baswedan yang menyebut dirinya siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI jika dalam kondisi darurat.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan siap menggantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI jika dalam keadaan darurat bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tangkapan layar artikel berita yang beredar merupakan hasil manipulasi. Tidak ada satupun pernyataan dari Anies Baswedan yang menyebut dirinya siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI jika dalam kondisi darurat.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Tangkapan layar artikel berita yang beredar merupakan hasil manipulasi. Tidak ada satupun pernyataan dari Anies Baswedan yang menyebut dirinya siap menggantikan Prabowo menjadi Presiden RI jika dalam kondisi darurat.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://x.com/cagubnyinyir2/status/1964605257100791972
- https://www.facebook.com/kreatorsukses.24/posts/pfbid0AYfj84ENHV74Cy1aZktY9J4HG5iomfRtfwE3K3sDNJ1k1YQcT4PYnu2APUDYjye3l?_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/1WxBn
- https://news.detik.com/berita/d-8094677/raih-kepercayaan-publik-ini-peran-puspenkum-jaga-citra-kejaksaan
- https://www.instagram.com/aniesbaswedan/?hl=en
(GFD-2025-28971) [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Saat Raker 2024, Bukan Purnatugas 2025
Sumber:Tanggal publish: 10/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menangis saat berpamitan karena purnatugas.
Video tersebut disebarkan pengguna media sosial usai Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu pada Senin (8/9/2025) menggantikan Sri Mulyani.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.
Video Sri Mulyani menangis saat purnatugas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Sebelum pamit Sri Mulyani menangis
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
SEBELUM PAMIT, SRI MULYANI MENETESKAN AIR MATA
Semoga dengan ibu mundur dari Mentri keuangan tidak ada lagi kenaikan pajak
Video tersebut disebarkan pengguna media sosial usai Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu pada Senin (8/9/2025) menggantikan Sri Mulyani.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.
Video Sri Mulyani menangis saat purnatugas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Sebelum pamit Sri Mulyani menangis
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
SEBELUM PAMIT, SRI MULYANI MENETESKAN AIR MATA
Semoga dengan ibu mundur dari Mentri keuangan tidak ada lagi kenaikan pajak
Hasil Cek Fakta
Momen Sri Mulyani menangis bukan dalam konteks purnatugas pada 2025.
Sri Mulyani menangis saat menyampaikan salam dan pidato perpisahan kepada Banggar DPR RI dalam rapat kerja (raker) pada Selasa, 17 September 2024.
Ia berterima kasih kepada rekannya di jajaran Kementerian Keuangan dan DPR RI yang telah bekerja sama sejak 2016.
Video Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas.com.
Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu di masa pemerintahan Joko Widodo ketika video itu diambil.
Saat itu, belum ada keputusan bahwa dirinya akan kembali diminta menjadi Menkeu di pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Prabowo.
Adapun setelah pengumuman perombakan kabinet dan serah terima jabatan, kantor Kementerian Keuangan mengadakan perpisahan dengan Sri Mulyani pada Selasa (9/9/2025).
Tampak Sri Mulyani juga menerima bunga dan lukisan dari pejabat Kemenkeu.
Sri Mulyani mengucapkan lantas terima kasih kepada media hingga pejabat yang mendampinginya selama menjabat.
Dalam momen itu, Sri Mulyani tampak terharu dan meneteskan air mata. Momen tersebut dapat dilihat melalui tayangan Kompas TV.
Sri Mulyani menangis saat menyampaikan salam dan pidato perpisahan kepada Banggar DPR RI dalam rapat kerja (raker) pada Selasa, 17 September 2024.
Ia berterima kasih kepada rekannya di jajaran Kementerian Keuangan dan DPR RI yang telah bekerja sama sejak 2016.
Video Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas.com.
Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu di masa pemerintahan Joko Widodo ketika video itu diambil.
Saat itu, belum ada keputusan bahwa dirinya akan kembali diminta menjadi Menkeu di pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Prabowo.
Adapun setelah pengumuman perombakan kabinet dan serah terima jabatan, kantor Kementerian Keuangan mengadakan perpisahan dengan Sri Mulyani pada Selasa (9/9/2025).
Tampak Sri Mulyani juga menerima bunga dan lukisan dari pejabat Kemenkeu.
Sri Mulyani mengucapkan lantas terima kasih kepada media hingga pejabat yang mendampinginya selama menjabat.
Dalam momen itu, Sri Mulyani tampak terharu dan meneteskan air mata. Momen tersebut dapat dilihat melalui tayangan Kompas TV.
Kesimpulan
Video menyampaikan salam dan pidato perpisahan kepada Banggar DPR RI pada Selasa, 17 September 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Perpisahan itu disampaikan berbarengan dengan berakhirnya kabinet Indonesia Maju dan lengsernya Joko Widodo.
Sementara, perpisahan purnatugas Sri Mulyani diadakan di Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa (9/9/2025).
Perpisahan itu disampaikan berbarengan dengan berakhirnya kabinet Indonesia Maju dan lengsernya Joko Widodo.
Sementara, perpisahan purnatugas Sri Mulyani diadakan di Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa (9/9/2025).
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/797361236075763
- https://www.facebook.com/reel/1444987383440317
- https://www.facebook.com/reel/1418219512602516
- https://www.youtube.com/watch?v=6NZ3FC_LTA4
- https://www.youtube.com/watch?v=3FDCt2RKRGM
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 155/6754