• (GFD-2024-22982) [KLARIFIKASI] Labubu Terinspirasi dari Mitologi Eropa, Bukan Monster Taotie di China

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Karakter Labubu, yang bonekanya tengah menjadi tren, disebut terinspirasi monster Taotie yang berasal dari mitologi China.

    Narasi yang beredar tersebut keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Menurut Kasing Lung yang merupakan desainer dan seniman pencipta karakter Labubu, inspirasinya bukan dari mitologi China melainkan Eropa.

    Beberapa narasi di Facebook, misalnya ini, ini, dan ini, mengatakan bahwa Taotie adalah monster yang melambangkan keserakahan. Ia memakan apa pun, termasuk tubuhnya sendiri.

    Berikut kutipan narasi yang beredar di Facebook:

    Teori fenomena mengerikan tentang boneka labubu ini saya rangkum secara singkat dari berbagai sumber. 

    Pertama, kreator labubu atau yang juga disebut boneka demon (iblis) ini berasal dari Hong Kong bernama Kasing Lung, yang terinspirasi kemungkinan besar dari monster yang bernama taotie.

    Dalam cerita mitologi Tiongkok, Taotie adalah monster yang suka makan apa saja termasuk makan manusia.

    Bahkan dia memakan tubuhnya sendiri, karena itu Taotie digambarkan hanya dengan mulut yang besar dan kepala yang besar. 

    Taotie juga dianggap sebagai simbol keserakahan dan kerakusan.

    Hasil Cek Fakta

    Karakter Labubu diciptakan oleh seniman Kasing Lung pada 2015. Dalam wawancara dengan Hypebeast pada 2017, Lung mengungkapkan inspirasi di balik penciptaan Labubu.

    Lung menuturkan bahwa semasa kecil, keluarganya pindah ke Belanda. Pindah ke Belanda membuat Lung kecil akrab dengan dongeng dan mitologi Eropa.

    "Sewaktu saya masih kecil, saya senang membaca buku cerita dan terpengaruh oleh legenda elf Eropa kuno," kata Lung, yang lahir di Hong Kong pada 1972.

    Lung mengatakan, ia tidak memiliki konsol gim atau komputer semasa kecil. Satu-satunya hiburannya adalah menggambar boneka.

    "Jadi, saya punya ide menggambar karakter dongeng sejak saya masih kecil," tuturnya.

    Lung mengungkapkan, Labubu merupakan salah satu karakter favoritnya. Ia menyebut Labubu sebagai karakter yang baik sekaligus jahat.

    "Meskipun Labubu terlihat jahat dan licik, dia sebenarnya baik hati," ujar Lung.

    Dikutip dari PBS, Taotie adalah monster dari mitologi China. Narasi tertulis tentang Taotie mulai muncul sekitar abad ke-4 SM.

    Cerita tentang Taotie dimulai dari tradisi Zuo atau komentar Zuo, yang juga merupakan karya narasi lengkap pertama dalam literatur China.

    Menurut cerita, pada masa lampau, lahir seorang anak keempat yang jahat dan rakus dari klan Jinyun. Anak tersebut tidak pernah memiliki rasa puas.

    Ia menimbun makanan, menolak untuk berbagi bahkan dengan mereka yang paling membutuhkan. Anak tersebut dipanggil Taotie.

    Dilansir Bangkok Post, Labubu adalah bagian dari "The Monsters", sekumpulan karakter yang diciptakan oleh Lung. Karakter The Monsters lainnya yaitu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky.

    Labubu digambarkan sebagai monster yang tersenyum lebar dengan telinga runcing serta gigi tajam. Penampilan Labubu mengesankan bahwa ia adalah karakter yang jahat.

    Namun dalam cerita Lung, Labubu sebenarnya adalah karakter yang baik hati yang selalu ingin membantu, tetapi tidak sengaja melakukan hal-hal buruk.

    Pada 2019, Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart, untuk memproduksi dan mendistribusikan mainan berdasarkan karakter The Monsters.

    Dilansir Kompas.id, tren boneka labubu di Indonesia berlangsung sejak akhir Juli 2024. Boneka tersebut juga menjadi barang populer di China, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

    Naiknya popularitas Labubu diduga terjadi setelah sejumlah personel grup vokal perempuan Korea Selatan, Blackpink, memamerkan boneka karakter tersebut di media sosial.

    Kesimpulan

    Narasi yang menyatakan bahwa Labubu terinspirasi dari mitologi China, yaitu monster Taotie merupakan informasi yang keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Dalam mitologi China, Taotie merupakan karakter iblis yang menyimbolkan keserakahan. Taotie memakan apa saja yang ditemui, termasuk manusia. Bahkan Taotie memakan tubuhnya sendiri.

    Namun, Kasing Lung sebagai pencipta Labubu mengatakan bahwa inspirasinya atas karakter Labubu didapatkan dari mitologi Eropa kuno.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22981) [HOAKS] Warga Garut Jadi Korban Pembacokan Ninja

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com  - Beredar unggahan yang menyebut warga Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan "ninja".

    Ninja merupakan sosok misterius yang mengenakan tutup kepala dan berpakaian serba hitam, yang berasal dari kebudayaan Jepang di masa lalu. Di Jepang, ninja juga dikenal sebagai kelompok pembunuh bayaran yang disewa para tuan tanah.

    Dalam unggahan itu warga diimbau mewaspadai ketukan pintu rumah karena terdapat teror dari orang berjubah hitam. 

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut adalah hoaks.

    Narasi yang mengeklaim warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan ninja muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan gambar seorang yang mengalami luka di kepala dan diberi keterangan demikian:

    MOHON SEBARIN BERITANYAterutama daerah GARUT

    Awas jika ada yang ketuk pintu malam mengatasnamakan keluarga atau siapa saja, jangan buka puntu, lebih baik lapor ke rt setempat ADA seseorang yang baju jubah hitam menyerupai ninja udah sampai kp cihaur desa lebakagung kec karangpawitan. GARUT.

    laporan dari pak lurah INI SALAH SATU KORABNNYA di bacok oleh orang tersebut menurut berita yang beredar pria itu mempelajari ilmu kebatinan namun tidak sampai.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook soal pembacokan warga Garut oleh ninja

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Instagram Polres Garut, Kapolsek Karangpawitan, Kompol M Duhri memastikan infromasi soal pembacokan oleh ninja terhadap warga adalah hoaks.

    Setelah dilakukan pengecekan tidak ada peristiwa seperti dalam unggahan. 

    “Kami telah melakukan penyelidikan terkait dengan isu tersebut dan sampai saat ini tidak ada korban dari orang yang mengetuk di malam hari atau ninja," ujar Duhri Senin (23/09/2023).

    Duhri mengimbau warga untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul informasi keliru terkait teror orang berpakaian ninja di Tasikmalaya.

    Aparat keamanan di Tasikmalaya membantah informasi itu. Warga juga diminta tidak percaya dengan teror yang disebarkan tanpa referensi jelas.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan ninja adalah hoaks. Setelah dilakukan pengecekan, polisi memastikan tidak ada peristiwa seperti dalam unggahan.

    Polisi juga meminta warga tidak menyebarkan ketakutan berdasarkan informasi yang tidak jelas sumber asalnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22980) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran CPNS 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran CPNS 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 September 2024.
    Unggahan klaim link pendaftaran CPNS 2024 berupa tulisan sebagai berikut.
    "Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2024
    https://pendaftaran-cpns-dan-p3k-tahun-2024.info-aply.com...
    * Warga Negara Indonesia (WNI)
    * Usia paling rendah 18 tahun sampai 35 tahun pada saat melamar
    * Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
    * Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar
    * Penempatan Sesuai Domisili/Daerah Masing-masing
    * Peserta tidak sedang berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, dan sejenisnyaSyarat Administrasi
    * Kartu keluarga (KK)
    * Kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
    * Swafoto (selfie)
    * Dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan instansi atau kementerian tujuan
    Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biaya👇👇
    https://pendaftaran-cpns-dan-p3k-tahun-2024.info-aply.com..."
    Benarkah klaim link pendaftaran CPNS 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran CPNS 2024, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari Ini: Catat Link, Cara Daftar hingga Syaratnya" yang dimuat Liputan6.com, pada 20 Agustus 2024.
    Artikel Liputan6.com menyebutkan, pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link nantinya bisa dilakukan melalui link Sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
    "Jadi selain mengecek lowongan formasi melalui kanal penerimaan CPNS Tahun 2024 di masing-masing instansi, pelamar juga dapat melihat keterangan formasi jabatan yang akan dilamar pada menu pencarian informasi tentang detail formasi di portal SSCASN BKN," dikutip dari keterangan tertulis BKN, Selasa (20/8/2024).
    Lantas bagaimana cara daftar CPNS 2024?
    Pendaftaran CPNS dan PPPK biasanya bisa dilakukan melalui situs resmi SSCASN atau melalui link sscasn.bkn.go.id. Lebih jelasnya lagi berikut ini adalah cara mendaftar CPNS:

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran CPNS 2024 tidak benar.
    pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link Sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
     
  • (GFD-2024-22979) Menyesatkan, Ukraina Dijadikan Alat Ekspansi NATO dan Iran Diperalat Rusia

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita



    Sebuah akun Threads [ arsip ] menuliskan klaim bahwa Ukraina dijadikan alat ekspansi oleh Aliansi Negara-negara dari Eropa dan Amerika Utara (NATO). Sedangkan Iran, dijadikan alat pembalasan Rusia. 

    Klaim itu beredar di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini. Bersamaan dengan itu, sebelumnya hubungan Moskow dan Teheran semakin dekat dalam dua tahun terakhir. Iran memasok ribuan drone dan rudal medan perang untuk membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina pada 2022.

    Sedangkan Rusia berjanji untuk menyediakan jet tempur canggih dan teknologi pertahanan udara kepada sekutunya, aset yang dapat membantu Teheran memperkuat pertahanannya terhadap serangan udara Israel atau AS di masa depan, menurut CNBC pada 17 April 2024.



    Benarkah Ukraina dijadikan alat ekspansi NATO dan Iran dijadikan alat pembalasan Rusia? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta



    Klaim 1: Ukraina Dijadikan Alat Ekspansi NATO

    Fakta: NATO hanya mendukung amunisi dan melatih tentara Ukraina, tanpa bertempur langsung melawan Rusia.

    Ketua Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra, mengatakan, setelah invasi skala penuh Rusia atas Ukraina pada 24 Februari 2024, NATO mendukung Ukraina. Akan tetapi itu dukungan separuh hati, kata Radityo, karena NATO hanya mendukung amunisi dan melatih tentara Ukraina, tanpa bertempur langsung melawan Rusia. 

    “Bantuan itu pun dengan banyak syarat dan ketentuan seperti larangan menyerang balik wilayah Rusia,” kata Radit.

    Ia juga mengatakan, sulit untuk menyelesaikan konflik antara Ukraina dan Rusia saat ini, termasuk dengan melibatkan PBB karena Rusia merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

    “Perang tersebut akan berhenti jika Rusia berhenti menyerang [Ukraina] dan kembali ke wilayah mereka. Jelas bahwa tidak ada niatan ke arah situ dari Rusia. Dari sisi Ukraina, juga tidak mungkin berhenti melawan karena mereka akan kehilangan sebagai bangsa dan negara.” lanjutnya.

    Laman war.ukraine.ua, menuliskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina tersebut dimulai saat Krimea dan sebagian wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina, diduduki oleh pasukan Rusia pada 20 Februari 2014.  Kemudian dilanjutkan dengan upaya ilegal Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina – Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia – pada bulan September 2022. 

    NATO dalam posisi mendukung Ukraina dan mengutuk upaya ilegal Rusia itu yang dianggap sebagai upaya aneksasi wilayah Eropa terbesar dengan kekerasan sejak Perang Dunia Kedua. Referendum palsu di wilayah-wilayah ini direkayasa di Moskow dan dipaksakan kepada Ukraina. Referendum tersebut tidak memiliki legitimasi, dan NATO tidak mengakuinya. 

    Sejak 2014, NATO membantu mereformasi angkatan bersenjata dan lembaga pertahanan Ukraina, termasuk dengan dukungan peralatan, keuangan, dan pelatihan bagi puluhan ribu tentara Ukraina. Sejak 2016, dukungan NATO telah diselenggarakan melalui Paket Bantuan Komprehensif (CAP), yang mencakup berbagai program pengembangan kapasitas dan dana perwalian, yang difokuskan pada bidang-bidang utama seperti pertahanan siber, logistik, dan penanggulangan perang hibrida. Sejak invasi skala penuh Rusia pada bulan Februari 2022, NATO dan Sekutu telah memberikan tingkat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Ukraina 

    Dikutip dari analisis Foreign Policy Research Institute berjudul “Why NATOizing Military Assistance to Ukraine Won’t Solve the Alliance’s Ukraine Dilemma”, selain bantuan-bantuan yang disebutkan sebelumnya, hingga saat ini, NATO sendiri tidak terlibat dalam urusan sehari-hari penyediaan bantuan militer mematikan ke Ukraina, yang telah dikoordinasikan baik secara bilateral maupun multilateral melalui upaya Ramstein yang dipimpin AS atau G7. 

    Hal ini terjadi karena alasan praktis—NATO sendiri 'memiliki' sangat sedikit peralatan militer, dan alasan politis—NATO adalah aliansi pertahanan. Ukraina sendiri juga belum menjadi anggota NATO hingga saat ini.

    Dengan demikian NATO sebenarnya tidak menjadikan Ukraina sebagai alat ekspansi.

    Klaim 2: Iran Diperalat Rusia

    Fakta: Hubungan Rusia dengan Iran-Cina merupakan keputusan pragmatis karena merasa sama-sama disudutkan oleh AS dan sekutunya. 

    Menurut Ketua Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra, Cina hanya secara pragmatis melihat bahwa Rusia bisa menguntungkan mereka lewat perjanjian perdagangan minyak, gas dan penjualan senjata. Rusia juga tidak punya opsi lain setelah diembargo sejumlah negara imbas invasi ke Ukraina.

    Iran juga melihat Rusia sebagai kesempatan mereka menjual senjata. Bahkan Presiden Iran yang baru menyatakan tidak lagi menjual ke Rusia dan mendukung Ukraina. “Saat ini kedua negara tersebut hanya melihat Rusia sebagai mitra pragmatis untuk berjualan dan memanfaatkan Rusia yang tidak punya opsi teman lainnya” katanya menegaskan.

    Sebelumnya, menurut Reuters, Gedung Putih menuduh bahwa Rusia tengah memperdalam kerja sama pertahanannya dengan Iran dan telah menerima ratusan pesawat pesawat nirawak, atau Kendaraan Udara Nirawak (UAV), dibuat di Iran, dikirim melintasi Laut Kaspia, dan kemudian digunakan oleh pasukan Rusia untuk melawan Ukraina.  Namun Iran, dikutip dari Aljazeera, mengatakan memang menjual pesawat nirawak ke Rusia, tetapi ini terjadi “beberapa bulan” sebelum dimulainya perang. Iran juga dengan tegas membantah telah mengirim rudal tersebut beberapa kali sejak klaim tersebut pertama kali dilontarkan oleh pejabat Barat pada akhir tahun 2022.

    Namun dalam pernyataan terbaru, seperti diberitakan Al Jazeera, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) bahwa ia ingin membuka babak "konstruktif" dalam hubungan internasional negaranya dan Teheran "siap untuk terlibat" dengan Barat terkait program nuklirnya.

    Pezeshkian juga mengecam keras Israel atas genosida di Gaza, serangan terhadap Lebanon, menentang perang dan menekankan perlunya penghentian segera konflik militer di Ukraina.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan narasi Ukraina dijadikan alat ekspansi NATO dan Rusia memperalat Iran adalahmenyesatkan.

    Posisi NATO mendukung Ukraina karena menilai tindakan Rusia itu mencaplok wilayah Ukraina sejak 2014 mulai dari Krimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia, sebagai upaya aneksasi wilayah Eropa terbesar dengan kekerasan sejak Perang Dunia Kedua. Referendum di wilayah-wilayah tersebut dinilai telah direkayasa di Moskow dan dipaksakan kepada Ukraina. Referendum tersebut tidak memiliki legitimasi, dan NATO tidak mengakuinya. 

    Sedangkan hubungan Rusia dan Iran sebagai keputusan pragmatis karena merasa sama-sama disudutkan oleh AS dan sekutunya. Iran juga melihat Rusia sebagai kesempatan mereka menjual senjata. Bahkan Presiden Iran yang baru, menyatakan tidak lagi menjual ke Rusia dan mendukung Ukraina.

    Rujukan