• (GFD-2025-26416) [SALAH] Budi Arie Akan Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Dalam Bentuk THR

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 08/04/2025

    Berita

    Akun Twitter (X) “ebe_ganzo” pada Senin (17/3/2025) mengunggah gambar [arsip] yang menampilkan tangkapan layar sebuah artikel dari CNN Indonesia disertai narasi:

    Benarkah Dana Haji yg dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun.

    Per Sabtu (5/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 260 kali, disukai lebih dari 600 kali, dibagikan ulang lebih dari 112 kali dan menuai 52 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Budi Arie akan kembalikan dana haji yang dipakai IKN dalam bentuk THR” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan gambar tangkapan layar lewat Google Lens. ditemukan bahwa CNN Indonesia menggunakan dan membagikan foto yang sama di berbagai pemberitaan, salah satunya unggahan Sabtu, (15/3/2025) berjudul “210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih”. Waktu pengunggahan berita tersebut sama dengan konten yang disebarkan akun Twitter (X) “ebe_ganzo”.

    Dengan demikian, konten berupa tangkapan layar yang diunggah ebe_ganzo di media sosial Twitter merupakan hasil suntingan dari artikel milik CNN Indonesia.

    Kesimpulan

    Faktanya judul tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel cnnindonesia.com “210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih” yang tayang Sabtu (15/3/2025).
  • (GFD-2025-26415) Video AI Hotman Paris Promosi Situs Judi Online Miliknya

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/04/2025

    Berita

    tirto.id - Promosi situs judi online (judol) semakin marak dijumpai di media sosial. Tak jarang, konten-konten semacam ini dimanipulasi secara digital dan menyeret figur publik untuk membangun kepercayaan masyarakat. Akun Facebook bernama “Ratu Raara” (arsip) misalnya, membagikan video promosi tersebut dengan menampilkan sosok pengacara, Hotman Paris.

    Dalam klip itu Hotman tampak mengenakan baju putih dengan luaran hitam bermotif seperti retakan atau cracked pattern. Hotman mengatakan ia tidak pernah mempromosikan situs judi manapun kecuali milik dia sendiri.

    “Saya bangun bukan untuk cari untung melainkan murni mau membagikan ke banyak orang,” ucap Hotman, sembari menyebut salah satu situs judol. Akun pengunggah juga turut menambahkan takarir, berbunyi “dengerin ni om hotman...”.

    Sejak diunggah pada Selasa (25/2/2025) sampai Kamis (27/3/2025), video ini sudah diputar sebanyak 221 ribu kali, dan memperoleh 2.100 likes, serta 535 komentar. Dari ratusan komentar tersebut, kebanyakan warganet terlihat melontarkan rekomendasi situs-situs judol lainnya. Beberapa warganet lain tampak memuji Hotman, tapi ada juga yang menyatakan bahwa judi dilarang oleh agama.

    Tirto sebelumnya juga menemukan konten serupa, tapi dengan mencatut tayangan berita tvOne. Video yang beredar itu terbukti menyunting audio yang dicurigai dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Suara orang yang ada di dalam video diketahui berbeda dengan suara asli mereka.

    Lantas, benarkah klip Hotman promosikan situs judol? Apakah pola konten promosi judol menggunakan AI terulang?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menyimak video sepanjang 23 detik, Tim Riset Tirto mencoba mengambil tangkapan layar rekaman Hotman dan memasukkanya ke mesin telusur Google Image. Hal ini dilakukan untuk mencari asal muasal video dan konteks aslinya.

    Hasil pencarian lewat Google Image itu membawa kami ke akun Instagram resmi “hotmanparisofficial”. Video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025) tersebut tidak ada kaitannya dengan situs judol, melainkan berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, yang saat itu tengah mendapat sorotan.

    Firdaus sempat berseteru dengan Hotman dan membandingkan aset yang dimiliki keduanya. Firdaus juga sempat mengklaim memiliki sebuah gunung di kawasan Parung.

    “Bapak Kapolri, Bapak Kapolri, banyak usulan dari masyarakat agar dilakukan pemeriksaan terhadap ijazah, terhadap kebenaran, keaslian dari ijazah sarjana hukum dari 2 oknum pengacara. apakah benar palsu atau tidak,” kata Hotman dalam video asli.

    Dari awal sampai akhir video, Tirto tidak menemukan adanya pernyataan promosi situs judol milik Hotman.

    Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa audio Hotman telah disunting. Tirto mengecek kemungkinan video ini dibuat oleh AI dengan memanfaatkan situs deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, potensi video mengandung konten AI mencapai 99,7 persen.

    Klip Hotman mengiklankan laman judol miliknya juga telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa rekaman pengacara Hotman Paris mempromosikan situs judi online miliknya bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

    Video aslinya diunggah oleh akun Instagram resmi “hotmanparisofficial” pada Februari lalu. Klip itu tak berkaitan dengan judol, melainkan berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, yang saat itu tengah mendapat sorotan.

    Hasil deteksi AI menggunakan situs Hive Moderation juga menunjukkan potensi video mengandung konten AI-generated atau deepfake mencapai 99,7 persen. Artinya, video kemungkinan besar dihasilkan oleh AI dengan menyunting audionya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-26414) Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya

    Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?

    Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.

    Terkait ramainya akun Fufufafa, beredar sebuah video di YouTube menarasikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka gagal dilantik karena dianggap menghina anak Prabowo melalui akun Fufufafa yang diklaim punya Gibran.

    Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS."

    Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?

    Hasil Cek Fakta

    Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan video berdurasi 8 menit tersebut.

    Hasil video yang beredar hanya menampilkan beberapa cuplikan kebersamaan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto.

    Sedangkan narator dalam video membacakan narasi yang beradal dari JawaPos.com berjudul "Kronologi Trending Topik Fufufafa yang Diduga Ditulis oleh Gibran Rakabuming Raka: Sebut Prabowo Subianto Punya Anak H*mo dan Pecatan TNI."

    Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi yang menyebutkan Gibran gagal dilantik karena kontroversi jejak digitalnya.

    Sampai saat ini Gibran juga belum memberikan klarifikasi terkait akun Fufufafa. Kemudian tidak ditemukan informasi yang berasal dari media nasional terkait batalnya Gibran dilantik sebagai wakil presiden.

    Kesimpulan

    Video Gibran diklaim gagal dilantik jadi wakil presiden karena menghina Prabowo Subianto adalah tidak benar.

    Faktanya, tidak ditemukan informasi yang berasal dari media nasional terkait batalnya Gibran dilantik sebagai wakil presiden.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26413) Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Said Aqil Minta Masyarakat Tidak Macam-macam dengan Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel mantan ketum PBNU, Said Aqil meminta masyarakat tidak macam-macam dengan mantan presiden Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 April 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
    "Said Aqil Jangan Kalian macam-macam saman Pak Jokowi, Pak Jokowi itu Ganti Nabi Muhammad utusan Allah saya saksinya demi Allah"
    Akun itu menambahkan narasi "GILIRAN GAK KEPAKE...JOKOWI CAWE2 HINGGA SAYA TDK TERPILIH DLM MUKTAMAR...?!"
    Lalu benarkah postingan artikel mantan ketum PBNU Said Aqil meminta masyarakat tidak macam-macam dengan mantan presiden Jokowi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman Geloranews.com. Di kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Said Aqil".
    Hasilnya ada artikel yang identik dengan pencarian. Artikel itu menggunakan foto dan diunggah pada waktu yang sama dengan artikel dalam postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Said Aqil: Jokowi Mempermainkan NU, Insya Allah Ada Balasannya"

    Kesimpulan


    Postingan artikel mantan ketum PBNU Said Aqil meminta masyarakat tidak macam-macam dengan mantan presiden Jokowi adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel telah disunting.

    Rujukan