Akun Facebook “Loker Fasilitator TEKAD 2025” pada Sabtu (25/1/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi :
“PEMERINTAH telah membuka pendaftaran fasilitator Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) 2025 , kisaran gaji fasilitator pemerintahan di Indonesia, yaitu antara Rp 9 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Program TEKAD adalah program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program ini bertuju untuk memberdayakan masyarakat desa di Indonesia agar dapat berkontribusi transformasi pedesaan
PENDAFTARAN/REGISTRASI”
Per Senin (3/2/2025), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 200 kali.
(GFD-2025-25453) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Fasilitator Program TEKAD 2025
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 04/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi pemerintah. Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telepon.
Dilansir dari greennetwork.id, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) merupakan program kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD).
TurnBackHoax melanjutkan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “fasilitator program TEKAD 2025” ke mesin pencarian Google. Salah satu hasil pencarian mengarah ke akun Instagram resmi Direktorat Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal (ditppuddt).
Lewat unggahan Selasa (24/12/2024), Direktorat PPU-DDT menegaskan kementerian belum membuka rekrutmen posisi fasilitator pada program TEKAD.
"Program TEKAD belum membuka rekrutmen fasilitator. Informasi rekrutmen fasilitator tersebut adalah hoaks," tulis Direktorat PPU-DDT.
Dilansir dari greennetwork.id, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) merupakan program kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD).
TurnBackHoax melanjutkan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “fasilitator program TEKAD 2025” ke mesin pencarian Google. Salah satu hasil pencarian mengarah ke akun Instagram resmi Direktorat Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal (ditppuddt).
Lewat unggahan Selasa (24/12/2024), Direktorat PPU-DDT menegaskan kementerian belum membuka rekrutmen posisi fasilitator pada program TEKAD.
"Program TEKAD belum membuka rekrutmen fasilitator. Informasi rekrutmen fasilitator tersebut adalah hoaks," tulis Direktorat PPU-DDT.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pendaftaran fasilitator program TEKAD 2025” disertai tautan tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-25452) [SALAH] Makan Durian Usai Minum Obat, Warga Muntah Darah dan Meninggal
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 04/02/2025
Berita
Akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors” pada Senin (20/1/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan seorang warga muntah darah seusai minum obat setelah makan durian.
Unggahan disertai narasi:
“Kabar terakhir beliau meninggal dunia. Benarkah habis makan durian tidak boleh langsung makan obat?”
“hati hati jangan minum obat setelah makan durian.”
Hingga Senin (3/1/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 37.000-an pengguna dan menuai hampir 4.000 komentar.
Unggahan disertai narasi:
“Kabar terakhir beliau meninggal dunia. Benarkah habis makan durian tidak boleh langsung makan obat?”
“hati hati jangan minum obat setelah makan durian.”
Hingga Senin (3/1/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 37.000-an pengguna dan menuai hampir 4.000 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, belum ada kasus kematian akibat mengkonsumsi obat setelah makan durian. Meski begitu, masyarakat dianjurkan untuk menjaga jarak antara makan durian dan mengkonsumsi obat.
Spesialis anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Weda, Halmahera Tengah dr. Fitria Abdurahman Sp.An, mengatakan belum ada penelitian yang menyebutkan mengkonsumsi obat setelah memakan durian bisa menyebabkan kematian. Tetapi, pasien disarankan untuk mengkonsumsi obat satu atau dua jam setelah memakan durian.
Menurut Fitria, hal itu karena durian mengandung gas yang tinggi sehingga pada orang tertentu yang memakan durian bisa menyebabkan diare, muntah-muntah, hingga alergi. Selain itu, durian juga dapat meningkatkan tekanan darah.
“Perlu jeda waktu minimal 1-2 jam sebelum mengkonsumsi obat. untuk mengurangi resiko pada gastrointestinal,” kata Fitria kepada Tempo, Rabu (15/1/2025).
Penelitian oleh Yung An Chua dan Nurhaslina dari Division of Health Sciences, Management & Science University, Kelantan, Malaysia berjudul “Hyperthermic Effects of Durio zibethinus and Its Interaction with Paracetamol”, menunjukkan durian sebaiknya tidak dikonsumsi bersama parasetamol karena berisiko menimbulkan efek toksik.
Hal itu karena durian dapat menyebabkan hipertermia, di mana suhu tubuh meningkat secara signifikan melebihi 38,5 derajat Celcius. Toksisitas ini akan meningkat jika dikonsumsi bersama parasetamol.
Dikutip dari tempo.co, ada beberapa orang yang disarankan untuk membatasi konsumsi durian seperti penderita diabetes, penderita ginjal kronis, penderita obesitas dan bayi.
Kelompok orang tersebut tidak disarankan mengkonsumsi durian berlebihan karena kalori buah durian tergolong sangat tinggi. Satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori. Konsumsi tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi.
Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, belum ada kasus kematian akibat mengkonsumsi obat setelah makan durian. Meski begitu, masyarakat dianjurkan untuk menjaga jarak antara makan durian dan mengkonsumsi obat.
Spesialis anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Weda, Halmahera Tengah dr. Fitria Abdurahman Sp.An, mengatakan belum ada penelitian yang menyebutkan mengkonsumsi obat setelah memakan durian bisa menyebabkan kematian. Tetapi, pasien disarankan untuk mengkonsumsi obat satu atau dua jam setelah memakan durian.
Menurut Fitria, hal itu karena durian mengandung gas yang tinggi sehingga pada orang tertentu yang memakan durian bisa menyebabkan diare, muntah-muntah, hingga alergi. Selain itu, durian juga dapat meningkatkan tekanan darah.
“Perlu jeda waktu minimal 1-2 jam sebelum mengkonsumsi obat. untuk mengurangi resiko pada gastrointestinal,” kata Fitria kepada Tempo, Rabu (15/1/2025).
Penelitian oleh Yung An Chua dan Nurhaslina dari Division of Health Sciences, Management & Science University, Kelantan, Malaysia berjudul “Hyperthermic Effects of Durio zibethinus and Its Interaction with Paracetamol”, menunjukkan durian sebaiknya tidak dikonsumsi bersama parasetamol karena berisiko menimbulkan efek toksik.
Hal itu karena durian dapat menyebabkan hipertermia, di mana suhu tubuh meningkat secara signifikan melebihi 38,5 derajat Celcius. Toksisitas ini akan meningkat jika dikonsumsi bersama parasetamol.
Dikutip dari tempo.co, ada beberapa orang yang disarankan untuk membatasi konsumsi durian seperti penderita diabetes, penderita ginjal kronis, penderita obesitas dan bayi.
Kelompok orang tersebut tidak disarankan mengkonsumsi durian berlebihan karena kalori buah durian tergolong sangat tinggi. Satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori. Konsumsi tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”makan durian setelah minum obat, seorang warga muntah darah dan meninggal dunia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru, Minum Obat Setelah Makan Durian Menyebabkan Kematian [tempo.co] Hindari Makan Durian jika Anda Menderita Penyakit Ini
- https://www.facebook.com/reel/612992137817795 (tautan unggahan akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors”)
- https://bit.ly/3PTpv5B (arsip unggahan akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors”)
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3374/keliru-minum-obat-setelah-makan-durian-menyebabkan-kematian
- https://www.tempo.co/gaya-hidup/hindari-makan-durian-jika-anda-menderita-penyakit-ini-225618
(GFD-2025-25451) Hoaks Tautan Lowongan Relawan Ramadan Baznas Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/02/2025
Berita
tirto.id - Jelang bulan Ramadan tahun 2025, informasi lowongan relawan untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bertebaran di jagat maya. Narasi ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook bernama “Lokerblog” (arsip) dan dengan judul “Rekrutmen Relawan Ramadhan BAZNAS 2025”.
Menurut unggahan, lowongan ini terbuka untuk sejumlah posisi, mulai dari tim administrasi, tim layanan, tim acara, hingga tim kreatif. Posisi ini disebut bisa dilamar oleh mahasiswa/mahasiswi dan lulusan D3/S1 dari semua jurusan. Adapun terkait ketentuan usianya yakni antara 18 – 30 tahun.
“Siap jadi bagian dari momen penuh berkah Ramadhan? Yuk, wujudkan Ramadhan lebih bermakna dengan bergabung sebagai Relawan Ramadhan BAZNAS 2025!” begitu bunyi takarir yang dibubuhkan beserta sebuah tautan pendaftaran.
Akun pengunggah juga menyertakan poster rekrutmen dengan foto tiga orang sedang mengenakan rompi Baznas, lengkap dengan logo Baznas di bagian pojok kanan atas.
Sejak beredar pada Minggu sampai Selasa (4/2/2025), unggahan ini hanya memperoleh satu tanda suka. Meskipun impresinya sepi, informasi serupa juga dibagikan beberapa akun Facebook lain, termasuk akun “info loker” (arsip) dan “job loker” (arsip).
Narasi semacam ini bisa dicurigai sebagai modus pencurian data pribadi atau phishing, atau justru penipuan, sehingga penting untuk diperiksa.
Namun, benarkah informasi tersebut?
Menurut unggahan, lowongan ini terbuka untuk sejumlah posisi, mulai dari tim administrasi, tim layanan, tim acara, hingga tim kreatif. Posisi ini disebut bisa dilamar oleh mahasiswa/mahasiswi dan lulusan D3/S1 dari semua jurusan. Adapun terkait ketentuan usianya yakni antara 18 – 30 tahun.
“Siap jadi bagian dari momen penuh berkah Ramadhan? Yuk, wujudkan Ramadhan lebih bermakna dengan bergabung sebagai Relawan Ramadhan BAZNAS 2025!” begitu bunyi takarir yang dibubuhkan beserta sebuah tautan pendaftaran.
Akun pengunggah juga menyertakan poster rekrutmen dengan foto tiga orang sedang mengenakan rompi Baznas, lengkap dengan logo Baznas di bagian pojok kanan atas.
Sejak beredar pada Minggu sampai Selasa (4/2/2025), unggahan ini hanya memperoleh satu tanda suka. Meskipun impresinya sepi, informasi serupa juga dibagikan beberapa akun Facebook lain, termasuk akun “info loker” (arsip) dan “job loker” (arsip).
Narasi semacam ini bisa dicurigai sebagai modus pencurian data pribadi atau phishing, atau justru penipuan, sehingga penting untuk diperiksa.
Namun, benarkah informasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama Tim Riset Tirto mengecek profil akun “Lokerblog”. Akun itu nyatanya bukan akun resmi dan hanya memiliki 13 pengikut per Selasa (4/2/2025). Akun yang baru dibuat pada 26 Januari 2025 ini kerap membagikan informasi rekrutmen dari berbagai instansi.
Kontrasnya, akun resmi Facebook Baznas resmi diikuti oleh lebih dari 63 ribu orang per 4 Februari 2025. Akun ini juga mencantumkan logo Baznas sebagai foto profilnya.
Lagi pula, berdasarkan hasil pengecekan menggunakan alat pengecek tautan urlscan.io, tautan yang disertakan akun “Lokerblog” juga tidak mengarah ke situs resmi maupun akun media sosial resmi Baznas. Hasil pengecekan tersebut bisa dilihat di sini.
Saat mengecek informasi rekrutmen relawan Ramadan Baznas tahun 2025 di mesin perambah Google, Tirto pun menemukan narasi ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Rekrutmen relawan Ramadan 2025 memang dibuka di cabang Baznas Jakarta. Namun demikian, informasi yang tertera tidak sama dengan klaim yang berlalu-lalang di Facebook. Informasi selengkapnya bisa dicek di situs resmi https://baznasbazisdki.id/karir/1/relawan-ramadhan.
Baznas, lewat akun Instagram resminya, telah memberi peringatan kepada masyarakat terkait penipuan yang berkaitan dengan informasi lowongan. Baznas mengatakan, informasi perihal rekruitmen hanya disampaikan melalui media sosial dan situs resmi BAZNAS, yakni @baznasindonesia atau baznas.go.id.
“Selalu waspada dalam menyerahkan informasi pribadi pada pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulis Baznas dalam unggahannya, Senin (13/1/2025).
Kontrasnya, akun resmi Facebook Baznas resmi diikuti oleh lebih dari 63 ribu orang per 4 Februari 2025. Akun ini juga mencantumkan logo Baznas sebagai foto profilnya.
Lagi pula, berdasarkan hasil pengecekan menggunakan alat pengecek tautan urlscan.io, tautan yang disertakan akun “Lokerblog” juga tidak mengarah ke situs resmi maupun akun media sosial resmi Baznas. Hasil pengecekan tersebut bisa dilihat di sini.
Saat mengecek informasi rekrutmen relawan Ramadan Baznas tahun 2025 di mesin perambah Google, Tirto pun menemukan narasi ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Rekrutmen relawan Ramadan 2025 memang dibuka di cabang Baznas Jakarta. Namun demikian, informasi yang tertera tidak sama dengan klaim yang berlalu-lalang di Facebook. Informasi selengkapnya bisa dicek di situs resmi https://baznasbazisdki.id/karir/1/relawan-ramadhan.
Baznas, lewat akun Instagram resminya, telah memberi peringatan kepada masyarakat terkait penipuan yang berkaitan dengan informasi lowongan. Baznas mengatakan, informasi perihal rekruitmen hanya disampaikan melalui media sosial dan situs resmi BAZNAS, yakni @baznasindonesia atau baznas.go.id.
“Selalu waspada dalam menyerahkan informasi pribadi pada pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulis Baznas dalam unggahannya, Senin (13/1/2025).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, tautan rekrutmen relawan Ramadan Baznas tahun 2025 yang beredar di Facebook tidak bersumber resmi dari Badan Amil Zakat Nasional.
Akun Facebook Baznas resmi memiliki 63 ribu pengikut pada 4 Februari 2025, dan mencantumkan logo Baznas sebagai foto profilnya, sementara akun Facebook pengunggah hanya memiliki 13 pengikut per Selasa (4/2/2025) dan baru dibuat pada 26 Januari 2025.
Hasil pengecekan menggunakan alat pengecek tautan urlscan.io juga menunjukkan bahwa tautan yang disertakan akun “Lokerblog” juga tidak mengarah ke situs resmi maupun akun media sosial resmi Baznas.
Akun Facebook Baznas resmi memiliki 63 ribu pengikut pada 4 Februari 2025, dan mencantumkan logo Baznas sebagai foto profilnya, sementara akun Facebook pengunggah hanya memiliki 13 pengikut per Selasa (4/2/2025) dan baru dibuat pada 26 Januari 2025.
Hasil pengecekan menggunakan alat pengecek tautan urlscan.io juga menunjukkan bahwa tautan yang disertakan akun “Lokerblog” juga tidak mengarah ke situs resmi maupun akun media sosial resmi Baznas.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0RpM7S8tJmueDf8B4suep3en652F2V2iA8HYZBron8Dxs7n2p8hYNfLiyRcVJ9iiTl&id=61572204614864
- https://archive.ph/hNwkA
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02zHZnUxGuz7UCoq3VNSPdYq3Q2wj3ukSx43vaeU8snW6fp6YzKopKNtJSUssywY3bl&id=61570293848614
- https://archive.ph/2Tw6w
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid03KHavFoWkozSQvTHBb5vzKUpiUn6LpjtAr4mk5Ha62mbgaVCU2nzMAkvCgz5hi2dl&id=61570352204538
- https://archive.ph/ViaXj
- https://www.facebook.com/profile.php?id=61572204614864
- https://web.facebook.com/badanamilzakat/?locale=id_ID&_rdc=1&_rdr
- https://urlscan.io/result/6e933c8c-85b3-48e9-b370-d646422f7068/
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-rekrutmen-relawan-baznas-ramadan-tahun-2025
- https://baznasbazisdki.id/karir/1/relawan-ramadhan
- https://www.instagram.com/p/DEwv-NqSa83/?igsh=Yml4YmJ5aG5ncXg0
(GFD-2025-25450) [KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal LPG Subsidi Diganti Bright Gas 3 Kg
Sumber:Tanggal publish: 04/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi Pertamina meluncurkan Bright Gas 3 Kg untuk menggantikan LPG subsidi (gas melon) yang ada di pasaran.
Narasi itu disertai foto tabung gas berwarna ungu dengan merk "Bright Gas" dan keterangan "LPG NON SUBSIDI".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi Pertamina meluncurkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG subsidi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (3/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Gas LPG 3 kg non subsidi katanya akan segera hadir nih bunda2,,,,Tanggapan bunda dgn hadirnya gas LPG 3 kg non subsidi bagaimana nih,,,,,
Narasi itu disertai foto tabung gas berwarna ungu dengan merk "Bright Gas" dan keterangan "LPG NON SUBSIDI".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi Pertamina meluncurkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG subsidi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (3/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Gas LPG 3 kg non subsidi katanya akan segera hadir nih bunda2,,,,Tanggapan bunda dgn hadirnya gas LPG 3 kg non subsidi bagaimana nih,,,,,
Hasil Cek Fakta
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menepis kabar Pertamina baru-baru ini mengeluarkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG bersubsidi.
"Informasi tersebut hoaks. Belum ada seperti itu," kata Heppy seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (2/2/2025).
Menurut Heppy, saat ini Bright Gas hanya tersedia dalam kemasan tabung 5,5 Kg dan 12 Kg.
Untuk diketahui, Pertamina memang sempat meluncurkan Bright Gas dalam kemasan tabung 3 Kg pada awal Juli 2018 sebagai bagian dari diversifikasi produknya.
Kala itu, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menjelaskan, Bright Gas 3 kg diluncurkan sebagai komitmen memberikan layanan bagi konsumen kelas menengah yang tidak menerima subsidi elpiji.
"Seperti keluarga muda yang tinggal di kawasan apartemen membutuhkan tabung gas yang aman, ringan dengan ukuran tidak terlalu besar serta mudah dipindahkan," ujar Mas’ud.
Uji pasar dilakukan selama enam bulan di Jabodetabek dan Surabaya, Jawa Timur dengan strategi marketing dan distribusi untuk melihat sejauh mana produk ini diterima masyarakat.
"Informasi tersebut hoaks. Belum ada seperti itu," kata Heppy seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (2/2/2025).
Menurut Heppy, saat ini Bright Gas hanya tersedia dalam kemasan tabung 5,5 Kg dan 12 Kg.
Untuk diketahui, Pertamina memang sempat meluncurkan Bright Gas dalam kemasan tabung 3 Kg pada awal Juli 2018 sebagai bagian dari diversifikasi produknya.
Kala itu, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menjelaskan, Bright Gas 3 kg diluncurkan sebagai komitmen memberikan layanan bagi konsumen kelas menengah yang tidak menerima subsidi elpiji.
"Seperti keluarga muda yang tinggal di kawasan apartemen membutuhkan tabung gas yang aman, ringan dengan ukuran tidak terlalu besar serta mudah dipindahkan," ujar Mas’ud.
Uji pasar dilakukan selama enam bulan di Jabodetabek dan Surabaya, Jawa Timur dengan strategi marketing dan distribusi untuk melihat sejauh mana produk ini diterima masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Pertamina meluncurkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG subsidi perlu diluruskan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menepis kabar Pertamina baru-baru ini mengeluarkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG bersubsidi.
Meski sempat beredar di pasaran, penjualan Bright Gas 3 Kg non-subsidi belum dilakukan dalam waktu dekat di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menepis kabar Pertamina baru-baru ini mengeluarkan Bright Gas 3 Kg sebagai pengganti LPG bersubsidi.
Meski sempat beredar di pasaran, penjualan Bright Gas 3 Kg non-subsidi belum dilakukan dalam waktu dekat di seluruh Indonesia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1680581696139698&set=gm.1152287953447300&idorvanity=716815126994587
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/02/180000565/beredar-foto-dan-narasi-kini-tersedia-bright-gas-3-kg-ini-penjelasan
- https://pertamina.com/id/news-room/energia-news/pertamina-mulai-uji-pasar-produk-bright-gas-3-kg
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 150/5874