• (GFD-2025-30171) Salah, Video Mensesneg Umumkan Perombakan Posisi Menkeu Purbaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita

    tirto.id - Pada November 2025, berlalu-lalang narasi soal reshuffle Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di media sosial. Klaim ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook dengan nama "Hendra Benteng Irwandi'Nova" (arsip).

    ADVERTISEMENT

    Dalam bentuk video singkat berdurasi 1 menit 50 detik, akun pengunggah memperlihatkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, tengah mengumumkan perombakan kabinet.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Setelah menyebut jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Prasetyo dalam video kemudian menyinggung posisi Kemenkeu. "TOLONG JELASKAN YANG PAHAM kalaw benar pak Purbaya dganti, presiden juga harus kita Lengserkan gimana besti," begitu bunyi teks yang terpampang dalam klip.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Akun pengunggah juga membubuhkan sejumlah tagar, di antaranya #MenteriKeuangan, #Meukeu, #Purbaya, #KabinetIndonesiaMaju, #Prabowo, #Indonesia, #Presiden, dan #Rakyat.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    PERIKSA FAKTA Salah, Video Mensesneg Umumkan Perombakan Posisi Menkeu Purbaya.

    Selama sepekan berseliweran di Facebook, alias dari Selasa (11/11/2025) sampai Selasa (18/11/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 623 kali dan memperoleh 6.800 komentar.

    ADVERTISEMENT

    Di bagian komentar itu, seorang warganet mengatakan kalau Purbaya mau diganti, artinya pemerintah ingin negara kita ini bobrok. Ia juga menyebut bahwa Purbaya merupakan sosok yang mau membenahi negeri.

    Tak hanya di Facebook, narasi yang sama persis juga diketahui bertebaran di TikTok.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim ini?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto pertama-tama mengecek laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab). Di bagian daftar menteri Kabinet Merah Putih, masih tertera nama Purbaya yang menduduki jabatan Menkeu. Purbaya sendiri menggantikan Sri Mulyani dan dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025.

    Untuk mengecek keaslian video yang berseliweran, Tirto mencoba memasukkan tangkapan layar footage Prasetyo ke mesin penelusuran Google Image. Hasilnya, kami menemukan video serupa pernah diunggah akun TikTok resmi IDX Channel.

    Rekaman itu dibagikan pada 8 September 2025. Meski konteks video merupakan dokumentasi pengumuman perombakan, Purbaya dalam momen itu justru baru dilantik. Video dengan versi lebih panjang juga disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    "Pada sore hari ini, Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susuan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujar Prasetyo dalam video asli, Senin (8/9/2025).

    Lima kementerian yang mengalami perubahan susunan meliputi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam), Kemenkeu, Kementerian Koperasi, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

    Selain 5 kementerian yang mengalami perubahan susunan, ada pula 1 kementerian baru, yaitu Menteri Haji dan Umrah. Perombakan pada 8 September itu merupakan reshuffle jilid II pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Setelah itu, Prabowo juga sempat melakukan perombakan lagi pada kabinetnya, tepatnya pada 17 September 2025. Pada reshuffle jilid III tersebut, terdapat sejumlah menteri dan wakil menteri yang dilantik.

    Djamari Chaniago misalnya, resmi mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang baru, menggantikan Budi Gunawan yang sebelumnya kena reshuffle pada Senin (8/9/2025). Lagi-lagi, tidak ada informasi bahwa posisi Purbaya sebagai Menkeu tergeser.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video dengan klaim Purbaya dilengserkan bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video serupa pernah diunggah akun TikTok resmi IDX Channel. Rekaman itu dibagikan pada 8 September 2025. Meski konteks video merupakan dokumentasi pengumuman perombakan, Purbaya dalam momen itu justru baru dilantik. Video dengan versi lebih panjang juga disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Di situs resmi Sekretariat Kabinet, masih tertera nama Purbaya yang menduduki jabatan Menkeu. Purbaya sendiri menggantikan Sri Mulyani dan dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025.==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-30170) Cek Fakta: Video Temuan Jamur Enoki Berbahaya Terjadi 5 Tahun Lalu Bukan November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim jamur enoki tidak boleh dikonsumsi karena mengandung bakteri berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 November 2025.
    Dalam postingannya terdapat video dari Inews TV dengan judul:
    "Bahaya Jamur Enoki"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Buat penggemar seblak, barbeque dan lainnya sebaiknya stop dulu pakek jamur enoki ya karna berbahaya bisa menyebabkan kematian"
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim jamur enoki tidak boleh dikonsumsi karena mengandung bakteri berbahaya dan bisa menyebabkan kematian?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Official Inews di Youtube pada 27 Mei 2020.
    Dalam video asli berjudul "Waspada Bahaya Jamur Enoki, Ahli Gizi Sebutkan Jamur Enoki Mengandung Bakteri". Video asli menyebutkan memang ada temuan jamur enoki dari Korea Selatan yang mengandung bakteri listeria.
    Meski demikian belum ada laporan kasus terkait jamur enoki berbahaya tersebut. Pemerintah juga telah memusnahkan jamur enoki impor itu sebelum beredar ke masyarakat.
    Penelusuran dilanjutkan dan kami menemukan artikel dari Liputan6.com berjudul "Kementan: Jamur Enoki Aman Dikonsumsi, Asalkan Bukan dari Korsel" yang tayang 2 Juli 2020.
    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Badan Ketahanan Pangan Kementan. Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, mengatakan masyarakat diperbolehkan mengkonsumsi jamur enoki namun bukan berasal dari Korea Selatan dan bukan produksi dari Green Co Ltd. Masyarakat bisa mengkonsumsi merek lain misal dari China dan lainnya.
    "Boleh dikonsumsi tapi bukan produksi Green Co dari Korea selatan, banyak produk di daerah lain yang masih ada jamur enoki tapi produk China, boleh dikonsumsi," kata Agung dalam konferensi pers Jamur Enoki, di Kementerian Pertanian, Kamis (2/7/2020).
    "Mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati, dalam mengkonsumsi jamur enoki melakukan pengolahan minimal pada suhu 75 derajat celcius agar aman dikonsumsi," katanya menambahkan.
    Pihak Kementan sendiri sudah menganalisis lebih lanjut bagaimana amannya mengkonsumsi jamur enoki, ternyata jamur enoki itu mati pada 75 derajat celcius, dan dalam waktu masak selama 5 menit.
    Lebih lanjut Agung mengatakan, bahwa Badan Ketahanan Pangan sebagai otoritas kompetensi keamanan pusat, sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, yakni lakukan meminta kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd. korea Selatan yang tercemar.

    Kesimpulan


    Ada konteks yang hilang dalam postingan video yang mengklaim jamur enoki tidak boleh dikonsumsi karena mengandung bakteri berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Faktanya temuan itu terjadi pada lima tahun lalu bukan pada November 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30169) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran BSU November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan klaim link pendaftaran BSU November 2025. Postingan tersebut beredar di salah satu akun Facebook pada 15 November 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "Cara cek penerima BSU di bulan November 2025 via Kemanker dan BPJS ketenagakerjaan BSU CAIR DI BULAN INI SAMPAI AKHIR TAHUN 2025
    Silahkan Daftarkan Diri Anda!!!!"
    Unggahan menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
    "Cara Cek Penerima BSU di November 2025 via Kemanker dan BPJS KetenagaKerjaan!!!
    BSU CAIR BULAN INI SAMPAI AKHIR TAHUN 2025"
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik akan muncul link berikut:
    "https://bantuanpkhv35.guanly.my.id/?fbclid=IwY2xjawOJO7ZleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFvajA4RmVHUlJCTjNVQUVXc3J0YwZhcHBfaWQQMjIyMDM5MTc4ODIwMDg5MgABHnInnQhzP__Xp6QIAsOR_BBM7t7Yiojn9T-NkbCwEFgEeKzJqAOKqdjA1_GH_aem_z_ptZkuWupR5YpYu8u0uIQ"
    Lalu benarkah klaim link pendaftaran BSU November 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BSU November 2025. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Resmi dari Pemerintah: Tak Ada BSU Tahap Kedua, Warganet Diminta Hati-hati!". Artikel ini tayang pada 13 Oktober 2025.
    Dalam artikel ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menepis kabar yang beredar di media sosial soal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap kedua pada tahun 2025. Ia menegaskan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki kebijakan baru terkait program tersebut.
    "Sampai sekarang itu belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait dengan BSU tahap II," kata Yassierli dalam Konferensi Pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (13/10/2025).
    Sebelumnya, isu pencairan BSU di bulan Oktober sempat ramai diperbincangkan warganet, dengan banyak unggahan yang mengklaim bahwa dana bantuan segera cair.
    Namun, Menaker memastikan informasi itu tidak benar. Ia menegaskan bahwa BSU hanya disalurkan sekali pada pertengahan tahun ini yakni di bulan Juni dan Juli saja.
    "Jadi, saya lihat juga ada di posting media, cek BSU bulan Oktober, itu sampai sekarang belum ada. Jadi mungkin bisa diasumsikan itu tidak ada. Jadi, BSU yang ada itu hanya sekali kemarin, bulan Juni dan bulan Juli. Belum ada sampai sekarang arahan dari Pak Presiden terkait dengan BSU," ujarnya.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BSU November 2025, tidak benar.
    BSU hanya disalurkan sekali pada pertengahan tahun ini yakni di bulan Juni dan Juli saja.
  • (GFD-2025-30168) Keliru: Video Presiden Rusia Vladimir Putin Melepas Pasukan ke Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita

    VIDEO dengan klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas pasukan ke Indonesia diunggah akun TikTok [arsip] pada 17 November 2025 dan Facebook, 6 Juli 2025. Video itu memperlihatkan barisan tentara, kendaraan militer, kapal perang dan Presiden Prabowo.

    Dalam video tersebut, Putin berpidato dalam bahasa Melayu. Ia mengatakan, Rusia mengusulkan fasilitas pertahanan bersama di Papua dan Rusia siap menempatkan sistem pertahanan udara. “Seluruh kekuatan strategis Rusia, termasuk potensi nuklir adalah jaminan keamanan bagi kemitraan kita. Ini semua tentu dengan menghormati penuh kedaulatan Indonesia,” kata Putin dalam video yang beredar itu.



    Artikel ini akan memverifikasi dua hal. Pertama, apakah video tersebut terkait dengan pelepasan tentara Rusia ke Indonesia? Kedua, benarkah Putin berpidato terkait sistem pertahanan udara di Papua?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memeriksa klaim itu lewat pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, video itu merupakan kolase dari beberapa video yang berbeda konteks.

    Gambar pada klip ini adalah pasukan Rusia yang baru saja kembali dari tugas sebagai Collective Security Treaty Organization (CSTO) atau Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif di Republik Kazakhstan. Video identik diunggah akun YouTube berbahasa Rusia di sini, 16 Januari 2022.



    Dikutip dari situs Haberturk.com, bahwa CSTO singkatan dari Collective Security Treaty Organization adalah aliansi militer antarpemerintah yang terdiri dari Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Rusia, dan Tajikistan. Semua unit penjaga perdamaian Rusia yang tergabung dalam CSTO telah meninggalkan Kazakhstan.

    Klip di bawah ini juga bagian dari pemulangan pasukan CSTO Rusia dari Kazakhstan, 3 tahun lalu.



    Haberturk.com melansir sebanyak 14 pesawat yang membawa pasukan penjaga perdamaian CSTO Rusia tiba di Lapangan Udara Chkalovsky dekat Moskow. "Hari ini, 14 pesawat yang membawa pasukan penjaga perdamaian CSTO Rusia tiba di Lapangan Udara Chkalovsky dekat Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

    Video pertemuan Prabowo dan Putin, yang identik ditemukan pernah diunggah oleh akun YouTube Prabowo Subianto dan Kompas.com pada 1 Agustus 2024 serta akun CNN Indonesia, 31 Juli 2024. Saat itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.



    Tempo juga pernah menulis soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, pada Rabu, 31 Juli 2024. Prabowo mengatakan Indonesia akan mempertahankan hubungan dengan Rusia setelah pertemuan tersebut. Ia berharap kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.

    Potongan video pidato Putin di awal klip pernah diunggah oleh Situs 1TV.ru dan News.sky.com edisi 30 September 2023.



    Situs 1TV.ru melansir, Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada empat negara yang kembali menyatukan diri. Empat Negara tersebut adalah Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, Zaporozhye, dan Kherson. Upacara tersebut berlangsung di Aula St. George di Kremlin.

    Berikut kutipan naskah pidato Vladimir Putin:

    “Keputusan yang sadar, telah lama ditunggu, diraih dengan susah payah, dan sungguh-sungguh ini dibuat oleh rakyat bersama-sama melalui referendum yang sepenuhnya mematuhi norma-norma internasional, menunjukkan keberanian dan tekad yang teguh. Mereka telah diintimidasi, diingkari haknya untuk menentukan masa depan mereka sendiri, takdir mereka.

    Saya berterima kasih kepada seluruh warga negara atas persatuan dan semangat patriotik ini. Saya ingin menyampaikan secara khusus kepada penduduk Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, serta wilayah Zaporozhye dan Kherson. Terima kasih telah memelihara dan mewariskan cinta tanah air kepada anak-anak Anda, terlepas dari segala cobaan. Berkat Anda, keteguhan hati, dan tekad Anda, Rusia menjadi semakin kuat. Kita adalah satu bangsa, dan bersama-sama kita akan mengatasi segalanya dan menghadapi tantangan apa pun. Selamat liburan, sahabat-sahabat terkasih, selamat Hari Reunifikasi dengan Rusia!”

    Tidak ada pernyataan Putin akan menempatkan pasukannya di Indonesia dalam pidato tersebut.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Putin melepas pasukan ke Indonesia dan pidato putin tersebut adalah keliru.

    Rujukan