KOMPAS.com - Di media sosial tersiar unggahan video dengan narasi sekelompok warga melakukan perusakan sebuah bangunan.
Video itu diklaim sebagai pembongkaran warung makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video warga bongkar warung makan yang buka siang hari saat bulan puasa disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (12/3/2025):
Momen Saat Si Paling Puasa Lagi Sibuk Ngamukin Warung Makan Yang Buka Siang Hari Saat Bulan Ramadhan!
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (12/3/2025), mengenai video warga bongkar warung makan yang buka siang hari saat bulan puasa.
(GFD-2025-26166) [HOAKS] Warga Bongkar Warung Makan yang Buka Siang Hari Saat Ramadhan
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Klip yang beredar bukanlah pembongkaran warung yang buka di siang hari saat Ramadhan.
Video serupa ditemukan di akun TikTok @info_banten4 dan Instagram @halogadingserpong.
Peristiwa dalam vudeo merupakan perusakan dan pembakaran kandang ayam di Desa Cibetus, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten pada 24 November 2024.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, tersangka CS memprovokasi dan mengumpulkan massa untuk merusak dan membakar kandang ayam milik PT Sinar Ternak Sejahtera (STS).
Polda Banten melakukan penyelidikan dan telah menangkap 11 orang tersangka.
Peristiwa perusakan dan pembakaran itu diduga dipicu oleh keluhan warga terkait bau dan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kandang ayam.
Video serupa ditemukan di akun TikTok @info_banten4 dan Instagram @halogadingserpong.
Peristiwa dalam vudeo merupakan perusakan dan pembakaran kandang ayam di Desa Cibetus, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten pada 24 November 2024.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, tersangka CS memprovokasi dan mengumpulkan massa untuk merusak dan membakar kandang ayam milik PT Sinar Ternak Sejahtera (STS).
Polda Banten melakukan penyelidikan dan telah menangkap 11 orang tersangka.
Peristiwa perusakan dan pembakaran itu diduga dipicu oleh keluhan warga terkait bau dan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kandang ayam.
Kesimpulan
Video perusakan kandang ayam PT STS disebarkan dengan konteks keliru. Lokasi dalam video bukanlah warung yang buka saat bulan puasa.
Perusakan kandang ayam di Desa Cibetus, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten pada 24 November 2024 tersebut dipicu keluhan warga terkait bau dan dampak kesehatan.
Perusakan kandang ayam di Desa Cibetus, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten pada 24 November 2024 tersebut dipicu keluhan warga terkait bau dan dampak kesehatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/koranpalpres/videos/967080612158940/
- https://www.facebook.com/reel/1169245938239342
- https://www.facebook.com/reel/968442072047452
- https://www.tiktok.com/@info_banten4/video/7480139226739248402?_r=1&_t=ZS-8ucCEk1O3vU
- https://www.instagram.com/reel/DHEBbFdPWMT/?igsh=MWJpbDl6NDJlMjRiag%3D%3D
- https://regional.kompas.com/read/2025/02/13/112907278/polisi-tangguhkan-penahanan-5-santri-tersangka-pembakaran-kandang-ayam-di
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26165) Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Berjudul "Wapres Gibran Pemerintah Tidak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tidak Berdosa"
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNN Indonesia berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa".
Akun itu menambahkan narasi
"Bang Toyib ngak pulang ngak usah ngomong siapa ngeles aja. Gak sengaja katanye makan dana haji pantesan si yakul pergi gak pulang pulang jadi bang toyib"
Lalu benarkah postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa"?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah laman CNNIndonesia.com pada 27 Februari 2025.
Namun dalam artikel asli mempunyai judul "Gibran Beri Pantun 'Mata Merah': Perintah Presiden Dipatuhi Dong"
Berikut isi artikelnya:
"Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melempar pantun di depan ratusan kepala daerah peserta retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (26/2) kemarin.Melalui pantun ini, pada intinya Gibran meminta para kepala daerah untuk mematuhi perintah Presiden Prabowo Subianto
"Anak merajuk matanya merah, bertemu pak raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah bapak Presiden dipatuhi dong," kata Gibran yang disambut kata 'cakep' oleh para kepala daerah peserta retret.
Video pantun itu diunggah Gibran di akun Instagramnya @gibran_rakabuming.
Dalam pembekalannya, Gibran mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo Subianto.
"Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo," kata Gibran dalam keterangan resmi yang diterbitkan Setwapres.
Gibran mencontohkan sejumlah dukungan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan berbagai program prioritas nasional tersebut. Ia meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan program makan bergizi gratis (MBG)
"Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu," instruksinya.
Selain itu, Gibran mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga, khususnya barang kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadan.
Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.
Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.
"Jangan sampai ada kelangkaan bahan bakar, jangan sampai ada penumpukan di exit tol misalnya, hati-hati sekali," pesannya.
Selanjutnya, Gibran mengajak para kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di wilayah masing-masing.
Ia mencontohkan Kota Singkawang sebagai salah satu teladan harmoni di mana peringatan hari-hari keagamaan dirayakan dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.
Gibran menyatakan bahwa keberagaman harus menjadi sumber kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah, sehingga persatuan dan keharmonisan masyarakat terus terjaga.
"Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, Surakarta," papar Gibran.
"Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan, penting sekali FKUB," tambahnya. (rzr/wis)"
Kesimpulan
Postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa" adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu merupakan hasil suntingan.
Rujukan
(GFD-2025-26164) [PENIPUAN] Penawaran Pinjaman Online BCA di TikTok
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 17/03/2025
Berita
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada Jumat (7/3/2025) menemukan akun TikTok “pinjaman.dana.sya4” [arsip]. Isi konten dari akun tersebut berupa penawaran pinjaman online dari Bank BCA.
Berikut salah satu narasi dalam unggahan:
“Bank BCA sudah resmi membuka pinjaman secara online tanpa agunan tanpa jaminan”
Per Senin (17/03/2025) akun tersebut telah memiliki lebih dari 4.600 pengikut dan konten-kontennya disukai sekitar 6.900-an kali.
Berikut salah satu narasi dalam unggahan:
“Bank BCA sudah resmi membuka pinjaman secara online tanpa agunan tanpa jaminan”
Per Senin (17/03/2025) akun tersebut telah memiliki lebih dari 4.600 pengikut dan konten-kontennya disukai sekitar 6.900-an kali.
Hasil Cek Fakta
TurnBackHoax pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “pinjaman online bank BCA melalui akun Tiktok” ke dalam Google Advance Search.
Penelusuran teratas mengarah ke artikel bca.co.id “Hati-hati Tawaran Pinjol Mengatasnamakan BCA di Tiktok”.
“Bank BCA sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan produk pinjaman online (pinjol),” tulis BCA pada Oktober 2024.
BCA menegaskan seluruh informasi hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti:
laman www.bca.co.id,
Halo BCA di 1500888, serta
media sosial resmi BCA yang telah terverifikasi.
Untuk platform TikTok, akun resmi Bank BCA adalah “bankbca” yang bercentang biru.
Penelusuran teratas mengarah ke artikel bca.co.id “Hati-hati Tawaran Pinjol Mengatasnamakan BCA di Tiktok”.
“Bank BCA sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan produk pinjaman online (pinjol),” tulis BCA pada Oktober 2024.
BCA menegaskan seluruh informasi hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti:
laman www.bca.co.id,
Halo BCA di 1500888, serta
media sosial resmi BCA yang telah terverifikasi.
Untuk platform TikTok, akun resmi Bank BCA adalah “bankbca” yang bercentang biru.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “penawaran pinjaman online BCA di TikTok” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)
(Ditulis oleh Laurensius Raka)
Rujukan
- http[bca.co.id] Hati-hati Tawaran Pinjol Mengatasnamakan BCA di Tiktok! [TikTok] Akun TikTok resmi Bank BCA "bankbca"
- https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2024/10/15/07/16/hati-hati-tawaran-pinjol-mengatasnamakan-bca-di-tiktok
- https://www.tiktok.com/@bankbca?lang=en
- https://www.tiktok.com/@pinjaman.dana.sya4 (unggahan akun Instagram “pinjaman.dana.sya4”)
- https://archive.ph/CfVX1 (arsip unggahan akun Instagram “pinjaman.dana.sya4”)
(GFD-2025-26163) Cek Fakta: Video Rumah Makan Dirusak karena Buka di Siang Hari saat Ramadan
Sumber:Tanggal publish: 16/03/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang rumah makan yang dirusak massa karena buka di siang hari saat bulan Ramadan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “infomania_” pada Rabu (12/3/2025) disampaikan narasi sebagai berikut:
“Kalau iman kuat, kok takut sama warung makan bang,
Beredar video sekelompok orang lakukan sweeping pada warung makan yang tetap buka di siang hari ketika bulan Ramadhan. Bukannya menegur dengan baik, kelompok tersebut malah lakukan perusakan pada fasilitas warung makan. Hal ini pun tuai kecaman netijen di sosial media.”
Terpantau pada Kamis (13/3/2025), postingan itu sudah mendapat lebih dari 1,3 juta tayangan dan 27 ribu komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “infomania_” pada Rabu (12/3/2025) disampaikan narasi sebagai berikut:
“Kalau iman kuat, kok takut sama warung makan bang,
Beredar video sekelompok orang lakukan sweeping pada warung makan yang tetap buka di siang hari ketika bulan Ramadhan. Bukannya menegur dengan baik, kelompok tersebut malah lakukan perusakan pada fasilitas warung makan. Hal ini pun tuai kecaman netijen di sosial media.”
Terpantau pada Kamis (13/3/2025), postingan itu sudah mendapat lebih dari 1,3 juta tayangan dan 27 ribu komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Suara.com lantas melakukan penelusuran terhadap narasi yang disampaikan dalam video tersebut. Ditemukan unggahan serupa di akun X “Imam Besar Front Umat Sangean” [arsip] pada Rabu (12/3/2025).
Ketika ditelusuri menggunakan bantuan Google Lens untuk menemukan asal-usul video, hasil teratas mengarah ke unggahan akun Tiktok @info_banten dan unggahan akun Instagram @halogadingserpong.
Berdasarkan pengamatan terhadap dua video tersebut, didapati konteks asli video merupakan peristiwa perusakan dan pembakaran kandang ayam oleh warga di Desa Cibetus, Padarincang, Serang, Banten yang terjadi pada November 2024 lalu.
Ketika ditelusuri menggunakan bantuan Google Lens untuk menemukan asal-usul video, hasil teratas mengarah ke unggahan akun Tiktok @info_banten dan unggahan akun Instagram @halogadingserpong.
Berdasarkan pengamatan terhadap dua video tersebut, didapati konteks asli video merupakan peristiwa perusakan dan pembakaran kandang ayam oleh warga di Desa Cibetus, Padarincang, Serang, Banten yang terjadi pada November 2024 lalu.
Halaman: 135/6037