• (GFD-2025-29488) Cek Fakta: Erick Thohir Menyesal Pecat STY usai Timnas Kalah vs Arab

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/10/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar video dengan narasi Ketua PSSI Erick Thohir menyesal pecat Shin Tae-yong (STY) usai Timnas Indonesia kalah vs Arab Saudi di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari. Yuk cek faktanya dulu.



    Video dengan narasi Erick Thohir menyesal telah memecat STY itu salah satunya diunggah akun Facebook bernama Tri Cenell Sport, Kamis (9/10/2025). Klip berdurasi 1 menit 30 detik itu diberi narasi sebagai berikut.



    ”AKUI MENYESAL PECAT SHIN TAE YONG ERIK TOHIR LANGSUNG NGOMONG BEGINI USAJ MELIHAT BURUKNYA PERMINTAAN INDONESIA. SAYA NYESEL UDAH PECAT COACH STY!!! AKHIRNYA MENYESAL!! PENGAKUAN JUJUR ERICK THOHIR SETELAH TIMNAS KALAH 3-2 DARI ARAB SAUDI,”



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video dengan klaim Erick Thohir menyesal telah memecat STY usai Timnas Indonesia kalah 2-3 vs Arab Saudi merupakan hoaks.



    Penelusuran selengkapnya dapat disimak di halaman berikut ini.

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri klaim yang beredar dengan menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci Erick Thohir menyesal telah memecat STY. Hasilnya terdampat pemberitaan tentang statemen Erick Thohir terkait keputusan memutus kontrak Shin Tae-yong.



    Tim Cek Fakta Murianews.com juga mencarinya dengan menggunakan google lens untuk mencocokan video yang beredar tersebut. Hasilnya, beberapa bagian dari video itu identik dengan video yang diunggah di kanal YouTube Official iNews dengan judul Erick Thohir Mengaku Bertanggung Jawab atas Kekalahan Timnas Indonesia: Saya Minta Maaf.



    Klip dengan narasi Erick Thohir menyesal pecat STY yang beredar menggunakan potongan video wawancara Erick Thohir pada detik ke 17 sampai detik ke 23 sebagaimana yang tayang di kanal Official iNews.



    Ketika diputar penuh  video aslinya merupakan momentum saat Erick Thohir memberikan komentarnya terkait kekalahan Timnas Indonesia vs Jepang dengan skor 0-4, Jumat (15/11/2024) malam.



    Pembuat video kemudian mengedit video itu dan menempelkan klip tersebut dengan klip lainnya yang kemudian diberi narasi seolah-olah Erick Thohir menyesal telah pecat STY usai Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi.



    Kesimpulan dari penelusuran di atas dapat disimak di halaman berikut.

    Kesimpulan



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video dengan klaim Erick Thohir menyesal telah memecat STY merupakan konten disinformasi dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.



    Tak ada pernyataan resmi yang menyebutkan Erick Thohir telah menyesal memecat STY usai Timnas Indonesia kalah vs Arab Saudi 2-3.



    Klip yang beredar merupakan hasil edit video moment saat Erick Thohir memberikan komentar hasil Timnas Indonesia vs Jepang. Di mana skuad Garuda kalah 0-4.
  • (GFD-2025-29487) Hoaks Tautan Pendaftaran Kartu Prakerja September 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/10/2025

    Berita

    tirto.id - Tak melulu mengatasnamakan institusi keuangan seperti bank, narasi miring seputar finansial juga menyangkut program-program pelatihan seperti Kartu Prakerja. Baru-baru ini, di jagat maya beredar informasi pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2025.

    ADVERTISEMENT

    Akun Facebook bernama "seputar terupdate prakerja" (arsip) membagikan narasi itu pada Selasa (30/9/2025). Lengkap dengan tautan pendaftaran, akun pengunggah juga memperlihatkan poster foto seorang lelaki dengan kaos berlogo "Prakerja".

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Bergabung dengan Program Kartu Prakerja! Belajar kapan saja, di mana saja, dapat sertifikat resmi, dan insentif tunai total Rp4.200.000. Mudah, resmi, dan bermanfaat untuk masa depan Anda," begitu bunyi keterangan yang menyertai.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
    display: none !important;
    }


    Temukan lebih banyakTirtoID

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Di bagian keterangan tautan juga tertulis informasi seputar Kartu Prakerja, di mana program ini disebut sebagai program resmi Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan kompetensi kerja masyarakat. Adapun insentif yang didapat diklaim bisa dicairkan ke rekening bank atau e-wallet seperti OVO, DANA, GoPay, dan LinkAja.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Hoaks Tautan Pendaftaran Kartu Prakerja September 2025.

    Per Rabu (8/10/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 14 kali, memperoleh 673 tanda suka dan 27 komentar. Para warganet Facebook menjejali kolom komentar dengan peringatan penipuan, akan tetapi ada juga yang mempertanyakan cara mengikuti program Kartu Prakerja.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran informasi ini?

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula, Tim Riset Tirto mengunjungi bio akun pengunggah untuk mengecek kredibilitasnya. Akun itu nyatanya merupakan akun seumur jagung, yakni baru dibuat pada 30 September, sama dengan tanggal unggahannya soal pendaftaran program Kartu Prakerja.

    Tak seperti akun Facebook resmi “Kartu Prakerja” yang diikuti oleh 357 ribu orang dan bercentang biru, akun “seputar terupdate prakerja” itu hanya memiliki 10 pengikut. Indikasi kuat, akun yang menyebarkan tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 merupakan akun palsu.

    Tirto lantas mencoba menelusuri tautan yang disertakan menggunakan pemindai tautan urlscan.io. Hasilnya, tautan yang dibubuhkan dalam unggahan tidak mengarah pada situs resmi Kartu Prakerja maupun situs resmi pemerintah lainnya.

    Di halaman depan, situs itu justru meminta data pribadi masyarakat seperti nama lengkap dan nomor Telegram. Modus semacam itu perlu diwaspadai agar public tak terjebak dalam penipuan maupun pencurian data atau phishing.

    Baca juga:Apa itu Phising dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

    Jika mengecek akun Facebook dan Instagram asli @pekerja.go.id, Tirto juga tak menjumpai adanya informasi pendaftaran Kartu Prakerja 2025. Pemerintah sendiri saat ini tengah menyiapkan proses transisi Kartu Pekerja, dari yang sedianya berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Dilaporkan Detik, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan perubahan regulasi untuk mengalihkan pengelolaan program Prakerja ke bawah Kemnaker.

    "Sampai saat ini sedang dilakukan penyusunan draft Perpres (Peraturan Presiden) transisi Prakerja ke Kemnaker dan masih proses," kata Sunardi, Jumat (16/5/2025).

    Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, belum bisa bicara banyak terkait konsep baru Prakerja di bawah Kemnaker. Ia meminta semua pihak bersabar hingga proses transisi selesai.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa unggahan yang menyertakan tautan pendaftaran program Kartu Prakerja 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Akun pengunggah bukanlah akun resmi Kartu Prakerja dan tautan yang disertakan pun tidak mengarah ke laman resmi program Kartu Prakerja. Situs itu justru meminta data pribadi masyarakat seperti nama lengkap dan nomor Telegram. Modus semacam itu perlu diwaspadai agar publik tak terjebak dalam penipuan maupun pencurian data atau phishing.

    Pemerintah sendiri saat ini tengah menyiapkan proses transisi Kartu Pekerja, dari yang sedianya berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan demikian, hingga kini belum ada informasi terbaru terkait pendaftaran Kartu Prakerja.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29486) Tidak Benar Presiden India Draupardi Murmu Masuk Islam

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/10/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah video beredar di media sosial dengan klaim menyatakan Presiden India Draupardi Murmu masuk Islam dan memerintahkan menghancurkan patung-patung dewa. Klaim ini beredar di Facebook dan TikTok dalam bentuk video pendek yang menayangkan video dan narasi yang memperlihatkan cerita Draupardi Murmu memutuskan masuk Islam.

    ADVERTISEMENT

    Misalnya, diunggah akun bernama ‘Abafawjamukta’ (arsip) pada Sabtu, 27 September 2025 lalu. Video itu menayangkan cuplikan-cuplikan klip yang berisi Draupardi Murmu. Narator di video tersebut menginformasikan bahwa Draupardi masuk Islam karena perjalanan hati dan akal yang Tuhan berikan. Ia juga diklaim memerintahkan menghancurkan patung-patung di India.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Aku tidak bisa lagi menutupinya, hari ini aku berdiri sebagai muslimah dengan segala konsekuensinya,” kata narator di video tersebut dalam salah satu momen.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
    display: none !important;
    }




    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Pengunggah video tersebut juga menyertakan caption bertuliskan:

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    *MASYAA ALLOH. PRESIDEN INDIA MASUK ISLAM... TAKKAN TERBENDUNG LAGI BILA HIDAYAH ALLAH SUDAH MERASUK DALAM RE LUNG HATI MANUSIA*

    Periksa Fakta Presiden India masuk Islam. foto/Hotline periksa fakta tirto

    ADVERTISEMENT

    Hingga Rabu 8 Oktober 2025 atau hampir dua pekan beredar di Facebook, video itu sudah ditonton sebanyak 38 kali dan mendapatkan satu tanda suka. Video itu juga mendapatkan dua komentar dari pengguna Facebook lainnya.

    Pantauan Tirto, salah satu komentar menyatakan bahwa informasi yang diunggah adalah hoaks. Lebih lanjut, kami juga menemukan unggahan serupa dari beberapa akun, seperti di ini, ini, dan akun Tiktok ini.

    Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Presiden Draupardi Murmu memeluk agama Islam?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama Tirto menyaksikan keseluruhan video tersebut dan mencurigai ada beberapa bagian gambar yang terlihat janggal, terkesan dibuat dengan akal imitasi (artificial inteligence, AI).

    Kami lantas mencoba mencari petunjuk dari beberapa potongan gambar dalam video. Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Potongan gambar yang menunjukkan Draupadi Murmu, mengenakan hijab putih dan bersimpuh, mengarahkan kami ke video berikut di YouTube.

    Terlihat versi lebih panjang dari video yang beredar di Facebook, berdurasi hampir 23 menit. Potongan video yang beredar di media sosial mengambil dari sekitar menit 2:10 sampai sekitar menit 4:48.

    Klip yang diunggah pada 23 September 2025 itu berisikan video panjang cerita tentang Presiden India masuk Islam. Uniknya meski menggunakan tagar #kisahnyata, video tersebut adalah video fiktif. Di kolom deskripsi video terdapat penjelasan kalau video tersebut adalah hasil modifikasi atau hasil sintetis. Hal ini memastikan kalau konten ini melibatkan pembuatan dengan AI.

    Lebih lanjut di halaman deskirpsi akun juga menyebut dengan tegas semua cerita, gambar, dan video di unggahan adalah fiksi dan dibuat dengan AI. "Konten ini dibuat semata-mata untuk hiburan dan tidak terkait dengan peristiwa atau individu mana pun," tulis deskripsi "JEJAK KISAH OFFICIAL".

    Pencarian lebih lanjut di mesin pencari dengan memasukan kata kunci, ‘Presiden India Draupardi Murmu masuk Islam’ tidak mengarahkan ke konten media kredibel yang mengkonfirmasi hal ini.

    Sebaliknya, pemberitaan media India justru menegaskan bahwa Draupardi terus aktif dalam kegiatan tradisi Hindu. Pada Februari 2025, Time of India memberitakan Presiden Draupadi Murmu melakukan ritual berendam di Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati di Sangam. Dia melakukan ritual berendam suci untuk memanjatkan doa dalam upacara Mahakumbh yang melambangkan persatuan dan kerukunan sosial.

    Bulan lalu, pada tanggal 20, sekitar tanggal unggah video di YouTube, Draupadi Murmu juga diberitakan baru melakukan ritual Pind Daan di Gaya untuk mendoakan leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal.

    Pemberitaan kredibel dengan begitu membantah klaim bahwa Draupardi Murmu masuk Islam.

    Kesimpulan

    Berdasakan hasil penelusuran fakta, tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim bahwa Draupardi Murmu telah memeluk agama Islam atau mualaf.

    Video yang disertakan dalam unggahan kemungkinan besar merupakan hasil suntingan dan terbukti menggunakan AI untuk mengedit gambar. Hingga saat ini, tidak ditemukan informasi atau keterangan resmi dari pemerintah India atau laporan media yang membenarkan klaim Draupardi Murmu masuk Islam.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa Draupardi Murmu telah memeluk agama Islam atau mualaf bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29485) [SALAH] Pemerintah Resmi Hapus Pajak untuk Gaji di bawah 10 Juta

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 09/10/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “muhasasabah” pada Senin (06/10/2025) disertai takarir:

    “Sah Gaji dibawah Rp. 10 Jt bebas pajak
    pajak nol! rakyat merdeka
    Berita gembira..!!
    Pemerintah resmi hapus pajak untuk gaji di bawah 10 juta
    rakyat sora: pajak 0% hidup makin lega
    Sama sama kita berdoa semooga negeri kita kembali merdeka Aamiin”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “pemerintah resmi hapus pajak untuk gaji di bawah 10 juta” ke mesin pencarian Google.

    Pencarian mengarah ke artikel suara.com berjudul “Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta”. Artikel yang tayang Senin (15/09/2025) tersebut menjelaskan bahwa untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah melakukan perluasan pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang ditanggung pemerintah (DTP).

    Artikel tersebut mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang mengatakan “Yang kemarin sudah diperlakukan untuk sektor padat karya, ini dilanjutkan ke sektor pariwisata, hotel, restoran, dan kafe”.
    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pembebasan pajak untuk gaji dibawah 10 juta, ditemukan artikel dari pajakku.com berjudul “Apakah Semua Pekerja dengan Gaji Hingga Rp10 Juta Bebas Pajak?” yang dimuat (22/9/2025).

    Artikel tersebut menjelaskan tidak semua yang memiliki gaji di bawah 10 juta mendapatkan pembebasan PPh 21, mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 10 Tahun 2025 hanya sektor padat karya (industri alas kaki, tekstil dan pakaian jadi, furnitur, kulit dan produk dari kulit) serta perluasan sektor yang baru yakni pariwisata. di luar sektor tersebut tidak mendapatkan insentif pembebasan PPh 21 DTP.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pemerintah resmi hapus pajak untuk gaji di bawah 10 juta” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan