• (GFD-2024-21255) [HOAKS] Air Mineral Tidak Layak Konsumsi karena Kadar Zat Besi Tinggi

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi air mineral dalam kemasan merek Le Minerale dan Aqua tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat besi dalam kadar tinggi.

    Narasi itu disertai video seorang pria membuktikan kandungan zat besi dalam air mineral dengan cara mencelupkan ujung kabel ke air untuk menyalakan lampu.

    Terdapat tiga gelas air yang diuji. Air di gelas pertama gagal menyalakan lampu, sedangkan air dari gelas Le Minerale dan Aqua berhasil membuat lampu menyala.

    Menurut pria tersebut, air dari gelas Le Minerale dan Aqua dapat menyalakan lampu karena mengandung zat besi tinggi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi soal air mineral merek Le Minerale dan Aqua tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat besi tinggi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (18/7/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kenapa Produk yg berAfiliasi dgn IsraHell berbahaya.. contoh m Air Mineral seperti Aqua dan Le Mineral..? Simak sampai habis..

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, narasi air mineral tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat besi dalam kadar tinggi sudah lama beredar.

    Narasi itu telah dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pada 2 Juli 2020, melalui keterangan di situs resmi.

    BPOM menjelaskan, air mineral bisa menghantarkan listrik karena mengandung mineral yang merupakan sumber elektrolit dan mempunyai sifat penghantar listrik.

    Adapun persyaratan keamanan dan mutu produk air mineral, termasuk batas kandungan zat besi, telah ditetapkan mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan diberlakukan secara wajib berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 78/M-IND/Per/11/2016.

    BPOM akan menilai keamanan, mutu, dan gizi produk pangan sebelum diedarkan. Produk yang memiliki kandungan cemaran melebihi batas, tidak akan mendapat izin edar.

    "Kepada masyarakat diimbau agar menjadi konsumen cerdas yang tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial," kata BPOM.

    Sementara itu, pihak Le Minerale melalui Corporate Secretary Mayora, Indah Yuni Gunawan mengatakan, narasi tersebut tidak benar.

    Air mineral memang mengandung mineral yang bersifat konduktor listrik. Sedangkan, air demineral tidak akan menghantarkan listrik karena mineralnya telah dihilangkan.

    Menurut Yuni, metode pengujian kandungan zat besi dalam air mineral yang diperagakan dalam video tersebut keliru dan menyesatkan.

    "Jelas ini metode yang salah, tidak valid dan menyesatkan yang dilakukan oleh oknum yang tidak mempunyai kapasitas dan tidak kredibel di dalam pemahaman mengenai pelaksanaan metode pengujian keamanan makanan dan minuman," tutur Yuni, dikutip dari Liputan6.com, pada 6 Juli 2020.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi air mineral merek Le Minerale dan Aqua tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat besi tinggi adalah hoaks.

    BPOM menjelaskan, air mineral bisa menghantarkan listrik karena mengandung mineral yang merupakan sumber elektrolit dan mempunyai sifat penghantar listrik.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21254) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Presiden China Xi Jinping Kena Stroke

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/07/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Juli 2024.
    Dalam foto tersebut, Xi Jinping terlihat sedang duduk mengenakan setelan jas berwarna hitam. Ia tampak mengernyitkan dahi seperti sedang menahan sakit. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Xi Jinping mengalami serangan stroke.
    "This is a photo of China's president Xi as he suffered a "massive" stroke during the Third Plenary Session of the Chinese Communist Party. Xi Jinping is now in "critical condition".
    I always liked Xi - as dictators go - so I wish him well and a speedy recovery," tulis salah satu akun Facebook.
    Benarkah dalam foto tersebut Presiden China Xi Jinping terkena serangan stroke? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke. Hasil penelusuran mengarah ke situs associated press (ap). Situs newsroom.ap.org menampilkan foto identik, Xi Jinping terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam sambil mengernyitkan dahi.
    Foto tersebut diunggah pada 15 Maret 2024 dan diberi judul "Pictures of the Week Asia Photo Gallery". Foto tersebut diberi narasi sebagai berikut.
    "Chinese President Xi Jinping, rear, reacts after drinking from a cup at the closing session of the National People's Congress held at the Great Hall of the People in Beijing, Monday, March 11, 2024. (AP Photo)"
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Xi Jinping strokes" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah foto Xi Jinping terkena serangan stroke.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: Months-old photos of China’s Xi Jinping shared in July 2024" yang dimuat situs reuters.com pada 18 Juli 2024.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto yang diklaim Presiden China Xi Jinping terkena stroke diambil saat Kongres Rakyat Nasional di Beijing, China yang digelar pada Maret 2024 lalu.
    Sementara, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak memberikan komentar mengenai kabar Xi Jinping terkena stroke.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut diambil saat Xi Jinping menghadiri acara Kongres Rakyat Nasional di Beijing, China. Dalam foto itu, Xi Jinping terlihat mengernyitkan dahi usai minum dari sebuah cangkir. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Xi Jinping mengalami serangan stroke.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21253) [SALAH] Video Melempar Jumrah dengan Menaiki Helikopter

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 22/07/2024

    Berita

    “Jangan ngaku sultan kalau belum merasakan lempar jumroh naik helikopter. Tahun depan kamu seperti ini amin.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.

    Beredar sebuah video di TikTok dengan klaim bahwa terdapat jamaah haji yang melakukan lempar jumrah dengan menaiki helikopter.

    Namun faktanya helikopter tersebut merupakan kegiatan patroli yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah selama ibadah haji berlangsung seperti yang dilaporkan melalui arabnews.com.

    Khairina, wartawan Kompas.com yang meliput ibadah haji 2024 menyebut bahwa di sekitar Mina memang ada helikopter yang berkeliling. “Ada helikopter. Memang keliling terus dia, kan mengawasi. Kayak patroli. Tapi kalau melempar jumrah dari heli agak susah deh. Pertama, itu pakai batu kerikil, terus harus pas lemparnya dan enggak bisa dari atas,” kata Khairina dikutip dari Kompas.com.

    Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo juga membantah klaim serupa, dalam laporannya disebutkan bahwa pemerintah Arab Saudi juga menyediakan ambulans udara yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan jamaah ibadah haji 2024.

    Perlu diketahui bahwa melempar jumrah adalah salah satu rangkaian yang wajib dilakukan selama ibadah haji. Pelemparan batu jumrah perlu mengenai objek jumrah, yang disebut Marma, hingga batu masuk ke dalam lubang Marma tersebut sehingga tidak mungkin melempar jumrah dapat dilakukan dengan menaiki helikopter.

    Dengan demikian, video melempar batu jumrah dengan menaiki helikopter adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya helikopter tersebut merupakan patroli untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah selama haji. Diketahui melempar jumrah perlu mengenai objek jumrah yang disebut Marma hingga kerikil masuk ke lubang Marma tersebut sehingga tidak mungkin melempar jumrah dapat dilakukan dengan menaiki helikopter.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21252) [PENIPUAN] Video Aburizal Bakrie Memberi Testimoni Obat Nyeri Sendi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2024

    Berita

    “#Terapi_untuk_sakit_sendi #sakit_pinggul #dan_tulang_yang_menempel. Beli sekarang, dapatkan pengiriman gratis dan tujuan akhir.

    Hanya dengan menggunakan dua kali sehari, gejala sakit sendi akan hilang.

    Sakit sendi, sakit lutut, lutut rusak, dan lutut bengkak.

    Tulang bengkak, tulang tertekuk, dan tulang cacat.

    Tulang yang menempel pada saraf, sakit pinggul, dan kaki yang lelah.

    Rumatoid dan osteoarthritis.

    :white_tick: Tidak ada bahan kimia berbahaya

    :white_tick: Diambil dari sumber alami berkualitas premium

    :point_right: PRODUK KITA adalah pilihan yang baik

    Untuk tulang dan perawatan sendi, lokasi yang sakit dan terinfeksi. Para peneliti menemukan cara untuk memperbaiki gejala infeksi dan masalah tulang dan sendi tanpa harus melakukan operasi, menjadi lebih baik dalam 4 minggu.

    :ballot_box_with_tick: Produk ini dapat digunakan oleh pria dan wanita

    Informasi lebih lanjut: https://greathealthhub[dot]com/269qMVyK

    :zap:️ Klik gambar di bawah untuk melihat detail :point_down:”

    Narasi dalam video:

    “para dokter telah menyembunyikan kebenaran dan berbohong kepada saya selama 17 tahun. Nama saya abu rizal bakrie dan saya sudah lama menderita nyeri sendi, pada usia 60 tahun saya didiagnosis menderita osteoartritis. Setiap hari menjadi tak tertahankan bagi saya. Saya tidak bisa berjalan normal dengan anak dan cucu saya, pergi ke toko melakukan pekerjaan rumah tangga, semua karena rasa sakit yang tak tertahankan yang tidak berhenti, tetapi semakin memburuk. Selama 17 tahun saya dirawat dengan dokter-dokter terbaik di negara kami dan negara-negara barat, tetapi hanya membuang-buang waktu dan tidak memberikan efek yang diinginkan. … Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan dokter mod asri zainul abidin dan menceritakan masalah saya, ternyata saya telah dibohongi dan ditipu selama ini. … kami diobati dengan obat rahasia berdasarkan bahan-bahan yang tersedia untuk semua orang dan yang mengejutkan saya rasa sakitnya hilang dalam seminggu, untuk mempertahankan hasilnya saya menggunakan obat ini selama beberapa bulan dan sekarang saya merasa seperti berusia 20 tahun karena efektivitasnya yang sangat tinggi.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan di Facebook yang menampilkan video Aburizal Bakrie mengaku telah menderita osteoarthritis sejak usia 60 tahun, dalam video tersebut ia juga memberikan testimoni obat nyeri sendi yang ia konsumsi setelah menderita sakit selama 17 tahun dan rasa sakit tersebut hilang dalam satu minggu.

    Namun faktanya audio dalam video testimoni tersebut telah dimanipulasi, audio dalam video dibuat dengan menggunakan AI. Pendeteksian AI dilakukan dengan menggunakan tools elevenlabs.io, hasilnya menunjukkan bahwa audio dalam video tersebut memiliki probabilitas buatan AI sebesar 97%.

    Menanggapi video hasil buatan AI yang tersebar tersebut, Nia Ramadhani, anak menantu Aburizal Bakrie, membantah kebenaran dari kondisi kesehatan Aburizal Bakrie yang terkena penyakit. Nia Ramadhani melalui Instagramnya menyebut bahwa kondisi ayah mertuanya dalam keadaan sehat, tidak seperti yang dibuat dalam video tersebut.

    Dengan demikian, Aburizal Bakrie terkena penyakit osteoarthritis dan memberikan testimoni obat nyeri sendi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya audio dalam video tersebut telah dimanipulasi dengan suara buatan AI, setelah diperiksa dengan menggunakan elevenlabs.io diidentifikasi bahwa audio tersebut sebesar 97% adalah buatan AI.

    Rujukan