KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim tragedi pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 31 Januari 2025, bukan kecelakaan.
Narasi tersebut mengeklaim, insiden tersebut disebabkan adalah ledakan misil atau roket.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim insiden di Philadelphia adalah ledakan misil dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Sabtu (1/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ini tidak terlihat seperti pesawat yang jatuh.
Ini terlihat seperti rudal atau komet, sesuatu yang diluncurkan langsung ke bawah.
INI BUKAN PESAWAT. LIHAT INI. BARU SAJA TERJADI.
Screenshot Hoaks, kecelakaan pesawat di Philadelphia disebut ledakan misil
(GFD-2025-25477) [HOAKS] Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia akibat Ledakan Misil
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang dibagikan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan video yang sama diunggah kanal YouTube WTKR News 3 pada Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan, video itu adalah rekaman kamera pengawas yang menangkap momen ketika sebuah pesawat kecil jatuh di timur laut Philadelphia.
Tidak ada bukti bahwa insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
Video itu juga tidak menunjukkan adanya misil yang ditembakkan ke arah pesawat atau komet jatuh.
Dilansir Reuters, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, sebuah pesawat Learjet 55 jatuh pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia dan terdapat beberapa korban luka-luka di darat.
Video yang ditayangkan di stasiun TV lokal menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan meledak.
Pesawat yang jatuh itu merupakan ambulans udara milik Jet Rescue Air Ambulance, perusahaan yang berbasis di Meksiko dan memiliki lisensi untuk beroperasi di AS.
Hasilnya, ditemukan video yang sama diunggah kanal YouTube WTKR News 3 pada Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan, video itu adalah rekaman kamera pengawas yang menangkap momen ketika sebuah pesawat kecil jatuh di timur laut Philadelphia.
Tidak ada bukti bahwa insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
Video itu juga tidak menunjukkan adanya misil yang ditembakkan ke arah pesawat atau komet jatuh.
Dilansir Reuters, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, sebuah pesawat Learjet 55 jatuh pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia dan terdapat beberapa korban luka-luka di darat.
Video yang ditayangkan di stasiun TV lokal menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan meledak.
Pesawat yang jatuh itu merupakan ambulans udara milik Jet Rescue Air Ambulance, perusahaan yang berbasis di Meksiko dan memiliki lisensi untuk beroperasi di AS.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim insiden di Philadelphia adalah ledakan misil merupakan hoaks.
Tidak ada bukti insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
FAA telah mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat Learjet 55 yang merupakan ambulans udara jatuh di Philadelphia pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Tidak ada bukti insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
FAA telah mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat Learjet 55 yang merupakan ambulans udara jatuh di Philadelphia pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Rujukan
(GFD-2025-25476) [HOAKS] Kopilot Transgender di Helikopter Black Hawk Saat Tabrakan dengan American Airlines
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Helikopter militer Black Hawk menabrak pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (29/1/2025).
Di media sosial, beredar foto seseorang yang diklaim sebagai kopilot helikopter dalam kecelakaan tersebut.
Narasi yang beredar mengaitkan kecelakaan dengan status gendernya sebagai transgender.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (1/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Di balik kecelakaan heli black hawk milik tentara amerika, ternyata ada kaum LGBT nya
Di media sosial, beredar foto seseorang yang diklaim sebagai kopilot helikopter dalam kecelakaan tersebut.
Narasi yang beredar mengaitkan kecelakaan dengan status gendernya sebagai transgender.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (1/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Di balik kecelakaan heli black hawk milik tentara amerika, ternyata ada kaum LGBT nya
Hasil Cek Fakta
Narasi mengenai kopilot transgender bersumber dari artikel berisi informasi palsu dari situs transphobia.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Kesimpulan
Narasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender merupakan hoaks.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1184190283315879&set=a.125911112477140
- https://ghostarchive.org/archive/dz2FX
- https://www.facebook.com/jellis3333/videos/1831995904294980
- https://observers.france24.com/en/americas/20250203-fake-news-stories-wrongly-blame-a-transgender-pilot-for-causing-the-dc-plane-crash
- https://leadstories.com/hoax-alert/2025/01/fact-check-transgender-pilot-jo-ellis-not-aboard-blackhawk.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25475) [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2025
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Kejaksaan untuk periode 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS Kejaksaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (4/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENDAFTARAN CPNS 2025
Kamu lulusan SMA, SMK, D3, D4 S1 atau bahkan S2? Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Pemerintah baru saja membuka formasi lengkap CPNS 2025
Daftarkan diri anda secara online di link website atau KLIK DAFTAR!
Narasi itu disertai tautan dan poster berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS Kejaksaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (4/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENDAFTARAN CPNS 2025
Kamu lulusan SMA, SMK, D3, D4 S1 atau bahkan S2? Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Pemerintah baru saja membuka formasi lengkap CPNS 2025
Daftarkan diri anda secara online di link website atau KLIK DAFTAR!
Narasi itu disertai tautan dan poster berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) yang merupakan portal resmi untuk pendaftaran CPNS.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Selain itu, poster yang dibagikan akun merupakan hasil manipulasi dari konten yang dibagikan akun Instagram ini pada Agustus 2024.
Poster asli yang diunggah di Instagram berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2024". Poster itu dimanipulasi menjadi "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Sampai saat ini, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengaku belum bisa memastikan kapan seleksi CPNS 2025 akan dibuka.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 7 Januari 2025, Rini mengatakan bahwa seleksi CPNS ini belum dibicarakan lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu. Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, setelah itu harus dihitung kembali," kata Rini.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Selain itu, poster yang dibagikan akun merupakan hasil manipulasi dari konten yang dibagikan akun Instagram ini pada Agustus 2024.
Poster asli yang diunggah di Instagram berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2024". Poster itu dimanipulasi menjadi "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Sampai saat ini, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengaku belum bisa memastikan kapan seleksi CPNS 2025 akan dibuka.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 7 Januari 2025, Rini mengatakan bahwa seleksi CPNS ini belum dibicarakan lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu. Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, setelah itu harus dihitung kembali," kata Rini.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran CPNS Kejaksaan periode 2025 yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Selain itu, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Selain itu, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EdrkcQvp3FVGLEGiBRZBzzV51ZV7Ev3CYosZePVAPv64VTHiBT3A8Bf3rZFhTfrHl&id=61572295623832
- https://www.instagram.com/instalowongan/p/C-1gUEkymyO/?img_index=1
- https://nasional.kompas.com/read/2025/01/08/08015311/jumlah-kementerian-bertambah-seleksi-cpns-tahun-2025-tunggu-arahan-prabowo
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25474) Cek Fakta: Tidak Benar Sekolah Libur 45 Hari Selama Ramadan
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai sekolah libur 45 hari selama Ramadan beredar di media sosial. Informasi tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 11 Januari 2025.
Akun TikTok tersebut menampilkan gambar tangkapan layar Presiden Prabowo dan diberi narasi sebagai berikut:
"RESMI ! Libur 45 hari selama bulan puasa"
Akun TikTok tersebut kemudian menuliskan narasi bahwa pada Ramadan 2025 sekolah akan diliburkan selama 45 hari.
"Sekolah libur selama 45 hari selama bulan Ramadhan 🥹 yang di tunggu tunggu sama anak anak sekolah akhirnya😭," tulis salah satu akun TikTok.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 28,5 juta kali ditonton dan mendapat 29 ribu komentar dari warganet.
Benarkah sekolah akan diliburkan 45 hari selama Ramadan? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang sekolah libur 45 hari selama Ramadan. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "sekolah libur ramadan" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat soal libur sekolah selama ramadan. Satu di antaranya artikel berjudul "Surat Edaran Libur Sekolah Bulan Puasa 2025 Terbit, Berikut Jadwalnya" yang dimuat situs Liputan6.com pada 20 Januari 2025.
Liputan6.com, Bandung - Surat edaran libur sekolah bulan puasa 2025 atau Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri telah resmi terbit pada Selasa (21/1/2025). Melalui surat edaran tersebut tidak ada libur penuh selama bulan Ramadan 2025.
Adapun dengan kebijakan tersebut para siswa tetap melakukan kegiatan belajar di sekolah. Namun, siswa juga mendapatkan jadwal libur di awal puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Diketahui para siswa sekolah mendapatkan jadwal libur cukup banyak tetapi pemerintah pusat tetap meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) menyelenggarakan pembelajaran secara mandiri.
Pembelajaran mandiri tersebut membantu siswa untuk tetap belajar dengan tugas yang diberikan sekolah. Siswa juga dapat melaksanakan pembelajaran mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan sekolah masing-masing.
“Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan,” tertulis dalam SEB.
Sementara itu, pemerintah juga berharap adanya libur tersebut bisa membuat siswa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dalam meningkatkan individu siswa seperti meningkatnya iman dan takwa, akhlak mulia, dan lain-lain.
“Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama,” tulis dalam SEB.
Melansir dari Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri yang telah dibagikan dan ditekan pada Senin (20/1/2025). Berikut ini jadwal libur sekolah para pelajar di bulan Ramadan 2025 mendatang:
1. Awal libur sekolah puasa 2025
Melalui surat edaran tersebut, terdapat lima hari awal puasa yang bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar di rumah. Meskipun disebut libur tetapi siswa bisa melakukan pembelajaran secara mandiri sesuai arahan dari sekolah.
“Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan”.
2. Masuk sekolah puasa 2025
Adapun jadwal masuk sekolah bulan puasa dimulai dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025. Sehingga selama dua minggu para siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
“Tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama”
3. Jadwal libur Idul Fitri
Kemudian jadwal menjelang Idul Fitri berlangsung selama sembilan hari dari tanggal 26 hingga 28 Maret 2025. Serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025 yang merupakan libur bersama Idul Fitri.
“Tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025 merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Selama libur Idul Fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan”
4. Jadwal masuk sekolah setelah Idul Fitri
Melalui surat edaran tersebut juga terdapat jadwal kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan setelah pelaksanaan hari raya Idul Fitri yang dimulai pada tanggal 9 April 2025.
“Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025”
Kesimpulan
Informasi tentang sekolah libur 45 hari selama Ramadan ternyata tidak benar. Faktanya, pemerintah telah menetapkan libur sekolah selama Ramadan 2025 melalui Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. Namun, dalam aturan tersebut libur Ramadan tidak sampai 45 hari.
Halaman: 145/5875