(GFD-2025-27451) [SALAH] Makam Nabi Sulaiman Ditemukan Di Candi Borobudur
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 19/06/2025
Berita
Sebuah akun TikTok “umijamila340” membagikan video [arsip] dalam bentuk video dan menyebutkan bahwa terdapat penemuan makam Nabi Sulaiman di Candi Borobudur dalam beberapa pekan terakhir. Narator dalam video menyebut, makam Nabi Sulaiman tersebut ditemukan oleh seorang arkeolog setelah melakukan penggalian.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran terkait informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci “Makam Nabi Sulaiman di Borobudur”. Hasilnya, tidak ditemukan berita kredibel bahwa telah dilakukan penggalian dan penemuan makam di candi Borobudur.
Candi Borobudur adalah peninggalan Dinasti Syailendra pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Sailendra membangun peninggalan Budha terbesar di dunia antara 780-840 Masehi. Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu. Peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.
Dalam artikel Festival Borobudur Writers. Pada tahun 2018, dalam acara festival tersebut membahas isu Mandala Agung Borobudur sebagai peninggalan Nabi Sulaiman telah lama merisaukan masyarakat dan dianggap sebagai bentuk pembodohan publik.
Dosen arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Niken Wirasanti, mengatakan, jika Candi Borobudur peninggalan Islam, prasastinya kemungkinan juga akan berbahasa Arab. Tetapi, prasasti tentang Borobudur ditulis dalam aksara Jawa kuno, termasuk di relief Karmawibhangga yang menyajikan kisah tentang karma di dinding kaki Candi Borobudur.
Berikutnya, visual yang memperlihatkan penemuan makam yang digali dan dikelilingi oleh beberapa orang. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Wasit.AI dan menunjukan bahwa gambar tersebut jelas terindikasi kecerdasan buatan.
Candi Borobudur adalah peninggalan Dinasti Syailendra pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Sailendra membangun peninggalan Budha terbesar di dunia antara 780-840 Masehi. Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu. Peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.
Dalam artikel Festival Borobudur Writers. Pada tahun 2018, dalam acara festival tersebut membahas isu Mandala Agung Borobudur sebagai peninggalan Nabi Sulaiman telah lama merisaukan masyarakat dan dianggap sebagai bentuk pembodohan publik.
Dosen arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Niken Wirasanti, mengatakan, jika Candi Borobudur peninggalan Islam, prasastinya kemungkinan juga akan berbahasa Arab. Tetapi, prasasti tentang Borobudur ditulis dalam aksara Jawa kuno, termasuk di relief Karmawibhangga yang menyajikan kisah tentang karma di dinding kaki Candi Borobudur.
Berikutnya, visual yang memperlihatkan penemuan makam yang digali dan dikelilingi oleh beberapa orang. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Wasit.AI dan menunjukan bahwa gambar tersebut jelas terindikasi kecerdasan buatan.
Kesimpulan
Informasi “makam Nabi Sulaiman ditemukan di Candi Borobudur” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[Kompas.com] Apakah Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman? [festival.borobudurwiters.id] Arkeolog Menjawab Klaim Borobudur Sebagai Peninggalan Nabi Sulaiman [borobudur.ijourneydestination.id] Destination Info
- https://www.tiktok.com/@umijamilah340/video/7501726157864340741?q=makam%20nabi%20sulaiman%20di%20Candi%20Boroburudr&t=1748947526181 (unggahan video “umijamila340”)
- https://archive.ph/3982g (arsip unggahan video “umijamila340”)
(GFD-2025-27450) [KLARIFIKASI] Video Serangan Iran ke Pangkalan Minyak Israel adalah Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel di ibu kota Tel Aviv.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut perlu diluruskan. Sebab, video itu hasil manipulasi artificial intelligence (AI)
Video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel di Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (17/6/2025).
Video itu memperlihatkan serangkaian ledakan di sebuah fasilitas pengolahan bahan bakar minyak. Berikut narasi yang dibagikan:
Mantap Iran memborbardir pusat minyak Israel sama seperti perlakuan zionis terhadap palestina
Video itu juga dibubuhi teks sebagai berikut:
target Iran malam ini. menghancurkan bahan. bakar minyak Israel di pusat kota Tel Aviv bravo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut perlu diluruskan. Sebab, video itu hasil manipulasi artificial intelligence (AI)
Video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel di Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (17/6/2025).
Video itu memperlihatkan serangkaian ledakan di sebuah fasilitas pengolahan bahan bakar minyak. Berikut narasi yang dibagikan:
Mantap Iran memborbardir pusat minyak Israel sama seperti perlakuan zionis terhadap palestina
Video itu juga dibubuhi teks sebagai berikut:
target Iran malam ini. menghancurkan bahan. bakar minyak Israel di pusat kota Tel Aviv bravo.
Hasil Cek Fakta
Iran dikonfirmasi melancarkan serangan ke kilang minyak Bazan milik di Haifa, Israel, dan membuat fasilitas tersebut berhenti beroperasi.
Dikutip dari Anadolu Agency, rudal Iran menghantam kompleks kilang minyak Bazan pada 15 Juni 2025 malam, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa dan jalur transmisi.
Bazan Group menyatakan pada Senin (16/6/2025), serangan Iran menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur listrik fasilitas itu.
"Akibat kerusakan pada fasilitas itu, pembangkit listrik itu rusak parah, dan karenanya semua fasilitas kilang dan anak perusahaan ditutup," demikian pernyataan Bazan Group.
Meski serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel terkonfirmasi, video yang dibagikan di Facebook bukan rekaman serangan tersebut. Video itu merupakan hasil manipulasi.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video berdurasi 8 detik tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh perangkat AI.
Dikutip dari Anadolu Agency, rudal Iran menghantam kompleks kilang minyak Bazan pada 15 Juni 2025 malam, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa dan jalur transmisi.
Bazan Group menyatakan pada Senin (16/6/2025), serangan Iran menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur listrik fasilitas itu.
"Akibat kerusakan pada fasilitas itu, pembangkit listrik itu rusak parah, dan karenanya semua fasilitas kilang dan anak perusahaan ditutup," demikian pernyataan Bazan Group.
Meski serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel terkonfirmasi, video yang dibagikan di Facebook bukan rekaman serangan tersebut. Video itu merupakan hasil manipulasi.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video berdurasi 8 detik tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh perangkat AI.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel di Tel Aviv perlu diluruskan.
Meski serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel terkonfirmasi, video yang dibagikan di Facebook merupakan hasil manipulasi perangkat AI.
Meski serangan Iran ke fasilitas pengolahan minyak Israel terkonfirmasi, video yang dibagikan di Facebook merupakan hasil manipulasi perangkat AI.
Rujukan
(GFD-2025-27449) [HOAKS] Sebelum Jatuh, AC Air India Tidak Berfungsi
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang penumpang merekam kondisi kabin Air India ketika pendingin udara atau AC mati.
Video itu dikaitkan sebagai penyebab kecelakaan Air India nomor penerbangan AI171 yang menghantam permukiman di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video penumpang merekam kondisi AC mati di pesawat Air India sebelum jatuh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (16/6/2025):
Awal mula sebelum pesawat jatuh, AC tdk berfungsi dg baik.Seharusnya penerbangan di cancel dan pesawat dicek ulang.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
This video before the airplane take off and it says here no Airconditiener so it means the Airplane have already problem then why they still take off why not fixed the problem and cancel the flight
Penyebab awalnya AC tdk berfungsi dg baik. 241 org penumpang meninggal dan 1 org selamat
Video itu dikaitkan sebagai penyebab kecelakaan Air India nomor penerbangan AI171 yang menghantam permukiman di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video penumpang merekam kondisi AC mati di pesawat Air India sebelum jatuh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (16/6/2025):
Awal mula sebelum pesawat jatuh, AC tdk berfungsi dg baik.Seharusnya penerbangan di cancel dan pesawat dicek ulang.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
This video before the airplane take off and it says here no Airconditiener so it means the Airplane have already problem then why they still take off why not fixed the problem and cancel the flight
Penyebab awalnya AC tdk berfungsi dg baik. 241 org penumpang meninggal dan 1 org selamat
Hasil Cek Fakta
Terdapat watermark bertuliskan "NDTV" pada pojok kanan atas video, yang merupakan singkatan dari New Delhi Television, sebuah perusahaan media di India.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari peristiwa AC pesawat mati yang diwartakan media tersebut.
Hasilnya, ditemukan video serupa di berita ini dan akun Instagram @ndtv.
Air India nomor penerbangan AI2521, dijadwalkan melakukan perjalanan domestik dari Delhi menuju Patna pada Minggu, 18 Mei 2025.
Namun penumpang pesawat tersebut mengeluh karena AC pesawat tidak menyala.
Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan Air India nomor penerbangan AI171 pada Kamis (12/6/2025).
Adapun pesawat tersebut melakukan perjalanan internasional, dari Ahmedabad, India menuju London, Inggris.
Pemerintah India, dibantu Inggris dan Amerika Serikat, tengah melakukan investigasi atas penyebab jatuhnya pesawat Air India AI171.
Sebagaimana diwartakan The Guardian, penyidik masih menganalisa perekam suara kokpit yang telah ditemukan pada Minggu (15/6/2025).
Kapten pesawat, Sumeet Sabharwal, sempat mengirimkan panggilan darurat atau mayday beberapa detik setelah pesawat meninggalkan landasan pacu.
Namun sejauh ini, belum ada bukti atau penjelasan dari hasil investigasi.
Mereka masih menyelidiki potensi kerusakan pada mesin, sayap, dan roda pendaratan untuk melacak penyebab kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi kurang dari semenit setelah lepas landas sangat jarang terjadi.
Dikutip dari BBC, pihak Air India mengatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi kesalahan atau kelalaian dalam pengecekan kondisi armada Boeing 787.
Para penyelidik akan memeriksa blackbox dan detail penerbangan untuk kemudian mengumumkan penyebab Air India AI171 jatuh.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari peristiwa AC pesawat mati yang diwartakan media tersebut.
Hasilnya, ditemukan video serupa di berita ini dan akun Instagram @ndtv.
Air India nomor penerbangan AI2521, dijadwalkan melakukan perjalanan domestik dari Delhi menuju Patna pada Minggu, 18 Mei 2025.
Namun penumpang pesawat tersebut mengeluh karena AC pesawat tidak menyala.
Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan Air India nomor penerbangan AI171 pada Kamis (12/6/2025).
Adapun pesawat tersebut melakukan perjalanan internasional, dari Ahmedabad, India menuju London, Inggris.
Pemerintah India, dibantu Inggris dan Amerika Serikat, tengah melakukan investigasi atas penyebab jatuhnya pesawat Air India AI171.
Sebagaimana diwartakan The Guardian, penyidik masih menganalisa perekam suara kokpit yang telah ditemukan pada Minggu (15/6/2025).
Kapten pesawat, Sumeet Sabharwal, sempat mengirimkan panggilan darurat atau mayday beberapa detik setelah pesawat meninggalkan landasan pacu.
Namun sejauh ini, belum ada bukti atau penjelasan dari hasil investigasi.
Mereka masih menyelidiki potensi kerusakan pada mesin, sayap, dan roda pendaratan untuk melacak penyebab kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi kurang dari semenit setelah lepas landas sangat jarang terjadi.
Dikutip dari BBC, pihak Air India mengatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi kesalahan atau kelalaian dalam pengecekan kondisi armada Boeing 787.
Para penyelidik akan memeriksa blackbox dan detail penerbangan untuk kemudian mengumumkan penyebab Air India AI171 jatuh.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim AC mati adalah penyebab jatuhnya Air India merupakan hoaks.
Video AC pesawat mati pada penerbangan domestik Air India AI2521 pada 18 Mei 2025 disebarkan dengan konteks keliru.
Sejauh ini, tim investigasi masih melakukan penyelidikan dan belum mengumumkan penyebab jatuhnya Air India AI171.
Video AC pesawat mati pada penerbangan domestik Air India AI2521 pada 18 Mei 2025 disebarkan dengan konteks keliru.
Sejauh ini, tim investigasi masih melakukan penyelidikan dan belum mengumumkan penyebab jatuhnya Air India AI171.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ernil.inggriyani/videos/622994740804548/
- https://www.facebook.com/reel/733966079071625
- https://www.facebook.com/reel/705177335436429
- https://www.facebook.com/reel/2083077772179369
- https://www.ndtv.com/india-news/video-no-ac-inside-air-india-plane-in-delhi-passenger-shares-ordeal-8447388
- https://www.instagram.com/ndtv/reel/DJ6mq8JOxY-/?hl=en
- https://www.theguardian.com/world/2025/jun/16/air-india-plane-crash-pilot-black-box-ai171-ahmedabad
- https://www.bbc.com/news/articles/c4gkd555jlko
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27448) [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Suasana Kabin di Air Algerie, Bukan Air India
Sumber:Tanggal publish: 18/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan suasana kabin pesawat Air India AI171sebelum jatuh.
Video itu dikaitkan dengan insiden pesawat Air India AI171 yang jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025) siang.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim sebagai suasana kabin pesawat Air India sebelum jatuh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (16/6/2025):
Beginilah suasana dalam pesawat air India sebelum j4tuh.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (16/6/2025), mengenai suasana kabin pesawat Air India sebelum jatuh.
Video itu dikaitkan dengan insiden pesawat Air India AI171 yang jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025) siang.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim sebagai suasana kabin pesawat Air India sebelum jatuh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (16/6/2025):
Beginilah suasana dalam pesawat air India sebelum j4tuh.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (16/6/2025), mengenai suasana kabin pesawat Air India sebelum jatuh.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar klip yang beredar, kemudian memasukkannya dalam kolom pencarian gambar Google. Metode ini disebut reverse image search.
Hasil pencarian mengarahkan ke artikel di situs pemeriksa fakta India, The Quint.
Lantas, diketahui bahwa klip yang beredar tidak terkait dengan kecelakaan Air India yang belakangan terjadi.
Video serupa ditemukan di unggahan akun Facebook El Hidhab TV pada 23 September 2024.
Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi dalam pesawat Air Algerie.
Sebagaimana dilansir Echorouk Online, Air Algerie melaporkan adanya kerusakan teknis pada pesawat dengan nomor penerbangan AH3018, pada Minggu, 22 September 2024 pukul 11.02 waktu setempat.
Pesawat itu hendak berangkat dari Algiers, Aljazair menuju Istanbul, Turkiye.
Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Houari Boumediene satu jam setelah lepas landas sebagai tindakan pencegahan dan memastikan keselamatan semua orang.
Semua penumpang dan kru baik-baik saja. Para penumpang lantas dijadwalkan pada penerbangan selanjutnya.
Hasil pencarian mengarahkan ke artikel di situs pemeriksa fakta India, The Quint.
Lantas, diketahui bahwa klip yang beredar tidak terkait dengan kecelakaan Air India yang belakangan terjadi.
Video serupa ditemukan di unggahan akun Facebook El Hidhab TV pada 23 September 2024.
Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi dalam pesawat Air Algerie.
Sebagaimana dilansir Echorouk Online, Air Algerie melaporkan adanya kerusakan teknis pada pesawat dengan nomor penerbangan AH3018, pada Minggu, 22 September 2024 pukul 11.02 waktu setempat.
Pesawat itu hendak berangkat dari Algiers, Aljazair menuju Istanbul, Turkiye.
Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Houari Boumediene satu jam setelah lepas landas sebagai tindakan pencegahan dan memastikan keselamatan semua orang.
Semua penumpang dan kru baik-baik saja. Para penumpang lantas dijadwalkan pada penerbangan selanjutnya.
Kesimpulan
Video suasana dalam pesawat Air Algerie disebarkan dengan konteks keliru.
Pesawat Air Algerie AH3018 mengalami gangguan teknis pada 22 September 2024. Pilot memutuskan membawa pesawat kembali ke Bandara Houari Boumediene, Aljazair satu jam setelah lepas landas.
Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).
Pesawat Air Algerie AH3018 mengalami gangguan teknis pada 22 September 2024. Pilot memutuskan membawa pesawat kembali ke Bandara Houari Boumediene, Aljazair satu jam setelah lepas landas.
Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).
Rujukan
- http://Video%20Ini%20adalah%20Suasana%20Kabin%20Air%20Algerie,%20Bukan%20Air%20India
- https://www.facebook.com/reel/1798694134010764
- https://www.facebook.com/reel/625268937233180
- https://www.google.com/search?source=lns.web.cntpubb&vsdim=477,582&gsessionid=JTAtqswNkgrS2mfCMAFlFt-J34rtWeIh6ufwUeerhCdzWTNHF7CmgQ&lsessionid=SZ4GcOySjK4yW_diK4J33ywGVfNIg8QNvkEboYqFVGum2kgPpnUpxQ&lns_surface=44&biw=477&bih=582&hl=en-US&vsrid=CMae5dCz34G8WBAEGAEiJDA5OUIzM0I3LTc3RDItNDY0Qy04QkI0LThERDBEREFGQTBCQTIGIgJ0cCg9&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDQAAAD8VDM39Ph0AAIA_JQzNfT8wARDdAxjGBCUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1750226773601&stq=1&cs=1&lei=GFdSaKiRFPKkvr0PyODNuA4
- https://www.thequint.com/news/webqoof/video-from-inside-the-air-india-plane-before-crash-ahmedabad-gujarat-fact-check#read-more#read-more
- https://www.facebook.com/elhidhabtv19/videos/485497420988749
- https://www.echoroukonline.com/%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%8A%D8%AF%D9%8A%D9%88-%D8%AD%D8%A7%D9%84%D8%A9-%D8%B1%D9%83%D8%A7%D8%A8-%D8%B7%D8%A7%D8%A6%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D9%88%D9%8A%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D8%B2%D8%A7#google_vignette
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 141/6363