• (GFD-2024-22954) Cek Fakta: Maarten Paes Fasih Berbicara dengan Bahasa Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi mengenai pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, Marteen Paes sangat fasih berbicara dengan bahasa Indonesia.

    Dalam video yang diunggah oleh akun youtube bernama @aliefpangkas87 diperlihatkan Maarten Paes sedang diwawancarai dengan bahasa Indonesia dan dijawab juga menggunakan bahasa Indonesia. Postingan tersebut juga telah dilihat sebanyak 314 ribu penonton di Youtube.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:

    Maarten Paes Paseh Bener Bahasa Indonesianya

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, Setelah dilakukan pengecekan menggunakan google search image, ditemukan dua postingan yang mirip dengan unggahan youtube tersebut, pertama pada akun tiktok Dun Hill dan akun youtube Timnas United.

    Terdengar di video tersebut, Maarten Paes tengah diwawancarai dengan menggunakan bahasa Inggris dan ia pun menjawab juga menggunakan bahasa Inggris.

    Sementara itu, terpantau dalam wawancara dengan Metro TV, Maarten menjelaskan dirinya masih terus belajar bahasa Indonesia untuk memperlancar komunikasi dengan rekan-rekan satu tim.

    Walau demikian, Maarten Paes belum sepenuhnya lancar dalam berbahasa Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa dirinya siap untuk diwawancarai memakai bahasa Indonesia pada Oktober mendatang.

    Berdasarkan hasil pengecekan suara pada video tersebut menggunakan Hive Moderation, hasil menunjukkan 99,8% bahwa suara dalam video tersebut merupakan buatan AI atau kecerdasan buatan.

    Kemungkinan besar, video asli yang memuat wawancara dalam bahasa Inggris diubah dengan menggunakan bahasa Indonesia menggunakan bantuan AI.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Maarten Paes fasih berbahasa Indonesia tidaklah benar alias hoaks. Konten tersebut termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
  • (GFD-2024-22953) [SALAH] Peningkatan Frekuensi 5G Mengaktifkan Nanopartikel dalam Tubuh yang Sebabkan Cacar Monyet Bagi yang Sudah Vaksin

    Sumber: Instagram.com, Facebook.com
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    “Agenda Berikutnya – Meningkatkan Frekuensi untuk mengaktifkan nanopartikel dalam tubuh ini akan menyebabkan Cacar Monyet dan kemungkinan bisul/luka pada mereka yang telah Ditandai dengan vx666ine.

    Wahyu 16:2 Kemudian timbullah bisul yang buruk dan menyakitkan pada semua orang yang mempunyai tanda binatang itu

    Yang sudaht erlarjur vaxx sebaiknya pulang kampung. jauhi tower dan smartphone 5G!”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo.co.

    Sebuah postingan di Instagram dan Facebook membagikan informasi yang menyebut bahwa peningkatan frekuensi sinyal 5G akan mengaktifkan nanopartikel dalam tubuh yang menyebabkan cacar monyet bagi mereka yang telah ditandai dengan vaksin.

    Namun peneliti virologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari virus, viroid, dan prion, dari Universitas Airlangga, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori melalui Tempo menjelaskan bahwa peningkatan frekuensi sinyal 5G tidak akan mengaktifkan nanopartikel yang diklaim terkandung dalam vaksin.

    Ia menjelaskan bahwa kandungan dalam sebuah vaksin terdiri dari antigen, pengawet, stabilisator, dan adjuvan yang dapat merangsang respons imun dalam tubuh dan tidak mengandung nanopartikel.

    “Narasi hoaks sering digunakan untuk menimbulkan ketakutan dan kebingungan tentang vaksinasi, padahal vaksin Monkeypox telah diuji secara menyeluruh untuk keselamatan dan efektivitasnya oleh para ahli. Penyebaran informasi yang salah terkait vaksinasi dapat menghambat upaya penanganan kesehatan publik, sehingga penting untuk merujuk pada sumber-sumber ilmiah dan otoritas kesehatan yang terpercaya,” ujar Arif seperti yang dikutip dari Tempo.co.

    Perlu diketahui seperti yang dilansir dari Tempo.co, di Indonesia sendiri telah digunakan vaksin MVA-BN®?(Modified Vaccinia Ankara – Bavarian Nordic) yang mana vaksin ini telah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk digunakan dalam menangani wabah cacar monyet.

    Dengan demikian, peningkatan frekuensi 5G mengaktifkan nanopartikel dalam tubuh yang sebabkan cacar monyet bagi yang sudah vaksin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya frekuensi sinyal 5G tidak akan mengaktifkan nanopartikel yang diklaim terkandung dalam vaksin. Dalam sebuah vaksin mengandung bahan antigen, pengawet, stabilisator, dan adjuvan yang membantu merangsang respons imun, tidak mengandung nanopartikel.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22952) [SALAH] Video Seorang Pria Menemukan UFO di Sungai Citarum

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    “Seorang pemuda alias ( si budak leweng ) ini merasa kaget tetiba menemukan pesawat UFO yang jatuh di sungai citarum.

    Karena kaget & penasaran, si budak leweng ini coba mendekati & karena tidak ada orang di dalamnya.

    Akhirnya dia menggunakannya utk menyusuri sungai citarum”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @ProfOnline_id mengunggah video yang menunjukkan seorang pria menemukan UFO besar di sebuah sungai, dan diklaim oleh @ProfOnline_id sebagai penemuan UFO di Citarum. Pengguna Twitter tersebut juga mengklaim bahwa pria di video itu kemudian menggunakan UFO temuannya untuk menyusuri sungai Citarum. Cuitan dan video yang diunggah pada 16 September tersebut hingga saat ini telah mendapatkan 1,400 likes, dikutip dan dibagikan ulang 236 kali, serta telah dilihat 369,000 kali.

    Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan video yang sama persis dengan versi yang lebih lengkap di YouTube. Video tersebut berdurasi 1 jam dengan judul “How I Created My Own UFO When I Saw It in My Dreams” yang diunggah oleh “MR HO THANH CHE” pada 14 September. Bagian yang sama persis seperti yang diunggah @ProfOnline_id terlihat pada menit ke 58:10 di video “MR HO THANH CHE” tersebut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @ProfOnline_id adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video aslinya dibuat oleh pembuat konten Vietnam, yang merupakan video tutorial membuat UFO, bukan seorang pria yang menemukan UFO di sungai Citarum.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22951) [SALAH] Artikel CNBC Indonesia: “Raja Salman Sebut: Negara Termunafik Nomor Satu Indonesia”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    “Raja Salman Sebut: Negara Termunafik Nomor Satu Indonesia”

    “BETUL 100 UNTUK BAGINDA RAJA SALMAN… :+1::+1:”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter dengan username @S4N_W1B1 membagikan tangkapan layar berita dari CNBC Indonesia yang menyebut bahwa Raja Salman menyebut bahwa Indonesia merupakan negara termunafik nomor satu. Hingga artikel ini ditulis, postingan tersebut telah menerima 5rb likes dan telah diposting ulang sebanyak 1rb kali.

    Namun ketika diperhatikan, foto yang disematkan merupakan putra mahkota kerajaan Arab Saudi yakni Muhammad bin Salman Al Saud (MBS), bukan Raja Salman. Setelah ditelusuri dengan kata kunci di Google juga tidak ditemukan sumber valid dari media mana pun termasuk CNBC Indonesia yang memberitakan bahwa raja Salman berkata demikian.

    Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan mencari artikel dari CNBC Indonesia yang memberitakan MBS dengan kata kunci di Google, hasilnya ditemukan banyak artikel CNBC Indonesia yang menggunakan foto serupa. Penelusuran untuk mencari artikel asli berlanjut dengan memperhatikan nama penulis yakni ‘sef’ dan jam tayang yang terlihat dalam tangkapan layar tersebut yakni 07:40.

    Hasilnya ditemukan artikel CNBC Indonesia dengan judul “Raja Salman Segera Lengser? MBS Resmi Jadi PM Baru Arab Saudi” yang diwartakan oleh sef dan tayang pada 28 September 2022 pukul 07:40. Artikel asli ini merupakan artikel yang kemiripan paling mendekati dengan tangkapan layar tersebut dari pada artikel CNBC Indonesia lainnya yang ditulis oleh sef dengan gambar yang serupa. Meskipun terdapat perbedaan tahun, namun dapat diduga bahwa tahun dalam tangkapan layar tersebut juga telah dimanipulasi supaya terlihat lebih up-to-date.

    Dengan demikian, CNBC Indonesia memberitakan Raja Salman menyebut Indonesia negara termunafik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Tangkapan layar berita tersebut telah dimanipulasi, tidak ditemukan sumber valid termasuk CNBC Indonesia yang memberitakan bahwa Raja Salman menyebut hal tersebut.

    Rujukan