• (GFD-2025-28620) [HOAKS] Pasha Ungu Mundur dari DPR RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang mengeklaim penyanyi Sigit Purnomo Syamuddin Said alias Pasha Ungu mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR RI.

    Pasha merupakan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).  Ia lolos ke DPR dari Daerah Pemilihan III Jakarta.

    Setelah ditelusuri, narasi pengunduran diri Pasha Ungu dari jabatan anggota DPR adalah hoaks. 

    Unggahan yang mengeklaim Pasha Ungu mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini ini, ini dan ini. 

    Dalam unggahan disebutkan, Pasha memilih mundur sebagai anggota DPR RI karena ia tidak mau memakan uang haram.

    Diberitakan Kompas.com, Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno membantah narasi soal mundurnya Pasha sebagai anggota DPR RI.

    Sampai saat ini Pasha masih tercatat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN. 

    "Hoaks itu," ujar Eddy Senin (25/8/2025).

    Adapun unggahan keliru soal pengunduran Pasha muncul usai sejumlah anggota DPR RI menjadi sorotan karena berjoget pada momen Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).

    Saat itu, Pasha yang memilih diam dan tidak ikut berjoget mendapat pujian dari warganet. Dia dinilai peka terhadap kondisi masyarakat yang tengah mengalami kesulitan ekonomi. 

    Meski dipuji, Pasha justru membela rekan DPR-nya dan membantah bahwa mereka tidak peka dengan kondisi masyarakat.

    "Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka, lah. Karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan," kata Pasha saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Pasha Ungu mundur sebagai anggota DPR RI merupakan informasi tidak benar atau hoaks. 

    Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno menyebut kader partainya itu tidak pernah mengundurkan diri. Pasha masih tercatat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28619) Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Rp 50 Juta Hanya Dengan Daftar Melalui WhatsApp

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan mendaftar melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun bernama Jusuf Hamka Berbagi mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Agustus 2025.
    Akun tersebut menggunakan foto pengusaha Jusuf Hamka dan membuat narasi sebagai berikut:
    "📌Ada Dana 🎁Hadiah Bantuan 50.000.000
    Silahkan Langsung Clik Link Di Bawah Ini👇👇https://wa.me/message/P4XVMRUQ3OAFM
    Semoga terwujud"
    Lalu benarkah postingan Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan mendaftar melalui Whatsapp?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka link yang ditautkan pada postingan. Link itu mengarah pada nomor Whatsapp tertentu dan meminta kita memasukkan data pribadi.
    Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."

    Kesimpulan


    Postingan Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan mendaftar melalui Whatsapp adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28618) [SALAH] KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/08/2025

    Berita

    Pada Sabtu (12/07/2025) akun Facebook “Kadek Deva” mengunggah video [arsip] yang menampilkan Megawati Soekarno Putri menghadiri panggilan KPK terkait puluhan kasus korupsi. Video tersebut disertai narasi :

    MENYALA PAK P3RSID3N PER4BOWO SUBIANTO “

    "KPk p4ngGil M3G4W4TI Untuk dip3riks4 !! Mak Panik Puluh4n kasuS Kurupsi t3rbOngk4r S3KAND4L P3njual4n Pulau hingga 1ndOsat di Usut KPK PDIP bis4 dibu4rk4n kar3n4 dibiy4yai uwang kurupsi!.apa rakyat Indonesia Setuju Jika partai PDIP diBub4rkan… bagaiman4 tanggap4n Kali4n…"

    Hingga Selasa (26/8/2025) video tersebut telah dilihat lebih dari 2,9 juta kali, disukai 41 ribu, dan menuai 9 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran dengan memasukkan gambar pada video tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search.

    Hasilnya ditemukan gambar serupa pada artikel antara.com yang diunggah Jumat (25/10/2025) berjudul “Konsolidasi pemenangan PDIP pada Pilkada 2024 di Jateng”. Pada foto itu tampak Megawati didampingi Puan Maharani berjalan keluar usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai.

    Hasil penelusuran TurnBackHoax dengan kata kunci “Megawati dipanggil KPK” tidak menemukan bukti bahwa Megawati dipanggil KPK. RRI.co.id sempat memberitakan isu pemanggilan terkait kasus Hasto pada Agustus 2024, namun panggilan itu tidak pernah terjadi.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “KPK panggil Megawati terkait puluhan kasus korupsi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28617) [HOAKS] Foto Tentara Perempuan Israel Ditangkap Polisi Belanda

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto di media sosial diklaim menampilkan seorang tentara perempuan Israel bernama Yukhal Yulita ditangkap oleh polisi Belanda karena kejahatan perang.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Foto yang diklaim menampilkan tentara Israel ditangkap polisi Belanda salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam foto tampak seorang perempuan ditangkap oleh pria yang memakai seragam polisi. Narasi dalam video ditampilkan sebagai berikut:

    Yes ! Polisi Belanda menangkap perwira Israel Yukhal Yulita saat sedang berlibur, dengan mengutip tuduhan organisasi hak asasi manusia bahwa dia melakukan kejahatan perang di Rafah.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, ditemukan foto identik di laman pemeriksa fakta Misbar ini.

    Dalam keterangannya, foto itu bukan penangkapan tentara Israel oleh polisi Belanda.

    Foto aslinya adalah momen ketika polisi di Inggris mengamankan perayaan Bank Holiday di Kota Newcastle pada 29 Agustus 2016.

    Adapun foto yang bersumber dari media Daily Mail itu diberi keterangan: "Polisi mengawal seorang gadis mungil (kanan) menjauh dari lokasi di pusat kota”.

    Bank Holiday merupakan hari libur nasional di Britania Raya yang umumnya merujuk pada semua hari libur nasional, baik yang ditetapkan oleh undang-undang, ketetapan kerajaan, maupun tradisi.

    Sementara itu, dikutip dari Reuters,  Kejaksaan Agung Belanda memastikan tidak ada penahan terhadap tentara Israel bernama Yukhal Yulita seperti dalam unggahan yang beredar. 

    “Saya dapat memastikan bahwa kami tidak menahan siapa pun dengan nama tersebut maupun warga negara Israel yang terkait dengan Mahkamah Pidana Internasional atau kejahatan internasional,” ujar seorang juru bicara Kejaksaan Agung Belanda. 

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga tidak mengetahui soal adanya kabar tentara perempuan Israel ditahan di luar negeri.

    Hal serupa juga disampaikan oleh seorang juru bicara Kedutaan Besar Israel di Den Haag. Ia mengaku tidak mengetahui kabar soal penahanan tentara Israel bernama Yukhal Yulita. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan tentara perempuan Israel ditangkap polisi Belanda merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, foto itu adalah momen ketika polisi di Inggris mengamankan perayaan Bank Holiday di Kota Newcastle pada 29 Agustus 2016.

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid terkait penangkapan tentara perempuan Israel bernama Yukhal Yulita. Kejaksaan Agung Belanda dan Kedutaan Besar Israel membantah kabar itu. 

    Rujukan