KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto memindahkan 150.000 pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi Prabowo memindahkan 150.000 pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Pak Prabowo pindahkan 150 ribu TKI Indonesia dari malaysia ke jepang, gimana respon negeri jiran.
Narasi itu disertai video berdurasi 4 menit 37 detik yang membahas tentang kebutuhan tenaga kerja di Jepang.
(GFD-2025-28966) [HOAKS] Prabowo Pindahkan 150.000 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang
Sumber:Tanggal publish: 10/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel soal pemindahan 150.000 pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang.
Sementara itu, video yang dibagikan akun Facebook tersebut bersumber dari artikel CNBC Indonesia, 21 April 2025. Artikel asli berjudul "Mohon Perhatian, Jepang Butuh 150.000 Tenaga Kerja Baru-Gaji Segini".
Artikel itu memuat pernyataan Ketua Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (IKAPEKSI) Pranyoto Widodo soal peluang kerja di Jepang bagi warga negara Indonesia.
"Lowongan pekerjaan di Jepang sekarang yang terbuka sangat lebar, 150.000 pekerja, itu terbuka untuk seluruh dunia. Cuma peluang paling besar pasarnya di Indonesia. Karena notabene orang Indonesia cukup disukai dengan orang Jepang," kata Pranyoto.
"Gaji untuk magang bisa Rp 12 juta, Tergantung prefektur, sama kayak kita. Jadi gajinya sama kayak kita kalau kita ngelihat wilayah per daerah. Kalau daerahnya semakin ke desa, sebetulnya makin murah UMR-nya itu," ujarnya.
Akan tetapi, artikel tersebut tidak menyinggung adanya pemindahan pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang oleh Presiden Prabowo.
Sementara itu, video yang dibagikan akun Facebook tersebut bersumber dari artikel CNBC Indonesia, 21 April 2025. Artikel asli berjudul "Mohon Perhatian, Jepang Butuh 150.000 Tenaga Kerja Baru-Gaji Segini".
Artikel itu memuat pernyataan Ketua Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (IKAPEKSI) Pranyoto Widodo soal peluang kerja di Jepang bagi warga negara Indonesia.
"Lowongan pekerjaan di Jepang sekarang yang terbuka sangat lebar, 150.000 pekerja, itu terbuka untuk seluruh dunia. Cuma peluang paling besar pasarnya di Indonesia. Karena notabene orang Indonesia cukup disukai dengan orang Jepang," kata Pranyoto.
"Gaji untuk magang bisa Rp 12 juta, Tergantung prefektur, sama kayak kita. Jadi gajinya sama kayak kita kalau kita ngelihat wilayah per daerah. Kalau daerahnya semakin ke desa, sebetulnya makin murah UMR-nya itu," ujarnya.
Akan tetapi, artikel tersebut tidak menyinggung adanya pemindahan pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang oleh Presiden Prabowo.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Prabowo memindahkan 150.000 pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang adalah hoaks.
Konten tersebut hanya mengutip pemberitaan soal peluang warga negara Indonesia bekerja di Jepang, bukan pemindahan pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang.
Konten tersebut hanya mengutip pemberitaan soal peluang warga negara Indonesia bekerja di Jepang, bukan pemindahan pekerja migran Indonesia dari Malaysia ke Jepang.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1287086236213517
- https://www.facebook.com/watch/?v=1347629716768487
- https://www.facebook.com/watch/?v=1319465822465545
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20250421161551-4-627543/mohon-perhatian-jepang-butuh-150000-tenaga-kerja-baru-gaji-segini
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-28965) [KLARIFIKASI] Festival di Jepang Keliru Diklaim Demo Dukung Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 10/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan sekelompok orang berjalan beriringan sambil memegang spanduk bertuliskan "Republic Indonesia".
Mereka diklaim sebagai warga Jepang yang melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk dukungan bagi Indonesia.
Video itu disebarkan di tengah gelombang aksi demonstrasi pada Agustus dan September 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi keliru.
Video warga Jepang melakukan aksi demo mendukung Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini dan TikTok ini.
Tangkapan layar video tersebut juga disebarkan oleh akun Facebook ini.
Berikut teks yang tertera dalam video:
Negara Jepang Pun Melakukan aksi Demo untuk Mensupport Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai warga Jepang melakukan aksi demo mendukung Indonesia.
Mereka diklaim sebagai warga Jepang yang melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk dukungan bagi Indonesia.
Video itu disebarkan di tengah gelombang aksi demonstrasi pada Agustus dan September 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi keliru.
Video warga Jepang melakukan aksi demo mendukung Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini dan TikTok ini.
Tangkapan layar video tersebut juga disebarkan oleh akun Facebook ini.
Berikut teks yang tertera dalam video:
Negara Jepang Pun Melakukan aksi Demo untuk Mensupport Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai warga Jepang melakukan aksi demo mendukung Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bukanlah aksi demo, melainkan bagian dari rangkaian festival di Jepang.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar, kemudian melakukan pencarian gambar di Google.
Hasil pencarian mengarahkan pada foto di situs web Antara dan El Shinta.
Diwartakan, perwakilan Indonesia mengikuti Festival Hakata Dontaku, festival terbesar di Fukuoka yang berlangsung pada 3-4 Mei 2025.
Untuk memeriahkan festival, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Fukuoka, dan organisasi nirlaba (NPO) Teman Hati menampilkan berbagai kesenian dan budaya, seperti angklung, tari Bali, tari Saman dan Topeng Ireng.
Dikutip dari Japan Travel, Festival Hakata Dontaku merupakan perayaan tahunan yang telah diadakan sejak 800 tahun lalu.
Festival ini awalnya diadakan untuk merayakan Tahun Baru Tionghoa dan menghormati para tuan tanah setempat.
Video penampilan perwakilan Indonesia dapat dilihat di kanal YouTube ini pada jam ke-1 menit ke-30.
Tampak spanduk yang dibawa serupa dengan yang beredar dalam video.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar, kemudian melakukan pencarian gambar di Google.
Hasil pencarian mengarahkan pada foto di situs web Antara dan El Shinta.
Diwartakan, perwakilan Indonesia mengikuti Festival Hakata Dontaku, festival terbesar di Fukuoka yang berlangsung pada 3-4 Mei 2025.
Untuk memeriahkan festival, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Fukuoka, dan organisasi nirlaba (NPO) Teman Hati menampilkan berbagai kesenian dan budaya, seperti angklung, tari Bali, tari Saman dan Topeng Ireng.
Dikutip dari Japan Travel, Festival Hakata Dontaku merupakan perayaan tahunan yang telah diadakan sejak 800 tahun lalu.
Festival ini awalnya diadakan untuk merayakan Tahun Baru Tionghoa dan menghormati para tuan tanah setempat.
Video penampilan perwakilan Indonesia dapat dilihat di kanal YouTube ini pada jam ke-1 menit ke-30.
Tampak spanduk yang dibawa serupa dengan yang beredar dalam video.
Kesimpulan
Video penampilan perwakilan Indonesia dalam Festival Hakata Dontaku di Fukuoka, Jepang pada 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
WNI di Jepang membawakan tarian, musik, dan kesenian daerah Indonesia selama festival berlangsung.
Peristiwa dalam video bukanlah aksi demo warga Jepang untuk mendukung Indonesia.
WNI di Jepang membawakan tarian, musik, dan kesenian daerah Indonesia selama festival berlangsung.
Peristiwa dalam video bukanlah aksi demo warga Jepang untuk mendukung Indonesia.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/673476149096871
- https://www.tiktok.com/@lambebosok21/video/7546074902961474834
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=631625776691252&set=pcb.631625846691245&_rdc=2&_rdr
- https://www.antaranews.com/berita/4089513/indonesia-ikuti-festival-hakata-dontaku-di-libur-pekan-emas-jepang
- https://elshinta.com/news/335782/2024/05/08/-seni-budaya-indonesia-pukau-ribuan-penonton-festival-hakata-dontaku-fukuoka
- https://www.japan.travel/id/spot/1972/
- https://www.youtube.com/watch?v=CpeZomEZ3dc
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-28964) [HOAKS] Raffi Ahmad Dipanggil KPK pada 9 September 2025
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim artis Raffi Ahmad dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/9/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad dipanggil KPK dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (9/9/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
tangis histeris nagita ketika rafi amad tak bisa mengelak saat dipriksa kpk,ternyata ia trbkti ber...lihat lanjutannya
Screenshot Hoaks, Raffi Ahmad dipanggil KPK pada Selasa (9/9/2025)
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad dipanggil KPK dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (9/9/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
tangis histeris nagita ketika rafi amad tak bisa mengelak saat dipriksa kpk,ternyata ia trbkti ber...lihat lanjutannya
Screenshot Hoaks, Raffi Ahmad dipanggil KPK pada Selasa (9/9/2025)
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan bahwa Raffi Ahmad dipanggil KPK pada Selasa (9/9/2025).
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto Raffi Ahmad yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut berasal dari pemberitaan Antara pada 26 September 2023.
Artikel itu menyebutkan, Raffi Ahmad dengan didampingi beberapa stafnya menyambangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, kedatangan Raffi dalam rangka mengikuti kegiatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Sementara itu, foto Nagita Slavina menangis ditemukan di artikel Merdeka.com. Istri Raffi Ahmad itu diberitakan menangis saat menerima kejutan bunga dari karyawannya.Peristiwa itu juga dapat disaksikan di video YouTube Rans Entertainment yang tayang pada 17 April 2021.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto Raffi Ahmad yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut berasal dari pemberitaan Antara pada 26 September 2023.
Artikel itu menyebutkan, Raffi Ahmad dengan didampingi beberapa stafnya menyambangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, kedatangan Raffi dalam rangka mengikuti kegiatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Sementara itu, foto Nagita Slavina menangis ditemukan di artikel Merdeka.com. Istri Raffi Ahmad itu diberitakan menangis saat menerima kejutan bunga dari karyawannya.Peristiwa itu juga dapat disaksikan di video YouTube Rans Entertainment yang tayang pada 17 April 2021.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad dipanggil KPK pada Selasa (9/9/2025) adalah hoaks.
Foto Raffi Ahmad yang dibagikan adalah saat dia mendatangi kantor KPK pada September 2023. Sementara foto Nagita Slavina menangis berasal dari konten YouTube pada April 2021.
Foto Raffi Ahmad yang dibagikan adalah saat dia mendatangi kantor KPK pada September 2023. Sementara foto Nagita Slavina menangis berasal dari konten YouTube pada April 2021.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02PB9488LdRgCe6HNqvNmRMKgZQoihAP9S173AU3cnaEybrLDiddqUmjdz9hE8ETRYl&id=61553928201438
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02cgWAys42d5jBSMtNLoQw8W8Mi5G1WnbA8y5SGAQAbpScfqHHDKPUUK1DbCRtZojQl&id=61578931190482
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0gUnG8dcWjeEpghj36tf5Fk72vjyztL3XYqbpdgGv5kVncMf5H8ryHevvXe2faHbel&id=100093411676398
- https://bali.antaranews.com/berita/325857/artis-raffi-ahmad-sambangi-kpk-selasa-siang-ada-apa
- https://www.merdeka.com/artis/nagita-slavina-nangis-dapat-kejutan-dari-rans-sempat-ditipu-kucing-rp50-juta-kejepit.html?page=3
- https://www.youtube.com/watch?v=wUkIARE7zrU
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-28963) [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Tidak Terkait dengan Penjarahan di Rumahnya
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya pada 31 Agustus 2025.
Namun, setelah ditelusuri video dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan informasinya.
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani menangis ketika mengingat penjarahan di rumahnya dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Ibu sri mulyani tak kuasa menahan tangis karena ingat rumahnya di jarah masa
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Sri Mulyani menangis mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya
Namun, setelah ditelusuri video dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan informasinya.
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani menangis ketika mengingat penjarahan di rumahnya dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Ibu sri mulyani tak kuasa menahan tangis karena ingat rumahnya di jarah masa
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Sri Mulyani menangis mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini.
Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani.
Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta.
Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani.
Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kesimpulan
Video Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya merupakan informasi tidak benar.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Banggar DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Video itu diambil ketika masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi akan berakhir.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Banggar DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Video itu diambil ketika masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi akan berakhir.
Rujukan
- https://web.facebook.com/share/r/1EV5skZycv/
- https://web.facebook.com/share/r/1AvXPgq12Z/
- https://www.youtube.com/watch?v=CVePaZR6pIM&ab_channel=Kompas.com
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/08/19192371/11-orang-jadi-tersangka-penjarahan-rumah-sri-mulyani
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 157/6754