Pada Sabtu (6/9/2025) akun Facebook “Ria Amelia” membagikan video [arsip] disertai narasi:
"INFO PENTING HARI INI
Rp 7 Juta Per Nik Ktp
PRABOWO PASTIKAN SUBSIDI & BANSOS TEPAT SASARAN”
Hingga Senin (15/9/2025) unggahan telah mendapatkan 14.000 tanda suka dan 4.600 komentar.
(GFD-2025-29023) [PENIPUAN] Prabowo Bagikan Bansos Rp7 Juta per KTP
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video melalui Google Lens. Hasilnya, video tersebut mirip dengan unggahan kanal YouTube Metro TV ”[FULL] – PIDATO PERDANA PRABOWO SUBIANTO MENJADI PRESIDEN RI” pada (20/8/2024).
Diketahui, konteks asli video merupakan momen pidato Prabowo setelah dilantik sebagai presiden. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Prabowo mengenai pemberian bansos Rp7 juta untuk setiap pemegang KTP.
Diketahui, konteks asli video merupakan momen pidato Prabowo setelah dilantik sebagai presiden. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Prabowo mengenai pemberian bansos Rp7 juta untuk setiap pemegang KTP.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Prabowo bagikan bansos Rp7 juta per KTP” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
(GFD-2025-29022) Cek Fakta: Tidak Benar Cek Status Penerima Bantuan KIS dalam Kartu BPJS Lewat Link Ini
Sumber:Tanggal publish: 14/09/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link mengecek status penerima bantuan KIS dalam Kartu BPJS, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Agustus 2025.
Klaim link mengecek status penerima bantuan KIS dalam Kartu BPJS, berupa tulisan sebagai berikut.
"Ada kabar baik nih untuk pengguna BPJS bahwa di dalam kartu BPJS anda terdapat KIS(BSU) senilai Rp 1.700.000. Yuk Cek nama Anda atau daftar nama anda sekarang juga!!!"
Unggahan tersebut mencantumkan link berikut.
"https://daftar3-bpjs.updateterkini2025.com/?fbclid=IwY2xjawMzO_NleHRuA2FlbQIxMQABHlwLsYSImjumzNUgcYdCC0Y5ahDWm4TCRHXa-xLQH79_cLis7Yym3C67B-tI_aem_Q-XtQmpyeN2qkUUC4qayZA"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan lambang BPJS Kesehatan di bawahnya terdapat formulir digital yang meminta sejumlah identitas, seperti nama sesuai KTP dan nomor Telegram aktif.
Benarakah klaim link mengecek status penerima bantuan KIS dalam Kartu BPJS? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link mengecek status penerima bantuan KIS dalam Kartu BPJS, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Hoaks Mencatut BPJS Kesehatan Lewat Bantuan KIS hingga Rp 2 Juta" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 27 Oktober 2025.
Dalam artikel Lputan6.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah menyatakan informasi pendaftaran bantuan dari KIS BPJS Kesehatan merupakan hoaks yang harus diwaspadai karena merupakan modus penipuan.
"Ini hoaks dan penipuan," kata Rizky, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurut Rizky, BPJS Kesehatan sedang tidak menjalankan program pendaftaran bantuan dari KIS BPJS Kesehatan. Sebab itu masyarakat diingatkan untuk berhati-hati jika mendapat informasi serupa dan mengabaikannya.
"Agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165," tutup Rizky.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link mengecek status penerima bantuan KIS dalam Kartu BPJS tidak benar.
Informasi pendaftaran bantuan dari KIS BPJS Kesehatan merupakan hoaks yang harus diwaspadai karena merupakan modus penipuan.
(GFD-2025-29021) Hoaks! Prabowo akan salurkan bansos Rp7 juta per NIK
Sumber:Tanggal publish: 14/09/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Presiden Prabowo Subianto tampil dalam balutan baju beskap berwarna biru, pada sebuah video yang beredar di TikTok.
Kepala Negara, dalam cuplikan gambar yang beredar sejak awal September 2025 tersebut, terlihat sedang berpidato.
Dalam rekaman pidato itu Presiden Prabowo dinarasikan bakal membagikan bansos sebesar Rp7 juta kepada setiap pemilik nomor induk kependudukan (NIK).
"INFO PENTING HARI INI Rp 7 Juta per NIK KTP Segera Cek Disini," demikian isi keterangan dalam video tersebut.
Termuat pula narasi yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo pastikan subsidi dan bantuan sosial (bansos) akan tepat sasaran.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah Prabowo akan salurkan bansos Rp7 juta per NIK?
Kepala Negara, dalam cuplikan gambar yang beredar sejak awal September 2025 tersebut, terlihat sedang berpidato.
Dalam rekaman pidato itu Presiden Prabowo dinarasikan bakal membagikan bansos sebesar Rp7 juta kepada setiap pemilik nomor induk kependudukan (NIK).
"INFO PENTING HARI INI Rp 7 Juta per NIK KTP Segera Cek Disini," demikian isi keterangan dalam video tersebut.
Termuat pula narasi yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo pastikan subsidi dan bantuan sosial (bansos) akan tepat sasaran.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah Prabowo akan salurkan bansos Rp7 juta per NIK?
Hasil Cek Fakta
Dari hasil pencarian fakta, pada September ini tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan salurkan bansos hingga Rp7 juta kepada setiap pemilik NIK.
Sementara video yang memperlihatkan Presiden Prabowo berpidato, merupakan video pidato perdana Presiden Prabowo yang diunggah di YouTube sejak 20 Oktober 2024 di kanal Metro TV.
"Dalam pidato perdana sebagai presiden RI, Prabowo menyoroti angka kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi, banyak anak yang masih kekurangan gizi serta persoalan angka tenaga kerja dll," demikian keterangan asli yang menjelaskan isi pidato Prabowo.
Klaim: Prabowo akan salurkan bansos Rp7 juta per NIK
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Sementara video yang memperlihatkan Presiden Prabowo berpidato, merupakan video pidato perdana Presiden Prabowo yang diunggah di YouTube sejak 20 Oktober 2024 di kanal Metro TV.
"Dalam pidato perdana sebagai presiden RI, Prabowo menyoroti angka kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi, banyak anak yang masih kekurangan gizi serta persoalan angka tenaga kerja dll," demikian keterangan asli yang menjelaskan isi pidato Prabowo.
Klaim: Prabowo akan salurkan bansos Rp7 juta per NIK
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
(GFD-2025-29020) [KLARIFIKASI] Video Kondisi Banjir Bali Ini Tidak Sepenuhnya Benar, Sebagian Klip Rekayasa AI
Sumber:Tanggal publish: 13/09/2025
Berita
KOMPAS - Sejumlah wilayah di Provinsi Bali dilanda banjir pada awal September 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 123 titik di 7 kabupaten dan kota yang tergenang banjir.
Di media sosial kemudian muncul video yang diklaim menampilkan keadaan di Bali saat dilanda banjir bandang.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan kondisi di Bali saat digenang banjir bandang salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir, selain itu video juga menampilkan wilayah perumahan yang digenang banjir.
Narasi dalam video sebagai berikut:
situasi terkini di bali banjir bandang
Situasi terkini di Bali banjir bandang Ya Allah semoga dipermudah selamat dri musibah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan kondisi Bali saat tergenang banjir
Di media sosial kemudian muncul video yang diklaim menampilkan keadaan di Bali saat dilanda banjir bandang.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan kondisi di Bali saat digenang banjir bandang salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir, selain itu video juga menampilkan wilayah perumahan yang digenang banjir.
Narasi dalam video sebagai berikut:
situasi terkini di bali banjir bandang
Situasi terkini di Bali banjir bandang Ya Allah semoga dipermudah selamat dri musibah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan kondisi Bali saat tergenang banjir
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dalam video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui bahwa klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata.
Video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Pengunggah melabeli konten tersebut sebagai rekayasa artificial intelligence (AI).
Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir identik dengan unggahan akun X ini dan TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu memang menampilkan banjir di Denpasar, Bali pada 10 September 2025.
Dikutip dari Kompas.id, sejumlah kawasan di Bali dilanda banjir sejak 9 Agustus 2025. Banjir menyebar di 123 titik yang berada di Denpasar, Gianyar, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Badung.
Banjir tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dan menimbulkan kerusakan infrastruktur bangunan serta jembatan.
Hasilnya, diketahui bahwa klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata.
Video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Pengunggah melabeli konten tersebut sebagai rekayasa artificial intelligence (AI).
Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir identik dengan unggahan akun X ini dan TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu memang menampilkan banjir di Denpasar, Bali pada 10 September 2025.
Dikutip dari Kompas.id, sejumlah kawasan di Bali dilanda banjir sejak 9 Agustus 2025. Banjir menyebar di 123 titik yang berada di Denpasar, Gianyar, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Badung.
Banjir tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dan menimbulkan kerusakan infrastruktur bangunan serta jembatan.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan kondisi di Bali saat dilanda banjir bandang merupakan informasi yang tidak sepenuhnya benar.
Klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata, melainkan rekayasa AI.
Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir merupakan peristiwa di Denpasar, Bali pada 10 September 2025.
Klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata, melainkan rekayasa AI.
Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir merupakan peristiwa di Denpasar, Bali pada 10 September 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/174AhYpLbo/
- https://www.tiktok.com/@awaisrpk/video/7548279828512771335?_r=1&_t=ZS-8zelYIqAnht
- https://x.com/anamazingbali/status/1965620827468300538
- https://www.tiktok.com/@infosecepatkilat/video/7548358778266144018?_r=1&_t=ZS-8zf4YZPG2mw
- https://www.kompas.id/artikel/banjir-momentum-bali-untuk-berbenah
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 137/6748