• (GFD-2025-26087) [SALAH] Mobil Diamuk Warga karena Pengendaranya Tidak Bayar Bensin

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 12/03/2025

    Berita

    Akun Facebook “Kagami” pada Jumat (28/2/2025) membagikan video [arsip] yang memperlihatkan sebuah mobil yang dihancurkan.
    Unggahan disertai narasi:
    “gara gara gak bayar bensin mobil jadi hancur”
    “demi ngak bayar bayar uang bensin sampe mobil hancur”

    Hingga Rabu (12/3/2025) video tersebut sudah disukai oleh hampir 700 pengguna dan mendapatkan 100-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar tersebut dengan bantuan Yandex Image. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di kanal YouTube Tribunnews “Viral Video Detik-detik Mobil Tabrak Lari Diamuk Massa, Diduga Serempet Sejumlah Pengendara di Solo”.

    Dari deskripsi video YouTube yang tayang Oktober 2024 itu, diketahui bahwa pengendara mobil tersebut ugal-ugalan di jalan hingga menabrak sejumlah kendaraan mobil dan sepeda motor. Warga pengguna jalan yang geram merusak mobil tersebut ketika mobil masuk ke sebuah SPBU di daerah Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “mobil diamuk warga karena pengendaranya tidak bayar bensin” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26086) [SALAH] Video “Mahasiswa Dalang Pembakaran Foto Prabowo-Gibran Ditahan Polisi”

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 12/03/2025

    Berita

    Akun X “zy_zy_lestary” pada Minggu (23/2/2025) membagikan video [arsip] dengan klaim mahasiswa ditangkap karena menjadi dalang pembakaran foto Prabowo-Gibran.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Manthaaaap ‼️❗ Indonesia berbenah ❤🇲🇨 Ini negara Demokrasi...tapi jangan lupa kalau negara ini juga negara hukum..bedakan mana kritik mana menghina dan mencaci. Kalian pikir pak prabowo sediem pak jokowi??
    “Mahasewa yang jadi dalang pembak4r foto Prabowo Gibran di tangkap. pasti orang tuanya bangga.”.
    Hingga Rabu (12/3/2025) video tersebut sudah ditayangkan sebanyak 85.000 kali dan disukai oleh 435 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Google Lens. Salah satu hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tribunnews.com “Pemicu Mahasiswa Unika Fakultas Teknik dan Pertanian Bentrok, Berawal Saling Tatap di Rumah Makan”.

    Dari pemberitaan yang tayang Desember 2024 itu diketahui bahwa konteks asli potret beberapa remaja berbaju tahanan adalah pelaku pemicu tawuran antar mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA).

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “mahasiswa dalang pembakaran foto Prabowo-Gibran ditahan polisi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26085) Cek fakta, video reka ulang Dirut Pertamina campurkan Pertalite ke Pertamax

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/03/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok dan Instagram menampilkan video Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sedang mencampurkan cairan berwarna hijau yang dinarasikan sebagai Pertalite dengan cairan berwarna biru yang dinarasikan sebagai Pertamax.

    Dalam video tersebut, dinarasikan Riva Siahaan sedang melakukan reka ulang bagaimana proses pencampuran Pertamax dengan Pertalite.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Oplos Pertalite Jadi Pertamax! Modus Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga!”

    Namun, benarkah video reka ulang Dirut Pertamina campurkan Pertalite ke Pertamax tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, di kanan atas video terdapat watermark PixVerse AI, yang artinya video tersebut dibuat di aplikasi tersebut.

    PixVerse merupakan aplikasi di ponsel pintar yang memungkinkan pengguna membuat video dari teks, gambar, atau foto dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    PixVerse menyediakan beberapa fitur, diantaranya foto-ke video untuk mengubah gambar atau foto menjadi animasi dinamis, teks ke video untuk menghasilkan video secara langsung dari deskripsi teks, dan ekstensi video untuk menyunting video otomatis dengan bantuan AI.

    Sementara, foto awal dalam unggahan video tersebut serupa dengan foto dari laman ANTARA yang berjudul “Kejagung sebut praktik “blending” BBM terjadi pada 2018–2023”. Dalam foto tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, video reka ulang proses blending yang dilakukan oleh Riva Siahaan merupakan keliru.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26084) [KLARIFIKASI] Trump Tidak Mengakui Ada Kecurangan pada Pilpres AS 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pemilihan Presiden AS 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pernyataan Trump dibagikan dengan konteks keliru.

    Video Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pilpres AS 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Minggu (9/3/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Berikut ini adalah perkataan Trump kemarin yang mengatakan “Mereka mencurangi pemilu, dan saya menjadi Presiden”

    Dalam video itu, tampak Trump duduk di kantornya dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino berdiri di sebelahnya.

    Hasil Cek Fakta

    Pernyataan Trump disampaikan saat ia meresmikan satuan tugas Gedung Putih untuk Piala Dunia FIFA 2026 bersama Presiden FIFA Gianni Infantino.

    Dalam klip yang dibagikan C-SPAN, Trump merefleksikan ketika AS mendapatkan hak menjadi tuan rumah pada periode pertama pemerintahannya, 2017-2021.

    "Ketika kami mendapatkan ini, ini dibuat pada masa jabatan saya, masa jabatan pertama saya, dan itu sangat menyedihkan karena saya berkata, dapatkah Anda bayangkan, saya tidak akan menjadi Presiden, dan itu sangat menyedihkan," kata Trump.

    "Dan yang terjadi adalah mereka mencurangi pemilu dan saya menjadi Presiden, jadi itu adalah hal yang baik," tuturnya.

    Menurut pemeriksa fakta PolitiFact, Trump mengacu pada kesuksesan AS memperoleh hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, yang diputuskan pada 2018.

    Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya.

    Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.

    Dalam video lengkap, terlihat jelas bahwa Trump mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi presiden selama Piala Dunia 2026, jika ia menang pada 2020.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pilpres AS 2024 perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya. 

    Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.

    Rujukan