• (GFD-2025-28584) [SALAH] Indonesia Nyatakan Siap Perang Lawan Malaysia soal Ambalat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Yahman Jr.” pada Kamis (14/8/2025) membagikan video [arsip], isinya menampilkan Presiden Prabowo Subianto menuturkan kalimat sebagai berikut:
    “Kedaulatan harga mati. Saya tegaskan bahwa Indonesia siap bila butuh berperan kami siap”
    Unggahan disertai takarir:
    “Indonesia Siap Terima Tantangan Perang Malaysia
    Presiden Prabowo Tinjau Ambalat: Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk Sengketa dengan Malaysia!”
    Per Jumat (22/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 13.700 tanda suka dan 1.300 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Prabowo: Indonesia siap bila butuh berperang” ke mesin pencarian Google.
    Hasil penelusuran mengarah ke video unggahan kanal YouTube Kompas.com. Konteks asli video tersebut adalah momen Presiden Prabowo yang menyatakan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia. Kalimat yang muncul adalah “siap berperan”, bukan “siap berperang”.
    “Karena itu, saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat. Untuk berperan, kami siap. Berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” ucap Prabowo dalam keterangan pers pada Rabu (9/4/2025).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “penyelesaian sengketa Ambalat” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.tv “Malaysia Tegaskan Sikap Mengenai Sengketa Ambalat, Prabowo: Kita Cari Penyelesaian yang Baik”.
    Dalam laporan yang tayang Jumat (8/8/2025) itu, disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia akan mengupayakan penyelesaian damai terkait sengketa Blok Ambalat dengan Malaysia. Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Malaysia juga telah menegaskan bahwa persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Indonesia nyatakan siap perang melawan Malaysia soal blok Ambalat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28583) [SALAH] 25 Agustus 2025 Bakal Ada Demo Pembubaran DPR

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ferry” pada Kamis (21/8/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “Bersiap demo besar-besaran pada tanggal 25 Agustus 2025 menyuarakan aksi masyarakat Indonesia terhadap DPR RI yang sekarang untuk minta di bubarkan !!!!!!”
    Per Jumat (22/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 59.400 tanda suka dan 8.500 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “demo DPR 25 Agustus 2025” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tak berkaitan, antara lain:
    Laporan kompas.com “Demo Besar 25 Agustus 2025 Batal Digelar, Inisiator Klaim Telah Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo”. Berita yang tayang pada Rabu (20/8/2025) itu menerangkan bahwa rencana demo besar di Pati pada 25 Agustus 2025 untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo batal digelar. Inisiator aksi telah mencapai kesepakatan damai dengan bupati.
    Berita kompas.tv “Buruh akan Demo Besar-Besaran di Gedung DPR dan Istana Negara 28 Agustus 2025, Ini Tuntutannya”. Berita yang tayang Rabu (20/8/2025) itu membeberkan bahwa para buruh akan melakukan aksi nasional yang berpusat di Gedung DPR RI atau Istana Kepresidenan pada 28 Agustus 2025. Tuntutan yang akan disampaikan salah satunya adalah penghapusan outsourcing dan kenaikan upah minimum di angka 8,5-10,5%.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “25 Agustus 2025 bakal ada demo pembubaran DPR”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “25 Agustus 2025 bakal ada demo pembubaran DPR” merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28582) [SALAH] Video “Prabowo Bela Bupati Sudewo”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Msucipto Lek Much” pada Jumat (15/8/2025) membagikan video [arsip], isinya menampilkan wawancara Presiden Prabowo dengan narasi:
    “Ya kita cari penyelesaian yang baik, yang damai gitu. Ada itikad baik dari dua pihak ya. Intinya kita mau penyelesaian yang baik”
    Unggahan disertai takarir:
    “PRABOWO EMANG ANJ BELA BUPATI SUDEWO MARI LENGSERKAN PRABOWO SETELAH BUPATI SUDEWO DI LENGSERKAN!!
    INI LAH TANGAPAN TENTANG DEMO BESAR-BESARAN DI KANTOR BUPATI PRABOWO TELAH MEMBELA SUDEWO MARI BERSAMA MELENGSERKAN PRABOWO SETELAH SUDEWO BERHASIL DI LENGSERKAN”
    Per Jumat (22/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 33 ribu tanda suka dan 11.900 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video menggunakan Google Lens.
    Hasil penelusuran mengarah ke video unggahan kanal YouTube TVRI Nasional “Presiden Prabowo: Soal Laut Ambalat Kita Cari Penyelesaian yang Baik”. Konteks asli video yang diunggah Kamis (7/8/2025) itu adalah momen Presiden Prabowo saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai sengketa Laut Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia.
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Prabowo bela Sudewo” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tempo.co “Respons Prabowo Soal Kasus Bupati Pati Sudewo”.
    Laporan yang tayang Kamis (14/8/2025) itu menyebut Presiden Prabowo menyayangkan sikap Bupati Sudewo yang arogan ketika menanggapi protes warga terhadap penolakan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang “Prabowo bela Bupati Sudewo”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo bela Bupati Sudewo” adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28581) [SALAH] Prabowo Bakal Ambil Alih Seluruh Pabrik Asing di Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Rizky Andika” pada Rabu (30/7/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “PABRIK ASING
    SELURUH PABRIK YANG MERAUP KEUNTUNGAN DARI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA AKAN DIAMBIL ALIH PRESIDEN PRABOWO. PRESIDEN PRABOWO TIDAK MAU JIKA KITA MASIH NURUT DENGAN PERINTAH PIHAK LUAR NEGERI”
    Per Jumat (22/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 3.300 tanda suka dan 194-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video menggunakan Google Lens. Hasilnya mengarah ke beberapa momen yang tidak saling berkaitan, antara lain:
    YouTube metrotvnews : Video yang tayang Januari 2025 ini adalah momen wawancara Prabowo mengenai pembangunan infrastruktur yang akan diserahkan pemerintah kepada swasta untuk meningkatkan efisiensi.
    Instagram m.bahrunnajach dan YouTube Sekretariat Presiden : Momen wawancara Prabowo pada Rabu (16/7/2025) mengenai pertemuannya dengan para pemimpin Uni Eropa yang membuahkan hasil signifikan, terutama dalam konteks Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Prabowo ambil alih pabrik asing di Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan sebagai berikut:
    Berita antaranews.com “Prabowo: Jangan izinkan kekayaan Indonesia diambil asing” yang tayang Oktober 2023. Pemberitaan ini menyebut Prabowo–yang saat itu merupakan bakal calon presiden–meminta Indonesia untuk tidak membiarkan kekayaan Tanah Air dirampas dan dikuasai negara luar. Ia juga mengatakan kekayaan itu perlu dijaga bersama-sama melalui hilirisasi industri.
    Berita cnnindonesia.com “Investor Asing Bersiap Tinggalkan RI Kalau Prabowo Longgarkan TKDN” yang tayang April 2025. Berita ini membeberkan bahwa pabrik asing bersiap angkat kaki dari Indonesia imbas niat Presiden Prabowo yang melonggarkan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Upaya pelonggaran aturan ini dipilih demi menekan dampak tarif resiprokal 32 persen yang dipatok AS.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Prabowo bakal ambil alih seluruh pabrik asing di Indonesia”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo bakal ambil alih pabrik asing di Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan