Akun Facebook “Lusia Purple” pada Selasa (27/5/2025) mengunggah foto disertai informasi [arsip] terkait gaji penjaga menara mercusuar La Jument, Prancis, yang mencapai miliaran rupiah per tahun.
Berikut narasi lengkapnya:
Mercusuar La Jument di lepas pantai Brittany, Prancis pernah menawarkan gaji fantastis Rp18 miliar/tahun untuk penjaganya. Namun, pekerjaan ini nyaris tak ada peminat karena lokasinya yang mengerikan.
Terletak di tengah Samudra Atlantik yang ganas, mercusuar ini terus diterjang ombak setinggi gedung dan badai dahsyat. Penjaga harus hidup dalam isolasi total - tanpa tetangga, toko, atau sinyal ponsel, hanya dikelilingi kesunyian dan deru ombak.
Foto ikonik Jean Guichard (1989) menunjukkan ombak raksasa nyaris menelan mercusuar saat masih ada penjaga di dalamnya. Pada 1991, mercusuar akhirnya diotomatisasi karena dianggap terlalu berbahaya untuk manusia.
Jadi, beranikah Anda mengambil pekerjaan bergaji Rp18 miliar/tahun ini?
(GFD-2025-28528) [SALAH] Gaji Tahunan Penjaga Mercusuar La Jument Prancis Tembus Miliaran Rupiah
Sumber: FacebookTanggal publish: 20/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta AFP.
Klaim bahwa penjaga menara mendapat bayaran USD1,2 juta per tahun tersebut salah.
Sejarah resmi menara suar tersebut tercatat di situs Direktorat Antarwilayah Wilayah Barat Laut Atlantik Utara (DIRM NAMO) yang menyatakan bahwa La Jument telah mengalami otomatisasi sejak tahun 1991. Staf dari divisi 'mercusuar dan lampu suar' secara berkala berkunjung untuk melakukan perawatan dan pembaruan.
Ia juga telah menyangkal informasi yang beredar di media sosial, memastikan bahwa semua mercusuar sudah otomatis dan tidak lagi membutuhkan penjagaan.
Kantor pariwisata Pulau Ouessant yang terletak di ujung barat Prancis di mana mercusuar itu berada, juga mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Besaran gaji kala itu sangat jauh di bawah 1 juta, keterangan tersebut diterima oleh AFP melalui surel pada 18 Juli 2025.
Klaim bahwa penjaga menara mendapat bayaran USD1,2 juta per tahun tersebut salah.
Sejarah resmi menara suar tersebut tercatat di situs Direktorat Antarwilayah Wilayah Barat Laut Atlantik Utara (DIRM NAMO) yang menyatakan bahwa La Jument telah mengalami otomatisasi sejak tahun 1991. Staf dari divisi 'mercusuar dan lampu suar' secara berkala berkunjung untuk melakukan perawatan dan pembaruan.
Ia juga telah menyangkal informasi yang beredar di media sosial, memastikan bahwa semua mercusuar sudah otomatis dan tidak lagi membutuhkan penjagaan.
Kantor pariwisata Pulau Ouessant yang terletak di ujung barat Prancis di mana mercusuar itu berada, juga mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Besaran gaji kala itu sangat jauh di bawah 1 juta, keterangan tersebut diterima oleh AFP melalui surel pada 18 Juli 2025.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “gaji tahunan penjaga mercusuar La Jument Prancis tembus miliaran rupiah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[periksafakta.afp.com] Klaim Salah Gaji Penjaga Mercusuar La Jument di Prancis Capai Miliaran Rupiah Menyebar di Media Sosial
- https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.689Q363 [DIRM NAMO] Phare de la Jument [DIRM NAMO] Démenti : il n’y a pas de poste de gardien au phare de la Jument ! ’No more keepers on lighthouses’
- https://www.facebook.com/share/p/172qjWjsvx/ (unggahan informasi oleh akun Facebook bernama “Lusia Purple”)
- https://archive.ph/ci59f (arsip unggahan informasi oleh akun Facebook bernama “Lusia Purple”)
(GFD-2025-28527) [SALAH] Video Sri Mulyani Sebut “Guru Itu Beban Negara”
Sumber: InstagramTanggal publish: 20/08/2025
Berita
Akun Instagram “ewinkleeming” pada Minggu (17/8/25) mengunggah video [arsip] yang menampilkan sosok Sri Mulyani tengah berpidato dan menuturkan “guru itu beban negara”.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengambil tangkapan layar dari segmen video yang memperlihatkan Sri Mulyani mengatakan “guru itu beban negara”. TurnBackHoax kemudian memasukkan tangkapan layar tersebut ke Google SynthID Detector. Hasilnya, terdapat keterangan yang menyebut konten itu dibuat dengan menggunakan Google AI.
Melansir pemberitaan tempo.co “Sri Mulyani Soroti Gaji Guru dan Dosen Rendah, Ini rencana Kenaikannya di Era Prabowo” yang tayang Minggu (17/8/25), Sri Mulyani tidak mengatakan “guru itu beban negara”.
Berikut penuturan asli Sri Mulyani:
“Banyak di media sosial, saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara,” ujar Sri Mulyani dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).
Melansir pemberitaan tempo.co “Sri Mulyani Soroti Gaji Guru dan Dosen Rendah, Ini rencana Kenaikannya di Era Prabowo” yang tayang Minggu (17/8/25), Sri Mulyani tidak mengatakan “guru itu beban negara”.
Berikut penuturan asli Sri Mulyani:
“Banyak di media sosial, saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara,” ujar Sri Mulyani dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Sri Mulyani sebut ‘guru itu beban negara’” adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- http[youtube.com] [FULL] Sambutan Menkeu Sri Mulyani di Konvensi Sains-Teknologi 2025: Dana Abadi, Persaingan Dunia [tempo.co] Sri Mulyani Soroti Gaji Guru dan Dosen Rendah, Ini rencana Kenaikannya di Era Prabowo [republika.co.id] Menkeu Sri Mulyani Tak Bilang Guru Beban Negara, Ini yang Dikatakannya [pastebin.com] Transkrip pidato Sri Mulyani
- https://www.tempo.co/ekonomi/sri-mulyani-soroti-gaji-guru-dan-dosen-rendah-ini-rencana-kenaikannya
- https://news.republika.co.id/berita/t187zc377/menkeu-sri-mulyani-tak-bilang-gaji-guru-beban-negara-ini-yang-dikatakannya
- https://www.youtube.com/watch?v=Zh02Lzk6px8
- https://pastebin.com/NXynE6WT
- https://www.instagram.com/reel/DNcx3F7NkqE/?igsh=OWY2bmF5cmt5Zm9r (unggahan akun Instagram “ewinkleeming”)
- https://archive.ph/RmyJq (arsip unggahan akun Instagram “ewinkleeming”)
(GFD-2025-28526) Hoaks! Tautan pendaftaran petugas haji 2026
Sumber:Tanggal publish: 20/08/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Kementerian Agama RI disebut telah membuka layanan pendaftaran petugas haji untuk 2026.
Pengumuman dan syarat pendaftarannya beredar di Facebook dengan narasi "Postingan Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026".
Tercantum pula tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk mengikuti ujian menjadi petugas haji yang akan bertugas pada tahun depan.
"Dibuka Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026 1447 M Pendaftaran Ini Terbuka Untuk Umum Di Seluruh Wilayah Indonesia Informasi Lebih Lanjut Silahkan DAFTAR SEKARANG Untuk Pilih Provinsi/Kabupaten/Kota Anda," demikian isi keterangan yang dibubuhkan dalam lampiran pengumuman di Facebook itu.
Lalu, benarkah tautan pendaftaran petugas haji 2026 itu resmi?
Pengumuman dan syarat pendaftarannya beredar di Facebook dengan narasi "Postingan Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026".
Tercantum pula tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk mengikuti ujian menjadi petugas haji yang akan bertugas pada tahun depan.
"Dibuka Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026 1447 M Pendaftaran Ini Terbuka Untuk Umum Di Seluruh Wilayah Indonesia Informasi Lebih Lanjut Silahkan DAFTAR SEKARANG Untuk Pilih Provinsi/Kabupaten/Kota Anda," demikian isi keterangan yang dibubuhkan dalam lampiran pengumuman di Facebook itu.
Lalu, benarkah tautan pendaftaran petugas haji 2026 itu resmi?
Hasil Cek Fakta
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, melalui akun Instagram @informasihaji, menyatakan kabar pembukaan pendaftaran petugas haji 2026 adalah hoaks.
"Hingga saat ini Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) belum membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M," sebagaimana isi keterangan yang dimuat di akun Instagram @informasihaji.
Masyarakat diingatkan untuk memeriksa validasi informasi terkait penyelenggaraan haji 2026 melalui situs dan media sosial resmi yang dimiliki Kemenag RI.
Klaim: Tautan pendaftaran petugas haji 2026
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
View this post on Instagram
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
A post shared by Informasi Haji (@informasihaji)
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
"Hingga saat ini Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) belum membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M," sebagaimana isi keterangan yang dimuat di akun Instagram @informasihaji.
Masyarakat diingatkan untuk memeriksa validasi informasi terkait penyelenggaraan haji 2026 melalui situs dan media sosial resmi yang dimiliki Kemenag RI.
Klaim: Tautan pendaftaran petugas haji 2026
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
View this post on Instagram
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
A post shared by Informasi Haji (@informasihaji)
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122095748708963044&id=61578891326195&rdid=DsBv3MVOYPaaWExp&_rdc=1&_rdr#
- https://www.instagram.com/p/DMkmSKjyNRQ/?hl=en
- https://www.instagram.com/reel/DMkmSKjyNRQ/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.instagram.com/reel/DMkmSKjyNRQ/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.instagram.com/reel/DMkmSKjyNRQ/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
(GFD-2025-28525) Hoaks! Pemerintah keluarkan uang pecahan Rp250 ribu edisi kemerdekaan
Sumber:Tanggal publish: 20/08/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan gambar uang rupiah dengan pecahan Rp250.000 dan mengklaim bahwa uang tersebut merupakan edisi khusus peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dalam gambar tersebut terlihat sosok wajah pria, bendera Merah Putih, Candi Borobudur, serta tulisan “2025” dan “Bank Republik Nusantara”.
Unggahan itu menarasikan:
“Nah uang baru 250.000 1 lembar.”
Namun, benarkah pemerintah keluarkan uang pecahan Rp250 ribu edisi kemerdekaan?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam gambar tersebut terlihat sosok wajah pria, bendera Merah Putih, Candi Borobudur, serta tulisan “2025” dan “Bank Republik Nusantara”.
Unggahan itu menarasikan:
“Nah uang baru 250.000 1 lembar.”
Namun, benarkah pemerintah keluarkan uang pecahan Rp250 ribu edisi kemerdekaan?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi dari pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) mengenai penerbitan uang baru dengan nominal Rp250.000. Uang rupiah yang sah secara hukum hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia, dan seharusnya mencantumkan nama “Bank Indonesia” pada desainnya, bukan “Bank Republik Nusantara” seperti pada gambar unggahan tersebut.
Mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, tidak ada informasi mengenai uang pecahan Rp250.000.
Selain itu, melalui akun Instagram resminya, Bank Indonesia juga pernah menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) baru. UPK terakhir diterbitkan pada tahun 2020 dalam rangka memperingati 75 tahun kemerdekaan RI.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, BI telah membantah video yang beredar luas di media sosial menampilkan uang kertas berwarna abu-abu dengan latar belakang bergambar Presiden Pertama RI Soekarno dengan narasi Rupiah edisi “80 Tahun Kemerdekaan RI” di sini.
Klaim: Pemerintah keluarkan uang pecahan Rp250 ribu edisi kemerdekaan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, tidak ada informasi mengenai uang pecahan Rp250.000.
Selain itu, melalui akun Instagram resminya, Bank Indonesia juga pernah menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) baru. UPK terakhir diterbitkan pada tahun 2020 dalam rangka memperingati 75 tahun kemerdekaan RI.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, BI telah membantah video yang beredar luas di media sosial menampilkan uang kertas berwarna abu-abu dengan latar belakang bergambar Presiden Pertama RI Soekarno dengan narasi Rupiah edisi “80 Tahun Kemerdekaan RI” di sini.
Klaim: Pemerintah keluarkan uang pecahan Rp250 ribu edisi kemerdekaan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
Halaman: 653/7143



