(GFD-2025-27989) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Umrah Gratis dari Kemenag
Sumber:Tanggal publish: 19/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Juli 2025.
Berikut isi postingannya:
"GRATIS! Umrah Resmi dari Kemenag 2025Anda punya mimpi ke Tanah Suci? Kini waktunya jadi nyata!
Kementerian Agama membuka pendaftaran Umrah Gratis 2025 untuk masyarakat Indonesia.
📝 Hanya isi data Anda & tunggu hasil seleksi resmi.
đź’Ż Aman, terpercaya, dan tidak dipungut biaya."
Postingan itu juga disertai dengan tautan yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag)?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Instagram resmi Kemenag, @kemenag_ri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Dalam akun tersebut Kemenang membuat beberapa bantahan terkait program umrah atau haji gratis.
Salah satunya diunggah pada 15 April 2025. Berikut isi unggahannya:
"Ternyata masih banyak sekali Hoaks yang berkeliaran terkait Umrah dan Haji. Minag terus ingatkan, Hati-hati dan jangan percaya!!!
Apapun informasi yang mengatasnamakan Kementerian Agama hanya dipublikasi melalui akun media sosial resmi serta website resmi di Kemenag.go.id
Yuk bantu sama-sama report atau laporkan jika menemukan indikasi informasi palsu yang beredar."
Bantahan yang sama juga diunggah pada 8 Maret 2025. Berikut isinya:
"Waspada Penipuan Umroh Gratis! ⚠️
Kemenag RI tidak pernah mengadakan program umroh gratis. Jangan percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan Kemenag dengan tawaran serupa!
Selalu cek info resmi di akun resmi kemenag dan website kemenag.go.id.
Jika mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib!"
Di sisi lain Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan tautan yang terhubung dengan postingan tidak mengarah ke website resmi Kemenag. Bahkan dalam website tersebut kita diminta sejumlah data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram.
Tentu ini sangat berbahaya karena merupakan indikasi pencurian data dan juga bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag) adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-27988) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran CPNS Kemenhub
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/07/2025
Berita
Pada Kamis (10/7/2025) akun Facebook “Rudy Ahmad” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :
“PERSYARATAN: 1.Laki-Laki & Perempuan 2. Lulusan SMA/SMKA/D3/S1-S3 3.Usia Min 18 Tahun Maks 45 Tahun 4.Sehat Jasmani Rohani & Berkelakuan Baik 5.Penempatan Daerah Masing-Masing Domisili Peserta PENDAFTARAN GRATIS TIDAK ADA BIAYA APAPUN SILAHKAN KLIK WEB DI BIO YANG INGIN MENDAFTAR CPNS 2025”
Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 168 tanda suka, 30 komentar dan telah dibagikan ulang 16 kali.
“PERSYARATAN: 1.Laki-Laki & Perempuan 2. Lulusan SMA/SMKA/D3/S1-S3 3.Usia Min 18 Tahun Maks 45 Tahun 4.Sehat Jasmani Rohani & Berkelakuan Baik 5.Penempatan Daerah Masing-Masing Domisili Peserta PENDAFTARAN GRATIS TIDAK ADA BIAYA APAPUN SILAHKAN KLIK WEB DI BIO YANG INGIN MENDAFTAR CPNS 2025”
Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 168 tanda suka, 30 komentar dan telah dibagikan ulang 16 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.
Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.
Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.
Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.
Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran CPNS Kemenhub” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[Instagram] akun Instagram resmi Kemenhub “kemenhub151” [casn.dephub.go.id] laman resmi pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) di Kementerian Perhubungan.
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122113697318926016&id=61577780493319 (unggahan akun Facebook “Rudy Ahmad” )
- https://archive.ph/ErBZr (arsip unggahan akun Facebook “Rudy Ahmad”)
(GFD-2025-27987) [SALAH] Video “Monster Drone Buatan Iran”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/07/2025
Berita
Pada Minggu (13/7/2025) akun Facebook “Rosalia Yani” membagikan video [arsip] berisi narasi :
“waw moster DRONE buatan iran bikin amerika dan israel ketakutan
IRAN DRONE
TECHNOLOGY”
Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 315 tanda suka, 26 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.
“waw moster DRONE buatan iran bikin amerika dan israel ketakutan
IRAN DRONE
TECHNOLOGY”
Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 315 tanda suka, 26 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 89 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “monster drone buatan iran” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai adanya monster drone buatan iran.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “monster drone buatan iran” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai adanya monster drone buatan iran.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “monster drone buatan Iran” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
(GFD-2025-27986) [HOAKS] Video Sri Mulyani Permalukan DPR Saat Bahas Utang Negara
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial dengan narasi Menteri Keuangan Sri Mulyani mempermalukan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ketika membahas soal utang negera.
Dalam video, Sri Mulyani menyebutkan, sejak dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) rasio utang Indonesia tidak lebih dari 35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa Jokowi telah melunasi utang negara sebanyak Rp 7.000 triliun.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani mempermalukan DPR ketika rapat membahas soal utang negara salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video Sri Mulyani memaparkan soal beberapa keberhasilan pemerintah di era Jokowi dalam membayar utang negara.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Sri Mulyani T4mpar Keras DPR
Sri Mulyani Perm4lukan Habis DPR: Bapak Biar Gak Nyebar Hoax.....#dpr #srimulyani #hutangnegara #beritaviral #beritapolitik #viralbanget
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani mempermalukan DPR saat membahas utang negara
Dalam video, Sri Mulyani menyebutkan, sejak dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) rasio utang Indonesia tidak lebih dari 35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa Jokowi telah melunasi utang negara sebanyak Rp 7.000 triliun.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani mempermalukan DPR ketika rapat membahas soal utang negara salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video Sri Mulyani memaparkan soal beberapa keberhasilan pemerintah di era Jokowi dalam membayar utang negara.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Sri Mulyani T4mpar Keras DPR
Sri Mulyani Perm4lukan Habis DPR: Bapak Biar Gak Nyebar Hoax.....#dpr #srimulyani #hutangnegara #beritaviral #beritapolitik #viralbanget
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani mempermalukan DPR saat membahas utang negara
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Sri Mulyani identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini.
Video yang diunggah pada 5 April 2024 itu berjudul "Menkeu Sri Mulyani soal Tudingan 'Automatic Adjustment' Biayai Bansos: Saya Tegaskan, Tidak".
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Sri Mulyani soal utang negara. Sehingga, dapat dipastikan video yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Video itu adalah momen ketika Sri Mulyani dipanggil oleh Mahkamah Konstitusi untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.Â
Dalam video aslinya, Sri Mulyani memberikan keterangan terkait sumber alokasi dana kunjungan dan dana bantuan kemasyarakatan dari Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.Â
Diberitakan Kompas.com, Sri Mulyani dan tiga menteri lainnya dipanggil setelah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendalilkan adanya politisasi dana bantuan sosial atau bansos.
Bansos yang digelontorkan menjelang Pilpres 2024 dianggap sebagai bagian untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, suara Sri Mulyani dalam video yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI), probabilitasnya yakni 80,05 persen.Â
Video yang diunggah pada 5 April 2024 itu berjudul "Menkeu Sri Mulyani soal Tudingan 'Automatic Adjustment' Biayai Bansos: Saya Tegaskan, Tidak".
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Sri Mulyani soal utang negara. Sehingga, dapat dipastikan video yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Video itu adalah momen ketika Sri Mulyani dipanggil oleh Mahkamah Konstitusi untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.Â
Dalam video aslinya, Sri Mulyani memberikan keterangan terkait sumber alokasi dana kunjungan dan dana bantuan kemasyarakatan dari Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.Â
Diberitakan Kompas.com, Sri Mulyani dan tiga menteri lainnya dipanggil setelah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendalilkan adanya politisasi dana bantuan sosial atau bansos.
Bansos yang digelontorkan menjelang Pilpres 2024 dianggap sebagai bagian untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, suara Sri Mulyani dalam video yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI), probabilitasnya yakni 80,05 persen.Â
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani mempermalukan DPR saat membahas soal utang negara merupakan hasil manipulasi.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Sri Mulyani memberikan keterangan terkait sumber alokasi dana kunjungan dan dana bantuan kemasyarakatan dari Jokowi menjelang Pilpres 2024.
Sat itu, Sri Mulyani dipanggil oleh MK untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Suara Sri Mulyani juga diindikasi sebagai hasil rekayasa. Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan AI generatif.Â
Adapun video aslinya adalah momen ketika Sri Mulyani memberikan keterangan terkait sumber alokasi dana kunjungan dan dana bantuan kemasyarakatan dari Jokowi menjelang Pilpres 2024.
Sat itu, Sri Mulyani dipanggil oleh MK untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Suara Sri Mulyani juga diindikasi sebagai hasil rekayasa. Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara Sri Mulyani dalam video terdeteksi dihasilkan AI generatif.Â
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/19gNZA1Sqa/
- https://www.youtube.com/watch?v=rQ0jW-QvMOs&ab_channel=KOMPASTV
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/30/14000031/4-menteri-jokowi-yang-diusulkan-kubu-anies-dan-ganjar-dihadirkan-di-sidang?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 159/6514