• (GFD-2025-28540) Keliru: Warga Pati Bikin Aksi Protes Saat Upacara HUT Ke-80 RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/08/2025

    Berita

    VIDEO berisi klaim upacara Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah diganggu oleh demonstran beredar di media sosial. Konten itu dibagikan di TikTok oleh akun satu [arsip], dua dan tiga), serta Threads [arsip].

    Sejumlah orang mengendarai motor terlihat melintasi lapangan upacara terlihat dalam video itu. Aksi itu disebut sebagai bagian protes terhadap Bupati Pati Sudewo. 

    “Saat bupati sedang melaksanakan upacara 17 Agustusan, tapi kekacauan yang terjadi di lapangan,” tulis narasi dalam unggahan. Konten ini beredar setelah unjuk rasa warga Pati menuntut Bupati Sudewo mundur setelah menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan.



    Namun, benarkah warga Pati membuat aksi protes di tengah upacara HUT ke-80 RI?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan membandingkan video pelaksanaan upacara di Kabupaten Pati. Hasilnya, video tersebut tidak terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.



    Tempo mengakses sejumlah foto dan video upacara HUT RI 2025 di Kabupaten Pati melalui situs pemerintah daerah dan media. Salah satunya, melalui foto dari Wartaphoto.net, terlihat perbedaan pelaksanaan upacara HUT RI di Pati dengan klip pada konten yang beredar.

    Pertama, dalam video terlihat lokasi upacara berada di lapangan terbuka, sedangkan upacara di Pati dgelar di halaman kantor Bupati Pati. Kedua, inspektur upacara dalam video yang beredar berdiri di bawah tenda tanpa mimbar. Sementara di Pati, menggunakan mimbar.

    Ketiga, Bupati Sudewo tak hadir dalam upacara HUT ke-80 RI. Menurut artikel Tempo, Sudewo tak hadir dalam upacara tersebut setelah mengajukan izin karena sakit kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Sehingga inspektur upacara digantikan oleh Wakil Gubernur Taj Yasin.

    Sudewo terakhir terlihat di depan publik saat menemui demonstran yang memprotes keputusannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Pati hingga 250 persen. Aksi massa pada 13 Agustus 2025 itu juga menuntut agar Sudewo mundur dari jabatannya.



    Tempo menemukan video aslinya diunggah oleh akun TikTok @ganyemm pada 18 Agustus 2025. Dalam keterangan video tertulis lokasi kegiatan di Kabupaten Tasikmalaya. Rombongan pemotor yang melintasi lapangan juga bukan aksi massa, melainkan bagian dari karnaval pelajar.

    Momen yang sama juga ditemukan dalam rekaman video lain. Pengunggahnya juga menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan rangkaian acara guna memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Atraksi itu terjadi setelah upacara bendera selesai digelar. 

    Dilansir Murianews.com, Kasi Humas Polresta Pati Ipda Hafid Amin menyatakan bahwa video yang beredar tidak direkam di Pati. Ia menjelaskan video tersebut sesungguhnya memperlihatkan sebuah atraksi peringatan HUT ke-80 RI di sebuah sekolah di Tasikmalaya, Jawa Barat. ”Itu tidak di Kabupaten Pati. Tapi di kabupaten lain,” kata Hafid.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan upacara HUT ke-80 RI di Pati yang diganggu demonstran adalah klaim yang keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28539) [SALAH] Pelatih Paus Jessica Radcliffe Meninggal Akibat Dimangsa Ikan Paus

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 21/08/2025

    Berita

    Ditemukan sebuah unggahan video oleh akun TikTok “JessicaIncidenctViral” pada Selasa, (5/8/2025) dalam bentuk video [arsip] yang menunjukkan seorang pelatih paus, Jessica Radcliffe dimangsa ikan paus. Informasi serupa juga ditemukan pada video ini, dan ini.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 9 juta tayangan, 1896 suka, dan 214 disimpan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu artikel yang ditulis oleh media Forbes, informasi itu juga menjadi perbincangan luas di mancanegara.

    Pemeriksaan fakta yang menyeluruh tidak menunjukkan catatan bahwa Jessica Radcliffe bekerja sebagai pelatih paus di mana pun, serta tidak ada laporan media tentang pembenaran insiden tersebut, dan tidak ditemukan pernyataan dari taman laut atau otoritas keselamatan.

    Pemeriksa fakta juga dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi kecerdasan buatan Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan probabilitas AI sebanyak 99,4%.

    Kesimpulan

    Video “Pelatih Paus Jessica radcliffe meninggal akibat dimangsa ikan paus” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28538) [SALAH] Pemerintah Resmi Mengembalikan Hasil Sitaan Judi Ilegal ke Rakyat

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 20/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Game Mudah Jepe” pada Minggu (3/8/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:

    Pemerintah resmi mengembalikan hasil sitaan judi ilegal ke rakyat

    Per Rabu (20/8/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 4,7 juta kali, disukai 29 ribu kali dan menuai 5,9 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, suara di video tersebut tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 99 persen.


    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Pemerintah resmi mengembalikan hasil sitaan judi ilegal ke rakyat” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Pemerintah Resmi Mengembalikan Hasil Sitaan Judi Ilegal ke Rakyat.

    Selain itu, ditemukan video serupa juga di kanal Youtube Liputan 6 dengan judul video “Fantastis! Uang Tunai Rp 530 Miliar Hasil Bisnis Judi Online Disita Polisi“ yang diunggah pada Kamis (8/5/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi “Pemerintah resmi mengembalikan hasil sitaan judi ilegal ke rakyat” merupakan yang dimanipulasi (manipulated content)..

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-28537) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel CNBC Indonesia tentang Penyerahan Uang Pengadaan Laptop oleh Nadiem Makarim ke Jokowi

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 20/08/2025

    Berita

    Pada Minggu (10/8/2025) beredar foto di X (arsip cadangan) oleh akun “Bantoro_” (@Boediantar4) dengan narasi:

    “Nadiem Makarim Uang Pengadaan laptop 450 Triliun Saya Serahkan kepada Pak Jokowi Di Rumahnya Disolo Kalau Tidak Percaya Tanya Gibran Dan Kaesang Dia ADa Waktu Saya Menyerahkan Uang”

    dan menambahkan narasi:

    “Semoga menjadi pembuka jalan untuk mengadili Jokowi dan keluarganya sebelum TERLAMBAT,,,"
    di unggahannya.

    Per tangkapan arsip cadangan dibuat, unggahan tersebut sudah dilihat 17.4 ribu kali, mendapatkan 133 jawaban, dibagikan ulang 476 kali, dan disukai oleh 878 pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memanfaatkan fitur indeks di situs CNBC Indonesia, situs yang dicatut tangkapan layarnya.

    Hasil penelusuran mengarahkan ke sebuah artikel yang tayangnya sesuai dengan yang tertera di tangkapan layar hasil manipulasi yaitu “Rabu, 16/7/2025 13:45 WIB”, faktanya judul yang benar adalah "Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim".

    Untuk mengkoroborasi mendukung sumber di atas, pencarian foto menggunakan Google Images dengan kata kunci “nadiem makarim usai pemeriksaan di gedung pidsus kejaksaan agung” menghasilkan berbagai foto yang relevan dari berbagai media, salah satunya dari detikNews.

    Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci yang sama menggunakan Google Videos menghasilkan video yang relevan dari berbagai media.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content), faktanya judul artikel yang benar adalah "Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim".

    Rujukan