• (GFD-2024-23420) [HOAKS] Anies Mengatakan Solusi Atasi Banjir adalah Tunggu Kemarau

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut pernah membuat pernyataan bahwa solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi Anies mengatakan solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Narasi itu beredar dalam bentuk gambar, yang memuat wajah Anies dan teks sebagai berikut:

    SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti Anies pernah mengatakan bahwa solusi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Dilansir Kompas.com, ketika berkampanye pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Anies menyebutkan empat hal utama untuk mengatasi banjir, yaitu:

    Sementara itu, foto wajah Anies yang disebarkan dalam narasi tersebut berasal dari pemberitaan Detik.com, 10 Desember 2019, "Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi".

    Pemberitaan tersebut tidak membahas tentang banjir, tetapi tanggapan Anies soal polemik anggaran lem aibon untuk murid sekolah di Jakarta.

    Adapun konten hoaks sejenis ini telah muncul sejak 2020, ketika Anies Baswedan masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

    Saat itu, sudah muncul sejumlah konten cek fakta yang membantah konten hoaks tersebut. Misalnya yang dipublikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam tautan ini.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada bukti Anies pernah mengatakan bahwa solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Selain itu, foto yang disertakan berasal dari pemberitaan Detik.com, 10 Desember 2019. Pemberitaan itu berisi tanggapan Anies soal polemik lem aibon, bukan membahas banjir.

    Ini merupakan hoaks hasil daur ulang, yang muncul sejak 2020 saat Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23419) [HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Klarifikasi soal Laga Indonesia Vs Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut informasinya keliru atau hoaks. 

    Sebagai konteks, kepimpinan Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia.

    Kontoversinya yakni membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan. Hal itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal mengemas kemenangan.

    Video yang diklaim menampilkan Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain muncul di sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Al Kaf sedang diwawancara menggunakan Bahasa Arab.

    Dalam takarir video, Ahmed Al Kaf diklaim mengatakan bahwa ia membiarkan masa perpanjangan waktu melebihi durasi yang ditentukan atas perintah Sultan Arab, yang tidak disebut namanya.

    Hal itu dilakukan supaya Bahrain bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Ahmed Al Kaf tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.

    Judul video itu ditulis menggunakan bahasa Arab yang artinya "Wawancara antara Al Hashimi dan wasit Al Kaf tentang Federasi Sepak Bola Oman".

    Video itu telah diunggah pada 30 Januari 2024, jauh sebelum laga Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Dalam video itu Ahmed Al Kaf ditanya tentang pendapatnya terkait kinerja Federasi Sepak Bola Oman. Menurut dia, Federasi Sepak Bola Oman telah memberikan upaya terbaiknya.

    Selain itu Ahmed Al Kaf juga berbicara soal kemungkinan wasit asal Oman memimpin laga Piala Dunia 2026.

    Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi soal kepemimpinannya dalam laga Indonesia melawan Bahrain. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain tidak benar.

    Video aslinya telah diunggah pada Januari 2024, sebelum laga Indonesia melawan Bahrain. 

    Dalam video asli itu Ahmed Al Kaf menyampaikan pendapatnya terkait kinerja Federasi Sepak Bola Oman.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23418) Cek Fakta: Hoaks Video FIFA Berikan Kemenangan Bagi Timnas Indonesia dalam Laga Lawan Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video FIFA memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia karena Bahrain melakukan kecurangan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 11 Oktober 2024.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
    "Wasit curang!! FIFA setuju jika Indonesia sebagai pemenang bukan Bahrain"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Semoga benar semangat Indonesia"
    Lalu benarkah postingan video FIFA memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia karena Bahrain melakukan kecurangan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman FIFA.com. Namun tidak ada informasi valid bahwa FIFA memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia atas Bahrain.
    Di sana hanya terdapat artikel terkait laga Timnas Indonesia melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2. Artikel itu diunggah laman resmi FIFA pada 10 Oktober 2024.
    Selain itu di laman AFC.com juga tidak terdapat informasi terkait Timnas Indonesia diberikan tiga angka lawan Bahrain. Artikel terkait Timnas Indonesia yang diunggah laman AFC terkait laga melawan China yang digelar 15 Oktober 2024.
    Di sisi lain, dilansir dari Bola.com, surat protes yang disampaikan PSSI pada FIFA dan AFC terkait kepemimpinan wasit dalam laga melawan Bahrain ditolak.
    Hal itu disampaikan Manajer Timnas Indonesia sekaligus anggota Exco PSSI, Sumardji.
    "Barusan jam 12 saya dapat balasan surat dari AFC," ungkap Sumardji kepada CNN Indonesia TV dilansir Bola.com.
    Sumardji kemudian menjelaskan isi surat balasan dari AFC tersebut. Menurut COO Bhayangkara FC itu, AFC juga meminta agar PSSI mengirimkan surat protes yang sama kepada FIFA.
    Hal itu pun sudah dilakukan oleh PSSI. Bahkan, sebelum menerima surat balasan dari AFC.
    "Mereka menyatakan protes sudah diterima, untuk lebih jelasnya kami juga diminta mengirimkan surat protes ke FIFA .
    Menurut Sumardji, permintaan AFC agar PSSI mengirim surat protes ke FIFA sebenarnya cukup aneh. Apalagi surat protes itu juga tidak akan memengaruhi hasil laga Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia yang berakhir 2-2.
    "Ini menurut saya agak aneh. Iya, jawaban mereka keputusan pertandingan tidak akan berubah," tandas Sumardji.

    Kesimpulan


    Postingan video FIFA memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia karena Bahrain melakukan kecurangan adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23417) Keliru, Konten tentang Ahmed Al Kaf Mundur sebagai Wasit setelah Laga Bahrain vs Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita



    Sebuah gambar beredar di WhatsApp [ arsip ] serta akun Facebook ini dan ini, dengan klaim bahwa wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, meminta maaf pada suporter Timnas Indonesia dan menyatakan mengundurkan diri dari profesinya. Gambar itu memperlihatkan Ahmed mengenakan setelan olahraga warna hitam disertai keterangan di bawahnya. Gambar versi lain memperlihatkan Ahmed mengenakan kaos kuning.  

    Assalamualaikum

    I sincerely apologize to all parties, I would like to explain that I have not benefited any party, I have tried to be professional in my profession as a referee.and I do not feel that other parties have been harmed, once again I apologize profusely, with this I officially declare my retirement from my profession, thank God, I ask for forgiveness.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah Ahmed Al Kaf meminta maaf atas kontroversi yang diucapkannya dan mengundurkan diri dari profesi wasit?

    Hasil Cek Fakta



    Dilansir CNBC Indonesia, akun Instagram asli Ahmed Al Kaf tidak lagi bisa diakses pada 10 Oktober 2024 setelah keputusannya sebagai wasit menimbulkan kontroversi.  

    Tampilan tangkapan layar akun tersebut sebelum dihapus, juga berbeda dengan konten yang menyatakan dia mengundurkan diri. 

    Tempo membandingkan dengan tampilan akun Instagram asli milik Al Kaf yang direkam oleh warganet sebagaimana diberitakan Detik.com. Perbedaan pertama pada foto profil yang digunakan. Pada akun aslinya, foto profil Al Kaf menggunakan jersey berwarna kuning, sedangkan pada akun palsu dia mengenakan jersey hitam.

    Kedua, nama akun profil Instagram aslinya adalahAhmed Al Kafsedangkan pada akun palsunya menggunakan tanda penghubung menjadi Ahmed Al-Kaf.



    Selain itu, sesungguhnya foto Ahmed Al Kaf yang digunakan dalam konten tersebut bukan dari pertandingan antara Bahrain vs Indonesia. Foto itu telah diunggah akun X klub bola asal Arab Saudi, Al Nassr, 6 Maret 2024 tentang rencana pertandingan mereka saat itu.



    Narasi keliru yang beredar itu serupa dengan unggahan akun TikTok bernama @ ahmedalkafreffere dan akun Instagram @ ahmedalkafoffici4l tertanggal 11 Oktober 2024. Namun tidak ada bukti valid kedua akun itu benar-benar milik Ahmed Al Kaf.

    Selain itu, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Ahmed Al Kaf terkait kontroversi atas keputusannya memperpanjang waktu permainan antara Indonesia-Bahrain. Sebaliknya, beberapa akun media sosial baru muncul atas nama dia, namun sebagian berisi ejekan atau bercanda.

    Kontroversi Ahmed Al Kaf

    Dilansir Tempo, terdapat setidaknya tiga keputusan Ahmed Al Kaf dan timnya yang kontroversial, dalam pertandingan Bahrain vs Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, 10 Oktober 2024, lalu.

    Berkat keputusan-keputusan kontroversial itu, posisi kemenangan yang hampir digenggam Timnas Indonesia menjadi ditahan imbang oleh Bahrain dengan skor akhir 2-2. Berikut tiga keputusan kontroversial tersebut:

    1. Perpanjangan Waktu Babak Kedua

    Pada babak kedua, Ahmed Al Kaf memberikan perpanjangan waktu lebih dari enam menit, hingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dengan menghasilkan gol di menit ke-99. Setelah tercipta gol tersebut, baru Ahmed Al Kaf meniup peluit panjang penutupan pertandingan.

    Keanehan pertama dalam keputusan itu adalah, pertandingan babak kedua tidak mengalami banyak pengurangan waktu. Namun mendapatkan waktu tambahan 6 menit dari wasit keempat, Qasim Al-Hatmi, yang juga berasal dari Oman.

    Keanehan kedua, Ahmed Al Kaf tidak juga menyetop pertandingan di menit ke-enam waktu tambahan pertandingan tersebut. Hal itu memberikan peluang pada Bahrain itu melakukan percobaan serangan dan berhasil mendapat gol di menit ke-9 waktu tambahan.

    2. Mudah Memutuskan Indonesia Bersalah

    Selama lebih dari 100 menit pertandingan dua babak itu, Ahmed Al Kaf dinilai cenderung berat sebelah dengan lebih mudah memutus Timnas Indonesia bersalah dan memberikan sanksi.

    Meskipun kontak fisik yang dilakukan skuad Garuda bisa dibilang minim dan tidak keras, namun selama pertandingan, Ahmed Al Kaf meniupkan peluit sebanyak 27 kali dan memutuskan pelanggaran untuk anak-anak asuh Shin Tae-yong tersebut.

    Sebaliknya, Bahrain hanya menerima 10 putusan pelanggaran. Demikian juga jumlah kartu kuning yang diberikan, dari total tiga kali mencabut kartu, Ahmed Al Kaf memberikan 2 pada Indonesia dan satu untuk Bahrain.

    3. Wasit VAR

    Keputusan wasit VAR juga cenderung menyasar potensi pelanggaran Indonesia di titik-titik krusial, misalnya yang berlokasi di kotak penalti yang akan sangat merugikan bila mereka berhasil membuktikan terjadi pelanggaran.

    Tempo juga melaporkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kembali bahwa pihaknya telah mengirimkan surat protes pada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), atas keputusan Ahmed Al Kaf yang cenderung merugikan Indonesia dalam laga tersebut. Ia berharap AFC menjunjung keadilan dalam penyelenggaraan kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut. 

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan wasit pertandingan Bahrain vs Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Ahmed Al Kaf, meminta maaf atas keputusannya yang kontroversial dan menyatakan mundur dari profesi tersebut, adalah klaim yangkeliru.

    Akun asli dari wasit asal Oman tersebut telah hilang dari Instagram. Sementara foto dalam konten yang beredar merupakan foto lama, bukan direkam pada pertandingan Bahrain vs Indonesia tanggal 10 Oktober 2024.

    Rujukan