Akun Instagram “berbagi_hadiah_official2” pada Sabtu (12/7/2025) mengunggah video [arsip], isinya berupa audio dengan narasi:
"jangan meminta-minta atau menipu carilah rezeki yang halal ya. Saya Buya Yahya akan memberikan bantuan sebesar dua puluh lima juta rupiah jika kamu mau berjanji untuk modal usaha bukan untuk berfoya-foya karena ini amanah dari saya
WA:085649919207
carilah rezeki yang halal ini untuk modal usaha jangan buat foya foya"
Per Jumat (18/7/2025), konten tersebut sudah mendapat lebih dari 24 ribu tanda suka.
(GFD-2025-27976) [PENIPUAN] Buya Yahya Bagi-Bagi Uang
Sumber: instagram.comTanggal publish: 18/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten itu dengan perangkat deteksi AI, ElevenLabs.io. Hasilnya, audio dalam konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 97 persen.
TurnBackHoax lalu memeriksa nomor WA yang tertera dalam unggahan akun Instagram “berbagi_hadiah_official2” melalui Getcontact. Hasilnya, tidak ada informasi yang berhubungan dengan Buya Yahya.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram “buyayahya_albahjah” dan kanal YouTube “Buya Yahya” milik Buya Yahya. Tidak ditemukan konten dan informasi kredibel mengenai Buya Yahya bagi-bagi uang melalui WhatsApp.
TurnBackHoax lalu memeriksa nomor WA yang tertera dalam unggahan akun Instagram “berbagi_hadiah_official2” melalui Getcontact. Hasilnya, tidak ada informasi yang berhubungan dengan Buya Yahya.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram “buyayahya_albahjah” dan kanal YouTube “Buya Yahya” milik Buya Yahya. Tidak ditemukan konten dan informasi kredibel mengenai Buya Yahya bagi-bagi uang melalui WhatsApp.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Buya Yahya bagi-bagi uang” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Ainayya)
(Ditulis oleh Ainayya)
Rujukan
- http[ElevenLabs.io] Hasil deteksi AI [Instagram] Akun Instagram Buya Yahya “buyayahya_albahjah” [YouTube] Kanal YouTube Buya Yahya “uyayahyaofficial”
- https://elevenlabs.io/ai-speech-classifier
- https://www.instagram.com/buyayahya_albahjah?igsh=b3RucGJuN2dhcGtq www.youtube.com/@buyayahyaofficial
- https://www.instagram.com/reel/DMAAjceuTDF/?igsh=ZHNxdzBlaWZ3ejJs (unggahan akun Instagram “berbagi_hadiah_official2”)
- https://archive.ph/9BJtP (arsip unggahan akun Instagram “berbagi_hadiah_official2”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/18/penipuan-buya-yahya-bagi-bagi-uang/
(GFD-2025-27975) [SALAH] Wanita Asal Padang Jadi Presiden Singapura
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/07/2025
Berita
Akun Facebook “Wazarlis Moe” pada Rabu (25/6/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Bundo kandung Ranah Minang
Wanita asal Padang, Indonesia. Menjadi Presiden di Singapura. Dan Presiden pertama wanita di Singapura, Kren banget Ibunya.
Gimana menurut kalian gaes”
Per Jumat (18/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.200 tanda suka dan 142 komentar.
“Bundo kandung Ranah Minang
Wanita asal Padang, Indonesia. Menjadi Presiden di Singapura. Dan Presiden pertama wanita di Singapura, Kren banget Ibunya.
Gimana menurut kalian gaes”
Per Jumat (18/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.200 tanda suka dan 142 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Lens untuk memeriksa tangkapan layar video yang menampilkan sosok wanita tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa wanita tersebut adalah Halimah Yacob.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “profil Halimah Yacob” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Profil Halimah Yacob, Presiden Singapura”.
Dari berita yang tayang Oktober 2021 itu diketahui kalau Halimah Yacob merupakan Presiden ke-8 Singapura yang lahir pada 23 Agustus 1954 di Queen Street, Singapura. Ayahnya seorang muslim keturunan India, sedangkan ibunya keturunan Melayu.
Tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang “Halimah Yacob berasal dari Padang, Indonesia”.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “profil Halimah Yacob” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Profil Halimah Yacob, Presiden Singapura”.
Dari berita yang tayang Oktober 2021 itu diketahui kalau Halimah Yacob merupakan Presiden ke-8 Singapura yang lahir pada 23 Agustus 1954 di Queen Street, Singapura. Ayahnya seorang muslim keturunan India, sedangkan ibunya keturunan Melayu.
Tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang “Halimah Yacob berasal dari Padang, Indonesia”.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “wanita asal Padang jadi Presiden Singapura” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[kompas.com] Profil Halimah Yacob, Presiden Singapura
- https://internasional.kompas.com/read/2021/10/05/175328670/profil-halimah-yacob-presiden-singapura?page=all
- https://web.facebook.com/reel/1087158276668595 (unggahan akun Facebook “Wazarlis Moe”)
- https://archive.ph/ph5td (arsip unggahan akun Facebook “Wazarlis Moe”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/18/salah-wanita-asal-padang-jadi-presiden-singapura/
(GFD-2025-27974) [SALAH] Prabowo Menyatakan SIM Berlaku Seumur Hidup
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/07/2025
Berita
Akun Facebook “Baraya Ompong” pada Jumat (4/7/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Presiden PRABOWO SUBIANTO resmikan perpanjang SIM 1xseumur hidup
Prabowo: tidak ada lagi perpanjangan di setiap 5thn sekali SIM mengemudi berlaku berlaku seumur hidup
gimana menurut kalian keren banget kan..??”
Unggahan disertai takarir:
“Memang seharusnya begitu lanjutkan pak bagaimana pendapat kalian”
Per Jumat (18/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 30 ribu tanda suka dan 5 ribu komentar.
“Presiden PRABOWO SUBIANTO resmikan perpanjang SIM 1xseumur hidup
Prabowo: tidak ada lagi perpanjangan di setiap 5thn sekali SIM mengemudi berlaku berlaku seumur hidup
gimana menurut kalian keren banget kan..??”
Unggahan disertai takarir:
“Memang seharusnya begitu lanjutkan pak bagaimana pendapat kalian”
Per Jumat (18/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 30 ribu tanda suka dan 5 ribu komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengupas klaim serupa lewat artikel [PENIPUAN] Polri Meresmikan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup yang tayang di laman turnbackhoax.id pada Februari 2025.
Terbaru, disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com, tidak ditemukan pernyataan Presiden Prabowo yang meresmikan SIM berlaku seumur hidup.
Sebagai informasi, regulasi perpanjangan SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri. Disebutkan, SIM berlaku selama lima tahun dan harus diperpanjang.
Terbaru, disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com, tidak ditemukan pernyataan Presiden Prabowo yang meresmikan SIM berlaku seumur hidup.
Sebagai informasi, regulasi perpanjangan SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri. Disebutkan, SIM berlaku selama lima tahun dan harus diperpanjang.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Prabowo menyatakan SIM berlaku seumur hidup” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Prabowo Menyatakan SIM Berlaku Seumur Hidup [turnbackhoax.id] [PENIPUAN] Polri Meresmikan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/01/21/121800982/-hoaks-prabowo-menyatakan-sim-berlaku-seumur-hidup
- https://turnbackhoax.id/2025/02/20/penipuan-polri-meresmikan-sim-dan-stnk-berlaku-seumur-hidup/
- https://web.facebook.com/reel/713549974641408 (unggahan akun Facebook “Baraya Ompong”)
- https://archive.ph/JlSyn (arsip unggahan akun Facebook “Baraya Ompong”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/18/salah-prabowo-menyatakan-sim-berlaku-seumur-hidup/
(GFD-2025-27973) Hoaks Ikrar Setia Warga Texas ke Israel Terkait Banjir 2025
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2025
Berita
tirto.id - Banjir besar melanda wilayah Texas, Amerika Serikat pada awal Juli 2025. Dikutip AP News (10/7/2025), Ahli meteorologi di Yale Climate Connection, Bob Henson, mengatakan bahwa bencana ini merupakan banjir daratan paling mematikan di AS sejak 1976. Ketika itu Big Thompson Canyon di Colorado menjadi banjir yang menewaskan 144 orang.
ADVERTISEMENT
Imbas musibah ini ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan dinyatakan hilang. Seperti yang dilaporkan Anadolu, wilayah paling parah terdampak banjir ini adalah Kerr County yang per Rabu (9/7/2025) mencatat 95 korban kematian akibat banjir, termasuk 59 orang dewasa dan 36 anak-anak. Ada pula 14 orang dewasa dan 13 anak-anak belum teridentifikasi.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Banjir yang terjadi di Texas ini sontak memantik perhatian masyarakat. Salah satu Narasi di media sosial menyebutkan pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel, sebagai syarat untuk menerima bantuan bencana dari negara tersebut.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Firman Hanif”(arsip), “Sobat Online” (arsip) dan “Muhib Stones” (arsip), dalam periode Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025) melalui unggahan gambar disertai keterangan teks soal klaim itu.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Kalau di Indonesia uang pajak habis dimakan koruptor, di Texas korban banjir agar dapat bantuan pemerintah harus bersumpah setia pada Israel. Padahal uang pajak Amerika Serikat habis banyak untuk mempersenjatai Israel dan memberi rakyat Israel fasilitas serba gratis,” tulis keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut.
Periksa Fakta Ikrar Warga Texas ke Israel Terkait Banjir 2025. foto/hotline periksa fakta tirto
ADVERTISEMENT
Sepanjang Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025), selama sembilan hari tersebar di media sosial, unggahan ini telah memperoleh 21 reaksi, empat komentar dan telah sekali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran tentang klaim itu? Benarkah pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan?
ADVERTISEMENT
Imbas musibah ini ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan dinyatakan hilang. Seperti yang dilaporkan Anadolu, wilayah paling parah terdampak banjir ini adalah Kerr County yang per Rabu (9/7/2025) mencatat 95 korban kematian akibat banjir, termasuk 59 orang dewasa dan 36 anak-anak. Ada pula 14 orang dewasa dan 13 anak-anak belum teridentifikasi.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Banjir yang terjadi di Texas ini sontak memantik perhatian masyarakat. Salah satu Narasi di media sosial menyebutkan pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel, sebagai syarat untuk menerima bantuan bencana dari negara tersebut.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Firman Hanif”(arsip), “Sobat Online” (arsip) dan “Muhib Stones” (arsip), dalam periode Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025) melalui unggahan gambar disertai keterangan teks soal klaim itu.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Kalau di Indonesia uang pajak habis dimakan koruptor, di Texas korban banjir agar dapat bantuan pemerintah harus bersumpah setia pada Israel. Padahal uang pajak Amerika Serikat habis banyak untuk mempersenjatai Israel dan memberi rakyat Israel fasilitas serba gratis,” tulis keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut.
Periksa Fakta Ikrar Warga Texas ke Israel Terkait Banjir 2025. foto/hotline periksa fakta tirto
ADVERTISEMENT
Sepanjang Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025), selama sembilan hari tersebar di media sosial, unggahan ini telah memperoleh 21 reaksi, empat komentar dan telah sekali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran tentang klaim itu? Benarkah pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan?
Hasil Cek Fakta
Tirto menelusuri klaim ini dengan melakukan monitoring terhadap pemberitaan media dan situs resmi kantor gubernur (pemerintahan) Texas. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya pemberitaan atau keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan.
Dilansir dari BBC, sebuah kota di Texas memang pernah mewajibkan warga yang mengajukan dana bantuan pemerintah pascabencana untuk menyatakan sumpah tidak memboikot Israel. Meski demikian, peristiwa itu terjadi pada tahun 2017, saat Texas dilanda Badai Harvey yang mengakibatkan kerusakan pada seluruh bagian kota yang meliputi permukiman warga.
Kota yang dimaksud adalah Dickinson, yang terletak sekitar 48 kilometer di selatan Houston. Pemerintah kota saat itu mempublikasikan formulir permohonan hibah bagi warga yang membutuhkan dana untuk perbaikan rumah. Dalam formulir tersebut, tercantum klausul yang menyatakan bahwa pemohon harus menegaskan tidak sedang dan tidak akan memboikot Israel selama masa perjanjian bantuan berlaku.
Klausul ini merujuk pada undang-undang negara bagian Texas yang baru disahkan pada awal tahun 2017, yang melarang entitas pemerintah menjalin kontrak dengan pihak yang memboikot Israel. Kebijakan ini turut menuai protes oleh sejumlah pihak, di antaranya Organisasi American Civil Liberties Union (ACLU) yang menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap hak kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Kebijakan ini pun tak bertahan lama, Dewan Kota Dickinson menghapus klausul tersebut dari formulir permohonan Dickinson Harvey Relief Fund, menurut pernyataan dari asisten manajemen kota, Bryan Milward, seperti yang dilansir dari NBC beberapa hari setelah formulir permohonan hibah tersebut ramai diperbincangkan.
Terkait musibah banjir yang melanda Texas pada awal Juli 2025, tidak ditemukan adanya perjanjian serupa dari pemerintah meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan.
Sejumlah media pemeriksa fakta internasional seperti Snopes juga telah membantah klaim tersebut.
Dilansir dari BBC, sebuah kota di Texas memang pernah mewajibkan warga yang mengajukan dana bantuan pemerintah pascabencana untuk menyatakan sumpah tidak memboikot Israel. Meski demikian, peristiwa itu terjadi pada tahun 2017, saat Texas dilanda Badai Harvey yang mengakibatkan kerusakan pada seluruh bagian kota yang meliputi permukiman warga.
Kota yang dimaksud adalah Dickinson, yang terletak sekitar 48 kilometer di selatan Houston. Pemerintah kota saat itu mempublikasikan formulir permohonan hibah bagi warga yang membutuhkan dana untuk perbaikan rumah. Dalam formulir tersebut, tercantum klausul yang menyatakan bahwa pemohon harus menegaskan tidak sedang dan tidak akan memboikot Israel selama masa perjanjian bantuan berlaku.
Klausul ini merujuk pada undang-undang negara bagian Texas yang baru disahkan pada awal tahun 2017, yang melarang entitas pemerintah menjalin kontrak dengan pihak yang memboikot Israel. Kebijakan ini turut menuai protes oleh sejumlah pihak, di antaranya Organisasi American Civil Liberties Union (ACLU) yang menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap hak kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Kebijakan ini pun tak bertahan lama, Dewan Kota Dickinson menghapus klausul tersebut dari formulir permohonan Dickinson Harvey Relief Fund, menurut pernyataan dari asisten manajemen kota, Bryan Milward, seperti yang dilansir dari NBC beberapa hari setelah formulir permohonan hibah tersebut ramai diperbincangkan.
Terkait musibah banjir yang melanda Texas pada awal Juli 2025, tidak ditemukan adanya perjanjian serupa dari pemerintah meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan.
Sejumlah media pemeriksa fakta internasional seperti Snopes juga telah membantah klaim tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan.
Sebuah kota di Texas memang pernah mewajibkan warga yang mengajukan dana bantuan pemerintah pascabencana untuk menyatakan sumpah tidak memboikot Israel. Meski demikian, peristiwa itu terjadi pada tahun 2017 saat Texas dilanda Badai Harvey.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan terkait banjir yang terjadi pada awal Juli 2025 ini bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Sebuah kota di Texas memang pernah mewajibkan warga yang mengajukan dana bantuan pemerintah pascabencana untuk menyatakan sumpah tidak memboikot Israel. Meski demikian, peristiwa itu terjadi pada tahun 2017 saat Texas dilanda Badai Harvey.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan terkait banjir yang terjadi pada awal Juli 2025 ini bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://apnews.com/article/texas-floods-missing-deaths-16b0dfef4509cfef5a92a0c0598dc562
- https://www.aa.com.tr/en/americas/death-toll-from-flash-floods-in-us-state-of-texas-rises-to-119/3626587
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=25457a759c__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://web.facebook.com/firman.hanif.90/posts/pfbid0Jww8ju5hu4PTteA3UGidftjEeQVsi4Kdfw9krPRQnT3ZyYwoioWMWyqZj3yAH8mal
- https://archive.ph/uJTy8
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02y5yzYUhWkbx7qKpuH98yzgHTDLVjmHmdeQFspAiykWMNDxmKPTi5GmM7ZFy2jtvcl&id=100077752175296
- https://archive.ph/m8xpV
- https://web.facebook.com/photo?fbid=23880256254974507&set=a.964224493671008&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/wip/pqZ2a
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=af1561b4f3__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://gov.texas.gov/#:~:text=Office%20of%20the%20Texas%20Governor,Greg%20Abbott
- https://www.bbc.com/news/world-us-canada-41688999
- https://www.aclu.org/press-releases/texas-city-tells-people-no-hurricane-harvey-aid-unless-they-promise-not-boycott
- https://www.nbcnews.com/news/us-news/harvey-relief-program-nixes-requirement-not-boycott-israel-n814796
- https://snopes.com/fact-check/israel-loyalty-pledge-texas-flood/
Halaman: 649/7001




