• (GFD-2024-21259) [KLARIFIKASI] Manipulasi Sampul Majalah "Life" Tampilkan Adegan "Tropic Thunder"

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 bertajuk "The War Goes On" dan terdapat subjudul mengenai Perang Vietnam (1955-1975).

    Sampul tersebut memuat gambar tiga orang berpakaian seperti tentara dan membawa senjata, salah satunya aktor Amerika Serikat (AS) Ben Stiller.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu merupakan satire atau lelucon.

    Sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 berjudul "The War Goes On" dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 Juli 2024.

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar sampul majalah Life yang menampilkan Ben Stiller dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Gambar serupa ditemukan di artikel KapanLagi.com, 14 Juni 2008, yang membahas film komedi Tropic Thunder garapan Ben Stiller dan dibintangi Robert Downey Jr serta Jack Black.

    Kumpulan foto yang ditampilkan berasal dari Yahoo! Movies.

    Tropic Thunder mengisahkan kru pembuat film yang terjebak di Asia Tenggara ketika syuting.

    Awalnya mereka hendak membuat film tentang perang, kemudian para kru harus menjadi prajurit sungguhan ketika salah satu rekan diculik kelompok bersenjata.

    Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam", dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.

    Sampul asli majalah tersebut dapat dilihat di situs Original Life Magazine, yang menjual majalah dari berbagai edisi.

    Kesimpulan

    Sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 berjudul "The War Goes On" adalah hasil manipulasi yang menampilkan gambar dari film Tropic Thunder.

    Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam" dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21258) [HOAKS] Cara Atasi Bau Mulut dengan Memijat Tangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang membagikan cara atau kiat mengatasi bau mulut dengan memijat tangan.

    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi bahwa memijat tangan bisa mengatasi bau mulut muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengepalkan tangan, kemudian pijat pada bagian pergelangan.

    Narator menyarankan untuk melakukan hal itu selama 3 sampai 5 menit dalam sehari. 

    Hasil Cek Fakta

    Dokter gigi di Puskesmas Kramat, Kabupaten Tegal, Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungan antara memijat tangan dengan bau mulut.

    Ia menuturkan, informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. 

    "Mulut jauh dari tangan. Jadi enggak make sense, hoaks banget," kata Belinda, saat dihubungi, pada Jumat (19/07/2024).

    Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, penyebab bau mulut beragam, sehingga penanganannya berbeda-beda.

    Contohnya, bau mulut karena karang gigi, maka penanganannya harus pergi ke dokter untuk membersihkan karang.

    "Misalnya ada karang gigi dibuang karang giginya, ada sisa akar atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut," kata Belinda.

    Belinda juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi supaya tidak bau di mulut.

    Sementara, terkait beredarnya hoaks kesehatan di media sosial, Belinda mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi ke sumber kredibel.

    "Serahkan segala urusan ke ahlinya, kalau masalah gigi dan mulut tanya ya ke dokter gigi atau baca artikel dari dokter gigi. Supaya tidak tersesat," jelasnya.

    Kesimpulan

    Narasi soal memijat tangan bisa mengatasi bau di mulut adalah hoaks. Dokter gigi Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungannya memijat tangan dengan bau mulut.

    Ia mengatakan, klaim tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21257) [SALAH] Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Ikuti Ritual Yahudi Koululam

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/07/2024

    Berita

    Tonton dgn teliti ya, disitu terlihat Yahya Cholil Staquf ketua PB-NU.
    Manuskrip 14 juni 2018, tdk pernah diekspose oleh media² masa domestik maupun dunia, kecuali 9 media sosial utama.

    Jangankan anggotanya, ketum nya aja terjaring OTT, karena ikut melakukan ritual.
    Koulukum, ibadah pada kitab Talmudz Yahudi Zionist.

    SUMBER ARSIP: https://archive.md/0hhte

    Hasil Cek Fakta

    Akun X dengan nama @/AndiPitopang7 mengunggah sebuah video pada 19 Juli 2024 yang menampilkan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, sedang berada di tengah massa menyanyikan sebuah lagu. Video tersebut diunggah dengan klaim narasi bahwa Gus Yahya sedang mengikuti ritual umat Yahudi di Yerusalem bernama Koululam.


    Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video tersebut bersumber dari kanal Youtube Koolulam yang diunggah pada 8 Juli 2018. Pada video tersebut terlihat Gus Yahya berada di tengah-tengah massa yang sedang menyanyikan lagu ciptaan Bob Marley berjudul “One Love, One Heart”. Menurut keterangan pada akun Youtube tersebut, lagu yang dinyanyikan merupakan bentuk penghormatan atas kehadiran Gus Yahya ke Yerusalem. Lagu tersebut dibawakan oleh 800 orang berbeda dari kelompok muslim, kristiani, dan yahudi yang belum pernah saling bertemu, bertempat di Menara Daud Yerussalem, dan dinyanyikan dalam 3 bahasa yakni bahasa Inggris, Ibrani, dan Arab.


    Diketahui, Koolulam merupakan sebuah nama grup musik yang menyanyikan lagu dengan metode menyanyi massal, hal ini sebagaimana tertulis dalam deskripsi pada kanal Youtube resmi Koolulam:
    “Koolulam adalah inisiatif musik sosial yang bertujuan untuk memperkuat tatanan masyarakat. Proyek ini berpusat pada acara menyanyi massal di mana sekelompok besar non-profesional berkumpul untuk membentuk kreasi musik kolaboratif. Koolulam menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk melakukan satu hal: menghentikan semuanya selama beberapa jam dan bernyanyi bersama.”
    Selain itu, klaim mengenai kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem tidak diberitakan di media nasional maupun internasional, merupakan klaim yang keliru.


    Pada 15 Juni 2018, kanal Youtube Detik dan Kompas TV mengunggah sebuah video pemberitaan mengenai pertemuan Gus Yahya dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem. Berita serupa juga dimuat di media internasional, salah satunya adalah dw.com.


    Kunjungan Gus Yahya yang saat itu baru saja dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden tersebut dilakukan atas nama pribadi dan berdasarkan undangan dari American Jewish Committee untuk mengikuti konferensi. Dalam kunjungan itu, Gus Yahya juga menghadiri kunjungan ke Universitas Ibrani dan berbicara dengan tokoh lokal dari tiga agama di Yerusalem, yakni muslim, kristiani, dan yahudi.


    Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengikuti ritual agama Yahudi bernama Koulukum, tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang dicantumkan bukan merupakan ritual ibadah umat Yahudi di Yerusalem, melainkan konser musik oleh grup musik Koolulam yang menyanyikan lagu Bob Marley berjudul “One Love, One Heart” untuk menghormati kunjungan KH. Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem pada 2018. Koolulam sendiri bukanlah nama sebuah ritual ibadah Yahudi, melainkan nama sebuah grup musik.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21256) [SALAH] Video Iwan Fals Bawakan Lagu Tentang Korupsi 271 Triliun

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 23/07/2024

    Berita


    “Iwan Fals Apa Khabar Koruptor 271 Triliun Yang Terlupakan Cover gularock #iwanfals #koruptor #korupsi271t #yangterlupakaniwanfals #apakhabar”

    SUMBER ARSIP: https://archive.md/onc3I

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok dengan nama @studiomusikrockciamis mengunggah sebuah konten menggunakan audio yang suaranya mirip dengan penyanyi legendaris Iwan Fals dan sebuah lagu yang liriknya merupakan sindiran terhadap pemerintah terkait kelanjutan kasus korupsi uang 271 Triliun. Konten Tiktok tersebut telah dibagikan sebanya 2.220 kali dan mendapatkan reaksi like sebanyak 7.972 kali per artikel ini dibuat.
    Penelusuran fakta dilakukan terhadap audio yang digunakan dalam konten tersebut menggunakan alat pendeteksi konten AI dari hive moderation.


    Pertama-tama, unduh terlebih dahulu konten yang diunggah oleh akun @studiomusikrockciamis di Tiktok, kemudian pangkas durasinya di 20 detik pertama. Setelah itu,konversi file menjadi format mp3 dan pisahkan antara background musik dengan vokal menggunakan platform voice remover.


    Setelah terpisah antara background musik dengan vokal, unggah file vokal ke platform pendeteksi AI dari hive moderation. Dari pemindaian tersebut didapatkan probabilitas AI sebesar 100% atau konten tersebut sepenuhnya dibuat menggunakan AI.


    Selain mendeteksi menggunakan alat dari Hive Moderation, telusuri juga media sosial dan kanal Youtube Iwan Fals. Hasilnya, tidak ditemukan bukti yang valid mengenai adanya lagu baru tersebut.


    Dengan demikian, klaim yang terdapat pada video bahwa Iwan Fals sedang menyanyikan lagu barunya berjudul “Iwan Fals Apa Khabar Koruptor 271 Triliun Yang Terlupakan” tidak benar dan merupakan konten tiruan yang suaranya telah dimanipulasi oleh AI.

    Kesimpulan

    Faktanya audio yang digunakan telah dimanipulasi oleh AI. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemindaian menggunakan alat pendeteksi konten AI dari hive moderation yang menunjukkan probabilitas 100%.

    Rujukan