• (GFD-2025-27473) [SALAH] Mahasiswa UGM akan Berangkat ke Jakarta Minta Roy Suryo Ditangkap

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (29/5/2025) beredar unggahan video di X (arsip cadangan) oleh akun "Dina Natalia Lee" (@gustavssondhela) yang berisi narasi:

    “ugm otewe jakarta
    hari ini mahasiswa siap
    berangkat kejakarta untuk
    menwmui DPR dan meminta
    kepada presiden prabowo
    memwrintahkan kapolri untuk
    menangkap roy suryo cs yang
    telaha membuat gaduh dan
    menghabat tatanan
    kepemerintahan
    hidup IRHaji jokowidodo
    indonesia maju tanpa perusuh"

    dengan menambahkan narasi:

    "MAHASISWA UGM AKAN BERANGKAT KE JAKARTA, MEMINTA PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO UNTUK SEGERA MENANGKAP @KRMT_RoySuryo DEDEMIT MUARA ANGKE YANG SUKA BIKIN GADUH INDONESIA, SEGERA DIPROSES SECARA HUKUM
    GANTUNG AJA ROY SURYO DI MONAS"

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah dilihat 106.2 ribu kali, mendapatkan 528 jawaban, dibagikan ulang 150 kali, dan disukai oleh 467 pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan Google Images dengan kata kunci “gejayan memanggil”, pencarian berdasarkan nama aksi yang biasanya digunakan oleh mahasiswa UGM setelah melihat petunjuk lokasi yang terlihat di video yang dibagikan yaitu di Area Parkir Abu Bakar Ali di Yogyakarta.

    Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke artikel berjudul “Revisi UU Pilkada Batal, Buah Keberhasilan Aksi Protes Mahasiswa” di situs Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id) terbitan Senin (27/8/2024) lalu. Artikel ini memuat foto yang memperlihatkan spanduk dengan tulisan yang sama dengan spanduk di video yang disebarkan, yaitu “BERSAMA RAKYAT UGM FULL MELAWAN”.

    Ditemukan juga artikel "Demo Jogja Hari Ini, Mahasiswa Gelar Aksi Kawal Putusan MK Tolak Revisi RUU Pilkada” oleh iNews.id terbitan Kamis (22/8/2024), artikel ini memuat foto yang sama meskipun sudut pandangnya berbeda yaitu dari sisi kanan atas.

    Pencarian menggunakan kata kunci “gejayan memanggil uu pilkada 2024 bersama rakyat ugm full melawan” di Google Images menghasilkan sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber-sumber di atas, karena foto spanduk yang sama ditampilkan oleh beberapa sumber yang menerbitkan artikel hasil liputan peristiwa yang sama.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan adalah rekaman kegiatan aksi mengawal putusan MK menolak revisi RUU Pilkada pada Agustus 2024 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27472) [SALAH] Wakil Presiden Terlibat Judi Online

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Beredar sebuah unggahan video [arsip] oleh akun Facebook “Relawan pendukung Anies baswedan” pada Kamis (05/06/2025) yang menampilkan tangkapan layar artikel kompas.com berjudul “Bagaimana Bisa Gibran “Follow” Akun Judi Online di Instagram?”. Unggahan tersebut juga disertai narasi sebagai berikut:

    Bagaimana Bisa Gibran “Follow” Akun Judi Online d Instagram? (tangkapan layar berita dari kompas.com)

    Wapres terlibat Judol

    Apakah wapres terlibat judol?

    Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 ribu kali, disukai sebanyak 11.960 kali, mendapat 2.329 komentar, dan 1.523 kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran terhadap berita yang tertera pada konten tersebut dengan memasukkan kata kunci “wakil presiden terlibat judi online” ke mesin pencarian google.

    Penelusuran mengarah ke artikel kompas.com berjudul “Bagaimana Bisa Gibran “Follow” Akun Judi Online di Instagram?” yang dimuat pada Kamis (5/6/2025). Judul tersebut sama dengan yang tertera pada video klaim tersebut.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui artikel pemberitaan tersebut, tidak ada pernyataan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlibat judi online. Informasi yang termuat dalam berita tersebut hanya menjelaskan bahwa akun Instagram Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming sempat mengikuti akun @bang_jabrik.game yang berisi konten judi online, namun kini sudah tidak lagi mengikuti akun tersebut dan melaporkan akun tersebut ke pihak berwenang. Faktanya, klaim bahwa “wakil presiden terlibat judi online” adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Tidak terdapat informasi terkait Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlibat judi online dalam pemberitaan yang dimuat kompas.com. Klaim bahwa “wakil presiden terlibat judi online” adalah Konten Menyesatkan (Misleading Content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27471) [SALAH] Video "Jokowi Menandatangani Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Jalan Trans Papua untuk Tambang"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Beredar sebuah unggahan video [arsip] oleh akun Facebook “Putra” pada Sabtu (07/06/2025), dan juga akun instagram “bukan_fufufafa_” pada Sabtu (07/06/2025) dengan unggahan [arsip] yang sama. Unggahan tersebut menyebutkan Jokowi menandatangani izin usaha tambang nikel di Raja Ampat pada tahun 2017 dan klaim pembangunan infrastruktur Jalan Trans Papua hanya bertujuan untuk memudahkan logistik tambang dan “merampok” kekayaan alam Papua. Berikut narasi lengkapnya:

    Ada udang di Balik Batu sungguh Presiden ke 7 itu Berdarah Dingin tahun 2017 telah menandatangani ijin Usaha Nikel di Raja Ampat

    Ternyata Jokowi Membangun infrastruktur jalan Trans Papua ada tujuannya buat merampok Hasil kekayaan Papua lewat Gerombolannya, Dibuat jalan dan jembatan buat Logistik tambang Nikel dan baru terbongkar di Raja Ampat

    Caption di Facebook:

    Raja Ampat Terancam Tambang Nikel, Izin Terbit Sejak 2017 di Era Jokowi #saverajaampat

    Caption di Instagram:

    Masih bilang jokowi pahlawan….?Sakit kalian..!Pembangunan jalan Papua tujuannya apa ternyata ada udang di balik batu..Jokowi yg tanda tangani keberlanjutan yg meneruskan…Parah….

    Hingga artikel ini ditulis, di Facebook video tersebut telah ditonton lebih dari 2,1 Juta kali, disukai sebanyak 20.949 kali, 4.271 kali komentar, dan 2.835 kali dibagikan. Sedangkan, di Instagram video tersebut telah ditonton lebih 29,3 ribu kali, dan dikomentari sebanyak 307 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Jokowi menandatangani izin usaha tambang nikel di Raja Ampat pada tahun 2017″ dan “Jalan Trans Papua bertujuan untuk jalan dan jembatan logistik tambang nikel”. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui pemberitaan media nasional, memang benar terdapat izin usaha pertambangan nikel di Raja Ampat, salah satunya PT Gag Nikel yang izinnya terbit pada tahun 2017, saat Joko Widodo menjabat Presiden RI dan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM. Namun, Presiden Jokowi menegaskan penerbitan atau perpanjangan izin tersebut adalah kewenangan teknis Kementerian ESDM.

    Kemudian pembangunan Jalan Trans Papua adalah proyek lama yang sudah direncanakan sejak era Presiden Soeharto, dengan tujuan utama membuka akses dan menurunkan harga logistik di Papua, bukan semata-mata untuk kepentingan tambang. Tidak ada bukti kuat pembangunan infrastruktur tersebut secara spesifik ditujukan untuk mempermudah logistik tambang nikel di Raja Ampat.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa “Jokowi menandatangani izin tambang nikel Raja Ampat dan Jalan Trans Papua untuk tambang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). Pernyataan resmi Presiden Jokowi menegaskan penerbitan atau perpanjangan izin tersebut adalah kewenangan teknis Kementerian ESDM, dan pembangunan infrastruktur Trans Papua memiliki tujuan utama membuka akses dan menurunkan harga logistik di Papua, bukan semata-mata untuk kepentingan tambang.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27470) Hoaks! Artikel Menag ungkap Jokowi gunakan dana haji 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook pada 9 Juni menampilkan tangkapan layar yang mengklaim Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan bahwa dana haji 2025 digunakan oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo sebesar Rp1 triliun.

    Dalam narasi tersebut, masyarakat juga disebut diminta untuk mengikhlaskan dana tersebut sebagai bentuk amal di akhirat.

    Berikut judul dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

    “Menag Nazaruddin Umar uang Haji Tahun ini dipakai lagi sama Jokowi satu Triliun Rakyat Minta Tolong Mengikhlaskannya anggap saja untuk amal kita di akhirat alam kubur”

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “Jokowi kurap Biang Masalah Harus Diadili”

    Namun, benarkah artikel Menag ungkap Jokowi gunakan uang haji Rp1 triliun?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, nama media, tim redaksi, foto hingga waktu dalam tangkapan layar tersebut serupa dengan unggahan Kompas yang berjudul “Jemaah Haji Sempat Tak Bisa ke Mina, Menag: Telat Sedikit, Macet di Mana-mana”.

    Namun isi artikel aslinya tidak menyebutkan penggunaan dana haji oleh Presiden Jokowi, apalagi permintaan untuk mengikhlaskan satu triliun rupiah.

    Artikel tersebut hanya membahas persoalan teknis keberangkatan jemaah haji ke Mina dan Muzdalifah, termasuk penjelasan Menag mengenai kemacetan yang menyebabkan keterlambatan mobilisasi jemaah.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, tangkapan layar yang menyebut Presiden Jokowi memakai uang haji dan meminta masyarakat mengikhlaskannya adalah hasil suntingan.

    Klaim: Artikel Menag ungkap Jokowi gunakan uang haji 2025 sebesar satu triliun

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan