• (GFD-2025-29986) Hoaks Rekrutmen Nasional PLN Beredar di Media Sosial

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/11/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan beredar di media sosial, mengklaim PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan rekrutmen nasional.
    #inline1 img{max-width: 300px !important;height:auto;margin: 20px auto;}

    ADVERTISEMENT

    Klaim itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Irmha Whati” (arsip) pada 7 November 2025. Di dalam unggahan tersebut, pengguna mengumumkan rekrutmen nasional PLN, pada rentang waktu 6-13 November 2025.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Periksa Fakta Loker PLN. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Posisi yang dicari antara lain manager servis, sekretaris, mesin, keuangan, komunikasi, dan lain-lain. Terdapat beberapa persyaratan seperti berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), Pendidikan SMA/SMK/D3/S1, hingga data pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, akter kelahiran, dan kartu keluarga. Unggahan pun mencantumkan logo PLN serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan memasukkan tautan pendaftaran. Para calon pendaftar diarahkan ke situs https://rekrutmen-pln123.de/.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah memperoleh enam tanda suka.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tirto membuka tautan https://rekrutmen-pln123.de/ untuk menelusuri kebenaran klaim. Ketika memasuki situs, halaman menampilkan tulisan “Loker Terbaru BUMN PLN (Persero)” dengan daftar posisi yang disebutkan sebelumnya.

    Di bawahnya, tertera pula syarat umum pelamar, termasuk batas usia 18-40 tahun, pengalaman kerja minimal satu tahun, serta kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah kerja PLN (Persero).

    Situs tersebut juga mencantumkan sejumlah dokumen yang harus dilampirkan, seperti surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, KTP, pasfoto, serta nomor WhatsApp. Pada bagian akhir, tercantum tautan pendaftaran dengan tulisan “DAFTAR”, yang diklaim sebagai akses resmi milik PLN.

    Ketika Tirto mengklik tautan pendaftaran, kami diarahkan kepada Google Form yang harus diisi calon pendaftar. Terdiri dari e-mail, nama lengkap, nomor telepon, asal kota dan provinsi, alamat lengkap, jenis kelamin, lulusan terakhir, posisi yang diinginkan, dan CV serta surat lamaran.

    Tirto menggunakan situs WHOIS untuk mencari informasi kepemilikan domain, termasuk siapa yang mendaftarkan domain tersebut, kapan domain dibuat, serta di mana domain tersebut didaftarkan. Namun, tidak ditemukan informasi yang memadai.

    Ketidakjelasan informasi ini menimbulkan kecurigaan terhadap kredibilitas situs. Tirto lantas melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “rekrutmen PLN”, hasilnya mengarahkan kami pada situs resmi PLN yakni rekrutmen.pln.co.id. Alamat situs ini juga dicantumkan di bio Instagram resmi PLN.

    Di dalam situs tersebut tertera kalau untuk saat ini seluruh proses rekrutmen resmi PLN sudah ditutup.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta, ditemukan bahwa klaim PLN membuka lowongan kerja adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Berdasarkan penelusuran, situs rekrutmen-pln123.de yang digunakan dalam unggahan tersebut bukan situs resmi milik PLN. Tidak ada pengumuman rekrutmen baru yang dipublikasikan melalui situs resmi PLN.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:19UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-29985) [HOAKS] Mark Zuckerberg Menyatakan Medsos Tidak Akan Ada jika Iran dan AS Perang

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/11/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di jagat maya tersiar pernyataan CEO Meta, Mark Zuckerberg mengenai kemungkinan perang antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

    Pengguna media sosial menyebutkan, Zuckerberg memprediksi jika perang Iran dan AS pecah, maka raksasa internet dan media sosial akan tiada.

    Namun, setelah diperiksa Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Pernyataan Mark Zuckerberg mengenai perang Iran dan AS disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Konten serupa dengan gambar berbeda disebarkan oleh akun Instagram ini dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    Sudah siapak Kita!

    Mark Zuckerberg"Jika Iran Dan Amerika Pecah Maka Kita Akan Kembali Kemasa Tanpa Google, Facebook, Whatsapp, dan Instagram Karena dampak Dari Perang Tersebut" Ucap Mark Zuckerberg

    Kita Akan Kembali Lihat Info Dunia Dengan TV, Back To Tahun 90 an

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 25 Juni 2025:

    Jangan sampai AS perang dgn Iran kita akan kembali jaman dulu lagi tanpa listrik tanpa internet

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, yang mengeklaim Mark Zuckerberg membuat pernyataan mengenai kemungkinan perang Iran dan AS.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode dorking di Google untuk mencari pernyataan Mark Zuckerberg tentang perang Iran dan AS.

    Hasilnya, tidak menemukan jejak digital yang memuat pernyataan Mark Zuckerberg terkait topik tersebut.

    Pendiri Facebook tersebut tampaknya membatasi diri untuk berkomentar mengenai masalah politik, baik dalam dan luar negeri.

    Misalnya, pada 2022 ketika Rusia membatasi sebagian akses Facebook ke negara tersebut, Zuckerberg tetap diam.

    Sebagaimana diwartakan CNN, pernyataan dari Meta lebih banyak disampaikan oleh mantan Kepala Urusan Global Meta, Nick Clegg.

    Terpantau, pernyataan terbaru Zuckerberg disampaikan saat menghadiri acara di Biohub Imaging Institute di Redwood City, California pada Rabu, 5 November 2025 malam.

    Sebagaimana dilansir Associated Press, Zuckerberg menyatakan bahwa dia dan istrinya akan menjadikan Biohub sebagai fokus utama kegiatan filantropinya.

    Biohub merupakan organisasi sains milik pasutri tersebut, yang fokus pada penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mempercepat penemuan ilmiah.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Mark Zuckerberg membuat pernyataan mengenai kemungkinan perang Iran dan AS, merupakan hoaks.

    Tidak ada pernyataan Zuckerberg bahwa dunia akan kembali sebelum adanya Google dan media sosial Meta.

    Sejauh ini, pendiri Facebook tersebut cenderung tidak berkomentar mengenai politik atau isu global.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29984) [HOAKS] Video Imam Shamsi Ali Baca Al Quran di Pelantikan Zohran Mamdani

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/11/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi yang mengeklaim ustaz asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, Imam Shamsi Ali membacakan Al Quran dalam acara pelantikan calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, Imam Shamsi Ali merupakan imam besar Islamic Center di New York, Amerika Serikat. Di New York ia juga menjabat sebagai President of Nusantara Foundation dan Imam of Jamaica Muslim Center.

    Video yang mengeklaim Imam Shamsi Ali menjadi pembaca Al Quran saat acara pelantikan Zohran Mamdani dibagikan akun Facebook ini, ini ini, dan ini.

     Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Ali naik ke atas panggung dan membaca Al Quran. Narasi dalam video yakni demikian:

    Iman Shamsi AliAsal Kajang Bulukumba

    Membaca Surah AL -Quran didepan Presiden Amerika di New York

    Pertama kali pelantikan Walikota New York Zohran Mamdani yg beragama Islam diawali dng baca Al Quran oleh Qari dari Indonesia

    Akun Facebook Video yang mengeklaim Imam Shamsi Ali menjadi pembaca Al Quran saat pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York.

    Hasil Cek Fakta

    Hal mendasar yang perlu diketahui, belum ada pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York.

    Dikutip dari NBC, politisi Partai Demokrat itu baru akan dilantik pada 1 Januari 2026.

    Zohran terpilih menjadi Wali Kota New York setelah berhasil meraih suara di atas 50 persen. . Ia akan menjadi muslim pertama yang menjadi wali kota New York.

    Dikutip dari Antara, Shamsi Ali juga membantah unggahan yang mengeklaim dirinya membacakan Al Quran saat pelantikan Zohran. Ali menjelaskan, video itu diambil pada 2001 usai Tragedi 11 September di New York. 

    Tragedi 9/11 merupakan peristiwa pilu ketika dua menara kembar World Trade Center (WTC) di New York runtuh akibat tabrakan pesawat yang dibajak teroris.

    "Zohran Mamdani belum dilantik. Beliau akan dilantik pada tanggal 1 Januari atau dini hari setelah peringatan tahun baru biasanya, untuk menjadi Wali Kota New York. Jadi pembacaan Al Quran itu tidak ada hubungannya dengan Zohran Mamdani. Al Quran itu saya baca ketika setelah terjadi 9/11 di tahun 2001 yang lalu," kata Ali pada Jumat (7/11/2025). 

    Ia menyebut narasi dalam video itu merupakan kebohongan. Setelah video viral di media sosial, Ali mengaku banyak mendapat pertanyaan soal kebenaran narasi tersebut. 

    "Saya hanya ingin meluruskan karena ini sudah begitu banyak yang bertanya kepada saya perihal video yang beredar tentang pembacaan Al Quran dalam pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York," ujarnya. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Imam Shamsi Ali menjadi pembaca Al Quran saat pelantikan Zohran Mamdani merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Peristiwa dalam video itu diambil pada 2001 usai tragedi 9/11 di New York. Zohran sendiri sampai saat ini belum dilantik sebagai Wali Kota New York. Ia baru akan dilantik pada 1 Januari 2026. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-29983) [HOAKS] Tautan Undian Berhadian Wondr BNI pada November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/11/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk pendaftaran undian berhadiah mobil, sepeda motor, ponsel, rumah, dan umrah, dari Wondr Bank NI.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks dan terindikasi modus pencurian data pribadi.

    Tautan yang diklaim untuk pendaftaran undian berhadiah Wondr BNI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada November 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Khusus Nasabah Wondr BNI yang sudah mempunyai Wondr BNI . BNI Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Wondr BNI Berhadiah,

    Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Wondr Bni ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik, (DAFTAR SEKARANG) Dibawah.WONDR by BNI BELIMPAH HADIAH

    Hasil Cek Fakta

    Tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta data pribadi pengunjung.

    Data tersebut meliputi nama lengkap, nomor telepon, dan saldo rekening. Namun, situs tersebut bukan situs resmi BNI.

    Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan modus phishing atau pencurian data pribadi.

    Adapun, BNI telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan undian berhadiah Wondr BNI.

    Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies menjelaskan, kupon undian Wondr BNI akan ter-generate secara otomatis untuk transaksi yang memenuhi syarat.

    Ini meliputi pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi Wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi Wondr.

    "Kami minta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai admin BNI dan menipu dengan modus undian berhadiah. Itu hanya jebakan agar korban mentransfer sejumlah uang ke pelaku. Jangan mudah percaya," kata Corina, pada 6 Mei 2025.

    Seluruh program undian resmi BNI, tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk pendaftaran undian berhadiah Wondr BNI adalah hoaks.

    Tautan tersebut palsu dan merupakan modus pencurian data pribadi. Kupon undian Wondr BNI akan ter-generate secara otomatis setiap melakukan transaksi.

    Rujukan