• (GFD-2025-27485) [HOAKS] Prabowo Dukung Rismon Sianipar Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan Presiden Prabowo Subianto mendukung ahli digital forensik, Rismon Sianipar mengungkap dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

    Video yang mengeklaim Prabowo mendukung Rismon mengungkap dugaan ijazah Jokowi dibagikan di Facebook, misalnya akun ini, ini dan ini.

    Dalam video, Prabowo menyebut kebohongan hanya bisa dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu serta matematika.

    Unggahan diberi keterangan sebagai berikut:

    UGM BERTOBATLAH..!!

    Pak Jokowi MenyerahlahIjazah Palsumu makin terkuakPrabowo mendukung Rismon H.S

    Ungkap Kebohongan Besar

    Ijazah Palsu Jokowi..!!!

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Prabowo mendukung Rismon untuk mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini pada 8 April 2025. Video asli berjudul "Presiden Prabowo Bicara Propaganda Kebohongan".

    Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Prabowo menyinggung ijazah Jokowi.

    Dalam video tersebut, Prabowo menyinggung soal ilmu propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lain yang tidak disukai.

    Menurut Prabowo, serangan kebohongan tersebut hanya bisa dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu dan matematika.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden di Jakarta  pada 5 Mei 2025 Prabowo  mengaku heran karena ada pihak yang mempersoalkan keaslian ijazah Jokowi. 

    Prabowo bergurau, tidak menutup kemungkinan di masa depan ada yang mempertanyakan ijazahnya. 

    "Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?," kata Prabowo. 

    Kesimpulan

    Video Prabowo mendukung Rismon mengusut ijazah Jokowi tidak benar atau hoaks.

    Dalam video aslinya Prabowo menyinggung soal lmu propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lain. 

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi kredibel Prabowo mendukung Rismon mengusut ijazah Jokowi.

    Saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden di Jakarta pada 5 Mei 2025 Prabowo justru mengaku heran karena ada pihak yang mempersoalkan keaslian ijazah Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27484) [SALAH] Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Akun (x) “Opowaelahkeno77” pada Rabu (11/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Coba cek lidah kalian, Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius

    Per sabtu (21/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 112 ribu kali, disukai seribu kali, dibagikan ulang lebih dari 309 kali dan menuai 39 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel yang membenarkan klaim tersebut.

    Melansir dari media Tribun News garis hitam di bawah lidah yang berwarna biru atau ungu kehitaman adalah pembuluh darah vena dan merupakan hal yang normal. urat hitam ini merupakan hasil dari pembengkakan urat vena dan ini merupakan hal yang normal terjadi pada setiap orang. Pembuluh darah vena ini terletak di sisi kanan dan kiri bagian bawah lidah. Jika tidak disertai gejala lain, garis hitam ini tidak perlu dikhawatirkan.

    Beberapa ciri di lidah yang menunjukkan kondisi penyakit:

    Lidah hitam dan berbulu akibat pertumbuhan berlebihan dari bakteri mulut dan ragi, ini melekat pada papila dan menyebabkan perubahan warna.
    Lidah putih: lapisan putih di lidah atau bintik-bintik putih di lidah bisa disebabkan dehidrasi, pernapasan mulut yang berlebihan, sariawan di mulut.
    Lidah pecah-pecah dikenal sebagai ‘lidah skrotum’ atau ‘lingua plicata’. Satu atau lebih terbentuk alur yang dangkal atau mendalam yang terbentuk di permukaan dan meluas hingga ke tepi lidah.
    Lidah pucat bisa menjadi tanda kekurangan gizi. Terutama disebabkan kurangnya Vitamin B12 dan mungkin hasil dari anemia kekurangan zat besi.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-27483) [SALAH] Penggeledahan Apartemen Mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (5/5/2025) beredar sebuah unggahan di Facebook (arsip cadangan) oleh akun "Trie Sudirman" (fb.me/trie.sudirman) yang membagikan sebuah video yang berisi narasi:

    “Penggeledahan apartemen mantan menteri pendidikan
    Heboh..!!
    NADIEM MAKARIEM
    EKS KEMENDIKBUD
    JADI DPO
    KEJAGUNG KASUS
    KORUPSI 9,9T"

    dengan menambahkan narasi:

    "Keberadaan mantan menteri pendidikan tidak diketahui, penggeledahan apartemen dikawal ketat oleh TNI dan kejagung
    #reel #viral #interaksi #semuaorang"

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah disukai 46 kali, mendapatkan 21 komentar, dan dibagikan sebanyak 10 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya yang direkam di video yang disebarkan adalah apartemen milik Stafsus (Staf Khusus) Mantan Kemendikbud Nadiem Makarim yang berinisial FH dan JT.
  • (GFD-2025-27482) Hoaks! Artikel MUI dukung serangan Israel ke Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar dengan menampilkan logo laman media Kumparan dan dilengkapi narasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung serangan Israel ke Iran dan menyebut kelompok Syiah sebagai "kafir yang halal dimusnahkan."

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan

    Hahahaha. Ada ada saja..mui”

    Namun, benarkah artikel MUI mendukung serangan Israel ke Iran tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar dalam unggahan tersebut merupakan suntingan. Unggahan asli dari akun resmi Facebook Kumparan pada 17 Juni 2024 berjudul “MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina Hendak Salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa”.

    Dalam artikel tersebut, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam keras tindakan Israel yang menyerang warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa.

    Terkait serangan Israel ke Iran, MUI mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan agresi Israel. MUI juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi Israel terhadap Iran.

    Baca selengkapnya poin seruan MUI terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran di sini

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: Artikel MUI dukung serangan Israel ke Iran

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan