(GFD-2024-23677) Keliru, Dennis Lim Mempromosikan Situs Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 29/10/2024
Berita
Video dengan durasi 39 detik yang memperlihatkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online, beredar di Facebook [ arsip ].
Dalam video yang diunggah 22 Oktober 2024, Dennis Lim terlihat berbicara bahwa ia pernah terjerat utang dengan jumlah yang besar. Keberuntungan terjadi setelah Dennis Lim memasang dan bermain di situs judi online fufu slot. Dengan Rp50 ribu, ia kemudian memenangi satu permainan yang kemudian bisa membayar lunas utangnya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 622 ribu kali dan telah mendapatkan 2 ribu komentar. Lantas benarkah Dennis Lim promosikan situs judi online?
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID. Gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan Google Image dan Yandex Image.
Hasilnya, video tersebut adalah hasil rekayasa. Video aslinya, tidak terkait dengan promosi situs judi online.
Misalnya pada detik ke-4 sampai 6, yang memperlihatkan Dennis Lim mengenakan topi putih dengan jas hitam. Potongan video itu merupakan video Dennis Lim saat berbicara pada siniar Denny Sumargo yang diunggah pada akun YouTube-nya pada 3 Februari 2023.
Pada podcast tersebut, Dennis Lim tidak ditemukan mempromosikan situs judi online fufuslot. Justru sebaliknya, Dennis Lim bercerita soal praktek curang dan kotor dalam situs judi online.
Tempo juga memeriksa suara yang digunakan dalam video tersebut dengan menggunakan tools AI Voice Detector. Mulanya, Tempo mengunduh video itu dan mengubahnya ke ke format audio (mp3) dengan menggunakan tools Cloud Convert.
Video yang telah diubah ke format suara, lalu diperiksa dengan menggunakantools Hive Moderation. Hasilnya suara dalam video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.
Kesimpulan
Video dengan durasi 39 detik yang memperlihatkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online adalahkeliru.
Informasi yang menyebutkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online merupakan informasi keliru yang terus berulang kali beredar sejak Januari 2024. Suara audio dalam video yang dibagikan diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.
Rujukan
(GFD-2024-23676) [SALAH] PSSI Putuskan Keluar dari AFC dan Pindah ke Zona Oseania
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/10/2024
Berita
Kanal YouTube “Timnas Garuda Team” pada Jumat (18/10/24) mengunggah video [arsip] berisi klaim “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania”.
Berikut narasi lengkapnya:
“AFC AUTO NANGIS ‼️ PSSI Putuskan Timnas Indonesia Keluar~Pindah ke Zona Oseania, Jadi 3 Harapanku!”
Hingga Selasa (29/10/2024), unggahan tersebut telah ditonton hampir 100 ribu kali.
Berikut narasi lengkapnya:
“AFC AUTO NANGIS ‼️ PSSI Putuskan Timnas Indonesia Keluar~Pindah ke Zona Oseania, Jadi 3 Harapanku!”
Hingga Selasa (29/10/2024), unggahan tersebut telah ditonton hampir 100 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania” lewat mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang hal itu.
Video berdurasi 10 menit 41 detik tersebut sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Narator hanya membacakan narasi dari artikel suara.com berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania”. Tidak ada pernyataan PSSI telah keluar dari AFC dan bergabung ke zona Oceania dalam artikel yang tayang Jumat (18/10/2024) itu.
Video berdurasi 10 menit 41 detik tersebut sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Narator hanya membacakan narasi dari artikel suara.com berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania”. Tidak ada pernyataan PSSI telah keluar dari AFC dan bergabung ke zona Oceania dalam artikel yang tayang Jumat (18/10/2024) itu.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[suara.com] 3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania
- https://www.digtara.com/olahraga/204055/keluar-dari-afc-timnas-indonesia-disarankan-gabung-oseania/all/
- https://www.youtube.com/watch?v=hqtr7vWA004 (tautan asli unggahan kanal YouTube “Timnas Garuda Team”)
- https://arsip.cekfakta.com/archive/1729489060.826687/index.html (arsip unggahan kanal YouTube “Timnas Garuda Team”)
(GFD-2024-23675) [SALAH] Video Hizbullah Menyerang Pangkalan Zionis Israel
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 29/10/2024
Berita
Pada Senin (14/10/2024), akun X “PPQSI” mengunggah video [arsip] disertai cuitan “Hizbullah menyerang pangkalan zionis Israel”. Berikut narasi lengkapnya:
“Boooommmm.....
Breaking:
#Hizbullah Menyerang Pangkalan Zionis Israel dengan Rudal Terpandu dan Menyebabkan Kehancuran Total.
Menyala Hizbullah”
Per Minggu (27/10/2024), video telah ditonton lebih dari 95 ribu kali dan diposting ulang 621 kali.
“Boooommmm.....
Breaking:
#Hizbullah Menyerang Pangkalan Zionis Israel dengan Rudal Terpandu dan Menyebabkan Kehancuran Total.
Menyala Hizbullah”
Per Minggu (27/10/2024), video telah ditonton lebih dari 95 ribu kali dan diposting ulang 621 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan tangkapan layar video unggahan ke Google Lens. Hasilnya, diketahui video tersebut merupakan dokumentasi lawas yang dimunculkan kembali.
Video serupa dengan unggahan kanal YouTube “Niko Paladino” pada Desember 2015 berjudul “Grosse explosion en Chine!” tentang ledakan kilang gas di China.
Video serupa dengan unggahan kanal YouTube “Niko Paladino” pada Desember 2015 berjudul “Grosse explosion en Chine!” tentang ledakan kilang gas di China.
Kesimpulan
Unggahan dengan klaim “Hizbullah menyerang pangkalan zionis Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[YouTube] Niko Paladino_Grosse explosion en Chine !/Ledakan besar di Tiongkok! [thequint.com] Fact-Check: Old Video Falsely Shared As One of Hezbollah Strike on Israeli Base
- https://twitter.com/PPQSI_/status/1845687784851361890?t=Ln91wtthW1zGDC3hnVkOUQ&s=19 (tautan asli unggahan akun X “PPQSI”)
- https://arsip.cekfakta.com/archive/1729051000.004421/index.html (arsip unggahan akun X “PPQSI”)
(GFD-2024-23674) [SALAH] Belum Seminggu Dilantik, Gibran Digugat PDIP
Sumber: youtube.comTanggal publish: 29/10/2024
Berita
MENGGEMPARKAN! COBAAN BERTUBI² BAGI KELUARGA JKW, GILIRAN GIBRAN DIGUGAT OLEH PDIP
BELUM SEMINGGU DILANTIK
MEMANAS..! PDIP GUGAT GIBRAN
BELUM SEMINGGU DILANTIK
MEMANAS..! PDIP GUGAT GIBRAN
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “gibran digugat pdip setelah dilantik” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang gugatan PDIP terhadap Gibran.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen saat PDIP menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada April 2024. Gambar asli dimuat dalam pemberitaan detik.com “Momen PDIP Gugat KPU ke PTUN”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 15 menit 35 detik itu hanya menayangkan ulang video dari kanal YouTube Refly Harun berjudul “?LIVE! BREAKING NEWS! GUGATAN PDIP SOAL KEABSAHAN PENCALONAN GIBRAN DITOLAK!” yang tayang Jumat (25/10/2024).
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen saat PDIP menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada April 2024. Gambar asli dimuat dalam pemberitaan detik.com “Momen PDIP Gugat KPU ke PTUN”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 15 menit 35 detik itu hanya menayangkan ulang video dari kanal YouTube Refly Harun berjudul “?LIVE! BREAKING NEWS! GUGATAN PDIP SOAL KEABSAHAN PENCALONAN GIBRAN DITOLAK!” yang tayang Jumat (25/10/2024).
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada sumber kredibel yang membenarkan PDIP menggugat Gibran.
Rujukan
Halaman: 134/5416