• (GFD-2025-26195) Cek fakta, Ridwan Kamil ditetapkan sebagai tersangka korupsi Bank BJB pada 11 Maret

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/03/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023, Ridwan Kamil ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Ridwan Kamil RESMI Jadi TERSANGKA ! Skandal Korupsi BJB RK CS TERKUAK KPK TANGKAP RK & 5 KONGLOMERAT”

    Namun, benarkah Ridwan Kamil ditetapkan sebagai tersangka korupsi Bank BJB pada 11 Maret?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membenarkan KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada BJB.

    Ridwan Kamil dalam keterangan resminya juga membenarkan bahwa rumahnya telah digeledah oleh tim penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi di BJB. Ia menegaskan bahwa dirinya siap bersikap kooperatif dalam proses penggeledahan tersebut dan mendukung KPK dalam penyelidikan terkait perkara tersebut.

    Hingga saat ini, KPK belum menetapkan status mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meski telah menggeledah rumahnya atas perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB.

    "Bapak RK ini statusnya apa? Kalau statusnya sampai saat ini beliau ya di dalam perkara ini saksi juga belum ya, karena belum dipanggil saksi," kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo, dilansir dari ANTARA.

    Saat ini, KPK telah menetapkan lima tersangka terkait kasus BJB yakni Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto, dan tiga pihak swasta yakni Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pihak KPK memperkirakan kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi BJB ratusan miliar rupiah. Sedangkan angka pasti kerugian negara dalam perkara tersebut saat ini masih dalam proses penghitungan.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

  • (GFD-2025-26194) [HOAKS] Foto Pembongkaran Masjid Teroris

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menampilkan sebuah masjid dibongkar karena digunakan sebagai tempat untuk aktivitas teroris.

    Setelah ditelusuri, narasi dalam foto tersebut tidak benar atau hoaks.

    Foto yang diklaim menampilkan pembongkaran masjid teroris muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan unggahan akun X yang menampilkan bangunan berkubah sedang dibongkar dengan alat berat.

    Keterangan dalam unggahan yakni sebagai berikut: 

    Masjid ini sudah lama selalu menjadi tempat agenda teroris utk menyusun rencana terorisnya ke setiap orang.

    Maka satu satunya jalan adalah dihancurkan...aullohuakbar..takbirr

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi soal pembongkaran masjid yang diklaim sebagai tempat teroris

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa foto bangunan itu identik dengan video di laman Detik.com ini.

    Video tersebut adalah momen pembongkaran bangunan Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, Jawa Barat pada 8 Maret 2025. 

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pembongkaran bangunan di Hibisc Fantasy Puncak dilakukan setelah ditemukan adanya pelanggaran lingkungan dan izin operasional.

    Wisata tersebut sebenarnya hanya mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter persegi. Namun, dalam pembangunannya mencapai 15.000 meter persegi. 

    Pembongkaran Hibisc Fantasy tidak ada kaitannya dengan kasus terorisme atau aktivitas teroris.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan pembongkaran masjid teroris tidak benar atau hoaks.

    Adapun foto itu adalah pembongkaran bangunan di Hibisc Fantasy Puncak, Bogor pada 8 Maret 2025. Bangunan di wisata itu dibongkar karena pelanggaran lingkungan dan izin operasional.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26193) Cek Fakta: Hoaks Pertamina Bagikan BBM Gratis Sebagai THR dari Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pembagian BBM gratis dari Pertamina sebagai THR dari pemerintah. Postingan itu beredar awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Maret 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Dapatkan BBM Gratis dari MyPertamina!
    🚀Pemerintah memberikan THR spesial bagi seluruh masyarakat dalam bentuk BBM GRATIS!
    🎁💰 Jangan sampai ketinggalan kesempatan luar biasa ini!🛣️ Regulasi BBM Gratis:
    ✅ Kendaraan Dinas = 25 Liter
    ✅ Roda 2 = 4 Liter
    ✅ Roda 4 LCGC = 15 Liter
    ✅ Roda 4 Non LCGC = 30 Liter
    ✅ Solar/Dexlite = 40 Liter
    Cukup daftar sekarang melalui Link di bio dan nikmati BBM gratis untuk perjalanan mudik yang lebih hemat! 🚗⛽🔗 Klik link pendaftaran sekarang dan dapatkan hak Anda!📅 Jangan sampai kehabisan, promo ini terbatas!"
    Lalu benarkah postingan pembagian BBM gratis dari Pertamina sebagai THR dari pemerintah?
     
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menyebut postingan tersebut tidak benar.
    "Hoaks," ujarnya saat dihubungi Selasa (18/3/2025). Ia pun memberikan bantahan resmi Pertamina yang diunggah dalam akun resmi Pertamina Call Centre @pertamina.135 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Berikut isi postingan yang diunggah 17 Maret 2025.
    "HATI-HATI PENIPUAN‼️
    Sobat jangan mudah percaya dengan adanya pembagian BBM Gratis dan THR yang mengatasnamakan Pertamina ya. Mohon selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi Pertamina.
    Jika Sobat melihat adanya penyebaran hoax, segera laporkan ke Pertamina Call Center 135 agar segera kami tindaklanjuti, Terima kasih"
    Dalam postingan BBM gratis yang viral juga disertakan tautan menuju website yang bukan resmi milik Pertamina. Masyarakat diminta memasukkan data pribadi dan juga nomor Telegram aktif.
    Ini merupakan modus pencurian data dan juga bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan pembagian BBM gratis dari Pertamina sebagai THR dari pemerintah adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26192) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Bansos Ramadan 2025 Rp 1,2 Juta Lewat Link Ini

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati kalim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta, informasi tersebut diunggah salh satu akun Facebook, pada 10 Maret 2025.
    Unggahan kalim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta berupa tulisan sebagai berikut.
    "BANTUAN RAMADHAN TAHUN 2025
    INFORMASI BANTUAN SPESIAL BULAN RAMADHAN 1446 HIJRIAH
    BANSOS PKH RAMADHAN 2025BANTUAN SOSIAL SEBESAR Rp.1.200.000,
    Daftar & Dapatkan Sekarang"
    Informasi tersebut mengarahkan masyarakat untuk mengakses link yang telah disediakan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan.
    Berikut linknya:
    "https://bantuan.pkhmensos.online/?fbclid=IwY2xjawJEw-BleHRuA2FlbQIxMQABHcfVhpyOL7p5ZzVTV4R_-Vq3XENYkzRa5aHIyFi-ckOwsiM-IzwIwH8GZw_aem_-2YvfwYmeycCUp0DIQKNWw"
    Jika diklik mengarah pada halaman situs yang meminta data probadi seperti nama lengkap dan nomor telegram.
    Benarkah kalim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
     
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 
     
    Sumber:https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.