• (GFD-2025-28196) [SALAH] Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Eno Wulandari” pada Kamis (24/7/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
    “Tragis nya Negri ini
    AMPLOP DI UNDANGAN PUN AKAN DIKENAKAN PAJAK ”

    Per Kamis (31/7/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1.200 kali dan dibagikan ulang 31 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta liputan6.com.
    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan membantah adanya kebijakan baru tentang pengenaan pajak atas amplop hajatan atau kondangan. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Rosmauli menyebut isu ini kemungkinan muncul karena adanya kesalahpahaman terhadap prinsip perpajakan yang berlaku secara umum.
    Sebagai informasi, isu mengenai amplop kondangan yang akan dikenakan pajak ini pertama kali dilontarkan oleh anggota Komisi VI DPR Mufti Anam. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian BUMN dan Danantara, ia menyebut dirinya mendengar ada wacana pemungutan pajak ke penerima amplop kondangan atau hajatan. Namun, DJP menegaskan wacana tersebut tidak berdasar pada kebijakan yang ada.
    Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh), setiap tambahan kemampuan ekonomis memang dapat menjadi objek pajak, termasuk hadiah atau pemberian uang. Namun, penerapannya tidak serta-merta berlaku untuk semua kondisi dan memiliki pengecualian tertentu.
    Hadiah pernikahan dapat termasuk dalam kategori hibah dalam ketentuan perpajakan. Penghasilan dari bantuan, sumbangan, atau harta hibahan dikecualikan sebagai objek pajak penghasilan sepanjang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan. Sumbangan dari kerabat dekat dalam acara pribadi tidak dikenakan pajak.

    Kesimpulan

    Unggahan disertai klaim "amplop kondangan bakal kena pajak” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28195) [SALAH] Demo Tuntut Penangkapan Jokowi dan Makzulkan Gibran

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Akun media sosial X “GempurJokowi” dan Tiktok “dodyalfayed88” pada Minggu (27/7/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:

    “Tangkap Jokowi Makzulkan Gibran”

    Per Kamis (31/7/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 200 ribu kali, disukai 7 ribu kali, dibagikan ulang seribu kali dan menuai 253 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “demo tuntut penangkapan Jokowi dan makzulkan Gibran” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut dengan cara memasukkan gambar screenshot lewat Google Lens, diketahui gambar tersebut merupakan potongan video yang berasal dari momen demo penolakan Transmigrasi di Kalimantan Barat.

    Video serupa juga dimuat pada kanal Youtube milik KompasTV Pontianak dengan judul video “Demo Tolak Transmigrasi di Kalbar” pada Selasa (22/7/2025). Aksi ini untuk menyuarakan penolakan terhadap program transmigrasi yang dinilai berpotensi mengancam hak masyarakat adat dan keberlangsungan lingkungan hidup di wilayah Kalbar.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “demo tuntut penangkapan Jokowi dan makzulkan Gibran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-28194) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Prakerja 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Pada Rabu (4/6/2025) akun Facebook “infoterkini” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :

    “Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 2025 Segera Hadir!

    Program Kartu Prakerja, yang dinantikan oleh banyak masyarakat Indonesia, akan segera membuka gelombang pendaftaran 2025.

    Program ini dirancang untuk membantu pencari kerja, pekerja, dan pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan keterampilan mereka.

    Berdasarkan pola sebelumnya, pendaftaran gelombang 2025

    Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kompetensi Anda!!!

    Pendaftaran Gratis tidak dipungut biaya apapun!!!”

    Hingga Rabu (31/7/2025) unggahan mendapatkan 560 tanda suka, 94 komentar dan telah dibagikan ulang 19 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Pemerintah sampai saat ini belum membuka program Prakerja 2025. Terakhir, pendaftaran Prakerja dibuka pada 2024. Kompas.com pada Jumat (16/5/2025) memberitakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sedang menyiapkan proses transisi program Kartu Prakerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Adapun pendaftaran Gelombang 1 Prakerja dibuka pada April 2020. Gelombang 71 menjadi yang terakhir, dan dilaksanakan pada Agustus 2024. Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook tidak mengarah ke laman resmi Prakerja (www.prakerja.go.id).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan pendaftaran “Prakerja 2025” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28193) [PENIPUAN] Willie Salim & Raffi Ahmad Promosi Judi Online dan Bagi-Bagi Uang 1 Milyar

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Dino Ariwijaya” pada Sabtu (12/7/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    “Berbagi bersama Aa & Will”

    Per Kamis (31/7/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 29 juta kali, disukai 170 ribu, dan menuai 11 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, suara di video tersebut tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 99 persen.


    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Willie Salim & Raffi Ahmad promosi judi online dan bagi-bagi uang 1 Milyar” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Willie Salim & Raffi Ahmad promosi judi online dan bagi-bagi uang 1 Milyar.

    Selain itu, ditemukan video serupa juga di akun media sosial Tiktok milik Willie Salim yang tayang Sabtu (27/7/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi “Willie Salim & Raffi Ahmad promosi judi online dan bagi-bagi uang 1 Milyar” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)