(GFD-2025-30105) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran PLN Bagi-Bagi Token Listrik Gratis Rp 750 Ribu
Sumber:Tanggal publish: 17/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim tautan pendaftaran bantuan token listrik gratis sebesar Rp 750.000 dari PLN. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 10 November 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"Token Listrik Gratis Rp750.000 dari PLN!
Pendaftaran sedang dibuka — klik Daftar Sekarang, isi ID PLN kamu, dan cek penerima bantuan bulan ini.
Segera daftar sebelum kuota habis!"
Unggahan menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
"KINI PLN BAGI BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS
SEBESAR RP 750.000
CEK & DAFTAR SEGERA"
Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik akan muncul link berikut:https://token-listrik.a-gratis.com/?fbclid=IwY2xjawOHkOhleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETF5UG9kb1cwdXo1N2xQQTNQc3J0YwZhcHBfaWQQMjIyMDM5MTc4ODIwMDg5MghjYWxsc2l0ZQIzMAABHlzfkJF7dvkPdFRDRyJO6TV2mzjnM_j-5xFhAJXx1RnRTrgCuatTn98grNDp_aem_dJRlu_lQuRgxlxDD1-sq2A
Unggahan tersebut mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta ID pelanggan PLN.
Lalu benarkah klaim link pendaftaran bantuan token listrik gratis sebesar Rp 750.000 dari PLN? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bantuan token listrik gratis sebesar Rp 750.000 dari PLN. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Viral Pembagian Token Listrik Gratis, Simak Penjelasan PLN".
Dalam artikel ini, masyarakat diingatkan untuk tidak mudah tergiur tawaran promo token listrik gratis. Pasalnya, ini merupakan hoaks yang menjadi modus kejahatan siber.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN tidak pernah membuat dan menyelenggarakan promo token listrik gratis seperti yang beredar di media sosial.
"PLN memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (23/9/2025)
Gregorius pun menegaskan, informasi promo pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks dan indikasi scam.
PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
"Informasi tentang promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile," kata Gregorius.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bantuan token listrik gratis sebesar Rp 750.000 dari PLN, tidak benar.
Rujukan
(GFD-2025-30104) [SALAH] Dirut PLN Jual Data Konsumen PLN ke China
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/11/2025
Berita
Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Karean Danil” pada Rabu (5/11/2025) berisi narasi:
“Direktur Utama PLN yang juga loyalis relawan Jokowi, Darmawan Prasojo. Diam-diam menjual data konsumen PLN ke perusahaan China, bagaimana caranya ?.
Jadi, PLN menggunakan jasa perusahaan China untuk mencatat meteran atau pemakaian KWH listrik, mulai dari rumah pribadi, kantor, hingga instansi pemerintah, makanya sekarang sudah tidak ada lagi orang yang datang kerumah untuk mencatat pemakaian listrik pada sistem abonemen atau pasca bayar.”
Unggahan disertai takarir:
“DIRUT PLN JUAL DATA KONSUMEN PLN KE CINA,
Isu data PLN bikin kita sadar: Keamanan digital bukan cuma tanggung jawab IT,
tapi kita semua !”
Per Selasa (18/11/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 203 ribu kali, menuai hampir 5000 tanda suka dan 1.500-an komentar, serta dibagikan ulang hampir 3000-an kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Dirut PLN Jual Data Konsumen PLN ke China” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Penelusuran teratas mengarah artikel di laman resmi PLN “web.pln.co.id” berjudul “Gandeng TBEA PLN Bawa Ilmu dari Negeri China untuk Kembangkan Manufaktur Ketenagalistrikan”.
Dari artikel yang tayang Oktober 2023 itu diketahui kalau PLN menggandeng Tebian Electric Apparatus (TBEA) Co., Ltd, China untuk penjajakan kerja sama studi pengembangan bisnis manufaktur kelistrikan dalam rangka mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Kerja Sama PLN dan Perusahaan China” di mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan baliportalnews.com “Kolaborasi PLN dan SGC-China, Kini Sejuta Pelanggan Nikmati Digitalisasi kWh Meter se-Indonesia” yang dimuat Jum’at (13/10/2023).
Diketahui, kerja sama PLN dengan perusahaan China tersebut pada implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) atau smart meter yang dipasok oleh mitra, tidak ada indikasi yang valid atau terkonfirmasi secara resmi bahwa data penduduk diketahui oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan PLN.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/17k1NVrog5/
- https://www.facebook.com/share/r/17gU9qUgvy/
- http://archive.today/WQgCF
- https://web.pln.co.id/media/siaran-pers/2023/10/gandeng-tbea-pln-bawa-ilmu-dari-negeri-china-untuk-kembangkan-manufaktur-ketenagalistrikan#:~:text=Gandeng%20TBEA%2C%20PLN%20Bawa%20Ilmu%20dari%20Negeri%20China%20untuk%20Kembangkan%20Manufaktur%20Ketenagalistrikan
- https://www.metrotvnews.com/read/NOlCnWn7-pln-teken-kerja-sama-ke-9-perusahaan-untuk-pengembangan-energi-terbarukan#:~:text=Sementara%20itu%2C%20penandatanganan%20kerjasama%20antara%20PLN%20dengan,dan%20China%20Energy%20International%20Group%20dengan%20total
(GFD-2025-30103) [SALAH] Video Jenderal Israel Peringatkan Indonesia Untuk Meninggalkan Jalur Gaza
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/11/2025
Berita
Beredar unggahan video [arsip] dari akun Facebook “Josef Joeharlen Bakara” pada Rabu (5/11/2025) disertai narasi:
“Wawancara Jendral Militer Israel
Menghebohkan Media Sosial.
Jika Militer Indonesia tidak Meninggalkan Jalur Gaza terpaksa kami serang juga bersama orang orang Palestina”
Hingga Senin (17/11/2025) unggahan telah mendapatkan 23 tanda suka, menuai 12 komentar dan telah dibagikan ulang sebanyak 3 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Jenderal Israel peringatkan Indonesia untuk meninggalkan Jalur Gaza” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.
Selain itu, diduga pembuat konten palsu ini memiliki motif memperoleh monetisasi dari platform Facebook. Indikasi tersebut terlihat dari pesan yang ia sisipkan dalam unggahan, yaitu “Berlangganan untuk mendapatkan keuntungan eksklusif.” Pesan semacam ini lazim digunakan untuk mendorong pengguna memberikan dukungan finansial atau mengikuti layanan berbayar sehingga pembuat konten dapat memperoleh keuntungan.
Kesimpulan
Rujukan
(GFD-2025-30102) [PENIPUAN] Tautan "Undian Berhadiah Bank Aceh"
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/11/2025
Berita
Beredar unggahan tautan [arsip] dari akun Facebook “Gebyar Action Mobile Bagi-Bagi Rejeki Untuk Semua Nasabah Bank Aceh” pada Sabtu (1/11/2025) disertai narasi:
“Khusus Nasabah Yang Sudah Terdaftar Di BANK ACEH ACTION MOBILE .
Sobat BANK ACEH. Promo Daftar GEBYAR UNDIAN Di (BANK ACEH Action Mobile) nikmati promo hadiah menarik dibawah ini..!!!
-10 unit mobil alphard
-10 unit mobil CR-V Turbo
-10 unit Mobil HR-V CVT
-10 unit Mobil Xpander
-10 unit Mobil Fortuner
-10 unit Mobil BR-V
-10 unit Mobil Brio
-10 unit Mobil MBW
-20 unit Motor Scopy
-15 unit Motor Xmax
-30 unit TV Led 50 in.
-33 unit Smartphone Promax14
-100 Emas Batangan & Logam Mulia
-20 Paket Wisat Singgapore
-20 Paket Umroh Gr
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Bank Aceh (www.bankaceh.co.id) atau akun media sosial terverifikasi milik perusahaan, seperti akun Instagram ‘bankacehofficial’. Sebaliknya, warganet justru diminta mengisi nama lengkap, saldo akhir dan nomor telepon.
TurnBackHoax kemudian menelusuri laman Bank Jateng (www.bankaceh.co.id) dan akun Instagram ‘bankacehofficial’. Hasilnya, tidak ditemukan informasi undian berhadiah sebagaimana yang diunggah akun Facebook “Gebyar Action Mobile Bagi-Bagi Rejeki Untuk Semua Nasabah Bank Aceh”.
Dalam unggahan akun Instagram resmi Bank Aceh pada Jumat (16/5/2025), pihaknya menyampaikan saat ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh melalui pesan pribadi dan akun media sosial palsu yang mengaku sebagai Bank Aceh. Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun. Nasabah diimbau untuk melindungi data pribadi dan tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan digital.
.png)

