• (GFD-2024-24756) Menyesatkan, Video Ormas Melakukan Razia Atribut Natal 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] dan akun Facebook ini dan ini, yang diklaim memperlihatkan kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sedang melakukan razia atribut perayaan Natal 2024.

    Video yang diunggah sekitar tanggal 21 Desember 2024 itu memperlihatkan beberapa orang berjubah putih dan mengenakan penutup kepala dari kain putih, berhadapan dengan seorang polisi. Mereka diklaim berdebat tentang aktivitas razia. “Ormas ini mau razia atribut Natal namun dicegah polisi malah ngajak perang,” tulis akun yang membagikan video itu.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan ormas yang melakukan razia atribut Natal 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Dengan menggunakan pencarian gambar menggunakan Google Images, hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut tidak terjadi menjelang Natal 25 Desember 2024, melainkan pada 2016.



    Foto serupa ditemukan dalam berita Detik.com tertanggal 22 Desember 2016 yang berjudul “Kisah Viral Polres Sragen Cegah Ormas Masuk Swalayan Terkait Atribut Natal.”

    Video itu bersumber dari saluran YouTube Sukowati Channel. Peristiwa itu terjadi di depan swalayan Mitra Sragen, Jalan Raya Sukowati No 156c, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu, 21 Desember 2016.

    Konteks video tersebut adalah saat Ketua DPC FPI Sragen Mala Kunaifi dan sejumlah anggotanya hendak melakukan razia atribut perayaan Natal di swalayan tersebut. Namun mereka dihalangi polisi di depan pintu masuk swalayan. 

    Mala mengatakan dia ingin memastikan tidak ada umat Islam di sana, misalnya pegawai swalayan yang dipaksa mengenakan atribut Natal. Kapolres Sragen yang saat itu dijabat AKBP Cahyo Widiarso, pun datang. Setelah berdebat beberapa saat, kelompok FPI itu pun pergi.

    Informasi yang sama juga dipublikasikan Solopos. Berdasarkan pantauan mereka, kelompok FPI tersebut sempat meminta Polres dan Kodim untuk menyertakan mereka dalam razia namun ditolak. Mereka juga tampak hendak melakukan razia di swalayan lain, namun mengurungkan niat itu karena melihat penjagaan polisi yang ketat.

    Sementara jelang Hari Raya Natal 2024, sejumlah pemberitaan mengabarkan razia oleh penegak hukum untuk meminimalisir kriminalitas. Belum ditemukan adanya ormas yang melakukan razia atausweeping.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan video razia atribut perayaan Natal 2024 oleh kelompok ormas, adalah klaim yangmenyesatkan.

    Video itu memperlihatkan kelompok FPI yang ingin melakukan razia terkait atribut Natal tahun 2016, di sebuah swalayan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang kemudian gagal karena dihentikan oleh kepolisian.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24755) Keliru, Kolase Video yang Menunjukkan Cristiano Ronaldo Jadi Mualaf

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita



    Tempo menerima permintaan dari pembaca untuk memverifikasi kebenaran video pendek TikTok [ arsip ] berisi klaim bahwa Cristiano Ronaldo memeluk Islam. 

    Video itu memperlihatkan Ronaldo mengenakan pakaian thawb, memegang Al Quran dan berwudhu. "Alhamdulillah Cristiano Ronaldo sah memeluk Islam".



    Benarkah Cristiano Ronaldo menjadi mualaf?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo bahwa kolase video tersebut bukan sebagai bukti bahwa Cristiano Ronaldo telah memeluk Islam. Konten tersebut hasil kumpulan dari video saat Ronaldo membuat klip untuk Hari Nasional Arab Saudi, video dari pria yang mirip Ronaldo dan hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan.

    Tempo memeriksa asal-usul video itu menggunakan alat pembalikan gambar, pencarian dengan kata kunci di TikTok dan deteksideepfake.

    Video 1



    Pada bagian Ronaldo menggunakan pakaian tradisional Arab Saudi sebenarnya menjadi bagian saat pengambilan gambar kru Al Nassr FC, klub tempat Ronaldo bernaung saat ini, untuk film pendek merayakan Hari Nasional Arab Saudi tahun 2023.

    Video yang sama pernah dibagikan akun Instagram Al Nassr pada 24 September 2023 yang menampilkan suasana di balik layar pengambilan gambar untuk perayaan Hari Nasional Saudi tersebut.

    Video 2

    Video di mana Ronaldo yang diklaim sedang membaca Al Quran, sebenarnya bukan Cristiano Ronaldo. Pria tersebut adalah Biwar Abdullah, seorang pria asal Kurdistan, Irak yang memiliki wajah yang mirip dengan Cristiano Ronaldo, seperti yang ditulis oleh CNN Indonesia.



    Foto Biwar saat membaca Al Qur’an tersebut pernah beredar di TikTok pada 2021 yang dibagikan oleh akun ini. Situs Coastal Digest menyebut bahwa Biwar mengunggah video tersebut di akun TikToknya pada 20 Juli 2021 dengan teks: Eid Mubarak. Akun TikTok Biwar saat ini beralamat di @cristianokurdish dan video saat dia membaca Al Quran telah dihapus.

    Biwar menikmati ketenaran karena memiliki wajah yang mirip. Video tersebut kemudian banyak dibagikan sebagai rumor bahwa Ronaldo bersama Istrinya telah memeluk Islam.

    Video 3

    Sedangkan potongan video yang terlihat Ronaldo sedang berwudlu dan salat mengenakan thawb putih adalah hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan. Kolase video itu dibuat dan diunggah oleh akun @agung.official.04 atau Zaziranmd pada 4 November 2024 dengan keterangan: “Andai ini asli betapa senangnya fansnya yang muslim.”



    Tempo juga memeriksa video tersebut dengan menggunakantools AI Truemedia. Hasilnya gambar dalam video tersebut merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan dengan tingkat probabilitas mencapai 97 hingga 100 persen. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Cristiano Ronaldo menjadi mualaf adalahkeliru. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-24754) [SALAH] Ambisi Gibran Serang dan Fitnah PDIP Gagal Total

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita

    Beredar video dari kanal YouTube “KOPI POLITIK” berisi narasi:

    HUJAN MAKIAN ?? AMBISI GIBRAN SERANG & FITNAH PDIP GAGAL TOTAL

    BREAKING NEWS
    GOBLOK PERMANEN
    GARA2 INI GIBRAN BANJIR HUJATAN C4CI-M4K1 WARGA

    Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan Gibran dilempar kursi dan botol minum.

    Sejak diunggah Minggu (22/12/2024), video itu telah ditonton lebih dari 5.400 kali per Senin (23/12/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “ambisi Gibran serang dan fitnah PDIP gagal total” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di SICC, Bogor, Kamis (17/11/2024).

    Pembuat konten yang disebarkan oleh kanal YouTube “KOPI POLITIK” memanipulasi potret tersebut dengan menambahkan gambar kursi dan botol minum.

    Gambar asli dimuat dalam pemberitaan detik.com “Gibran di Hadapan Kepala Daerah: Tidak Ada Visi Selain dari Prabowo”.Video berdurasi 8 menit 59 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Narator dalam video membacakan ulang berita ayoindonesia.com “Wapres Gibran Dituding Tak Paham Bedanya Dipecat dengan Mengundurkan Diri, Netizen: Begini Amat Kualitasnya” yang tayang Jumat (20/12/2024).

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24753) [SALAH] Citra Buruk Jokowi Bikin Parpol Tutup Pintu

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita

    Beredar video dari kanal YouTube “KOPI POLITIK” bernarasi:

    JOKOWI DITOLAK ?? CITRA BURUK BIKIN JOKOWI SULIT DITERIMA PARTAI LAIN

    BREAKING NEWS
    CITRA JOKOWI BURUK
    SOSOK INI SEBUT PARPOL TUTUP PINTU TOLAK JOKOWI?

    Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan Jokowi bersama Presiden Prabowo dan sejumlah ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, seperti Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) hingga Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN).

    Sejak diunggah Rabu (18/12/2024), video itu telah ditonton lebih dari 3.500 kali per Selasa (24/12/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “citra buruk Jokowi bikin parpol tutup pintu” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen pertemuan Prabowo dan ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Jumat (13/10/2023). Pertemuan ini membahas tentang perkembangan politik dan bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo.

    Pembuat konten yang disebarkan oleh kanal YouTube “KOPI POLITIK” memanipulasi potret tersebut dengan menambahkan foto Jokowi.

    Gambar asli dimuat dalam pemberitaan situs fraksigerindra.id ”Bertemu Ketum Koalisi Indonesia Maju, Prabowo: Kita Sudah Mencapai Soliditas Team yang Sangat Kokoh”.

    TurnBackHoax lalu memasukkan salah satu bagian video unggahan kanal YouTube “KOPI POLITIK” itu ke Yandex Image Search. Diketahui, video berdurasi 11 menit 15 detik tersebut hanya menayangkan ulang beberapa cuplikan video dari unggahan kanal YouTube Rocky Gerung Official “PDIP SALAH, TELAH MEMILIH JOKOWI JADI PRESIDEN. BENAR, KARENA KEMUDIAN MEMECATNYA” yang tayang Rabu (18/12/2024).

    Dalam video tersebut juga terdapat narasi berisi pernyataan dari pengamat komunikasi politik Jamiludidin Ritongan, berasal dari pemberitaan tribunnews.com “Dipecat PDIP, Pengamat Politik Sebut Citra dan Reputasi Jokowi Jatuh, Sulit Diterima Partai Lain” yang dimuat Selasa (17/12/2024).

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Rujukan