• (GFD-2025-27994) [KLARIFIKASI] Video Tentara Israel Menyerukan Kemerdekaan Papua adalah Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang disebarluaskan di media sosial mengeklaim tentara Israel menyerukan kemerdekaan Papua.

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan hasil manipulasi.

    Video yang diklaim menampilkan tentara Israel menyerukan kemerdekaan Papua disebarluaskan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

    Dalam video beberapa orang berpakaian militer menyerukan "Papua Merdeka, Freedom Papua". Salah satu tentara tampak membawa bendera Israel.

    Berdasarkan penelusuran di Google Search tidak ditemukan informasi valid tentara Israel menyerukan kemerdekaan Papua.

    Ketika dicermati, di bagian kanan bawah video terdapat watermark kecil bertuliskan "Veo". Ini menunjukkan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).

    Veo merupakan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google. Perangkat tersebut dapat membuat video rekayasa melalui perintah teks atau gambar.

    Sehingga, dapat dipastikan video tentara Israel menyerukan kemerdekaan Papua merupakan hasil manipulasi.

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Israel dengan Papua, salah satunya terkait video warga Papua yang diklaim menyambut kedatangan imigran Israel ini.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan tentara Israel menyerukan kemerdekaan Papua merupakan hasil manipulasi berbasis AI.

    Adapun video itu dibuat dengan Veo, sebuah perangkat kecerdasaan buataan yang dikembang oleh Google. Perangkat tersebut dapat membuat video rekayasa melalui perintah teks atau gambar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27993) [HOAKS] Randy Pangalila Meninggal Usai Bertanding di Byon Combat 3

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Aktor Randy Pangalila dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (18/7/2025) setelah bertanding di acara tarung bebas Byon Combat 3.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar kematian Randy Pangalila setelah bertanding di acara Byon Combat 3 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Jumat (18/7/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    'Meninggal di Jam 4 subuh' Dunia Hiburan Berduka Inalillahi..Dvnia 4rtis Berdvka Detik - Detik Artis R3ndy Pang4lila Kritis saat acara byon kombat 3 kini dia Di Rumah Sakit Terakhir di Rumah Sakit Jakarta Selatan Minta doa ya fans Semoga Beliau cepat Di Berikanlah Kesembuhan AMIN

    Screenshot Hoaks, Randy Pangalila meninggal setelah bertanding di Byon Combat 3

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan kredibel soal Randy Pangalila meninggal dunia pada Jumat (18/7/2025).

    Kendati demikian, narasi Randy meninggal dunia akibat kritis setelah bertanding di acara tarung Byon Combat 3 dapat dipastikan keliru.

    Sebab, acara Byon Combat Volume 3 yang melibatkan Randy Pangalila diadakan pada 22 Juni 2024.

    Randy keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan Jekson Karmela atau Kkajhe. Pertandingan itu berlangsung dalam satu ronde.

    Randy juga memamerkan kemenangannya melalui Instagram @randpunk dengan mengunggah foto dirinya berpose tidur sambil mengenakan sabuk juara Byon Combat 3.

    Adapun tayangan ulang pertandingan Randy vs Kkajhe tersebut dapat disaksikan di unggahan YouTube BYON Combat ini.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Randy Pangalila meninggal dunia usai bertanding di acara Byon Combat 3 adalah hoaks.

    Kabar tersebut beredar di Facebook pada Jumat (18/7/2025). Sementara, acara Byon Combat 3 diadakan pada 22 Juni 2024 dan Randy keluar sebagai pemenang.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27992) [HOAKS] Raphael Varane Terlibat dalam Kecelakaan Pesawat

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim mantan pemain Real Madrid, Raphael Varane, terlibat dalam insiden kecelakaan pesawat.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Raphael Varane terlibat dalam insiden kecelakaan pesawat, dibagikan di media sosial Facebook misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto pesawat yang terbakar dan foto Varane. Unggahan diberi keterangan sebagai berikut:

    SAD NEWS: Tragedy Strikes as Real Madrid’s Young Defensive Star Involved in Horrific Plane Crash — Pilot Lost Control After Fuel Leak

    BERITA SEDIH: Tragedi Menyerang Bintang Pertahanan Muda Real Madrid Terlibat dalam Kecelakaan Pesawat Mengerikan - Pilot Kehilangan Kendali Setelah Kebocoran Bahan Bakar

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Varane terlibat dalam kecelakaan pesawat

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, foto pesawat yang terbakar tersebut identik dengan unggahan di laman Airliners.net. 

    Dalam keterangannya, foto itu adalah momen ketika pesawat kargo Il-76 terbakat di Kongo pada 2007.

    Dikutip dari laman asn.flightsafety.org, pesawat tersebut terbakar pada 10 Me 2007 di Bandara Pointe Noire, Kongo. Tidak ada korban jiwa dan peristiwa itu.

    Pesawat kargo Il-76 terbakar saat persiapan memuat barang untuk penerbangan ke Brazzaville.

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid Varane terlibat dalam kecelakaan pesawat.

    Pada 15 Juli 2025, ia masih mengunggah konten di Instagram yang berisi kenangan ketika ia bersama timnas Perancis menjuarai Piala Dunia 2018. Saat ini Varane telah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola.

    Raphael Varane memulai perjalanan kariernya saat bermain untuk klub Perancis, Lens. Puncak kariernya memang terjadi saat dia bermain untuk Real Madrid. 

    Bersama Los Blancos, Varane meraih empat gelar juara Liga Champions dan tiga kali menjadi juara La Liga.

    Setelah itu dia bermain untuk klub Inggris Manchester United, serta menutup kariernya di Liga Italia bersama Como. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Raphael Varane terlibat dalam insiden kecelakaan pesawat merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Foto pesawat yang terbakar dalam unggahan merupakan peristiwa di Kongo pada 2007 dan tidak terkait dengan Varane. 

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid mantan pemain Real Madrid itu terlibat dalam insiden kecelakaan pesawat. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27991) [KLARIFIKASI] KBRI Tokyo Bantah Kabar Pekerja Indonesia Tidak Boleh ke Jepang Mulai 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pekerja Indonesia diklaim akan masuk daftar hitam atau blacklist dari perusahaan dan Pemerintah Jepang mulai 2026.

    Pengguna media sosial menyebarkan kabar bahwa aksi sejumlah pekerja migran membuat warga Jepang resah. Kondisi ini mengancam peluang kerja warga negara Indonesia (WNI) di Jepang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

    Informasi yang menyebutkan WNI terancam masuk daftar hitam perusahaan Jepang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (15/7/2025):

    Isu mengenai Indonesia yang terancam masuk daftar hitam (blacklist) oleh perusahaan-perusahaan di Jepang kembali mengemuka.

    Dalam unggahan terbarunya pada 11 Juli 2025, Neo Japan membagikan bukti percakapan yang menunjukkan betapa seriusnya masalah ini, yang berpotensi mengancam peluang kerja bagi WNI di Negeri Sakura.

    Rentetan kasus ini telah mendorong sejumlah serikat pekerja di Jepang untuk mempertimbangkan ulang penerimaan pekerja dari Indonesia.

    Bahkan, muncul wacana untuk mencari negara alternatif sebagai sumber tenaga kerja.

    Pengunggah menyertakan foto aksi kelompok silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang mengibarkan spanduk di sebuah jembatan di Jepang.

    Hasil Cek Fakta

    Aksi sejumlah WNI di Jepang menjadi belakangan menjadi sorotan.

    Sebagaimana dilansir Kompas.com, pada akhir Juni 2025 ada tiga WNI yang merampok warga Jepang, setahun sebelumnya dikabarkan bahwa sekelompok WNI membentuk sebuah geng di Jepang, serta aksi pengibaran bendera PSHT.

    Terkait aksi pengibaran bendera, PSHT cabang Jepang meluruskan bahwa itu peristiwa lama pada 2022.

    Pelaku pengibaran bendera sudah lama pulang ke Indonesia. Pihak PSHT pun telah meminta maaf dan menyampaikan teguran kepada anggota.

    Kabar yang disampaikan dalam unggahan tidak menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang akan menghentikan masuknya pekerja dari Indonesia. 

    Akan tetapi, beredar sejumlah kekhawatiran dan kabar simpang siur, yang kemudian diluruskan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang.

    Melalui siaran pers tertanggal 15 Juli 2025, KBRI Tokyo memastikan kabar bahwa Indonesia masuk blacklist pemerintah Jepang tidak benar.

    Indonesia dan Jepang, hingga kini, masih menjalin hubungan baik.

    "Di tengah hubungan yang positif tersebut, beredar informasi yang tidak benar bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Indonesia ke Jepang. Pemerintah Jepang tidak pernah menyampaikan hal tersebut," tulis KBRI Tokyo.

    Kesimpulan

    Narasi pekerja Indonesia terancam masuk daftar hitam pemerintah Jepang mulai 2026 merupakan hoaks.

    Aksi kriminal dan pengibaran bendera silat belakangan menjadi sorotan publik, tetapi aksi itu tidak sampai memutus hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

    KBRI Tokyo memastikan kabar yang beredar tidak benar.

    Artikel ini mengalami perubahan isi dan tulisan karena ada pembaruan informasi yang diterima tim redaksi.

    Rujukan