TANGKAPAN layar berita berjudul “Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI dalam Keadaan Darurat” beredar di media sosial X [arsip] pada 7 September 2025.
Tangkapan layar itu menyerupai situs berita Detik.com, lengkap dengan foto Anies Baswedan yang mengacungkan dua telunjuk. Tertera pula nama penulis dan tanggal publikasi, Kamis, 4 September 2025 pukul 08.30 WIB.
Lalu benarkah Detik memberitakan bahwa Anies siap menjadi presiden dalam keadaan darurat?
(GFD-2025-28946) Keliru: Berita Anies Siap Gantikan Presiden Saat Kondisi Darurat
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik, mengecek pemberitaan kredibel serta mengecek langsung situs Detik.com. Hasilnya, tangkapan layar berita dan foto tersebut merupakan hasil suntingan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Foto yang digunakan dalam konten itu merupakan hasil jepretan fotografer Reuters, Ajeng Dinar Ulfiana. Foto tersebut diambil saat debat calon presiden dan calon wakil presiden RI pada 12 Desember 2023.
Sejumlah media menggunakan foto tersebut, di antaranya CNBC Indonesia pada 13 Desember 2023 dan CNN Indonesia pada 1 Januari 2024.
Video yang sesuai dengan foto itu terdapat pada menit ke-1:57 dalam video berjudul Anies: Wakanda No More, Indonesia Forever! yang diunggah akun YouTube Kompas.com edisi 12 Desember 2025. Saat itu calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyampaikan pernyataan pamungkas dalam segmen terakhir debat bertema Wakanda no more.
Tempo juga menelusuri situs Detik.com dan tidak menemukan berita berjudul Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI Jika Dalam Keadaan Darurat. Artikel yang ditulis Inkana Putri pada Kamis, 4 September 2025 pukul 08.30 WIB justru berjudul Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan.
Foto yang digunakan dalam konten itu merupakan hasil jepretan fotografer Reuters, Ajeng Dinar Ulfiana. Foto tersebut diambil saat debat calon presiden dan calon wakil presiden RI pada 12 Desember 2023.
Sejumlah media menggunakan foto tersebut, di antaranya CNBC Indonesia pada 13 Desember 2023 dan CNN Indonesia pada 1 Januari 2024.
Video yang sesuai dengan foto itu terdapat pada menit ke-1:57 dalam video berjudul Anies: Wakanda No More, Indonesia Forever! yang diunggah akun YouTube Kompas.com edisi 12 Desember 2025. Saat itu calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyampaikan pernyataan pamungkas dalam segmen terakhir debat bertema Wakanda no more.
Tempo juga menelusuri situs Detik.com dan tidak menemukan berita berjudul Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI Jika Dalam Keadaan Darurat. Artikel yang ditulis Inkana Putri pada Kamis, 4 September 2025 pukul 08.30 WIB justru berjudul Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan, klaim bahwa situs berita Detik.com memberitakan Anies siap menggantikan Prabowo sebagai presiden dalam keadaan darurat adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://x.com/Amotsky/status/1964650569358016552?t=Jr16KGVjczBODff3DcA_Yw&s=08
- https://mvau.lt/media/ba44f8d3-ae09-4529-8bcd-31fa2dd4349d
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20231213092651-7-496804/detik-detik-anies-beri-simbol-wakanda-di-pidato-penutup-debat
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240101075035-617-1043906/anies-buka-suara-soal-isu-kisruh-internal-timnas-amin
- https://www.youtube.com/watch?v=zwWMBoX23fg
- https://news.detik.com/berita/d-8094677/raih-kepercayaan-publik-ini-peran-puspenkum-jaga-citra-kejaksaan
(GFD--28945) Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
Sumber:Berita
Suara.com - Belakangan ini beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan perpisahan sejumlah karyawan di salah satu pabrik PT Gudang Garam Tbk di Tuban, Jawa Timur.
Video tersebut kemudian memicu isu adanya PHK massal di perusahaan rokok besar tersebut.
Faktanya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Menurutnya, yang terjadi bukan pemutusan hubungan kerja massal, melainkan program pensiun dini yang sudah lama ditawarkan manajemen perusahaan kepada karyawannya.
“Yang terjadi bukan PHK massal, melainkan pensiun dini yang ditawarkan manajemen PT Gudang Garam. Jumlahnya sekitar 200 karyawan, dan proses ini sudah berlangsung cukup lama,” kata Khofifah di Surabaya, Selasa (9/9/2025).
Konfirmasi Pihak Terkait
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim melalui Kepala Disnakertrans Sigit Priyanto juga membenarkan hal ini.
Ia menyebutkan, sekitar 200 karyawan memang mengikuti program pensiun dini, bukan PHK massal.
Manajemen Gudang Garam menegaskan operasional pabrik di Tuban tetap berjalan normal dengan jumlah tenaga kerja aktif 800–850 orang.
Latar Belakang
Meski bukan PHK massal, data laporan tahunan Gudang Garam memang menunjukkan penurunan jumlah karyawan secara bertahap: dari 32.491 orang pada 2019 menjadi 30.308 orang pada 2024.
Hal ini diduga terkait dengan kebijakan restrukturisasi perusahaan akibat kenaikan cukai rokok dan maraknya rokok ilegal di pasar.
Video tersebut kemudian memicu isu adanya PHK massal di perusahaan rokok besar tersebut.
Faktanya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Menurutnya, yang terjadi bukan pemutusan hubungan kerja massal, melainkan program pensiun dini yang sudah lama ditawarkan manajemen perusahaan kepada karyawannya.
“Yang terjadi bukan PHK massal, melainkan pensiun dini yang ditawarkan manajemen PT Gudang Garam. Jumlahnya sekitar 200 karyawan, dan proses ini sudah berlangsung cukup lama,” kata Khofifah di Surabaya, Selasa (9/9/2025).
Konfirmasi Pihak Terkait
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim melalui Kepala Disnakertrans Sigit Priyanto juga membenarkan hal ini.
Ia menyebutkan, sekitar 200 karyawan memang mengikuti program pensiun dini, bukan PHK massal.
Manajemen Gudang Garam menegaskan operasional pabrik di Tuban tetap berjalan normal dengan jumlah tenaga kerja aktif 800–850 orang.
Latar Belakang
Meski bukan PHK massal, data laporan tahunan Gudang Garam memang menunjukkan penurunan jumlah karyawan secara bertahap: dari 32.491 orang pada 2019 menjadi 30.308 orang pada 2024.
Hal ini diduga terkait dengan kebijakan restrukturisasi perusahaan akibat kenaikan cukai rokok dan maraknya rokok ilegal di pasar.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Klaim adanya PHK massal di PT Gudang Garam adalah keliru.
(GFD-2025-28944) [SALAH] Video “Demo Purnawirawan TNI Tuntut Pemakzulan Wapres
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/09/2025
Berita
Akun Facebook “Ini Breaking News” pada Minggu (24/8/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“puluhan ribu purnawirawan TNI sedang berjalan kaki menuju dpr Ri untuk melakukan demo besar-besaran yang menuntut dpr Ri untuk segera melakukan sidang dalam rangka pemakzulan wapres. purnawirawan tni sudah tidak tahan dengan aksi dpr yang selalu diam dalam menanggapi surat pemakzulan yang mereka kirim beberapa bulan lalu. akhirnya purnawirawan tni pun melakukan aksi demo ini agar dpr melakukan pemakzulan wapres”
Unggahan disertai takarir:
“Demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuju DPR”
Per Selasa (9/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 54.300-an tanda suka dan 3.900-an komentar.
“puluhan ribu purnawirawan TNI sedang berjalan kaki menuju dpr Ri untuk melakukan demo besar-besaran yang menuntut dpr Ri untuk segera melakukan sidang dalam rangka pemakzulan wapres. purnawirawan tni sudah tidak tahan dengan aksi dpr yang selalu diam dalam menanggapi surat pemakzulan yang mereka kirim beberapa bulan lalu. akhirnya purnawirawan tni pun melakukan aksi demo ini agar dpr melakukan pemakzulan wapres”
Unggahan disertai takarir:
“Demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuju DPR”
Per Selasa (9/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 54.300-an tanda suka dan 3.900-an komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten tersebut menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen. Salah satu bukti hasil rekayasa kecerdasan buatan itu dapat dilihat pada spanduk yang diusung dalam video konten, di mana tidak ada tulisan yang bisa terbaca dengan jelas.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “demo purnawirawan TNI tuntut pemakzulan wapres” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke video kanal YouTube KOMPASTV “[FULL] Alasan Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Lagi ke DPR, Desak Pemakzulan Wapres Gibran”.
Dalam video yang tayang Agustus 2025 itu, diketahui bahwa Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP TNI) mengirimkan surat kedua kepada MPR, DPR, dan DPD untuk kembali mendesak pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. FPP TNI menilai kedudukan Gibran sebagai wakil presiden adalah hasil proses politik dengan rekayasa hukum dan pelanggaran konstitusi.
“Hingga hari ini, surat pertama tidak mendapat tanggapan maupun respon. Kami mengirimkan surat kedua kepada MPR, DPD, dan DPD dengan substansi yang sama, yakni menuntut agar proses pemakzulan segera diproses dan ditindaklanjuti sesuai konstitusi,” ujar Eks Wakil Panglima TNI Fachrul Razi kepada KOMPASTV, Jumat (29/8/2025).
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video demo purnawirawan TNI tuntut pemakzulan wapres”.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “demo purnawirawan TNI tuntut pemakzulan wapres” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke video kanal YouTube KOMPASTV “[FULL] Alasan Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Lagi ke DPR, Desak Pemakzulan Wapres Gibran”.
Dalam video yang tayang Agustus 2025 itu, diketahui bahwa Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP TNI) mengirimkan surat kedua kepada MPR, DPR, dan DPD untuk kembali mendesak pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. FPP TNI menilai kedudukan Gibran sebagai wakil presiden adalah hasil proses politik dengan rekayasa hukum dan pelanggaran konstitusi.
“Hingga hari ini, surat pertama tidak mendapat tanggapan maupun respon. Kami mengirimkan surat kedua kepada MPR, DPD, dan DPD dengan substansi yang sama, yakni menuntut agar proses pemakzulan segera diproses dan ditindaklanjuti sesuai konstitusi,” ujar Eks Wakil Panglima TNI Fachrul Razi kepada KOMPASTV, Jumat (29/8/2025).
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video demo purnawirawan TNI tuntut pemakzulan wapres”.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “demo purnawirawan TNI tuntut pemakzulan wapres” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[hivemoderation.com] Hasil deteksi AI [YouTube] [FULL] Alasan Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Lagi ke DPR, Desak Pemakzulan Wapres Gibran
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.youtube.com/watch?v=LgFFLUpfobU
- https://web.facebook.com/reel/792729103916078 (unggahan akun Facebook “Ini Breaking News”)
- https://archive.ph/fiBDV (arsip unggahan akun Facebook “Ini Breaking News”)
- https://turnbackhoax.id/2025/09/09/salah-video-demo-purnawirawan-tni-tuntut-pemakzulan-wapres/
(GFD-2025-28943) [SALAH] 29 Agustus 2025 Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/09/2025
Berita
Akun Facebook “Faradillah Siti Aisyah” pada Jumat (29/8/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan kericuhan di sebuah lobi gedung yang diklaim berada di Mal Atrium Senen.
Pengunggah menuliskan takarir sebagai berikut:
Penjarahan toko toko di atrium Senen sudah di mulai ,toko lain akan menyusul di jarah ,apalagi mata sipit China seperti kerusuhan mei 1998 akan di zarah masa dan di bakar , reformasi rakyat sudah bersatu 2025!!!!
Hingga Selasa (9/9/2025) unggahan tersebut telah menuai 28 tanda suka, 12 komentar, dan ditayangkan sebanyak hampir 3.000 kali.
Pengunggah menuliskan takarir sebagai berikut:
Penjarahan toko toko di atrium Senen sudah di mulai ,toko lain akan menyusul di jarah ,apalagi mata sipit China seperti kerusuhan mei 1998 akan di zarah masa dan di bakar , reformasi rakyat sudah bersatu 2025!!!!
Hingga Selasa (9/9/2025) unggahan tersebut telah menuai 28 tanda suka, 12 komentar, dan ditayangkan sebanyak hampir 3.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video tersebut dengan bantuan Google Lens. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kilat.com “Viral Video Demonstran Masuk ke Kantor BNI Pejompongan, Sempat Terdengar Suara Letusan”.
Dari pemberitaan yang tayang Jumat (29/8/2025) tersebut, diketahui kalau lokasi dalam video itu adalah Menara BNI Pejompongan. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan massa melintas di area drop-off belakang Menara BNI.
TurnBackHoax melanjutkan verifikasi melalui Google Maps dan menemukan salah satu foto di Menara BNI Pejompongan, lokasi tersebut serupa dengan yang terlihat dalam video unggahan akun Facebook “Faradillah Siti Aisyah”.
Dilansir dari pemberitaan tvonenews.com, manajemen Mal Atrium Senen menegaskan informasi penjarahan tersebut adalah hoaks, kondisi mal aman dan terkendali saat terjadi demonstrasi.
Dari pemberitaan yang tayang Jumat (29/8/2025) tersebut, diketahui kalau lokasi dalam video itu adalah Menara BNI Pejompongan. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan massa melintas di area drop-off belakang Menara BNI.
TurnBackHoax melanjutkan verifikasi melalui Google Maps dan menemukan salah satu foto di Menara BNI Pejompongan, lokasi tersebut serupa dengan yang terlihat dalam video unggahan akun Facebook “Faradillah Siti Aisyah”.
Dilansir dari pemberitaan tvonenews.com, manajemen Mal Atrium Senen menegaskan informasi penjarahan tersebut adalah hoaks, kondisi mal aman dan terkendali saat terjadi demonstrasi.
Kesimpulan
Unggahan video berisi narasi “29 Agustus 2025 ada penjarahan di Mal Atrium Senen” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[kilat.com] Viral Video Demonstran Masuk ke Kantor BNI Pejompongan, Sempat Terdengar Suara Letusan [Google Maps] Foto Google Maps di Menara BNI Pejompongan [tvonenews.com] Polisi Luruskan Isu Ricuh Atrium Senen: Hoaks! Warga Diminta Tak Terprovokasi
- https://www.facebook.com/61563946027536/videos/658047200088073/ (unggahan akun Facebook “Faradillah Siti Aisyah”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/09/penjarahan-atrium-mall.png (arsip unggahan akun Facebook “Faradillah Siti Aisyah”)
- https://www.kilat.com/nasional/84415821063/viral-video-demonstran-masuk-ke-kantor-bni-pejompongan-sempat-terdengar-suara-letusan
- https://www.google.com/maps/place/Menara+BNI+Pejompongan/@-6.2036352,106.8025015,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sCIHM0ogKEICAgICO3fySlwE!2e10!3e12!6s
- https:%2F%2Flh3.googleusercontent.com%2Fgps-cs-s%2FAC9h4nrwvibjNHV6z9S3Qm8ya5SSP1BYKuxUDm9ttpSOHyIWXI2o2Ua8rdlY_nq1pZDc7RuQWhPJSv8lOKs6JqMuqbHAw-iequmr8fr9-5X4nC3aPvQi4lf0MikFDEbDAQ_ydNl-IiWt%3Dw203-h269-k-no!7i3072!8i4080!4m7!3m6!1s0x2e69f7d13ba54f49:0x4fba73eccb3684d6!8m2!3d-6.2037538!4d106.8025421!10e5!16s%2Fg%2F11swtbzks2?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDgyNS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/366260-polisi-luruskan-isu-ricuh-atrium-senen-hoaks-warga-diminta-tak-terprovokasi?page=all
Halaman: 162/6754