SEBUAH video beredar di Instagram [arsip] yang diklaim memperlihatkan adanya gua dan tembok es misterius di benua Antartika. Dikatakan hal itu menunjukkan ada benua lain di bumi.
Bagian awal video itu memperlihatkan adanya sebuah lubang gua di Antartika dengan pintu yang bisa dibuka-tutup dengan motif ukiran tertentu. Bagian berikutnya memperlihatkan lukisan benua-benua lain di balik tembok es Antartika, yang diklaim dipasang di gedung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB/UN). Seorang perwira angkatan laut Amerika Serikat, Amiral Richard Byrd, disebut telah menjelajah Antartika sebanyak empat kali dan mengaku melihat dataran luas yang melebihi benua Amerika.
Namun, benarkah gambar-gambar itu membuktikan adanya gua misterius dan benua lain di Antartika?
(GFD-2025-26412) Keliru: Foto-foto Gua Misterius dan Benua Lain di Antartika
Sumber:Tanggal publish: 07/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi itu dengan menelusuri gambar gua di Google Earth dan gambar lukisan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex. Berikut hasil penelusurannya:
Video yang beredar memperlihatkan gua dengan pintu warna abu-abu bermotif ukir yang bisa dibuka dan ditutup. Tempo menemukan lokasi tersebut di Antartika berdasarkan dengan petunjuk titik koordinat dari kolom komentar.
Berdasarkan visual yang ditunjukkan Google Earth di titik koordinat 66°36'12.7"S,+99°43'11.0"E tersebut, gua tersebut memang ada di Antartika. Namun, tidak memiliki pintu abu-abu bermotif ukir yang diklaim bisa dibuka dan tutup itu.
Klip video berikutnya diklaim memperlihatkan peta bumi datar yang dikelilingi gumpalan es yang menjulang tinggi. Visual itu diklaim pernah dipublikasikan di New York Journal edisi 1897. Menurut cek fakta Reuters.com, artikel dan gambar itu asli dan pernah terbit di majalah itu pada edisi 31 Januari 1897 yang bisa diakses lewat laman Library of Congress (bit.ly/3Ha4Ve3).
Judul asli dan lengkapnya berbunyi: The earth is flat. Enthusiasts who will attempt to prove this very curious theory. Artikel in sesungguhnya berisi ulasan yang mengkritik penganut teori bumi datar. Akan tetapi dalam konten yang beredar, kalimat kedua dari majalah tersebut telah dipotong sehingga hanya menyisakan judul The earth is flat.
Sementara tidak ada bukti bahwa lukisan dunia yang dilingkari cincin tembok es dan benua-benua itu dipasang di gedung PBB di New York City, AS.
Gambar yang sama ditemukan di situs Dailypaintworks.com yang menyatakan bahwa tampilan itu adalah lukisan karya Olga Starikova yang bisa didapatkan dengan cara membelinya. Lukisan imajiner serupa itu juga bisa ditemukan di website Deviantart.com.
Benua Imajiner di Antartika
Video yang beredar juga menyampaikan narasi adanya Terra Australis Incognita atau tanah di selatan yang belum diketahui dan misteri petualangan Richard E Byrd atau Richard Evelyn Byrd yang menjelajahi Antartika empat kali.
Dilansir website perpustakaan Stanford University, AS, Terra Australis Incognita adalah teori yang muncul sejak abad pertengahan berupa hipotesis yang mengatakan adanya tanah di selatan yang tak diketahui dan luasnya diklaim meliputi Antartika hingga Australia.
Hipotesis itu pun tak terbuktikan secara empiris. Teori itu juga meliputi adanya tanah di selatan, yakni di Samudra Hindia, yang menghubungkan benua Asia dan Afrika. Ada pula yang menyatakan bahwa teori itu berasal dari kesalahpahaman yang menganggap pulau-pulau kecil dekat Antartika sebagai batasan benua luas yang baru.
Kemudian mengenai Byrd, sesungguhnya telah lima kali melakukan ekspedisi ke Antartika, berdasarkan biografinya di ensiklopedia Inggris, Britannica. Byrd adalah perwira angkatan laut AS yang kemudian mencapai prestasi besar dalam penjelajahan Antartika.
Namun, tidak ada keterangan dia menyatakan ada benua yang tak dikenal di balik es Antartika. Sesungguhnya dia juga tidak dikucilkan setelah serangkaian ekspedisi itu, bahkan ekspedisi keempatnya ia jalani dengan jabatan tinggi, yakni penanggung jawab program Antartika oleh pemerintah AS.
Ia juga menulis buku tentang ekspedisinya ke Artik dan Antartika secara pribadi maupun yang didukung pemerintah AS, yakni Skyward (1928), Little America (1930), Alone (1938). Dia juga dianggap sebagai pahlawan nasional AS dan tokoh yang terkenal secara internasional.
Video yang beredar memperlihatkan gua dengan pintu warna abu-abu bermotif ukir yang bisa dibuka dan ditutup. Tempo menemukan lokasi tersebut di Antartika berdasarkan dengan petunjuk titik koordinat dari kolom komentar.
Berdasarkan visual yang ditunjukkan Google Earth di titik koordinat 66°36'12.7"S,+99°43'11.0"E tersebut, gua tersebut memang ada di Antartika. Namun, tidak memiliki pintu abu-abu bermotif ukir yang diklaim bisa dibuka dan tutup itu.
Klip video berikutnya diklaim memperlihatkan peta bumi datar yang dikelilingi gumpalan es yang menjulang tinggi. Visual itu diklaim pernah dipublikasikan di New York Journal edisi 1897. Menurut cek fakta Reuters.com, artikel dan gambar itu asli dan pernah terbit di majalah itu pada edisi 31 Januari 1897 yang bisa diakses lewat laman Library of Congress (bit.ly/3Ha4Ve3).
Judul asli dan lengkapnya berbunyi: The earth is flat. Enthusiasts who will attempt to prove this very curious theory. Artikel in sesungguhnya berisi ulasan yang mengkritik penganut teori bumi datar. Akan tetapi dalam konten yang beredar, kalimat kedua dari majalah tersebut telah dipotong sehingga hanya menyisakan judul The earth is flat.
Sementara tidak ada bukti bahwa lukisan dunia yang dilingkari cincin tembok es dan benua-benua itu dipasang di gedung PBB di New York City, AS.
Gambar yang sama ditemukan di situs Dailypaintworks.com yang menyatakan bahwa tampilan itu adalah lukisan karya Olga Starikova yang bisa didapatkan dengan cara membelinya. Lukisan imajiner serupa itu juga bisa ditemukan di website Deviantart.com.
Benua Imajiner di Antartika
Video yang beredar juga menyampaikan narasi adanya Terra Australis Incognita atau tanah di selatan yang belum diketahui dan misteri petualangan Richard E Byrd atau Richard Evelyn Byrd yang menjelajahi Antartika empat kali.
Dilansir website perpustakaan Stanford University, AS, Terra Australis Incognita adalah teori yang muncul sejak abad pertengahan berupa hipotesis yang mengatakan adanya tanah di selatan yang tak diketahui dan luasnya diklaim meliputi Antartika hingga Australia.
Hipotesis itu pun tak terbuktikan secara empiris. Teori itu juga meliputi adanya tanah di selatan, yakni di Samudra Hindia, yang menghubungkan benua Asia dan Afrika. Ada pula yang menyatakan bahwa teori itu berasal dari kesalahpahaman yang menganggap pulau-pulau kecil dekat Antartika sebagai batasan benua luas yang baru.
Kemudian mengenai Byrd, sesungguhnya telah lima kali melakukan ekspedisi ke Antartika, berdasarkan biografinya di ensiklopedia Inggris, Britannica. Byrd adalah perwira angkatan laut AS yang kemudian mencapai prestasi besar dalam penjelajahan Antartika.
Namun, tidak ada keterangan dia menyatakan ada benua yang tak dikenal di balik es Antartika. Sesungguhnya dia juga tidak dikucilkan setelah serangkaian ekspedisi itu, bahkan ekspedisi keempatnya ia jalani dengan jabatan tinggi, yakni penanggung jawab program Antartika oleh pemerintah AS.
Ia juga menulis buku tentang ekspedisinya ke Artik dan Antartika secara pribadi maupun yang didukung pemerintah AS, yakni Skyward (1928), Little America (1930), Alone (1938). Dia juga dianggap sebagai pahlawan nasional AS dan tokoh yang terkenal secara internasional.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar-gambar dalam video yang beredar memperlihatkan gua misterius dan benua lain di Antartika adalah klaim yang keliru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DHa5U8qMeZd/?utm_source=ig_embed&ig_rid=b3c474cf-edde-40df-9395-ef91abb3ee32
- https://mvau.lt/media/42f08230-fe47-483b-a86b-25f3ca579ba3
- https://earth.google.com/web/search/66%c2%b036%2712%2e7%22S,+99%c2%b043%2711%2e0%22E/@-66.6035218,99.71971479,155.04527142a,337.366183d,35y,0h,0t,0r/data=CmQaNhIwGYTOEDOgplDAISHNs-0P7lhAKhw2NsKwMzYnMTIuNyJTLCA5OcKwNDMnMTEuMCJFGAIgASImCiQJfEsEIuARPsARgDFWHKd5RcAZ2N9dTMtOVUAh90FlRkyPYsBCAggBOgMKATBCAggASg0I____________ARAA
- https://www.reuters.com/article/fact-check/1897-new-york-journal-article-did-not-reveal-the-earth-is-flat-idUSL1N32V24T/
- http://bit.ly/3Ha4Ve3
- https://www.dailypaintworks.com/fineart/1304fbe3-daa8-4520-9004-4bcfa2fda931
- https://www.deviantart.com/ohawhewhe/art/BTIW-1-0-OUTDATED-SEE-NEW-VERSION-829193291
- https://exhibits.stanford.edu/global-imaginary/feature/the-invention-of-terra-australis-incognita
- https://www.britannica.com/biography/Richard-E-Byrd /cdn-cgi/l/email-protection#096a6c626f68627d68497d6c647966276a6627606d
(GFD-2025-26411) [SALAH] Demo di Turki Buntut dari Ditahannya Wali Kota Istanbul
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 07/04/2025
Berita
Akun Tiktok “rajaherodes42” pada Jumat (21/3/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan ribuan manusia disertai narasi:
Protes besar meletus di seluruh Turki terhadap rezim Erdogan menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem İmamoğlu. Ribuan demonstran turun ke jalan, menyuarakan penentangan mereka terhadap tindakan pemerintah.
Per Jumat (4/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari seribu kali, disukai lebih dari 36 kali, dibagikan ulang lebih dari 6 kali dan menuai 4 komentar.
Protes besar meletus di seluruh Turki terhadap rezim Erdogan menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem İmamoğlu. Ribuan demonstran turun ke jalan, menyuarakan penentangan mereka terhadap tindakan pemerintah.
Per Jumat (4/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari seribu kali, disukai lebih dari 36 kali, dibagikan ulang lebih dari 6 kali dan menuai 4 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “demo di Turki buntut dari ditahannya Wali Kota Istanbul” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen misa kudus yang dipimpin oleh bapa Paus Fransiskus di Tasi Tolu Dili, Timor Leste pada Selasa (10/9/2024).
Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik Viral Timor Leste dengan judul video “Lautan Manusia di Timor Leste Setelah Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus” yang diunggah pada Rabu (11/9/2024).
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen misa kudus yang dipimpin oleh bapa Paus Fransiskus di Tasi Tolu Dili, Timor Leste pada Selasa (10/9/2024).
Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik Viral Timor Leste dengan judul video “Lautan Manusia di Timor Leste Setelah Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus” yang diunggah pada Rabu (11/9/2024).
Kesimpulan
Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
(GFD-2025-26410) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran BCA Mobile Festival Berhadiah
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 April 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah berupa tulisan sebagai berikut.
"Khusus Nasabah Bank BCA yang sudah mempunyai Bank BCA .BCA Mobile Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Bank BCA Berhadiah, Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BCA ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik (𝗗𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿)Dibawah
Bank BCA BELIMPAH HADIAH
• 3 Unit Mobil Alphard • 3 Unit Mobil BMW • 3 Unit Mobil Pajero Sport • 3 Unit Mobil CR-V Turbo • 3 Unit Mobil Fortuner • 3 Unit Mobil X Pander • 3 Unit Mobil BRIO
• 3 Unit Mobil Sigra • 15 Unit Motor Kawasaki KLX • 25 Unit Motor Scoopy • 15 Unit Motor Vespa • 25 Unit Hp iPhone 15 Promax
• 15 Unit Rumah Gratis • 25 Unit Umroh Gratis
Pendaftaran Undian Berbatas Waktu.Tanggal 1 Maret Daftarkan nama anda agar menjadi pemenangnya.
Untuk pengundian & pemenangnya akan diumumkan secara online di seluruh sosial media pada tanggal 31 Maret 2025.
#BCAMobile
#BankBCA FSTVL Berhadiah"
Unggahan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai pendaftaran BCA mobile festival berhadiah, berikut linknya.
"https://25kuponbcaa.bubbleapps.io/version-test/bc?fbclid=IwY2xjawJe-QhleHRuA2FlbQIxMQABHjgp-PxKPDVRIkEwLfkhPolXPRDpDHAmR6YTWxVu_Kwt_i1SCa-LjxQY2FYv_aem_pMUpde_WxJrhs5Wskz91pw"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap, saldo akhir dan untuk mendaftar BCA mobile festival berhadiah.
Benarkah klaim link pendaftaran BCA mobile Festival berhadiah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah, Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Pembagian Hadiah Mencatut BCA, Simak Cara Hindarinya Agar Tak Jadi Korban" yang dimuat Liputan6.com, dalam artikel tersebut EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
"Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," kata Hera, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (9/3/2025).
Hera mengungkapkan, agar kita tidak menjadi korban penipuan tersebut jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah tidak benar.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian berhadiah dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
(GFD-2025-26409) Cek Fakta: Tidak Benar Masuk Pantai Indah Kapuk Harus Pakai Paspor
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali informasi yang mengklaim masuk Pantai Indah Kapuk (PIK) harus memakai paspor. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 1 April 2025.
Dalam postingannya terdapat video dua orang menaiki sepeda dengan narasi sebagai berikut:
"Heboh di Pantai Indah Kapuk tidak boleh gelar bendera merah putih dan masuk harus pakai pasprt! Nangis di hari kemerdekaan bendera Indonesia dilarang, negeri ini mau jadi apa?"
Akun itu menambahkan narasi:
"HEBOH !.DI PANTAI INDAH KAPUK TIDAK BOLEH GELAR BENDERA MERAH PUTIH DAN MASUK HARUS PAKAI PASPORT!"
Lalu benarkah informasi yang mengklaim masuk Pantai Indah Kapuk (PIK) harus memakai paspor?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks yang diunggah kembali.
Video tersebut telah beredar sejak tahun 2020. Cek Fakta Liputan6.com telah menulisnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Masuk Pantai Indah Kapuk Harus Pakai Paspor" yang tayang pada 17 Juli 2020.
Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
"PIK 2 berada di kawasan Banten. Info sekuriti, ada pengaturan untuk giat olahraga atau bersepeda di kawasan tersebut dalam rangka aspek keselamatan, mengingat di lokasi masih banyak alat berat beroperasi dan mobilisasi truk besar," ujar Sigit.
Sigit menegaskan, pihaknya tidak pernah memberlakukan pembatasan akses di kawasan PIK, Jakarta Utara. "Akses di kawasan PIK dan kawasan Pantai Maju dipergunakan tanpa ada pembatasan masuk atau akses apa pun," katanya.
Selain itu terdapat pula penjelasan dari Township Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.
"Isu paspor sama sekali tidak benar," ujar Restu.
Restu menegaskan Pantai Maju di PIK terbuka untuk umum. Dia mengimbau seluruh warga yang ingin masuk ke kawasan PIK 2 agar mengikuti aturan Pemprov DKI terkait protokol kesehatan di tengah pandemi Corona.
Dia mengatakan warga yang hendak masuk atau berolahraga di kawasan PIK 2 memang harus melapor ke petugas. Namun dia menegaskan kebijakan ini bukan melarang warga untuk masuk, justru hanya sekedar mendata warga saja agar warga yang masuk di PIK 2 aman mengingat masih ada pembangunan di kawasan itu.
"Proyek kami masih berjalan di beberapa lokasi masih belum bisa diakses secara umum, karena membahayakan bilamana pengunjung masuk ke area tersebut, masih banyak alat berat, masih banyak truk di sana sehingga kami berikan kebijakan, bilamana yang akan olahraga tetap minta izin, sehingga tercatat semuanya," jelasnya.
Kesimpulan
Informasi yang mengklaim masuk Pantai Indah Kapuk (PIK) harus memakai paspor adalah tidak benar. Ini merupakan hoaks lama yang beredar sejak tahun 2020.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4307844/cek-fakta-tidak-benar-masuk-pantai-indah-kapuk-harus-pakai-paspor?source=search&page=3
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4639420/cek-fakta-tidak-benar-bendera-merah-putih-dilarang-berkibar-di-pik?page=2
- https://news.detik.com/berita/d-5094219/viral-pesepeda-masuk-pik-2-harus-pakai-paspor-manajemen-ungkap-faktanya
- https://news.detik.com/berita/d-5093991/viral-pesepeda-sebut-ke-pik-2-harus-pakai-paspor-ini-penjelasan-pemprov-dki?page=2
Halaman: 655/6617