• (GFD-2025-25425) [HOAKS] Buaya Masuk Rumah Warga saat Banjir Pekalongan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir melanda Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (29/1/2025).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut keliru.

    Video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir Pekalongan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Seluruh kota Pekalongan di kepung banjir..dan di Tirto gang 2 / gang 3 ada rumah warga yang di masukin buaya entah itu datang dari mana...

    Semua warga Kota Pekalongan di mohon waspada..karna kita belum tau kelanjutannya si buaya apakah sudah diamankan apa belum...

    Screenshot Hoaks, buaya masuk ke rumah warga saat banjir Pekalongan

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan video yang memperlihatkan buaya di dalam rumah yang dilanda banjir pernah beredar sebelumnya.

    Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah video serupa yang dinarasikan buaya masuk ke rumah warga saat banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 28 Januari 2025.

    Video tersebut telah diunggah oleh akun TikTok ini pada 12 Oktober 2022. Dalam unggahan itu terdapat tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.

    Pemilik akun TikTok beberapa kali membagikan konten, misalnya ini dan ini, yang menunjukkan dirinya sedang menghabiskan waktu bersama buaya di rumahnya.

    Adapun dikutip dari situs resmi Pemprov Jawa Tengah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, mengatakan bahwa banjir dipicu meluapnya Sungai Bremi.

    Meluapnya sungai disebabkan hujan dengan intensitas sedang-besar disertai angin, dengan durasi cukup lama, yang melanda Kota Pekalongan, pada pada 28-29 Januari 2025.

    "Intensitas hujan tinggi selama dua hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang, drainase penuh, serta limpasan air Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan, menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Kelurahan Tirto," kata April.

    April menyebutkan, banjir juga terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kecamatan Pekalongan Barat.

    Selain jalan, banjir juga merendam sejumlah kelurahan dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm, di antaranya Kelurahan Tirto, Podosugih, Gamer, Pasirkratonkramat, Klego, Kauman (Sugihwaras), Karangmalang, serta Kalibaros.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir melanda Pekalongan adalah hoaks.

    Video tersebut sudah dibagikan di TikTok pada 2022. Keterangan yang dicantumkan menunjukkan bahwa video diambil di Bogor, Jawa Barat.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25424) Cek Fakta: Kapolri Resmikan Pagar Laut Bersama Aguan

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar sebuah foto di media sosial yang dinarasikan bahwa Kapolri, Listyo Sigit Prabowo meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan.

    Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook beberapa hari lalu, tepatnya pada 26 Januari 2025.

    Unggahan tersebut memperlihatkan foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Aguan dilengkapi narasi sebagai berikut:

    "Dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Kepolisian Metro Jaya dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya"

    Akun itu menambahkan narasi:

    "SAAT PERESMIAN 'PAGAR LAUT':Jangan dikomentari, nanti malu."

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan bahwa foto dalam postingan bukan merupakan peresmian pagar laut. Foto tersebut identik dengan artikel yang diunggah di laman Agungsedayu.com pada 5 April 2023.

    Artikel itu tayang dengan judul "KAPOLRI RESMIKAN GROUNDBREAKING MAKO BATALYON A PELOPOR SATUAN BRIMOB POLDA METRO DI PIK 2".

    Terdapat pula artikel dari laman situs berita milik Polri Tribratanews.metro.go.id pada 5 April 2023. Artikel itu berjudul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Brimob Polda Metro Jaya".

    Detik.com juga pernah mengunggah artikel serupa lengkap dengan foto dan video. Artikel itu diunggah pada 5 April 2023 dengan judul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Mako Brimob Polda Metro di PIK 2". Berikut isi artikelnya:

    "Tangerang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan groundbreaking pembangunan gedung Batalion A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang. Dengan adanya markas Brimob ini, diharapkan pengerahan pasukan lebih cepat."Di mana tentunya dengan pembangunan yang akan dilaksanakan hari ini adalah rangkaian dari kegiatan yang cukup panjang, kesepakatan antara Pak Bupati dan Pak Kapolda dan alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan groundbreaking pembangunan Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya," ujar Sigit di PIK 2 Kosambi, Tangerang, Rabu (5/4/2023).

    Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kabaharkam Polri Irjen Fadil Imran, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Wadankor Brimob Brigjen Imam Widodo. Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, atau yang kerap disapa Aguan, hadir di lokasi.

    Gedung Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya ini dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare yang merupakan tanah hibah. Gedung tersebut dibangun untuk kapasitas 250 personel Brimob.

    Jenderal Sigit berharap adanya markas Brimob Polda Metro Jaya ini dapat mendukung pelayanan Polri terhadap masyarakat.

    "Harapan kita tentunya dengan pembangunan batalyon ini kebutuhan masyarakat terkait dengan tugas pokok Polri dalam memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat betul-betul bisa maksimal," katanya.

    Keberadaan markas Brimob di PIK 2 Kosambi, Tangerang, ini dinilai penting, mengingat banyak objek vital dan strategis yang perlu diamankan. Dengan adanya markas Brimob di lokasi tersebut, diharapkan pergeseran pasukan lebih cepat jika memerlukan eskalasi.

    "Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek vital nasional dan proyek strategis nasional, sehingga tentunya dengan lokasi yang saat ini, ini tentunya sangat tepat meng-cover pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang membutuhkan kehadiran anggota Brimob," katanya.

    Menutup kegiatan tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Diharapkan keberadaan Mako Brimob ini bermanfaat.

    "Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan semoga pembangunan bisa berjalan lancar dan tentunya keberadaan personel Brimob yang nantinya akan ditempatkan di sini betul-betul bisa maksimal dalam memberikan pengabdian yang terbaik untuk melindungi mengayomi masyarakat," pungkasnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Postingan foto yang diklaim Kapolri meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan adalah tidak benar alias hoaks.
  • (GFD-2025-25423) Cek Fakta: Sekolah Libur 45 Hari Selama Bulan Ramadhan

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang memuat narasi mengenai sekolahan yang libur selama 45 hari selama bulan Ramadhan.

    Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “prabowo.ofc” pada Sabtu (11/1/2025) dengan narasi sebagai berikut:

    Sekolah libur selama 45 hari selama bulan Ramadhan yang ditunggu tunggu sama anak anak sekolah akhirnya

    Terpantau pada Kamis (30/1/2025) unggahan itu sudah dilihat lebih dari 28 juta kali, disukai lebih dari 1,4 juta kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 90 ribu kali dan 29 ribu komentar.

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Terkait narasi tersebut, Tim Cek Fakta Suara.com kemudian melakukan penelusuran melalui mesin pencarian Google. Kata kunci yang dimasukkan ialah “sekolah libur selama 45 hari saat bulan Ramadan” dan hasilnya tidak ditemukan pemberitaan maupun informasi tepercaya mengenai klaim tersebut.

    Melansir antaranews.com, diketahui bahwa pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur waktu pembelajaran mandiri pada minggu pertama bulan ramadan kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat, sesuai penugasan dari sekolah.

    Sementara itu untuk tanggal 6 hingga 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “sekolah libur selama 45 hari saat bulan Ramadan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
  • (GFD-2025-25422) [SALAH] Video Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita

    “Buaya masuk rumah saat banjir dibabelan Bekasi”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan menggunakan mesin pencarian Google menggunakan kata kunci “buaya masuk rumah di Bekasi.”

    Hasil penelusuran menunjukkan beberapa artikel bantahan dari klaim tersebut. Melansir Kompas, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi memastikan video buaya yang masuk ke rumah warga itu hoaks.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata video yang beredar pada hari ini adalah unggahan ulang dari video banjir di Bogor pada tahun 2022. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1” sebagai pemilik dari buaya peliharaan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi video buaya masuk rumah pada saat banjir di Babelan, Bekasi adalah konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan