KOMPAS.com - Beredar tiga gambar menampilkan taman ria Disney World di Florida, Amerika Serikat (AS) terendam banjir.
Kejadian banjir dikaitkan dengan Badai Milton yang menghantam Siesta Key di Sarasota County, pantai barat Florida, AS, pada Rabu (9/10/2024) malam.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar-gambar yang beredar merupakan konten manipulatif.
Gambar Disney World kebanjiran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (11/10/2024):
Amerika
*Pemandangan dikepung banjir melanda taman hiburan “Walt Disney World” di negara bagian Florida, AS, akibat Badai “Milton” yang tiba di pantai negara bagian tersebut, disertai angin kencang dan hujan lebat dengan intensitas “ sangat berbahaya.”*
Menurut Layanan Cuaca AS, Milton mungkin merupakan badai terburuk yang melanda Florida dalam lebih dari 100 tahun.
(GFD-2024-23448) [KLARIFIKASI] Gambar Disney World Kebanjiran Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 16/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Badai Milton terjadi dua minggu setelah badai Helene menerjang Gulf Coast.
Dilansir BBC, bencana ini mengakibatkan sedikitnya 225 orang tewas di Florida, Georgia, Carolina Selatan, Tennessee, Virginia, dan Carolina Utara.
Pemerintah setempat memberi peringatan banjir bandang, tornado, dan gelombang badai kepada warga.
Pasalnya, badai yang terjadi sekitar empat jam di dekat Siesta Key, membawa serta angin kencang, gelombang badai, serta banjir yang mengancam jiwa.
Kendati demikian, gambar-gambar Disney World di Florida yang ditampilkan merupakan konten manipulatif.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek masing-masing gambar menggunakan tools dari Hive Moderation, yang dapat mendeteksi campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten.
Gambar pertama menampilkan kastil Disney World, teridentifikasi memiliki probabilitas 99,2 persen dibuat dengan AI.
Gambar kedua menampilkan sebuah taman terendam banjir, dengan lampu di kanan kirinya masih menyala.
Gambar tersebut teridentifikasi memiliki probabilitas 86,7 persen dibuat dengan AI.
Terakhir, gambar memperlihatkan banjir di antara bangunan di sebelah kiri gambar dan pagar di sebelah kanan.
Hive Moderation mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI.
Berdasarkan informasi di situs web Disney World yang diunggah pada Kamis (10/10/2024), taman ria di Orlando Florida telah kembali dibuka.
Tidak ada laporan mengenai banjir di taman ria tersebut.
Reuters turut mengidentifikasi gambar banjir di Disney World yang beredar, dengan bertanya kepada pakar forensik digital Universitas California, Hany Farid.
Farid memastikan gambar-gambar tersebut kemungkinan besar dihasilkan AI.
"Ada cacat struktural yang nyata dan tampak pada semua gambar, termasuk pantulan yang tidak konsisten di dalam air," kata Farid.
Dilansir BBC, bencana ini mengakibatkan sedikitnya 225 orang tewas di Florida, Georgia, Carolina Selatan, Tennessee, Virginia, dan Carolina Utara.
Pemerintah setempat memberi peringatan banjir bandang, tornado, dan gelombang badai kepada warga.
Pasalnya, badai yang terjadi sekitar empat jam di dekat Siesta Key, membawa serta angin kencang, gelombang badai, serta banjir yang mengancam jiwa.
Kendati demikian, gambar-gambar Disney World di Florida yang ditampilkan merupakan konten manipulatif.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek masing-masing gambar menggunakan tools dari Hive Moderation, yang dapat mendeteksi campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten.
Gambar pertama menampilkan kastil Disney World, teridentifikasi memiliki probabilitas 99,2 persen dibuat dengan AI.
Gambar kedua menampilkan sebuah taman terendam banjir, dengan lampu di kanan kirinya masih menyala.
Gambar tersebut teridentifikasi memiliki probabilitas 86,7 persen dibuat dengan AI.
Terakhir, gambar memperlihatkan banjir di antara bangunan di sebelah kiri gambar dan pagar di sebelah kanan.
Hive Moderation mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI.
Berdasarkan informasi di situs web Disney World yang diunggah pada Kamis (10/10/2024), taman ria di Orlando Florida telah kembali dibuka.
Tidak ada laporan mengenai banjir di taman ria tersebut.
Reuters turut mengidentifikasi gambar banjir di Disney World yang beredar, dengan bertanya kepada pakar forensik digital Universitas California, Hany Farid.
Farid memastikan gambar-gambar tersebut kemungkinan besar dihasilkan AI.
"Ada cacat struktural yang nyata dan tampak pada semua gambar, termasuk pantulan yang tidak konsisten di dalam air," kata Farid.
Kesimpulan
Gambar-gambar Disney World kebanjiran merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Hive Moderation mengidentifikasi ketiga gambar dibuat dengan kecerdasan buatan.
Disney World di Orlando Florida memang terdampak badai Milton, tetapi kembali dibuka pada Kamis (10/10/2024).
Hive Moderation mengidentifikasi ketiga gambar dibuat dengan kecerdasan buatan.
Disney World di Orlando Florida memang terdampak badai Milton, tetapi kembali dibuka pada Kamis (10/10/2024).
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=4007006616227501&set=a.1465971473664374
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=417886141343347&set=a.126146007184030
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=525982470190604&set=pcb.525982620190589
- https://www.bbc.com/news/live/cr753r34n3rt
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://disneyworld.disney.go.com/experience-updates/weather-updates/
- https://www.reuters.com/fact-check/ai-images-flooded-disney-world-spread-online-2024-10-15/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23447) [HOAKS] Video Hary Tanoesoedibjo Bagikan Rp 50 Juta
Sumber:Tanggal publish: 16/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim pengusaha Hary Tanoesoedibjo akan membagikan uang Rp 50 juta.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya keliru. Awas, jangan sampai terjerat aksi penipuan.
Video yang mengeklaim Hary Tanoesoedibjo membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun Instagram ini.
Dalam video, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk mendapat uang Rp 50 juta, caranya dengan mengikuti akun, serta menyukai dan membagikan unggahan tersebut.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya keliru. Awas, jangan sampai terjerat aksi penipuan.
Video yang mengeklaim Hary Tanoesoedibjo membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun Instagram ini.
Dalam video, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk mendapat uang Rp 50 juta, caranya dengan mengikuti akun, serta menyukai dan membagikan unggahan tersebut.
Hasil Cek Fakta
Ketika ditelusuri, tidak ditemukan video pembagian uang Rp 50 juta di akun media sosial milik Hary Tanoesoedibjo.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri sumber unggahan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut diketahui memanipulasi foto Hary Tanoesoedibjo yang ada di laman VOI ini.
Foto tersebut digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Ini Raup Pendapatan Rp7,48 Triliun di 2020".
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Hary Tanoesoedibjo membagikan Rp 50 juta terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 99.2 persen.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri sumber unggahan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut diketahui memanipulasi foto Hary Tanoesoedibjo yang ada di laman VOI ini.
Foto tersebut digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Ini Raup Pendapatan Rp7,48 Triliun di 2020".
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Hary Tanoesoedibjo membagikan Rp 50 juta terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 99.2 persen.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Hary Tanoesoedibjo membagikan uang Rp 50 juta merupakan hasil manipulasi. Video tersebut memanipulasi foto Hary Tanoesoedibjo di salah satu media massa.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Hary Tanoesoedibjo terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99.2 persen.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Hary Tanoesoedibjo terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99.2 persen.
Rujukan
(GFD-2024-23446) Cek Fakta: Hoaks Artikel Raja Thailand Larang Warganya ke Indonesia karena Indonesia Markas Teroris
Sumber:Tanggal publish: 17/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 September 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel dari Wolipop berjudul:
"Raja Thailand: Melarang Keras Warganya Untuk Berlibur ke Indonesia, Karena Indonesia Markas Teroris"
Lalu benarkah postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Wolipop pada 30 Maret 2020.
Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai dan juga nama jurnalis yang menulis artikel tersebut. Namun dalam artikel asli berjudul "Kontroversi Raja Thailand Saat Corona, Tidur di Hotel Mewah dengan 20 Selir"
Berikut isi artikelnya:
"Jakarta - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn kembali jadi kontroversi. Di tengah pandemi Corona, Raja Maha melakukan isolasi diri di hotel mewah di daerah pegunungan Alpen di Jerman bersama 20 selirnya.
Menurut laporan, Raja Maha telah memesan hotel Grand Hotel Sonnenbichl di Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Seperti dikutip Independent, sang Raja melakukan karantina menginap bersama 20 selirnya dan bersama ratusan pelayan dan pengawalnya.
Tidak diketahui apakah sang istri ikut dalam rombongan tersebut atau tidak. Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada 119 pengawalnya dipulangkan kembali ke Thailand karena terkait penyakit pernapasan.
Isolasi sang raja di hotel mewah tersebut menimbulkan kemarahan ribuan orang Thailand. Meski begitu, warga Thailand tidak bisa memberikan protes terlalu vokal karena ada hukum yang berbicara, di mana mereka yang mengkritik monarki bisa dipenjara selama 15 tahun.
Meski begitu, ada sebuah tagar di Twitter yang diterjemahkan "mengapa kita butuh raja? yang telah di-tweet jutaan kali dalam 24 jam terakhir terkait dengan terbangnya sang Raja ke Jerman. Sementara, pandemi Corona terus meningkat di seluruh Thailand.
Raja Maha dikenal dengan banyaknya kontroversi. Sang Raja dikenal playboy yang kerap bergonta-ganti pasangan. Sebelumnya, ia telah menikah tiga kali.
Pada 2019, Raja Maha menikah keempat kalinya dengan Suthida yang merupakan mantan pramugari yang diangkat jadi pengawalnya. Pernikahan tersebut pun jadi kontroversi karena sebelumnya Suthida adalah selingkuhannya."
Selain itu Cek Fakta Liputan6com juga tidak menemukan informasi valid terkait larangan Raja Thailand pada warganya untuk datang ke Indonesia.
Kesimpulan
Postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-23445) Cek Fakta: Hoaks Artikel Presiden Filipina Pertanyakan Banyaknya Teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus Berkunjung
Sumber:Tanggal publish: 17/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus berkunjung. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Detik.com dengan judul:
"Presiden Filipina bingung mengapa banyak teroris saat Paus Fransiskus datang ke Indonesia"
Lalu benarkah postingan artikel Presiden Filipina pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus berkunjung?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Detik.com pada 5 September 2024.
Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai dan juga nama jurnalis yang menulis artikel tersebut.Namun dalam artikel asli mempunyai judul "Presiden Filipina Ancam Pecat Pejabat yang Bantu Pelarian Alice Guo ke RI".
Berikut isi artikelnya:
"Manila - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengancam akan memecat semua pejabat pemerintah yang kedapatan membantu pelarian mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo, yang baru saja ditangkap di Indonesia. Tak hanya memecat, Marcos Jr juga akan mengadili pihak manapun yang memuluskan pelarian Guo ke luar negeri."Semua pihak yang terlibat dalam membantu Alice Guo meninggalkan Filipina secara ilegal sebagai buronan pengadilan pasti akan menanggung akibatnya," tegas Marcos Jr seperti dilansir Philippine News Agency dan Inquirer.net, Kamis (5/9/2024).
"Pertanyaan Anda, siapa yang akan dipecat? Kami tidak hanya akan memecat mereka, kami bahkan akan mengajukan kasus terhadap mereka karena apa yang mereka lakukan adalah melanggar hukum dan bertentangan dengan semua kepentingan sistem peradilan Filipina," cetusnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal siapa saja dari Biro Imigrasi Filipina yang akan dipecat dan diadili, Marcos Jr menjawab singkat: "Anda akan segera mengetahuinya."
Marcos Jr sebelumnya telah mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki "gagasan yang bagus" tentang siapa saja yang berada di balik pelarian Guo ke luar negeri.
Guo meninggalkan Filipina pada 18 Juli lalu, meskipun dia menjadi subjek buletin pengawasan imigrasi karena penyelidikan yang sedang berlangsung terhadapnya.
Guo dituduh terlibat dalam aktivitas Operator Offshore Gaming Filipina (POGO) yang ilegal di negara tersebut dan status kerwarganegaraannya dipertanyakan.
Dia dilaporkan menuju ke Malaysia dan tiba di Singapura pada 21 Juli, sebelum melanjutkan pelarian ke Indonesia pada 18 Agustus. Guo berhasil ditangkap di Tangerang pada Rabu (4/9) dini hari.
Marcos Jr sebelumnya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kerja sama yang berujung penangkapan Guo di Tangerang. Dia juga menegaskan Guo akan menjalani persidangan atas kasus hukum yang menjeratnya begitu dia tiba di Manila."
Kesimpulan
Postingan artikel Presiden Filipina pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus berkunjung adalah hoaks. Faktanya judul dalam postingan merupakan hasil suntingan.
Rujukan
Halaman: 646/5874