• (GFD-2024-23031) [HOAKS] Meneteskan ASI ke Mata Bayi Dapat Menyembuhkan Belekan

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial dengan klaim yang menyatakan air susu ibu (ASI) yang diteteskan ke mata bayi dapat menyembuhkan sakit mata atau belekan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi meneteskan ASI ke mata bayi dapat menyembuhkan belekan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 24 Juli 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Yg aku tau ASI itu paling aman, paling baik, dan paling bersih Kok d bilang mengandung bakteri 

    Nih yah mba, maap maap ni yeee Aku dari kecil klau sakit mata, mama sibuk Carikan aku ibuk2 yg menyusui, d mintain asi nya buat tetes k mata ku, sembuh kok dan smpai sekarang penglihatan ku Alhamdulillah baik2 aja ..

    Dan anak ku yg kedua pun Alhamdulillah matanya bersih, sembuh dari belekan setelah beberapa kali dan tetesin asi ..

    Hasil Cek Fakta

    Diberitakan Kompas.com, dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Aisya Fikritama mengatakan, ASI tidak berkhasiat mengobati belekan pada bayi.

    "Memang saking baiknya, ASI itu mengandung antibodi. Namun, antibodi tersebut bisa berfungsi ketika ASI masuk ke saluran pencernaan, bukan diteteskan di mata," kata Aisya.

    Menurut Aisya, mata bayi yang belekan tidak bisa disembuhkan dengan tetesan ASI. Meneteskan ASI ke mata bayi dikhawatirkan malah membuat belekan pada bayi bertambah parah.

    Aisya menyebutkan, pernah dilakukan penelitian di Amerika Serikat untuk menemukan manfaat meneteskan ASI ke mata bayi belekan.

    Penelitian tersebut melibatkan 23 ibu yang baru melahirkan di AS. Peneliti mengobservasi penetesan ASI terhadap bayi yang matanya belekan.

    Hasil penelitian menunjukkan, meneteskan ASI ke mata bayi justru bisa menambahkan bakteri baru ke dalam mata dan memicu infeksi lebih serius.

    Aisya mengatakan, penelitian lain juga membuktikan hasil serupa terkait dengan efek ASI yang diteteskan pada mata bayi.

    Menurut Aisya, penelitian tersebut dilakukan karena ibu menyusui di AS juga tertarik untuk melakukan hal yang sifatnya mitos, seperti meneteskan ASI pada mata bayi.

    "Kenapa kok bisa terjadi seperti itu? Dalam penelitian itu disebutkan ada satu atau dua orang ibu yang meneteskan ASI pada bayi yang matanya belekan dan berhasil, nah terus itu dijadikan pengalaman dan tolok ukur keberhasilan ASI mengobati mata belekan pada bayi," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi meneteskan ASI ke mata bayi dapat menyembuhkan belekan adalah hoaks.

    Hasil penelitian menunjukkan, meneteskan ASI ke mata bayi justru bisa menambahkan bakteri baru ke dalam mata dan memicu infeksi lebih serius.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23030) Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagikan 800 Ponsel Baru di Facebook dalam Rangka Merayakan Ulang Tahun ke-84

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Samsung membagikan 800 ponsel baru dalam rangka merayakan ulang tahun ke-84. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun bernama Samsung Fans mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 September 2024.
    Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
    "Untuk merayakan ulang tahun Samsung ke-84, tim @SAMSUNG akan mengirimkan 800 ponsel Samsung baru kepada semua orang yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" di halaman resmi kami sebelum 30 September."
    Lalu benarkah postingan Samsung membagikan 800 ponsel baru dalam rangka merayakan ulang tahun ke-84?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan akun bernama Samsung Fans bukanlah akun resmi Samsung ataupun Samsung Indonesia.
    Di Facebook akun resmi Samsung bernama @SamsungIndonesia yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Dalam akun tersebut juga tidak ditemukan informasi valid mereka akan membagikan 800 ponsel dalam rangka ulang tahun ke-84.
    Sementara website resmi Samsung adalah Samsung.com. Di sana juga tidak ada informasi valid terkait pembagian ponsel seperti dalam postingan.
    Dalam website resminya, Samsung Electronics sendiri baru berdiri tahun 1969. Artinya umur mereka saat ini baru 55 tahun.
    Di dalam kolom komentar postingan juga terdapat ajakan untuk mengklik tautan tertentu. Ini merupakan modus pencurian data atau pinjaman online ilegal sehingga postingan seperti ini tidak bisa dipercaya dan harus dihindari.

    Kesimpulan


    Postingan Samsung membagikan 800 ponsel baru dalam rangka merayakan ulang tahun ke-84 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23029) [PENIPUAN] Gebyar Panen Hadiah Khusus Nasabah Bank BRI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Halo Sobat BRI Khusus Nasabah BankBRI HADIAH UTAMA

    1: 42 Unit Mobil PAJERO SPORT

    2: 35 Paket Umroh Gratis

    3: Uang Tunai

    Dan masih banyak Hadiah Menarik Lainnya.!!!

    Klik Tombol Daftar Di Pojok Kanan Bawah Untuk Cetak KUPON.!!! #BRImopoin #brimobuntukindonesia #BRImoMudahSerbaBisa #brimomudahserbabisa #brimo #brimobuntukindonesia #briliga1indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan Facebook dari akun bernama “BRI KUP0N Undian” membagikan informasi yang menyebut bahwa khusus nasabah Bank BRI berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama di antaranya 42 unit mobil Pajero Sport, 35 paket umrah gratis, dan uang tunai caranya dengan mengunjungi link yang disematkan untuk cetak kupon.

    Namun setelah dikunjungi link yang disematkan tersebut mengarah pada laman peringatan situs berbahaya, link tersebut juga tidak mengarah pada laman resmi Bank BRI, yakni bri.co.id.

    Gambar yang digunakan dalam postingan tersebut juga merupakan gambar yang serupa dengan yang digunakan oleh postingan-postingan penipuan yang sebelumnya telah dibantah kebenarannya oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id.

    Postingan semacam ini dengan iming-iming hadiah yang bombastis merupakan modus penipuan, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dengan tidak mengikuti instruksi yang diberikan, apa lagi hingga memberikan data pribadi pada pihak yang tidak bisa dipercaya, termasuk mengisi data yang diminta pada link dari situs yang tidak resmi.

    Dengan demikian, BRI memberikan hadiah berupa 42 unit mobil Pajero Sport, 35 paket umrah gratis, dan uang tunai adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya Bank BRI tidak pernah secara resmi mengeluarkan informasi seperti klaim tersebut. Link yang disematkan juga terhubung dengan laman peringatan situs berbahaya dan juga tidak terhubung dengan laman resmi Bank BRI, yakni bri.co.id.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23028) Cek Fakta: Mahathir Mohamad Wafat September 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di aplikasi kirim pesan WhatsApp pada 29 September 2024, sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Perdana Menteri ke-4 dan ke-7 Malaysia Mahathir Mohamad wafat.

    Pesan duka yang disampaikan menggunakan bahasa Inggris tersebut juga sempat membuat heboh media sosial X atau Twitter belakangan ini.

    Berikut narasi yang disampaikan, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:

    "Baru saja diberitahu Saudara kita Dr Mahathir Mohamad telah meninggal dunia.Semoga Tuhan mengampuni dia.Pelopor Malaysia modern.Umur panjang dihabiskan untuk mengabdi pada bangsa dan agamanya.Dia meninggal hari ini pada usia 99 tahun.Semoga Allah mengampuninya, mengasihaninya, dan memberinya tempat yang luas di surga. Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali".

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran fakta yang dilakukan Suara.com, ditemukan fakta dari cuitan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie di akun X miliknya.

    Jimly lewat unggahan tersebut memberikan klarifikasi terkait cuitannya beberapa saat lalu, mengenai kabar berpulangnya Mahathir Mohamad pada Minggu, 29 September ini.

    "Mohon maaf, ternyata berita tentang pak Mahathir meninggal, tidak benar. Saya baru dapat konfirmasi dari kantor PM Malaysia bahwa berita tsb tidak benar. Mohon maaf, twit sebelumnya mohon diabaikan," tulis Jimly.

    Apa yang disampaikan oleh Jimly lewat cuitan tersebut menegaskan bahwa Mahathir Mohamad tidak tutup usia pada akhir September 2024 ini.

    Selain itu, saat dipantau di akun Instagram resmi milik Mahathir Mohamad, ia masih melakukan aktivitas pada hari Minggu, 29 September siang. Ia menghadiri peresmian gedung sekolah medis di Putrajaya, Malaysia.

    Melansir ANTARA, Mahathir Mohamad juga pernah dikabarkan meninggal pada Januari 2022. Informasi itu telah dibantah dalam berita berjudul "Hoaks! Mahathir Mohamad meninggal".

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Mahathir Muhamad meninggal dunia September 2024 tidak benar atau hoax.