• (GFD-2025-29760) [SALAH] Video Prajurit Kopassus Menegur Anggota DPR Arogan yang Menyerobot Antrean di SPBU

    Sumber: Threads
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    Pada Senin (20/10/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Thread oleh akun “Setiyadi Edi” (@setiyadi6040) dengan narasi: 

    “#reales
    #fyp
    #fbpro
    sorotan anggota DPR arogan serobot antrian d spbu” 

    di post, dan narasi: 

    Narator: “Viral, inilah detik-detik ketika seorang prajurit Kopassus menegur keras seorang anggota DPR yang kedapatan menyerobot antrian BBM di sebuah SPBU. Saat ditegur bukannya menurut anggota DPR tersebut justru bersikap arogan. Berikut videonya” 
    Prajurit Kopassus: “Woy pak, kalau mau isi BBM itu antri jangan asal nyerobot aja” 
    Anggota DPR: “Lah suka-suka gue dong, lo pikir lo siapa ngatur-ngatur gue” 
    Narator: “Ketuk-ketuk layar jika kalian setuju anggota DPR seperti itu dikirim ke Papua saja” 

    di dalam video. 

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut  sudah mendapatkan 341 komentar, di-post ulang 18 kali, dibagikan 17 kali, dan disukai oleh 856 pengguna Threads lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan Hive Moderation, sebuah perkakas pendeteksi konten buatan AI. Hasilnya, video yang diperiksa terdeteksi buatan AI dengan skor agregat sebesar 93.1%. 

    Selain itu, setelah membuka “AI info” di bagian menu didapatkan keterangan bahwa video yang dibagikan di post adalah buatan AI. Keterangan ini tidak langsung terlihat di post, harus dibuka dengan menekan tombol menu, akibatnya tidak semua pengguna Threads memahami bahwa konten yang dibagikan adalah buatan AI.

    Kesimpulan

    Unggahan yang berisi video prajurit Kopassus menegur anggota DPR arogan yang menyerobot antrean di SPBU merupakan kategori konten palsu (fabricated content), faktanya setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation video yang disebarkan terdeteksi buatan AI (Artificial Intelligence) dengan skor agregat sebesar 93.1%.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29759) [SALAH] FIFA dan AFC Kompak Blacklist Irak dari Semua Turnamen

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    “Iraq kena double kill

    Selamat tinggal timnas Irak

    FIFA dan AFC kompak banned Irak dari semua turnamen”.       

    Hingga Selasa (28/10/2025) unggahan tersebut mendapatkan 9.621 tanda suka, menuai 686 komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 28 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “FIFA dan AFC kompak blacklist Irak dari semua turnamen” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut melalui laman resmi FIFA dan laman resmi AFC. Dari kedua laman resmi tersebut tidak ditemukan informasi yang menyebutkan jika FIFA dan AFC membanned Irak dari semua turnamen.

    TurnBackHoax juga menelusuri kebenaran foto Presiden FIFA Gianni Infantino yang seperti sedang memimpin sebuah rapat dalam unggahan menggunakan reserve image search.Hasilnya ditemukan foto yang serupa pada pemberitaan di bola.com dengan judul “Hasil Kongres FIFA di Rwanda Hasilkan Banyak Keputusan Penting,Apa Saja?”.

    Dalam pemberitaan yang tayang pada Jumat (17/3/2023)  disebutkan jika Kongres FIFA tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting terkait kelanjutan kompetisi baik pria atau wanita dan juga  penetapan kalender internasional dan tidak ada keputusan yang berkaitan dengan sanksi untuk Iraq yang dibanned dari semua turnamen.

    Kesimpulan


    Unggahan berisi klaim “FIFA dan AFC kompak banned Irak dari semua turnamen” merupakan konten palsu (fabricated

    Rujukan

  • (GFD-2025-29758) [SALAH] Purbaya Minta Izin ke Rakyat Indonesia Menyewa Hacker untuk Bobol Data Anggaran di DPR

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    “Aduh pak. Ngga usah minta izin juga gpp buat pak purbaya sih.. kan demi memakmurkan rakyat kecil”.

    pak purbaya : saya minta izin ke seluruh rakyat indonesia

    boleh tidak? sedikit uang rakyat saya pakai untuk bayar hacker?? buat bobol data anggaran kita di DPR?

    kalo tidak di izinkan, saya ga jadi sewa hacker terbaik di dunia.

    Hingga Selasa (28/10/2025) unggahan tersebut mendapatkan 136.711 tanda suka, menuai 42.200 komentar dan telah dibagikan ulang sebanyak 3.200 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta


    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Purbaya minta izin ke rakyat Indonesia menyewa hacker untuk bobol data anggaran di DPR” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke laman resmi PPID Kementerian Keuangan dengan judul “[HOAKS] Pernyataan Menkeu RI terkait Permintaan Izin Penggunaan Uang Rakyat untuk Menyewa Hacker” yang tayang Senin (26/10/2025).

    Dalam laman resmi tersebut dijelaskan jika Menteri Keuangan tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai rencana menyewa hacker untuk membobol data anggaran di DPR.

    Dikutip Tempo.com, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merekrut sejumlah hacker untuk memperkuat sistem Coretax atau sistem inti administrasi perpajakan yang dikelola Direktorat Jenderal Pajak. Sistem yang sedianya bertujuan untuk mempermudah wajib pajak tersebut masih sering dikeluhkan sejak diluncurkan pada Rabu (1/1/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan yang berisi klaim “Purbaya minta izin ke rakyat Indonesia menyewa hacker untuk bobol data anggaran di DPR” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29757) Hoaks BEM UI Gelar Demo Desak Prabowo Copot Purbaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    tirto.id - Nama Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa tengah hangat menjadi pembicaraan publik. Berbagai narasi soal Purbaya ramai menghiasai ranah media sosial. Baru-baru ini misalnya, beredar klaim yang menyebut bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar demonstrasi untuk mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Purbaya dari kursi Menkeu.Narasi itu disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Penting Jadi Duit”,“Viral Nusantara”, dan “Nelson Silitonga”(arsip) pada Senin (27/10/2025) dan Selasa (28/10/2025). Keterangan teks pada sejumlah unggahan tersebut menarasikan bahwa BEM UI menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan agar Prabowo mencopot Menkeu Purbaya.“BEM UI tuntut presiden untuk mencopot menkeu purbaya. entah apa maksud dan tujuan BEM UI tetapi ini menuju ke ranah politik dan di tunggangi para elit pilitk yang merasa terganggu oleh ke hadiran purbaya,” tulis keterangan unggahan bertanggal Selasa (28/10/2025).

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta BEM UI Gelar Demo Desak Prabowo Copot Purbaya. foto/hotline periksa fakta tirto

    Baca juga:Presiden Brasil Bisa Jabat 3 Periode, Prabowo: Kita Enggak Boleh

    Baca juga:DPR Yakin Presiden Prabowo Belum Puas Biaya Haji Turun Rp2 Juta

    Hasil Cek Fakta

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut tidak menyertakan bukti maupun keterangan kredibel untuk memperkuat tudingan bahwa BEM UI mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Purbaya dari jabatan Menteri Keuangan. Meski demikian, beberapa unggahan konsisten menampilkan foto seorang mahasiswa yang mengenakan jaket almamater kuning khas UI.Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui konteks dan identitas mahasiswa dalam foto tersebut dengan menggunakan teknik reverse image search melalui Google Images. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang dicatut dalam klaim itu adalah Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru.Mengacu pada pemberitaan RMOL, Diallo yang mewakili BEM UI disebut mendesak agar Purbaya Yudhi Sadewa dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

    Baca juga:Prabowo Dongkol Nonton Podcast Kritik Dirinya tapi Tetap Dicatat

    RMOL

    BeritaSatu

    Beritasatu.com,

    Baca juga:Pertemuan Prabowo dengan Presiden Brasil Hasilkan 8 Kesepakatan

    Baca juga:Prabowo Dorong ASEAN Perkuat Kerja Sama demi Hadapi Tantangan

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Sebagai langkah verifikasi tambahan, Tirto menelusuri seluruh kanal resmi milik BEM UI. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan maupun keterangan tertulis yang menyebut bahwa BEM UI mendesak Presiden Prabowo untuk mencopot Menteri Keuangan Purbaya.

    Kesimpulan

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan, klaim yang menyebut Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar demonstrasi untuk mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Purbaya dari kursi Menkeu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).BEM UI menegaskan bahwa aksi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Selasa (9/9/2025) tidak bertujuan mendesak Menteri Purbaya untuk mundur.==Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgen

    Rujukan