KOMPAS.com - Di media sosial beredar video menampilkan seorang polisi bergantian menangkap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), keluarganya, dan sejumlah pejabat.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video tersebut merupakan konten manipulatif bernada satire.
Video polisi menangkap Jokowi, keluarga, dan sejumlah pejabat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi pada video yang diunggah Kamis (12/6/2025):
POLISI TIK TOK BERAKSI..
Pov: Gercep Sat Set.. kita jemput satu-satu gaes.. Orang dzolim jangan kasih ruang akan merusak kehidupan yang akan datang
Sebelumnya, video serupa juga beredar luas di TikTok, seperti diunggah akun ini, ini, dan ini.
(GFD-2025-27422) [KLARIFIKASI] Video Polisi Tangkap Jokowi dan Keluarganya adalah Satire, Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 17/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Terdapat watermark bertuliskan "PixVerse.ai" pada pojok kanan atas video.
PixVerse.ai adalah platform yang memungkinkan pengguna membuat video hanya dengan bermodalkan teks, gambar, atau karakter dengan bantuan artificial intelligence (AI).
Watermark di pojok kanan menandakan bahwa video yang beredar dibuat melalui platform tersebut.
Sementara, video yang beredar dibuat dari foto-foto Jokowi, keluarga, dan pejabat yang tersedia di internet.
Misalnya, foto Jokowi yang bersumber dari portal berita Detik.com.
Foto lainnya juga diambil dari portal berita, termasuk foto Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ada pula foto istri Iriana Jokowi serta istri mantan istri Wapres Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketum PSI Kaesang Pangarep, pengacara Pitra Romadoni Nasution, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Pengguna media sosial menyebut konten semacam itu sebagai video "polisi TikTok".
Video tersebut merupakan satire, sebagai bagian dari respons publik atas kondisi politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia.
Konten satire dibuat untuk mengkritik kebijakan Jokowi sewaktu menjabat presiden, yang dianggap merugikan masyarakat Indonesia, serta menguntungkan keluarga dan lingkarannya.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan konten "polisi TikTok" lain dan telah melabelinya sebagai satire. Penelusuran faktanya dapat dibaca di sini dan di sini.
PixVerse.ai adalah platform yang memungkinkan pengguna membuat video hanya dengan bermodalkan teks, gambar, atau karakter dengan bantuan artificial intelligence (AI).
Watermark di pojok kanan menandakan bahwa video yang beredar dibuat melalui platform tersebut.
Sementara, video yang beredar dibuat dari foto-foto Jokowi, keluarga, dan pejabat yang tersedia di internet.
Misalnya, foto Jokowi yang bersumber dari portal berita Detik.com.
Foto lainnya juga diambil dari portal berita, termasuk foto Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ada pula foto istri Iriana Jokowi serta istri mantan istri Wapres Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketum PSI Kaesang Pangarep, pengacara Pitra Romadoni Nasution, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Pengguna media sosial menyebut konten semacam itu sebagai video "polisi TikTok".
Video tersebut merupakan satire, sebagai bagian dari respons publik atas kondisi politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia.
Konten satire dibuat untuk mengkritik kebijakan Jokowi sewaktu menjabat presiden, yang dianggap merugikan masyarakat Indonesia, serta menguntungkan keluarga dan lingkarannya.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan konten "polisi TikTok" lain dan telah melabelinya sebagai satire. Penelusuran faktanya dapat dibaca di sini dan di sini.
Kesimpulan
Video polisi menangkap Jokowi, keluarganya, dan sejumlah pejabat merupakan konten satire.
Video itu dibuat dengan PixVerse.ai, yang memungkinkan pengguna mengolah foto menjadi video dengan memanfaatkan teknologi AI.
Sementara, foto Jokowi, keluarganya, dan pejabat diambil dari foto-foto yang tersedia di internet.
Video itu dibuat dengan PixVerse.ai, yang memungkinkan pengguna mengolah foto menjadi video dengan memanfaatkan teknologi AI.
Sementara, foto Jokowi, keluarganya, dan pejabat diambil dari foto-foto yang tersedia di internet.
Rujukan
- https://www.facebook.com/camelia.792969/videos/23866688406301345
- https://www.facebook.com/reel/1400060791143771
- https://www.facebook.com/reel/1075768861119286
- https://www.tiktok.com/@magdalena8234/video/7515160915579292936?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://www.tiktok.com/@mjf.production/video/7514771995607715079?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://www.tiktok.com/@bray_681981/video/7515135506825383224?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://app.pixverse.ai/onboard
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-7963470/kala-jokowi-blak-blakan-raih-dukungan-pengurus-daerah-di-bursa-ketum-psi
- https://www.antaranews.com/berita/1196611/kapolri-tunjuk-irjen-listyo-sigit-jadi-kabareskrim-polri
- https://sultra.antaranews.com/berita/392762/mendagri-tito-karnavian-tegur-10-kepala-daerah-yang-belum-bayar-insentif-nakes
- https://manado.antaranews.com/berita/285685/wapres-gibran-pemerintah-bangun-ekosistem-ekonomi-syariah-inklusif
- https://www.rri.co.id/medan/daerah/448655/bobby-nasution-ajak-kepling-wujudkan-medan-kondusif-di-pemilu
- https://sumsel.antaranews.com/berita/714696/iriana-pak-jokowi-tak-pernah-cerita-soal-pemberian-tanda-kehormatan?page=all
- https://www.antaranews.com/berita/4881077/bahlil-hentikan-sementara-operasi-tambang-nikel-di-raja-ampat
- https://swa.co.id/read/448290/bakal-maju-pilgub-2024-ini-daftar-17-bisnis-milik-kaesang-pangarep
- https://daerah.sindonews.com/read/154484/717/wali-kota-sidimpuan-diserang-hoaks-pitra-hentikan-atau-proses-hukum-1599217749
- https://asianews.network/erick-thohir-appointed-ad-interim-coordinating-minister-in-place-of-ailing-luhut/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/16/111100782/-klarifikasi-video-polisi-tangkap-menteri-dan-pejabat-adalah-satire
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/13/125800182/-klarifikasi-video-bahlil-dan-luhut-ditangkap-polisi-merupakan-rekayasa
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D