• (GFD-2025-30546) Cek Fakta: Tidak Benar Link Ini untuk Cek Status Penerima BSU Desember

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.comĀ menelusuri klaim link untuk cek status penerima BSU Desember, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 November 2025.
    Klaim link untuk cek status penerima BSU Desember berupa tulisan sebagai berikut.
    "šŸ“¢ Kabar Gembira! Rp 600,000/900.000 untuk Anda yang Terdaftar dalam Program BSU Desember!
    Cek status penerimaan Anda sekarang juga KLIK MENU PENDAFTARAN DIBAWAH INI šŸ“©"
    Unggahan tersebut disertai dengan menu daftar, jika diklik akan muncul link berikut.
    "https://bsu3-tahapakhir2025.news-terkini.com/?fbclid=IwY2xjawOfbdlleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFsMzJkQUR1Wm1IdlVuWG01c3J0YwZhcHBfaWQQMjIyMDM5MTc4ODIwMDg5MgABHje14u4hvC3bJixu_oBvJI9P5p8dWinxG4wDiKK_d4SybXMurjnuOfkynRS0_aem_UXnWxJNInRLlGfUWSVlcPg"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital meminta sejumlah data pribdai seperti nama lengkap, provinsi dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim link untuk cek status penerima BSU Desember? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.comĀ menelusuri klaim link untuk cek status penerima BSU Desember, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Penjelasan Kemnaker: Ini Jadwal Pencairan BSU 2025 dan Status Terbaru" yang dimuat Liputan6.com, pada 11 November 2025.Ā 
    Dalam artikel Liputan6.com Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa tidak akan ada pencairan BSU lanjutan, termasuk di bulan November 2025.
    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi mengumumkan bahwa program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 telah selesai disalurkan. Proses pencairan BSU ini berlangsung mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2025. Dana sebesar Rp 600.000 per penerima telah disalurkan sebagai rapelan untuk periode Juni dan Juli 2025.
    Untuk memastikan status sebagai penerima, pekerja dapat melakukan pengecekan secara mandiri melalui beberapa platform. Salah satu cara yang mudah adalah melalui aplikasi PosPay. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi, memilih jenis bantuan "Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025", dan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka.
    Jika NIK dan data yang dimasukkan sesuai dengan data penerima BSU Kemnaker, QR Code akan tampil pada aplikasi PosPay. QR Code ini nantinya dapat digunakan untuk proses pencairan di Kantor Pos.
    Selain PosPay, informasi mengenai penerima BSU juga dapat diakses melalui portal resmi Kemnaker (kemnaker.go.id), aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), atau laman BPJS Ketenagakerjaan (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id). Platform-platform ini menyediakan informasi terkini dan valid terkait status penerima.
    Ā Ā Ā Ā 
    Ā 

    Kesimpulan


    Hasil penelusuranĀ Cek Fakta Liputan6.com, klaim link untuk cek status penerima BSU Desember tidak benar.
    Untuk memastikan status sebagai penerima, pekerja dapat melakukan pengecekan secara mandiri melalui beberapa platform. Salah satu cara yang mudah adalah melalui aplikasi PosPay.Ā Selain PosPay, informasi mengenai penerima BSU juga dapat diakses melalui portal resmi Kemnaker kemnaker.go.id, aplikasi JMO Jamsostek Mobile, atau laman BPJS Ketenagakerjaan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
    Proses pencairan BSU ini berlangsung mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2025. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa tidak akan ada pencairan BSU lanjutan, termasuk di bulan November 2025.
  • (GFD-2025-30545) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan Ayam Gratis dari Kementan

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan klaim tautan pendaftaran untuk mendapatkan ayam gratis dari Kementerian Pertanian (Kementan). Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 2 Desember 2025.
    Dalam postingan terdapatĀ sebagai berikut:
    "Program ayam gratis dari pemerintah thn 2025
    Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan Ayam Gratis kepada masyarakat tidak mampu
    Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang salah satunya dilakukan dengan membagikan Ayam Petelur. Program bagi-bagi ayam ini diharapkan mampu meningkatkan penghasilan petani prasejahtera.
    "Kalau sukses produksi 50 telur per hari, pendapatan telur per hari, pendapatan Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per bulan. Masyarakat prasejahtera memiliki pendapatan Rp 1,4 juta. Ditambah Rp 2,5 juta, berarti Rp 3,5 juta per bulan"
    Unggahan turut menyertakan poster logo Kementerian Pertanian dengan narasi sebagai berikut:
    "SOLUSI PROGRAM BEKERJA
    Solusi jangka pendek:
    - Setiap rumah tangga miskin diberi bantuan 50 ekor ayam petelur berumur 2 bulan
    - Saat usia enam bulan menghasilkan 50 butir per hari dengan masa produktif 2 tahun.
    - Pendapatan rumah tangga Rp2 juta hingga Rp2,5 juta/bulan
    - Rumah tangga dikatakan miskin jika berpenghasilan Rp1,4 juta/bulan"
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik akan muncul link berikut:Ā 
    "https://daftarrsekarangjuga.hivilii.com/?fbclid=IwY2xjawOfUyJleHRuA2FlbQIxMQBzcnRjBmFwcF9pZAwyNTYyODEwNDA1NTgAAR4gK_nAxEANCmd3LEEd8KVQwoj0sZsXwbMjoSxzgMDSxCDpY4Fj9qijVBTQ1Q_aem_RdcDtiR-grNIYGb8QwrnOA"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas, seperti nama hingga nomor Telegram.
    Lalu benarkah klaim tautan pendaftaran untuk mendapatkan ayam gratis dari Kementan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tautan pendaftaran untuk mendapatkan ayam gratis dari Kementan. Penelusuran mengarah pada pernyataan dari Kementerian Pertanian.
    Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian meminta masyarakat untuk mewaspadai hoaks soal bantuan hewan ternak gratis. Pernyataan disampaikan melalui akun Instagram resminya @ditjen_pkh yang diunggah pada 24 Juli 2025.
    "? Waspada Hoax ?
    Ada kabar soal "bantuan hewan ternak gratis"?
    Hati-hati, bisa jadi itu berita palsu!
    Selalu pastikan informasi yang Anda terima berasal dari:
    āœ”ļø Website resmi
    āœ”ļø Media sosial terverifikasi
    āœ”ļø Dinas Peternakan atau Kementerian langsung
    āœ… Saring sebelum sharing, agar kita semua aman dan tidak dirugikan."
    Ā 

    Kesimpulan


    Ā Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tautan pendaftaran untuk mendapatkan ayam gratis dari Kementan, tidak benar.
  • (GFD-2025-30544) Cek Fakta: Hoaks Mantan Presiden Jokowi Diberi Gelar Amirul Kazzab dari Kerajaan Arab Saudi

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan potongan video berita dari Metro TV dengan judul "Kerajaan Arab Saudi Berikan Gelar Amirul Kazzab bagi Presiden Jokowi". Postingan ini beredar sejakĀ akhir pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mem-posting-nya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Desember 2025.
    DalamĀ posting-annya terdapat potongan video berita dari Metro TV dengan judulĀ "Kerajaan Saudi Berikan Gelar Amirul Kazzab Bagi Presiden"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "BODOHNYA METRO TV. Jokowi Mendapat Gelar dari Raja Salman yaitu AMIRUL KAZZAB langsung diberitakan.Tahu tidak apa artinya AMIRUL KAZZAB...???
    Amirul = Pemimpin.
    Kazzab =Pembohong.
    Makanya Sebelum diliput tanya dulu Artinya Amirul Kazzab."
    Lalu benarkahĀ postingan potongan video berita dariĀ Metro TVĀ dengan judul "Kerajaan Arab Saudi Berikan Gelar Amirul Kazzab bagi Presiden Jokowi?"

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik denganĀ posting-an.
    Video itu diunggah pada akun Metro TV di Youtube pada 2 Maret 2017. Video tersebut berjudulĀ "Pertemuan Raja Salman dan Ulama".
    Dalam video berdurasi 10 menit enam detik itu tidak terdapat tulisan di video yang di-posting.
    Narasi dalam video asli bertuliskanĀ "Pertemuan Diisi Dialog Dengan Ulama"
    Selain itu ada video lain yang diunggah oleh Medcom.id. Video itu diunggah pada 2 Maret 2017 dengan judulĀ "Sambutan Raja Salman Saat Temui Ulama Indonesia"
    Dalam unggahan video tersebut juga terdapat narasiĀ "Raja Salman Temui Para Ulama"
    Video itu juga disertai artikel sebagai berikut:
    "Raja Salman Bin Abdulazis Al Saud memberikan sambutan saat menemui para Ulama di Istana Merdeka. Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas ditambahnya kuota haji Indonesia."

    Kesimpulan


    Postingan potongan video berita dari Metro TV dengan judul Kerajaan Arab Saudi Berikan Gelar Amirul Kazzab bagi Presiden Jokowi adalah hoaks. Faktanya narasi dalam video itu telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30543) Cek Fakta: Hoaks Video Mahfud Md Bagikan Bantuan Modal untuk Membuka Usaha

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan di media sosial klaim video mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha.Ā Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 28 November 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "šŸ”° BANTUAN SOSIAL DARI PEMERINTAH UNTUK MEMBUKA USAHA BARUšŸ’„
    * ( PROF.H.MOHAMMAD MAHFUD MD )*
    šŸ¦‹ YANG MAU DI PROSES CEPAT DARI SAYA KLIK LINK WHATSAPP DI BAWAH INIā¤µļøā¤µļøā¤µļøā¤µļøā¤µļø
    NO WHATSAPP : 085805763971
    https://wa.me/6285805763971"
    Pada klaim video, Mahfud Md tampak memberi pernyataan sebagai berikut:
    "Assalamualaikum, perkenalkan saya Mahfud Md memberitahukan kabar gembira untuk kalangan menengah ke bawah bahwa sekarang ini diadakan program pemerintah bantuan modal untuk membuka usaha nyata dan amanah.
    Jadi bagi kalian yang tidak mempunyai penghasilan tetap atau ingin menambah modal silakan berkomentar di video ini. Nanti akan saya pilih secara random sebanyak tiga orang ingat jangan untuk difoya foyakan, siapa saja boleh ikutan.
    Langsung menghubungi whatsapp saya ya, tidak di Messenger, karena saya tidak mau ada pihak ketiga. Saya mau bantuan ini langsung ke penerima.
    Mungkin itu saja yang harus saya sampaikan, mohon maaf kalau ada kesalahan. Saya tunggu whatsapp kalian masuk diĀ HP saya untuk menjemput rezeki kalian."
    Benarkah klaim video Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaimĀ video Mahfud MdĀ membagikan bantuan modal untuk membuka usaha.Ā Penelusuran mengarah pada pernyataan Mahfud Md melalui akun Instagram resminya @mohmahfudmd.
    "Sedang beredar postingan tidak benar di whatsapp dan medsos yg mencatut nama saya membagikan dana bantuan uang tunai, dan meminta untuk transfer uang administrasi. Saya sampaikan bahwa ini tidak benar alias hoax," kata Mahfud Md pada 31 Oktober 2025.
    Video klaim juga identik dengan unggahan Mahfud Md di akun Instagramnya pada 28 Oktober 2021. Mahfud Md yang kala itu menjabat Menko Polhukam, bicara mengenai Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
    Dalam unggahan Mahfud tersebut, dia tidak menyinggung sama sekali mengenai bantuan hingga nomor whatsapp nya.
    Selain itu, klaim mengenai video Mahfud membagikan bantuan, telah tayang di Liputan6.com pada 27 Oktober 2025, dengan judul "Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Video Mahfud Md Membagikan Dana Bantuan Uang Tunai"
    Ā 

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha adalah hoaks.
    Ā