• (GFD-2024-22994) [HOAKS] Pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Karimun 5-7 Oktober 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Beredar poster dalam unggahan media sosial yang menginformasikan pengobatan alternatif Ida Dayak di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada 5 sampai 7 Oktober 2024.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Nasional Kabupaten Karimun muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Dalam poster juga tertera nomor WhatsApp untuk mendaftar pengobatan Ida Dayak.

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Tribun Batam,  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karimun memastikan informasi tersebut adalah hoaks.

    Tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di Gedung Nasional Kabupaten Karimun pada awal Oktober 2024.

    Informasi keliru soal pengobatan Ida Dayak sebelumnya juga beredar di wilayah lain di Kepulauan Riau. 

    "Sampai saat ini itu tidak benar atau hoaks. Informasinya ini juga menyebar di Tanjungpinang dan Bintan," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Karimun, Muhammad Reza, Rabu (25/9/2024).

    Menurut Reza, unggahan itu merupakan penipuan. Sebab, masyarakat yang ingin berobat diminta mengirim uang terlebih dahulu.

    "Ini penipuan. Berita ini sudah viral di Tanjungpinang. Nanti kita diminta transfer untuk biaya pendaftaran sebesar Rp 350 ribu," ujarnya.

    Kesimpulan

    Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau adalah hoaks. 

    Diskominfo Kabupaten Karimun memastikan tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di wilayahnya pada awal Oktober 2024. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-22993) [SALAH] Minum Air Es Setelah Makan Sebabkan Kanker

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    [NARASI]:
    “Bahaya minum es setelah makan. Bahaya minum air dingin setelah makan, pemicu kanker. Jika anda sering minum air dingin atau air es setelah makan, ya maka tamatlah hidup anda. Karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh anda. Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi membawa sengsara. Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja anda makan. Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat, usus akan cepat rusak karena memaksa kerjanya. Makanan berlemak dan membeku akan melapisi dinding usus anda sehingga perlahan memicu kanker usus. Anda akan semakin gemuk dan perlahan mengidap kanker ganas.”

    bahaya air es

    Hasil Cek Fakta

    [PENJELASAN]:Sebuah unggahan video tiktok dari akun Kiompongjoos memuat narasi mengenai bahaya minum air es setelah makan yang dapat menyebabkan penyakit kanker usus. Video tersebut mengklaim bahwa kanker usus tersebut disebabkan pembekuan lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi.Namun, klaim tersebut dibantah oleh Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Ari Fahrial Syam yang menyatakan bahwa air es atau air dingin bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker. American Cancer Society (ACS) menjelaskan bahwa faktor risiko kanker justru lebih umum, seperti pola makan, aktivitas fisik, paparan sinar matahari, polusi, genetika, dan gaya hidup.Dr. Ari juga mengungkapkan bahwa tubuh secara otomatis menyesuaikan suhu air dan makanan yang masuk, termasuk menyesuaikannya jika suhunya dingin. Pendapat bahwa lemak bisa dibekukan oleh air dingin tidaklah benar. Meskipun kelebihan lemak dapat menyebabkan pembentukan gumpalan, tumpukan lemak tersebut akan menempel di dinding pembuluh darah, bukan di saluran pencernaan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai plak.Pada kenyataannya, informasi mengenai air dingin yang memicu kanker belum memiliki bukti ilmiah yang mendukung. Oleh karena itu, klaim mengenai minus air es dapat dapat sebabkan penyakit kanker tidak valid.

    Kesimpulan

    Faktanya, anggapan mengenai minum air es setelah makan dapat menyebabkan kanker adalah persoalan yang keliru. Air es atau air dingin sama seperti air yang lain, tidak memiliki perbedaan khusus dan hanya suhunya saja yang berbeda, bukan faktor resiko terjadinya penyakit kanker.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22992) [SALAH] Honda Tutup Pabrik di Indonesia Tahun Depan

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    NARASI]:
    “Pabrik Honda Tutup Tahun Depan.
    Honda mengumumkan akan menutup salah satu pabriknya di Indonesia tahun depan. Keputusan ini diambil karena penurunan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.Alasan Penurunan Penjualan
    Penurunan permintaan pasar dan persaingan ketat menjadi penyebab utama penurunan penjualan. Honda mengalami kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasarnya di tengah perubahan preferensi konsumen.”

    Hasil Cek Fakta

    [PENJELASAN]:
    Sebuah akun tiktok Zainurrohman5 mengunggah video pada 13 Juli 2024 dengan narasi penutupan pabrik Honda di Indonesia pada tahun depan (2025). Dalam video tersebut juga mengklaim bahwa alasan penutupan pabrik ini akibat penurunan permintaan pasar dan persaingan ketat. Sumber asli dari video tersebut berasal dari akun Instagram @andreaautopage serta sudah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf.Dilansir dari kompas.com, Direktur Penjualan dan Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyatakan bahwa isu penutupan pabrik Honda tersebut tidak valid. Pemberitaan tutupnya pabrik Honda di Thailand berdampak pada terpaan-terpaan berita miring bahwa pabrik di Indonesia akan mengikuti jejaknya. Akan tetapi, perubahan pabrik di Thailand tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas pabrik Honda di Indonesia yang masih akan beroperasi seperti biasa.Pada kenyataannya, pabrik-pabrik Honda yang diresmikan di Karawang pada 2003 dan 2014 tersebut telah mencapai satu juta ton produksi di Karawang. Pihak honda-indonesia.com juga mengklaim bahwa penjualan Honda pada bulan April 2024 telah meningkat sebesar 19% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena peningkatan permintaan konsumen.Oleh karena itu, klaim mengenai pabrik Honda yang akan tutup di tahun depan akibat penurunan penjualan merupakan informasi yang keliru dan tidak valid.

    Kesimpulan

    Faktanya, isu-isu terkait penutupan pabrik Honda di Indonesia tidaklah benar. Penutupan pabrik Honda di Thailand akibat restrukturisasi produksi tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas pabrik Honda di Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22991) [SALAH] Peredaran Beras Sintetis di Bukittinggi, Ibu Rumah Tangga Alami Radang Tenggorokan

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    “Waspada …. jangan tergiur adanya beras murah itu beras palsu terbuat dari plastik sintetis”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN]:
    Akun Tiktok Yasa1849 memposting video yang berasal dari sebuah berita Global TV menjelaskan bahwa seorang ibu rumah tangga di Sumatera Barat mengalami radang tenggorokan dan pusing setelah mengkonsumsi beras yang diduga sintetis selama empat hari berturut-turut. Video tersebut beredar tanpa ada penjelasan lebih lanjut mengenai hasil investasi sumber beras sebenarnya.Setelah dilakukan penelusuran melalui platform google, ditemukan fakta bahwa beras tersebut murni beras lokal. Dilansir dari detik.com, Kepala Dinas Pangan Sumbar yang telah melakukan uji coba di Laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech, mengungkapkan bahwa beras yang diduga sintetis tersebut adalah beras biasa.Selain itu, dikutip dari RRI.com, PT Saraswanti Indo Genetech melalui surat laporan hasil uji labor nomor SIG.CL.X.2023.12164906, tanggal 12 Oktober 2023 disampaikan kesimpulan, berdasarkan hasil pengujian beras memenuhi standar, beras tersebut negatif tidak mengandung plastik sesuai parameter pengujian.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan mengenai beras sintetis yang diduga beredar di Bukittinggi merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai adanya peredaran beras sintetis di Bukittinggi, Sumatera Barat yang menyebabkan radang tenggorokan, mual dan pusing merupakan informasi tidak valid. Faktanya, beras tersebut merupakan beras lokal Sumatera Barat yang berjenis Sokan asal Kabupaten Pasaman.

    Rujukan