KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim platform Roblox bakal ditutup permanen pada 1 September 2025.
Sebagai informasi, Roblox merupakan platform daring tempat pengguna dapat memainkan beragam gim yang dibuat dan dibagikan oleh pengguna lain (user-generated content/UGC).
Saat ini, Roblox tengah diterpa isu keamanan anak dan beberapa negara telah melarang platform tersebut.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Roblox akan tutup permanen perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim Roblox akan ditutup permanen pada 1 September 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Agustus 2025.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar unggahan X (Twitter) sebagai berikut:
Resmi! Roblox akan Tutup pada 1 September
Unggahan X tersebut mencantumkan gambar yang diklaim pengumuman resmi dari Roblox:
Setelah pertimbangan yang matang, kami memutuskan untuk menutup platform kami secara permanen. Keputusan ini merupakan respons langsung atas tingginya permintaan publik, di samping meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan.
Screenshot Klarifikasi, tidak benar Roblox tutup pada 1 September 2025
(GFD-2025-28628) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Roblox akan Ditutup pada 1 September 2025
Sumber:Tanggal publish: 25/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah dicermati, pengumuman penutupan Roblox pada 1 September 2025 bersumber dari akun parodi. Akun tersebut bukan akun resmi Roblox.
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran ke akun resmi Roblox dan tidak menemukan pernyataan yang menyebut bahwa platform bakal ditutup.
Sebaliknya, Roblox pada Januari 2020 telah angkat bicara mengenai isu penutupan platform yang berulang kali beredar di internet.
"Mari kita luruskan semuanya: Roblox tidak akan "ditutup". Hoaks yang sama (dengan beberapa detail yang diubah) beredar setiap satu atau dua tahun," tulis Roblox.
Sementara itu, isu penutupan Roblox baru-baru ini diduga terkait dengan kasus predator anak yang disebut menjangkiti platform tersebut.
Dilansir The Economic Times, Roblox telah diblokir di Turki, Oman, Qatar, dan China terkait kekhawatiran tentang konten yang tidak pantas dan risiko terhadap keselamatan anak.
Di Amerika Serikat, Roblox juga menghadapi gugatan hukum di Louisiana. Platform dituduh mengekspos anak-anak terhadap konten eksplisit dan ancaman predator dunia maya.
Menanggapi kritik, Roblox telah memperkuat langkah-langkah keamanan, seperti verifikasi usia dan syarat usia 17 tahun ke atas untuk mengakses beberapa permainan.
Perusahaan juga meningkatkan alat moderasinya dan memperluas kepatuhan terhadap peraturan internasional.
Roblox menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjangnya untuk menjadikan platform lebih aman bagi semua pengguna.
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran ke akun resmi Roblox dan tidak menemukan pernyataan yang menyebut bahwa platform bakal ditutup.
Sebaliknya, Roblox pada Januari 2020 telah angkat bicara mengenai isu penutupan platform yang berulang kali beredar di internet.
"Mari kita luruskan semuanya: Roblox tidak akan "ditutup". Hoaks yang sama (dengan beberapa detail yang diubah) beredar setiap satu atau dua tahun," tulis Roblox.
Sementara itu, isu penutupan Roblox baru-baru ini diduga terkait dengan kasus predator anak yang disebut menjangkiti platform tersebut.
Dilansir The Economic Times, Roblox telah diblokir di Turki, Oman, Qatar, dan China terkait kekhawatiran tentang konten yang tidak pantas dan risiko terhadap keselamatan anak.
Di Amerika Serikat, Roblox juga menghadapi gugatan hukum di Louisiana. Platform dituduh mengekspos anak-anak terhadap konten eksplisit dan ancaman predator dunia maya.
Menanggapi kritik, Roblox telah memperkuat langkah-langkah keamanan, seperti verifikasi usia dan syarat usia 17 tahun ke atas untuk mengakses beberapa permainan.
Perusahaan juga meningkatkan alat moderasinya dan memperluas kepatuhan terhadap peraturan internasional.
Roblox menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjangnya untuk menjadikan platform lebih aman bagi semua pengguna.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Roblox akan ditutup permanen pada 1 September 2025 perlu diluruskan.
Pengumuman itu bersumber dari akun parodi, bukan akun resmi Roblox. Perusahaan menyatakan, narasi penutupan Roblox merupakan hoaks yang telah berulang kali beredar.
Pengumuman itu bersumber dari akun parodi, bukan akun resmi Roblox. Perusahaan menyatakan, narasi penutupan Roblox merupakan hoaks yang telah berulang kali beredar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/raymiku99/posts/pfbid02aMBbYpW9jqANB1Soq1rSj6nSiNXfZKVfcBBfQ48g21aEuEWVQAwELbV5Ncu5WRwkl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid026m388ZmR7GotN2qwJW7PnoYBRmD7jNRrL7Z3yJgFMLKxGZfrHurfafs6YnLXpZhDl&id=100092872790054
- https://www.facebook.com/lela.johnson.718689/posts/pfbid0SuaxB6gzFtMCviXbpSypGLkrUAH1LqcUKfB2DADdianTZmYSDnbaKSU7XFJouFCHl
- https://www.facebook.com/yurichka.gerkin/posts/pfbid0bnjLJKR1DLfQDKWPKHqcCVF4BgJ8gzDiTURLGUuNTD8VY8mi4sHNUJptmjzQZnFkl
- https://x.com/Roblox/status/1217180210744852480
- https://twitter.com/Roblox/status/1217180210744852480?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://economictimes.indiatimes.com/news/international/us/roblox-shutdown-rumors-spread-online-explained-company-closing-down-on-september-1-2025-recurring-hoax-lawsuit-legal-case-government-ban-safety-concerns-complete-truth-roblox-corporation-official-statement/articleshow/123440921.cms?from=mdr
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28627) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Warga Surabaya ke Jakarta untuk Tuntut Pembubaran DPR
Sumber:Tanggal publish: 25/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial diklaim menampilkan sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi menuntut pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 25 Agustus 2025.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu keliru dan perlu diluruskan.
Sebagai konteks, pada Senin (25/8/2025) sejumlah masyarakat melakukan aksi demonstrasi bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI ditengah sulitnya kondisi ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi menuntut pembubaran DPR dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang dengan kendaraan memenuhi jalan raya. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Seruan Ajakan Demo 25 Agustus 2025
Warga Surabaya Berangkat Ke Jakarta Ikut Demo Bubarkan DPR
Kalian Dimana, Dari Mana, Jangan Biarkan Saudara Kita Berjuang Sendirian Semangat 45 Membara
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi menuntut pembubaran DPR
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Kompas.com menggunakan Yandex, diketahui bahwa video itu sudah beredar sejak tahun 2024.
Adapun video identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu menampilkan konvoi yang dilakukan oleh Bonek yang merupakan suporter Persebaya Surabaya.
Video diberi keterangan: "Pov: ketika persebaya juara dan bonek bonita merayakan bersama."
Jadi dapat disimpulkan bahwa video itu tidak terkait dengan aksi demonstrasi menuntut pembubaran DPR di Jakarta.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada Senin (25/8/2025) sejumlah masyarakat telah berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi.
Massa yang menamakan diri "Revolusi Rakyat Indonesia" turun ke jalan untuk menuntut pembatalan kenaikan tunjangan DPR serta mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu keliru dan perlu diluruskan.
Sebagai konteks, pada Senin (25/8/2025) sejumlah masyarakat melakukan aksi demonstrasi bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI ditengah sulitnya kondisi ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi menuntut pembubaran DPR dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang dengan kendaraan memenuhi jalan raya. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Seruan Ajakan Demo 25 Agustus 2025
Warga Surabaya Berangkat Ke Jakarta Ikut Demo Bubarkan DPR
Kalian Dimana, Dari Mana, Jangan Biarkan Saudara Kita Berjuang Sendirian Semangat 45 Membara
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi menuntut pembubaran DPR
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Kompas.com menggunakan Yandex, diketahui bahwa video itu sudah beredar sejak tahun 2024.
Adapun video identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu menampilkan konvoi yang dilakukan oleh Bonek yang merupakan suporter Persebaya Surabaya.
Video diberi keterangan: "Pov: ketika persebaya juara dan bonek bonita merayakan bersama."
Jadi dapat disimpulkan bahwa video itu tidak terkait dengan aksi demonstrasi menuntut pembubaran DPR di Jakarta.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada Senin (25/8/2025) sejumlah masyarakat telah berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi.
Massa yang menamakan diri "Revolusi Rakyat Indonesia" turun ke jalan untuk menuntut pembatalan kenaikan tunjangan DPR serta mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan sejumlah warga Surabaya berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi menuntut pembubaran DPR merupakan informasi keliru.
Adapun video aslinya adalah momen ketika suporter Persebaya Surabaya melakukan konvoi.
Video itu sudah ada di media sosial sejak 2024, jauh sebelum ada aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025).
Adapun video aslinya adalah momen ketika suporter Persebaya Surabaya melakukan konvoi.
Video itu sudah ada di media sosial sejak 2024, jauh sebelum ada aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025).
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1B3KZG8p5K/
- https://www.facebook.com/share/r/1Arwy2owC4/
- https://www.facebook.com/share/r/19XzBFZ175/?mibextid=9drbnH
- https://www.tiktok.com/@husenmochi21/video/7376865531225214213?_r=1&_t=ZS-8z9yb0S5YRN
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/25/10000221/massa-demo-25-agustus-mulai-padati-dpr-polisi-pasang-barikade-beton
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28626) Cek Fakta: Hoaks Alfamart Membagikan 280 iPhone dalam Rangka Ulang Tahun
Sumber:Tanggal publish: 26/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim Alfamart membagikan 280 iPhone dalam rangka ulang tahun. Informasi tersebut diunggah di salah satu akun Facebook pada Minggu 24 Agustus 2025.
Unggahan berupa tulisan sebagai berikut:
"🎊 Untuk merayakan ulang tahun 𝐀𝐥𝐟𝐚𝐦𝐚𝐫𝐭 𝐟𝐚𝐧𝐬., kami akan membagikan 280 iphone. Cukup ketik @ dan tekan tombol sorotan. Jika berubah menjadi biru, Anda telah terpilih.Pemenang akan diumumkan pada tanggal 27 Agustus 2025, pukul 20.00. Semoga berhasil! 🎂🥰."
Dalam foto yang diunggah, menampilkan sejumlah orang berfoto di depan sebuah gerai Alfamart sambil memegang spanduk bertuliskan Alfamart dengan tulisan 2000 TH STORE OPENING.
Di bawah foto, berjejer sejumlah handphone dan tumpukan kotak kemasan ponsel berlogo apel, ciri khas iPhone.
Benarkah klaim Alfamart membagikan 280 iPhone dalam rangka ulang tahun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Alfamart membagikan 280 iPhone dalam rangka ulang tahun, dengan menghubungi Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin.
Dia menyatakan, klaim bagi-bagi iPhone tersebut adalah hoaks.
"Itu hoax ya, bukan dari Alfamart, dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Solihin kepada Liputan6.com, Selasa (26/8/2025).
Penelusuran juga mengarah ke laman Instagram resmi Alfamart yang terverifikasi.
Pada highlights Instagram Alfamart terdapat unggahan yang meminta masyarakat waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Alfamart.
"Awas penipuan mengatasnamakan Alfamart.
Yuk #BijakHadapiHoax, Jangan lengah, tetap waspada
Hati-hati terhadap link penipuan (phising) mengiming-imingi hadiah atau undian yang mencatut nama Alfamart di dalamnya yang disebarkan melalui broadcast Whatsapp ataupun media sosial tidak resmi.
Segala bentuk program promo, hadiah, dan kuis Alfamart dapat dicek pada sosial media atau media sosial resmi Alfamart dan situs resmi perusahaan (www.alfamart.co.id).
Abaikan dan laporkan segera jika menemukan link phising tersebut ke layanan resmi KOMINFO di aduankonten.id atau dapat konfirmasi melalui Alfacare di 1500-959.
Saring sebelum Sharing!"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Alfamart membagikan 280 iPhone dalam rangka ulang tahun, tidak benar.
Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin menyatakan, klaim tersebut adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-28625) Cek Fakta: Tidak Benar Pasha Ungu Mundur dari Jabatan Anggota DPR RI
Sumber:Tanggal publish: 26/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Pasha Ungu mengundurkan diri dari Jabatan Anggota DPR RI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Agustus 2025.
Klaim Pasha Ungu mudur Anggota DPR RI berupa video yang menampilkan tulisan sebagai berikut.
"Mundur sebelum dibubarkan itu jauh lebih terhormat.
Pasha ungu resmi mengundurkan diri jadi Anggota DPR RI ini dari hari atau ada unsur politik, hanya Dia dan Allah yang tahu"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Nnayanih pemirsa.
Kalau DPR di bubarkan,,artis yg udah duduk di bangku DPR bakal balik jadi artis lagi nggak ya??Pantas lah hiburan tanah air sepi, ternyata udah JD DPR semua.Ahhhh,,,,gocak loe bolo nggak seru.
Semoga keputusan bapak Pasha ungu ini menjadi keputusan yg tepat. Mmg selama menjabat JD DPR,beliau selalu mengutarakan kepentingan rakyat,tp ttp nggak bisa menang krn 1 banding 1000 ".
Benarkah klaim Pasha Ungu mengundurkan diri dari Jabatan Anggota DPR RI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Pasha Ungu mengundurkan diri dari Jabatan Anggota DPR RI, penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Viral Isu Pasha Ungu Mundur dari DPR RI, Simak Fakta Sebenarnya" yang dimuat di Liputan6.com.
Pasha Ungu membantah informasi pengunduran diri yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan, dia menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pengunduran dirinya dari jabatan DPR.
"Saya tidak pernah merasa menyampaikan statemen bahwa saya mundur dari DPR," kata Pasha, dikutip dari ungghan akun YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (26/8/2025).
Menurut Pasha, jabatan anggota DPR merupakan amanat diberikan oleh rakyat dan harus dipertanggungjawabkan, dia pun berkomitmen terus menjalankan amanat tersebut.
"Ini kan enggak main-main jadi anggota DPR kita kan punya tanggung jawab, kita punya amanat besar dari masyarakat khususnya dapil saya mewakili aspirasi mereka, kalau satu tahun juga belum saya kira kurang ksatria," ujar Pasha.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Pasha Ungu mengundurkan diri dari Jabatan Anggota DPR RI tidak benar.
Pasha Ungu membantah informasi pengunduran diri yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan, dia menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pengunduran dirinya dari jabatan DPR.
Halaman: 127/6642