Pada Jumat (6/6/2025) beredar unggahan video di X (arsip cadangan) oleh akun "Dina Natalia Lee" (@gustavssondhela) yang berisi narasi:
“1. Partai Demokrat tidak
mendukung Pemakzulan Gibran
AHY ikut membela dan
meminta para jendral
untuk tidak meminta mengganti Gibran"
dengan menambahkan narasi:
"KETUM PARTAI DEMOKRAT PASANG BADAN BELA WAKIL PRESIDEN GIBRAN
ABAIKAN SAJA PAK KETUM, YANG MAU MEMAKZULKAN WAPRES HANYA GEROMBOLAN JENDERAL BAU TANAH
SUTIYOSO CS, AKI-AKI 7 MULUD SEPERTI MEREKA MEMANG LAGI LUCU-LUCUNYA 😁😁"
di unggahannya.
(GFD-2025-27477) [SALAH] Ketua Umum Partai Demokrat Pasang Badan Bela Wakil Presiden Gibran
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 21/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan berjudul “[FULL] Kata AHY soal Putusan MK Terkait Pilpres 2024, Demokrat Siap Sukseskan Program Prabowo-Gibran” di YouTube oleh akun "KompasTV Pontianak" (@KompasTVPontianak).
Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci “ahy selamat prabowo gibran” di Google Videos dan Google News menghasilkan sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber di atas, yang menampilkan unggahan berupa video dan artikel dari sumber-sumber otoritatif .
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan berjudul “[FULL] Kata AHY soal Putusan MK Terkait Pilpres 2024, Demokrat Siap Sukseskan Program Prabowo-Gibran” di YouTube oleh akun "KompasTV Pontianak" (@KompasTVPontianak).
Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci “ahy selamat prabowo gibran” di Google Videos dan Google News menghasilkan sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber di atas, yang menampilkan unggahan berupa video dan artikel dari sumber-sumber otoritatif .
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan adalah AHY yang sedang mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan mengajak untuk rekonsiliasi setelah Pilpres 2024.
Rujukan
- https://youtu.be/Foi8XeSfeYI /
- https://archive.ph/ubM5c (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=ahy+selamat+prabowo+gibran&udm=7 /
- https://archive.ph/UHxew (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=ahy+selamat+prabowo+gibran&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/yflXZ (arsip cadangan).
- https://x.com/gustavssondhela/status/1930960841052192880, unggahan oleh akun X "Dina Natalia Lee" (@gustavssondhela).
- https://archive.ph/ITRXq, arsip cadangan oleh akun tersebut.
(GFD-2025-27476) [SALAH] Rekaman CCTV Pesawat Air India Jatuh
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/06/2025
Berita
Sebuah akun Facebook “Yoe Soef Mohammad” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video yang disertai narasi “Rekaman cctv pesawat dream liner air india jatuh”
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel cekfakta Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dari klip yang beredar di media sosial. dengan menggunakan alat pencarian gambar Google.
Hasil pencarian mengarah ke video yang diunggah akun Instagram @srhuhospital, pada 6 Februari 2025. Akun tersebut merupakan media sosial milik Rumah Sakit Sheikh Ragheb Harb di Kota Toul, Lebanon.
Apabila dicermati, terdapat watermark bertuliskan “SRHUH” pada bagian kiri bawah video. Tanda itu menunjukkan logo rumah sakit tersebut. Rekaman yang beredar menampilkan momen ketika rumah sakit dihantam bom. Mulai dari parkiran, hingga bagian dalam rumah sakit turut terdampak serangan.
Dengan demikian, video yang beredar tidak berkaitan dengan peristiwa jatuhnya maskapai Air India yang terjadi pada Kamis (12/6/2025).
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dari klip yang beredar di media sosial. dengan menggunakan alat pencarian gambar Google.
Hasil pencarian mengarah ke video yang diunggah akun Instagram @srhuhospital, pada 6 Februari 2025. Akun tersebut merupakan media sosial milik Rumah Sakit Sheikh Ragheb Harb di Kota Toul, Lebanon.
Apabila dicermati, terdapat watermark bertuliskan “SRHUH” pada bagian kiri bawah video. Tanda itu menunjukkan logo rumah sakit tersebut. Rekaman yang beredar menampilkan momen ketika rumah sakit dihantam bom. Mulai dari parkiran, hingga bagian dalam rumah sakit turut terdampak serangan.
Dengan demikian, video yang beredar tidak berkaitan dengan peristiwa jatuhnya maskapai Air India yang terjadi pada Kamis (12/6/2025).
Kesimpulan
Video “rekaman cctv pesawat Air India Jatuh ” merupakan konteks yang salah (false context).
Rujukan
- http[Kompas.com] [KLARIFIKASI] Video Ini adalah Momen RS di Lebanon Dibom, Bukan Jatuhnya Air India [Instagram.com] Rumah sakit Sheikh Ragheb
- https://www.facebook.com/yoe.soef1/videos/738884608667577/ (unggahan video akun Facebook “Yoe Soef Mohammad”)
- https://archive.ph/rudx5 (arsip unggahan video akun Facebook “Yoe Soef Mohammad”)
(GFD-2025-27475) [SALAH] Ratusan Rudal Hypersonic Melintasi Langit Israel
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/06/2025
Berita
Sebuah akun X “bangherwin” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video yang disertai dengan narasi sebagai berikut:
Gue Benci Perang
Tapi harus diakui, footage ratusan rudal hypersonic yang melintasi langit Israel itu kayak adegan film sci-fi.
Sayangnya, ini bukan film.
Ini nyata.
Dan yang jatuh bukan efek CGI, tapi korban manusia.
#StopWar
#iranisraelwar
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1 juta kali, 2.400 unggahan ulang, dan 500 interaksi komentar.
Gue Benci Perang
Tapi harus diakui, footage ratusan rudal hypersonic yang melintasi langit Israel itu kayak adegan film sci-fi.
Sayangnya, ini bukan film.
Ini nyata.
Dan yang jatuh bukan efek CGI, tapi korban manusia.
#StopWar
#iranisraelwar
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1 juta kali, 2.400 unggahan ulang, dan 500 interaksi komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terkait informasi tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi gambar “InVid” melalui “Google”.
Hasilnya, ditemukan cuplikan serupa pada durasi awal hingga detik ke 10, yang diunggah oleh saluran YouTube Kompas.com berjudul “Detik-Detik Roket Uji Coba SpaceX Starship Elon Musk Meledak, Serpihan di Langit Jatuh Bak Meteor”.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Roket SpaceX Starship perusahaan milik Elon Musk meledak dalam uji coba peluncuran ketujuh yang berlangsung di Texas, Amerika Serikat, pada Kamis, (16/1/2025). Roket tersebut meledak sekitar 8 menit setelah diluncurkan dalam uji coba tersebut.
“Indikasi awal menunjukkan bahwa kami mengalami kebocoran oksigen/bahan bakar dalam rongga di atas sekat api mesin kapal yang cukup besar untuk membangun tekanan yang melebihi kapasitas ventilasi,” tulis Elon dikutip dari akun X pribadinya @elonmusk.
Hasilnya, ditemukan cuplikan serupa pada durasi awal hingga detik ke 10, yang diunggah oleh saluran YouTube Kompas.com berjudul “Detik-Detik Roket Uji Coba SpaceX Starship Elon Musk Meledak, Serpihan di Langit Jatuh Bak Meteor”.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Roket SpaceX Starship perusahaan milik Elon Musk meledak dalam uji coba peluncuran ketujuh yang berlangsung di Texas, Amerika Serikat, pada Kamis, (16/1/2025). Roket tersebut meledak sekitar 8 menit setelah diluncurkan dalam uji coba tersebut.
“Indikasi awal menunjukkan bahwa kami mengalami kebocoran oksigen/bahan bakar dalam rongga di atas sekat api mesin kapal yang cukup besar untuk membangun tekanan yang melebihi kapasitas ventilasi,” tulis Elon dikutip dari akun X pribadinya @elonmusk.
Kesimpulan
Video “ratusan rudal hypersonic melintasi langit israel ” merupakan konteks yang salah (false context).
Rujukan
(GFD-2025-27474) [SALAH] Detik-detik Rekaman Pesawat Air India Jatuh
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 20/06/2025
Berita
Sebuah akun TikTok “afreansafii0” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video dengan narasi:
“Detik-detik rekamanAccident pesawat Air India yang menabrak bangunan yang di dalamnya banyak mahasiswa”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 95 ribu kali.
“Detik-detik rekamanAccident pesawat Air India yang menabrak bangunan yang di dalamnya banyak mahasiswa”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 95 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Kecelakaan pesawat di bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) melibatkan sebuah pesawat bernomor penerbangan AI 171 milik maskapai Air India, dengan jenis pesawat Boeing 787 Dreamliner yang membawa 232 penumpang dan 12 awak tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dan menabrak BJ Medical College dan rumah sakit sipil.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran terkait informasi tersebut melalui alat pencarian “Google Image” dengan menggunakan potongan gambar pada durasi ke 11 detik. Hasilnya, ditemukan unggahan video dengan kondisi serupa oleh akun TikTok “jossyking1” yang diunggah pada tahun 2023, dengan narasi “RyanAir Emergency Landing March 2023. Please pray for a safe landing ? #emergency #landing”.
Berikutnya, cuplikan yang menampilkan pesawat terbakar dan jatuh juga bertuliskan Qantas, bukan Air India. Dan apabila diperhatikan, video tersebut terindikasi dihasilkan oleh sistem kecerdasan buatan (AI).
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran terkait informasi tersebut melalui alat pencarian “Google Image” dengan menggunakan potongan gambar pada durasi ke 11 detik. Hasilnya, ditemukan unggahan video dengan kondisi serupa oleh akun TikTok “jossyking1” yang diunggah pada tahun 2023, dengan narasi “RyanAir Emergency Landing March 2023. Please pray for a safe landing ? #emergency #landing”.
Berikutnya, cuplikan yang menampilkan pesawat terbakar dan jatuh juga bertuliskan Qantas, bukan Air India. Dan apabila diperhatikan, video tersebut terindikasi dihasilkan oleh sistem kecerdasan buatan (AI).
Kesimpulan
Video “detik-detik rekaman pesawat Air India Jatuh ” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
Halaman: 645/6873



