KOMPAS.com - Di jagat maya beredar unggahan berupa foto tangkap layar artikel yang mengeklaim Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengusulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi pahlawan nasional.
Menurut unggahan, Qodari menilai jasa Gibran melebihi presiden pertama dan kedua RI, Soekarno dan Soeharto.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, artikel itu merupakan konten hasil manipulasi.
Unggahan yang mengeklaim Qodari mengusulkan Gibran dijadikan pahlawan nasional dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan artikel berjudul "Muhammad Qodari Usulkan Gibran Jadi Phalawan Nasional Jasanya Sudah Banyak Buat Bangsa dan Negara Melebihi Soekarno Dan Soeharto".
(GFD-2025-29976) [HOAKS] Qodari Usulkan Gibran Jadi Pahlawan Nasional
Sumber:Tanggal publish: 07/11/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran melalui Google Search tidak menemukan artikel yang menyebut Qodari mengusulkan Gibran menjadi pahlawan nasional.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri sumber artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search.
Hasil ditemukan artikel yang dari segi penulis, foto serta waktu terbit identik dengan konten beredar. Artikel itu diterbitkan oleh media Sindonews berjudul "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat".
Artikel aslinya memuat informasi mengenai sidang gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang digelar pada 27 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sidang gugatan tersebut diajukan warga bernama Subhan yang mempersoalkan persyaratan ijazah Gibran ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri sumber artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search.
Hasil ditemukan artikel yang dari segi penulis, foto serta waktu terbit identik dengan konten beredar. Artikel itu diterbitkan oleh media Sindonews berjudul "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat".
Artikel aslinya memuat informasi mengenai sidang gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang digelar pada 27 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sidang gugatan tersebut diajukan warga bernama Subhan yang mempersoalkan persyaratan ijazah Gibran ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Kesimpulan
Artikel yang mengeklaim Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari mengusulkan Gibran menjadi pahlawan nasional merupakan konten hasil manipulasi.
Adapun artikel aslinya berjudul "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat" yang diterbitkan Sindonews.
Artikel itu memuat informasi terkait sidang gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang digelar pada 27 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Adapun artikel aslinya berjudul "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat" yang diterbitkan Sindonews.
Artikel itu memuat informasi terkait sidang gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang digelar pada 27 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/pahlawan-nasional
- https://www.facebook.com/share/p/19w7FK5Yi9/
- https://www.facebook.com/share/r/1Ban4H2Fa2/
- https://www.facebook.com/share/r/16tnEJudsp/
- https://www.kompas.com/tag/muhammad-qodari
- https://nasional.sindonews.com/read/1637109/13/hari-ini-sidang-gugatan-ijazah-sma-gibran-digelar-di-pn-jakarta-pusat-1761523824
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29975) Cek Fakta: Hoaks Video Kardinal Ignatius Suharyo soal Bantuan Dana Pembangunan Gereja
Sumber:Tanggal publish: 11/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim video Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 4 November 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"BANTUAN DANA D.A.P NON MUSLIM & PEMBANGUNAN GEREJA KHUSUS UMAT KRISTEN DAN KATOLIK"
Unggahan menyertakan video klaim Ignatius yang sedang berbicara sebagai berikut:
"Shalom salam sejahtera bagi kita semua
Melalui akun Facebook ini, saya atas nama Uskup Agung Katolik Jakarta Indonesia Kardinal Ignatius Suharto, saya ingin menyampaikan mengenai dana bantuan DAP, yang disalurkan bagi masyarakat di Timor Leste melalui kerja sama antara Indonesia dan Australia.
Dana bantuan ini nantinya wajib disalurkan 40 persen untuk pembangunan gereja dan lain lain, sementara 60 persennya dapat digunakan untuk dijadikan modal usaha atau bayar utang dan untuk tabungan masa tua.
Semoga dengan adanya program ini, kami memberikan peluang kepada saudara saudari terkasih di Timor Leste dan dapat membantu dan digunakan dengan bijak
Silakan saudari saudari terkasih, mengajukan permohonan dana DAP melalui pesan messenger, semoga permohonan saudara saudari dapat disetujui atau di ACC dan langsung diproses pencairannya
Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk saudara seiman saya di Timor Leste Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita"
Benarkah klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja. Penelusuran mengarah pada pernyataan dari Humas Keuskupan Agung Jakarta melalui akun Instagram resminya @humaskaj.
Berikut postingannya:
"Beberapa hari terakhir, beredar video Bapa Kardinal yang dinarasikan menggalang dana dalam “Program Bantuan Dana Gereja” ataupun penyaluran dana ratusan juta rupiah.
Narasi tersebut adalah hoaks, dan videonya telah dimanipulasi menggunakan teknologi deep fake.
Video asli sebenarnya adalah pesan rohani dari Kardinal untuk Orang Muda Katolik (OMK) di Tomohon dan tidak ada kaitannya dengan program bantuan dana, transfer uang, ataupun penyaluran dana kesejahteraan seperti yang disebutkan.
Pihak-pihak tidak bertanggung jawab kemudian mengambil cuplikan video tersebut, mengganti konteksnya, menambahkan narasi palsu, lalu menyebarkannya untuk memancing orang agar menghubungi tautan tertentu, yang sangat berpotensi mengarah pada penipuan dan pengumpulan data pribadi.
Harap berhati-hati
Jika Anda menemukan posting serupa:
? Abaikan? Jangan klik tautan? Jangan memberikan data pribadi? Laporkan ke pihak Gereja atau otoritas resmi
*Humas Keuskupan Agung Jakarta*Jakarta, 6 November 2025"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja adalah hoaks.
(GFD-2025-29974) Sebagian Benar: Kompres Kaki dengan Bawang Merah dan Minyak Kayu Putih Redakan Flu Anak
Sumber:Tanggal publish: 11/11/2025
Berita
VIDEO yang menampilkan tutorial penggunaan minyak kayu putih dan bawang merah untuk meredakan flu serta kembung pada bayi beredar di Instagram [arsip]. Dalam video itu, telapak kaki bayi dibungkus dengan kaus kaki berisi bawang merah dan minyak kayu putih. Metode ini diklaim efektif meredakan flu dan kembung pada balita.
Namun, benarkah mengompres kaki bayi dengan minyak kayu putih dan bawang merah bisa meredakan flu dan kembung pada bayi?
Namun, benarkah mengompres kaki bayi dengan minyak kayu putih dan bawang merah bisa meredakan flu dan kembung pada bayi?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan mewawancarai ahli dan menelusuri sejumlah situs kesehatan. Hasilnya, kedua bahan itu memang memiliki manfaat untuk membantu meredakan demam, flu, dan kembung. Namun, belum ada penelitian yang menjelaskan dosis dan kadar penggunaannya secara pasti untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Ketua Umum Apoteker Praktek Herbal Indonesia (APHI) Dr. apt. Kintoko, M.Sc., mengatakan minyak kayu putih dan bawang merah memang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Namun, penggunaannya di telapak kaki sebaiknya dilakukan dengan pijatan, bukan dengan cara menutupnya menggunakan kaus kaki.
Ia menambahkan, khasiatnya bisa ditingkatkan dengan menambahkan minyak zaitun. Menurut literatur pengobatan tradisional Cina, minyak zaitun dapat menstimulasi jaringan peredaran darah yang berdampak positif pada sistem pencernaan, hati, dan paru-paru.
“Kayu putih dan bawang merah dapat merangsang titik peredaran darah yang berpengaruh pada sistem pencernaan,” ujar dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta itu kepada Tempo, 7 November 2025.
Dikutip dari situs kesehatan Klikdokter, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., menjelaskan bahwa kadar dan dosis penggunaan bawang merah untuk mengobati penyakit belum pernah diteliti secara spesifik. Bawang merah memang memiliki efek menghangatkan tubuh yang dapat membantu meredakan demam dan flu.
Namun, penggunaannya untuk meredakan flu pada balita sebaiknya hanya dijadikan terapi pendukung. Balita tetap perlu mendapat pengobatan yang telah teruji secara klinis apabila hasil diagnosis menunjukkan adanya penyakit tertentu.
Sementara itu, dr. Amadeo D. Basfiansa melalui situs Alodokter.com, mengingatkan bahwa baluran bawang merah sebaiknya hanya dilakukan pada orang dengan kulit yang tidak sensitif.
Ketua Umum Apoteker Praktek Herbal Indonesia (APHI) Dr. apt. Kintoko, M.Sc., mengatakan minyak kayu putih dan bawang merah memang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Namun, penggunaannya di telapak kaki sebaiknya dilakukan dengan pijatan, bukan dengan cara menutupnya menggunakan kaus kaki.
Ia menambahkan, khasiatnya bisa ditingkatkan dengan menambahkan minyak zaitun. Menurut literatur pengobatan tradisional Cina, minyak zaitun dapat menstimulasi jaringan peredaran darah yang berdampak positif pada sistem pencernaan, hati, dan paru-paru.
“Kayu putih dan bawang merah dapat merangsang titik peredaran darah yang berpengaruh pada sistem pencernaan,” ujar dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta itu kepada Tempo, 7 November 2025.
Dikutip dari situs kesehatan Klikdokter, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., menjelaskan bahwa kadar dan dosis penggunaan bawang merah untuk mengobati penyakit belum pernah diteliti secara spesifik. Bawang merah memang memiliki efek menghangatkan tubuh yang dapat membantu meredakan demam dan flu.
Namun, penggunaannya untuk meredakan flu pada balita sebaiknya hanya dijadikan terapi pendukung. Balita tetap perlu mendapat pengobatan yang telah teruji secara klinis apabila hasil diagnosis menunjukkan adanya penyakit tertentu.
Sementara itu, dr. Amadeo D. Basfiansa melalui situs Alodokter.com, mengingatkan bahwa baluran bawang merah sebaiknya hanya dilakukan pada orang dengan kulit yang tidak sensitif.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim penggunaan bawang merah dan minyak kayu putih untuk meredakan flu dan kembung pada anak adalah sebagian benar.
Bawang merah memang memberikan efek hangat pada tubuh dan dapat membantu meredakan demam, flu, serta kembung. Namun, belum ada penelitian klinis yang secara spesifik mengukur efektivitas penggunaannya sebagai terapi untuk ketiga kondisi tersebut.
Bawang merah memang memberikan efek hangat pada tubuh dan dapat membantu meredakan demam, flu, serta kembung. Namun, belum ada penelitian klinis yang secara spesifik mengukur efektivitas penggunaannya sebagai terapi untuk ketiga kondisi tersebut.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DQa758pgMaG/?utm_source=ig_embed&ig_rid=4ce95117-cbbc-4ea8-a3c6-0714215c6d2f
- https://perma.cc/QX2Y-UBV2
- http://klikdokter.com
- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-cara-menurunkan-demam-anak-dengan-bawang- /cdn-cgi/l/email-protection#fc9f99979a9d97889dbc8899918c93d29f93d29598
(GFD-2025-29973) Menyesatkan: Menkeu Purbaya Umumkan Pinjaman Bank Tanpa Bunga
Sumber:Tanggal publish: 11/11/2025
Berita
VIDEO dengan klaim Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa resmi mengumumkan pinjaman bank tanpa bunga untuk membantu masyarakat diunggah akun Instagram [arsip] pada 7 November 2025.
Dalam video itu, Purbaya menyebut sejumlah bank yang disebut menerima dana segar, yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan BSI. “Di Mandiri kita taruh Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, dan BSI Rp10 triliun,” ucap Purbaya.
Benarkah Menkeu Purbaya umumkan pinjaman bank tanpa bunga untuk masyarakat?
Dalam video itu, Purbaya menyebut sejumlah bank yang disebut menerima dana segar, yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan BSI. “Di Mandiri kita taruh Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, dan BSI Rp10 triliun,” ucap Purbaya.
Benarkah Menkeu Purbaya umumkan pinjaman bank tanpa bunga untuk masyarakat?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi unggahan tersebut menggunakan pencarian gambar terbalik Google Lens dan menelusuri pemberitaan dari sumber kredibel. Faktanya, dalam video itu Purbaya tidak mengumumkan pinjaman tanpa bunga, melainkan menjelaskan penyaluran dana sebesar Rp200 triliun ke lima bank milik negara.
Klip lengkapnya diunggah sejumlah akun YouTube media nasional pada 12 September 2025, antara lain Nusantara TV, CNBC Indonesia dan Kompas TV.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat siang, 12 September 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa dana segar senilai Rp200 triliun akan disalurkan ke lima bank pada hari itu.
Lima bank tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Purbaya sama sekali tidak menyampaikan adanya program pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat.
Penyaluran Kredit lewat Bank Himbara
Pemerintah menempatkan dana sekitar Rp200 triliun di bank-bank milik negara (Himbara) untuk memperkuat likuiditas dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. Langkah ini dinilai mengubah wajah fiskal Indonesia, menunjukkan bahwa pemerintah kini memiliki ruang fiskal yang lebih kuat.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, dana yang ditempatkan di bank-bank seperti Mandiri, BRI, dan BNI telah membantu mempercepat pertumbuhan uang beredar dan memperkuat sistem keuangan nasional. Dengan tambahan likuiditas tersebut, Himbara diharapkan dapat menyalurkan kredit secara lebih luas untuk mendukung kegiatan ekonomi, konsumsi, dan investasi di berbagai sektor.
Pilihan editor: Purbaya Nilai Dana Rp 200 T ke Himbara Mengubah Wajah Fiskal
Klip lengkapnya diunggah sejumlah akun YouTube media nasional pada 12 September 2025, antara lain Nusantara TV, CNBC Indonesia dan Kompas TV.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat siang, 12 September 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa dana segar senilai Rp200 triliun akan disalurkan ke lima bank pada hari itu.
Lima bank tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Purbaya sama sekali tidak menyampaikan adanya program pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat.
Penyaluran Kredit lewat Bank Himbara
Pemerintah menempatkan dana sekitar Rp200 triliun di bank-bank milik negara (Himbara) untuk memperkuat likuiditas dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. Langkah ini dinilai mengubah wajah fiskal Indonesia, menunjukkan bahwa pemerintah kini memiliki ruang fiskal yang lebih kuat.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, dana yang ditempatkan di bank-bank seperti Mandiri, BRI, dan BNI telah membantu mempercepat pertumbuhan uang beredar dan memperkuat sistem keuangan nasional. Dengan tambahan likuiditas tersebut, Himbara diharapkan dapat menyalurkan kredit secara lebih luas untuk mendukung kegiatan ekonomi, konsumsi, dan investasi di berbagai sektor.
Pilihan editor: Purbaya Nilai Dana Rp 200 T ke Himbara Mengubah Wajah Fiskal
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Menkeu Purbaya umumkan pinjaman bank tanpa bunga untuk masyarakat adalah menyesatkan.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DQtCm4OkZX0/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again
- https://perma.cc/D2NZ-XCPE
- https://www.youtube.com/watch?v=5jTQeF88cXY
- https://www.youtube.com/watch?v=R4m-kGQG9rI
- https://www.youtube.com/watch?v=tOUgdSNKHkA
- https://www.tempo.co/ekonomi/purbaya-nilai-dana-rp-200-t-ke-himbara-mengubah-wajah-fiskal-2078337
Halaman: 148/6993


