SEBUAH tautan yang diklaim sebagai pendaftaran bantuan sosial (bansos) untuk ibu hamil dan siswa, beredar di Facebook [arsip].
Konten itu memuat informasi besar bantuan untuk ibu hamil sebesar Rp3 juta. Sedangkan untuk siswa mulai rentang Rp900 ribu hingga Rp3 juta per tahun tergantung jenjang sekolah.
Namun, benarkah tautan tersebut bisa digunakan untuk mendaftar bansos ibu hamil tahun 2025 dengan besaran bantuan Rp3 juta?
(GFD-2025-28084) Keliru: Tautan Pendaftaran Bansos Ibu Hamil Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 25/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan pencarian gambar terbalik dari Google dan menelusuri pemberitaan dari media kredibel. Hasilnya, tautan untuk pendaftaran bantuan bagi ibu hamil tersebut adalah palsu.
Infografis tersebut sesungguhnya adalah produk Sindonews.com pada 3 Juli 2021. Namun versi yang beredar di Facebook tersebut, telah diubah oleh pihak lain sehingga tak sesuai dengan aslinya.
Infografis asli terbitan Sindonews.com memuat informasi program bantuan sosial selama pandemi COVID-19. Terutama karena dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3 sampai 20 Juli 2021.
Dilansir Tempo, pemerintah saat itu meluncurkan beberapa jenis bansos, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, ada juga Bantuan Langsung Tunai untuk UMKM dan BLT Dana Desa.
Bansos untuk ibu hamil senilai Rp3 juta, tercakup dalam PKH. Selain ibu hamil, program tersebut menyasar anak usia dini, anak SD, anak SMP, anak SMA, lansia 70+ dan penyandang disabilitas.
Program tersebut berlanjut pada 2025 yang disalurkan sebanyak empat kali, sebagaimana artikel Tempo. Bantuan yang dibagikan berupa uang tunai dengan rincian nilainya sebagai berikut:
Artikel Tempo lainnya menjelaskan bahwa bansos PKH adalah bantuan yang disalurkan dengan model transfer. Pengiriman dananya melalui bank atau pos penyalur. Penerimanya termasuk keluarga sangat miskin, ibu hamil atau nifas, anak-anak sekolah, penyandang disabilitas berat, dan lansia, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau kini Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sementara cara mengecek dan mendaftar menjadi penerima bansos PKH melalui website cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos di ponsel Android. Pendaftaran membutuhkan foto KTP, swafoto, dan data kependudukan lainnya.
Infografis tersebut sesungguhnya adalah produk Sindonews.com pada 3 Juli 2021. Namun versi yang beredar di Facebook tersebut, telah diubah oleh pihak lain sehingga tak sesuai dengan aslinya.
Infografis asli terbitan Sindonews.com memuat informasi program bantuan sosial selama pandemi COVID-19. Terutama karena dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3 sampai 20 Juli 2021.
Dilansir Tempo, pemerintah saat itu meluncurkan beberapa jenis bansos, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, ada juga Bantuan Langsung Tunai untuk UMKM dan BLT Dana Desa.
Bansos untuk ibu hamil senilai Rp3 juta, tercakup dalam PKH. Selain ibu hamil, program tersebut menyasar anak usia dini, anak SD, anak SMP, anak SMA, lansia 70+ dan penyandang disabilitas.
Program tersebut berlanjut pada 2025 yang disalurkan sebanyak empat kali, sebagaimana artikel Tempo. Bantuan yang dibagikan berupa uang tunai dengan rincian nilainya sebagai berikut:
Artikel Tempo lainnya menjelaskan bahwa bansos PKH adalah bantuan yang disalurkan dengan model transfer. Pengiriman dananya melalui bank atau pos penyalur. Penerimanya termasuk keluarga sangat miskin, ibu hamil atau nifas, anak-anak sekolah, penyandang disabilitas berat, dan lansia, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau kini Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sementara cara mengecek dan mendaftar menjadi penerima bansos PKH melalui website cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos di ponsel Android. Pendaftaran membutuhkan foto KTP, swafoto, dan data kependudukan lainnya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan tautan yang diklaim berisi formulir pendaftaran untuk menjadi penerima bansos PKH tahun 2025 untuk ibu hamil senilai Rp3 juta adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02UNrrQHNacvXW1pTnw8TjkChQC8CFQ6pv6eMBpXboCuvvMrWE6YeY2A3gKtLNAwg3l&id=61568721941710
- https://perma.cc/54QR-YY8U
- https://infografis.sindonews.com/photo/8932/siapsiap-ibu-hamil-bisa-dapat-bansos-rp3-juta-per-tahun-1625174731
- http://cekbansos.kemensos.go.id
(GFD-2025-28083) [PENIPUAN] YouTuber Aisar Khaled Bagi-Bagi Motor
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/07/2025
Berita
Akun Facebook “MrTrimakasih Official” pada Kamis (26/6/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“SAYA TAK MAIN MAIN! UNTUK FOLLOWERS SAYE SUDAH SAYA SIAPKAN 100 MOTOR BARU DARI SAYE
Alhamdulillah untuk mengucap rasa bersyukur saya selamat jika anda menjumpai video ini Anda berhak menerima motor baru dari saye. Komen amin dan tekan love dan panah tanpa diundi-undi lagi"
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut telah mendapat 5.600-an tanda suka dan 3.700-an komentar.
“SAYA TAK MAIN MAIN! UNTUK FOLLOWERS SAYE SUDAH SAYA SIAPKAN 100 MOTOR BARU DARI SAYE
Alhamdulillah untuk mengucap rasa bersyukur saya selamat jika anda menjumpai video ini Anda berhak menerima motor baru dari saye. Komen amin dan tekan love dan panah tanpa diundi-undi lagi"
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut telah mendapat 5.600-an tanda suka dan 3.700-an komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri audio dari konten tersebut menggunakan alat pendeteksi AI, ElevenLabs.io. Diketahui, audio merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 77 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Aisar Khaled berbagi motor melalui Facebook” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Aisar Khaled yang berbagi motor melalui Facebook.
Diketahui bahwa sebagian besar kegiatan giveaway Aisar Khaled dilakukan lewat akun Instagram “aisar_khaledd” dan akun TikTok “aisarkhaledd” miliknya.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Aisar Khaled berbagi motor melalui Facebook” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Aisar Khaled yang berbagi motor melalui Facebook.
Diketahui bahwa sebagian besar kegiatan giveaway Aisar Khaled dilakukan lewat akun Instagram “aisar_khaledd” dan akun TikTok “aisarkhaledd” miliknya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Aisar Khaled bagi-bagi motor” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[elevenlabs.io] Hasil deteksi AI [Instagram] Akun Instagram Aisar Khaled “aisar_khaledd” [TikTok] Akun TikTok Aisar Khaled “aisarkhaledd”
- https://elevenlabs.io/ai-speech-classifier
- https://www.instagram.com/aisar_khaledd
- https://www.tiktok.com/@aisarkhaledd
- https://web.facebook.com/reel/1362445144823051 (unggahan akun Facebook “MrTrimakasih Official”)
- https://archive.ph/OUnkJ (arsip unggahan akun Facebook “MrTrimakasih Official”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/25/penipuan-youtuber-aisar-khaled-bagi-bagi-motor/
(GFD-2025-28082) [SALAH] Video “Pembuatan Jet Tempur Siluman Indonesia”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/07/2025
Berita
Akun Facebook “Fahri Jos” pada Rabu (16/7/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“Indonesia ciptakan jet tempur siluman
jet tempur buatan anak kampung”
Unggahan disertai takarir:
“Jet tempur buatan anak kmpung”
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 6.100 tanda suka dan 250 komentar.
“Indonesia ciptakan jet tempur siluman
jet tempur buatan anak kampung”
Unggahan disertai takarir:
“Jet tempur buatan anak kmpung”
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 6.100 tanda suka dan 250 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten dengan alat pendeteksi AI, detect.resemble.ai dan wasitai.com. Hasilnya, konten tersebut merupakan hasil kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pembuatan jet tempur siluman Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan di antaranya:
cnbcindonesia.com “Penampakan Jet Tempur KF-21 RI-Korsel yang Bikin 5 WNI Sempat Ditahan”, serta
news.detik.com “5 WNI yang Dituduh Curi Data Teknologi Jet KF-21 di Korsel Akhirnya Dibebaskan”.
Dilansir dari kedua berita yang tayang Juni 2025 itu, diketahui kalau Indonesia sedang berpartisipasi dalam pengembangan bersama jet tempur KF-21 produksi Korea Aerospace Industries (KAI) di Korea Selatan.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pembuatan jet tempur siluman Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan di antaranya:
cnbcindonesia.com “Penampakan Jet Tempur KF-21 RI-Korsel yang Bikin 5 WNI Sempat Ditahan”, serta
news.detik.com “5 WNI yang Dituduh Curi Data Teknologi Jet KF-21 di Korsel Akhirnya Dibebaskan”.
Dilansir dari kedua berita yang tayang Juni 2025 itu, diketahui kalau Indonesia sedang berpartisipasi dalam pengembangan bersama jet tempur KF-21 produksi Korea Aerospace Industries (KAI) di Korea Selatan.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pembuatan jet tempur siluman Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[detect.resemble.ai] Hasil deteksi audio AI [wasitai.com] Hasil deteksi tangkapan layar AI [cnbcindonesia.com] Penampakan Jet Tempur KF-21 RI-Korsel yang Bikin 5 WNI Sempat Ditahan [news.detik.com] 5 WNI yang Dituduh Curi Data Teknologi Jet KF-21 di Korsel Akhirnya Dibebaskan
- https://detect.resemble.ai/results/170452f324776333fbe75954ad4d6585
- https://wasitai.com/
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20250603174049-7-638296/penampakan-jet-tempur-kf-21-ri-korsel-yang-bikin-5-wni-sempat-ditahan
- https://news.detik.com/internasional/d-7952435/5-wni-yang-dituduh-curi-data-teknologi-jet-kf-21-di-korsel-akhirnya-dibebaskan
- https://web.facebook.com/reel/1862579704288353 (unggahan akun Facebook “Fahri Jos”)
- https://archive.ph/FojCO (arsip unggahan akun Facebook “Fahri Jos”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/25/salah-video-pembuatan-jet-tempur-siluman-indonesia/
(GFD-2025-28081) [SALAH] Australia Protes karena Rusia Bakal Bangun Pangkalan Militer di Papua
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/07/2025
Berita
Akun Facebook “Saipudin Azkandra” pada Sabtu (29/6/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“AUSTRALIA PROTES KERAS KE INDONESIA TERKAIT PERMINTAAN RUSIA MEMBANGUN PANGKALAN MILITER DI PAPUA
Rusia dikabarkan ingin gunakan pangkalan militer di Papua dan Australia langsung bereaksi keras. Semuanya bermula dari laporan media Janes yang menyebut Rusia ingin menempatkan pesawat militernya di Biak Papua. Integrated pemimpin oposisi Australia langsung menuding adanya bahaya besar”
Unggahan disertai takarir:
“Rusia siap melindungi Indonesia…”
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut telah dibagikan lebih dari 31 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.400 komentar.
“AUSTRALIA PROTES KERAS KE INDONESIA TERKAIT PERMINTAAN RUSIA MEMBANGUN PANGKALAN MILITER DI PAPUA
Rusia dikabarkan ingin gunakan pangkalan militer di Papua dan Australia langsung bereaksi keras. Semuanya bermula dari laporan media Janes yang menyebut Rusia ingin menempatkan pesawat militernya di Biak Papua. Integrated pemimpin oposisi Australia langsung menuding adanya bahaya besar”
Unggahan disertai takarir:
“Rusia siap melindungi Indonesia…”
Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut telah dibagikan lebih dari 31 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.400 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengupas klaim mengenai Rusia yang bangun pangkalan militer di Papua lewat artikel “[SALAH] Prabowo Resmi Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia yang tayang Kamis (10/7/2025). Faktanya, pemerintah Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara asing untuk membuka pangkalan di wilayah Indonesia.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Australia marah dengar Rusia bangun pangkalan militer di Papua” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Menhan Jelaskan ke Australia: Isu ‘Pangkalan Militer Rusia’ Tak Benar”.
Dalam berita yang tayang April 2025 itu, disebutkan bahwa isu Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua telah menjadi perbincangan di Australia. Namun, Menteri Pertahanan RI sudah menjelaskan ke Wakil Perdana Menteri Australia bahwa isu itu tidak benar.
“Wakil Perdana Menteri Australia telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar,” tegas Setjen Kemenhan RI kepada kompas.com, Selasa (15/4/2025).
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Australia marah dengar Rusia bangun pangkalan militer di Papua” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Menhan Jelaskan ke Australia: Isu ‘Pangkalan Militer Rusia’ Tak Benar”.
Dalam berita yang tayang April 2025 itu, disebutkan bahwa isu Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua telah menjadi perbincangan di Australia. Namun, Menteri Pertahanan RI sudah menjelaskan ke Wakil Perdana Menteri Australia bahwa isu itu tidak benar.
“Wakil Perdana Menteri Australia telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar,” tegas Setjen Kemenhan RI kepada kompas.com, Selasa (15/4/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Australia protes keras dengar Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[turnbackhoax.id] [SALAH] Prabowo Resmi Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia [kompas.com] Menhan Jelaskan ke Australia: Isu ‘Pangkalan Militer Rusia’ Tak Benar
- https://turnbackhoax.id/2025/07/10/salah-prabowo-resmi-izinkan-rusia-bangun-pangkalan-militer-di-indonesia/
- https://nasional.kompas.com/read/2025/04/15/22041021/menhan-jelaskan-ke-australia-isu-pangkalan-militer-rusia-tak-benar
- https://web.facebook.com/reel/1032894169019181 (unggahan akun Facebook “Saipudin Azkandra”)
- https://archive.ph/jIwuV (arsip unggahan akun F
- https://turnbackhoax.id/2025/07/25/salah-australia-protes-karena-rusia-bakal-bangun-pangkalan-militer-di-papua/acebook “Saipudin Azkandra”)
Halaman: 649/7028




