• (GFD-2024-22388) Keliru, Video Berisi Klaim Rosianna Silalahi Wawancara dengan Isman Firdaus Soal Obat Hipertensi

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita



    Salah satu akun Facebook [ arsip ] membagikan video jurnalis Kompas TV, Rosianna Silalahi atau Rosi, yang mewawancarai kardiolog Isman Firdaus tentang obat hipertensi.

    Dalam video, Rosi–panggilan karib Rosiana Silalahi–berbicara sebagai berikut: “Kabar baik masalah tekanan darah tinggi di Indonesia telah berakhir selamanya. Dokter Kardiolog Isman Firdaus mengungkap rahasia paling kotor dari perusahaan farmasi yang mereka sembunyikan dari semua orang selama 77 tahun. Ternyata para apoteker hanya menghasilkan dari obat-obatan mahal yang tidak membantu tubuh anda mengatasi hipertensi, tetapi malah memperburuknya….”



    Sejak diunggah pada Minggu, 4 Agustus 2024, konten ini sudah 3 juta kali tayang, disukai 18 ribuan pengguna Facebook dan 955 komentar. Namun, benarkah Rosiana Silalahi wawancarai kardiolog Isman Firdaus tentang obat hipertensi?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil penelusuran Tempo, video tersebut merupakan gabungan dari dua konteks berbeda yang sama sekali tidak berhubungan dan bukan terkait wawancara Rosi dengan Isman Firdaus.

    Dalam video aslinya, Rosi sedang mewawancarai dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi finalis turnamen All England Championships 2024 di Birmingham, Inggris, 12-17 Maret 2024.



    Potongan video itu sudah pernah ditayangkan di saluran YouTube Kompas TV, Rosi, yang mengundang dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting ke acara Program ROSI.

    Video itu ditayangkan pada 21 Maret 2024 berjudul “All Indonesian Final di All England, Rasanya Gimana? Ini Jawaban Jojo dan Ginting”. Pembahasannya seputar Jojo dan Ginting yang menjadi finalis di turnamen tertua bulutangkis tersebut.

    Sedangkan video asli Isman Firdaus ada di saluran YouTube FSI FKUI berjudul Tips Jaga Kesehatan Jantung "035 140 530" selama puasa dan lebaran, yang diterbitkan pada 12 Mei 2021.



    Isman merupakan Staf Pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI-RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) 2019 - 2022

    Video ini adalah series Tausiyah Ramadhan 1442 H yang disampaikan oleh 15 konsulen dari FKUI-RSCM, dan RS Jejaring FKUI. Tayang setiap pukul 17.00 pada hari ganjil selama Ramadhan 1442 H.

    Fakta lain, suara Rosiana Silalahi dan Isman Firdaus telah diubah dengan teknologi kecerdasan buatan generatif berbasis audio. Analisis Deepware menunjukkan, penggunaan Voice Generator AI antara 97-99 persen.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim Rosi mewawancarai Isman Firdaus soal obat, adalah keliru.

    Faktanya, Rosi sedang melakukan wawancara dengan dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi finalis turnamen All England Championships 2024 di Birmingham, Inggris, 12-17 Maret 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22387) Keliru, Pemerintah Berikan BLT UMKM Rp7,5 Juta Lewat Tautan WhatsApp

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita



    Unggahan berupa poster dengan klaim Kementerian Koperasi dan UKM akan memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM sebesar Rp7,5 juta pada 2024 beredar di Facebook [ arsip ]. Dalam unggahan itu juga terdapat tautan WhatsApp untuk mengakses layanan bantuan. 

    Narasi dalam unggahan mengatakan bantuan untuk UMKM tersebut tanpa disertai pendaftaran untuk membantu pelaku UMKM bertahan di tengah tantangan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Setiap UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp7,5 juta dan akan dibayarkan melalui Bank Rakyat Indonesia sebagai bank penyalur.



    Hingga artikel ini ditulis, postingan itu sudah dikomentari 71 kali dan disukai 66 kali. Lantas, benarkah pemerintah akan memberikan bantuan UMKM tanpa mendaftar dengan membagikan tautan WhatsApp untuk layanan bantuan tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Dikutip dari arsip berita Tempo, Pemerintah sebenarnya mulai menyalurkan bantuan langsung tunai untuk UMKM atau BLT UMKM per bulan Oktober hingga Desember 2022 senilai Rp1,2 juta dengan sejumlah persyaratan bagi penerima.  

    Sejak 2023, Pemerintah telah mengumumkan pembukaan BLT untuk UMKM yang disalurkan pada 2024 tanpa harus terdaftar dalam Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). 

    Namun syarat mendapatkan BLT UMKM tahun 2024 ini yaitu UMKM harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), UMKM berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin, UMKM bergerak di bidang apapun seperti kuliner, kerajinan, jasa, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, industri rumah tangga, dan bidang lainnya.  

    Penyaluran BLT untuk UMKM menggunakan data penerima BLT UMKM pada tahun 2022. Jumlah nominal yang didapatkan para UMKM ini adalah Rp600.000 yang akan didapatkan setiap tiga bulan sekali, sehingga total nominal yang akan didapat UMKM dalam satu tahun adalah sejumlah Rp2,4 juta. 

    Untuk memperolehnya, penerima bansos tersebut perlu memiliki usaha yang jelas karena BLT UMKM ini berbeda dengan bantuan subsidi lainnya. Pelaku usaha perlu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendapatkannya.

    Dikutip dari Detik.com, para calon penerima dapat segera mengecek melalui laman BRI apakah termasuk penerima bantuan ini atau tidak. Sedangkan syarat untuk mendapatkan bantuan sebagai berikut:

    Cara Daftar BLT UMKM eform.bri.co.id

    Berdasarkan arsip berita Tempo, BLT UMKM diberikan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat dengan tujuan untuk membantu permodalan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini juga sebagai langkah pemerintah mengantisipasi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM. Untuk bansos 2024 informasinya dapat dicek melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id

    Sementara tautan nomor WhatsApp yang disematkan melalui keterangan pada poster di atas bukanlah situs resmi. Jika di-klik akan mengarah pada sebuah situs yang berbahaya dan terindikasi sebagai praktik pencurian data.

    Kesimpulan



    Hasil pemeriksaan Tempo, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM sebesar Rp7,5 juta adalah Keliru. 

    Pemerintah diketahui memang memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM namun ada persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima. Sementara tautan nomor WhatsApp yang disematkan melalui keterangan pada poster di atas bukanlah berasal dari situs resmi pemerintah. Jika di-klik akan mengarah pada sebuah situs yang berbahaya dan praktek pencurian data.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22386) [SALAH] Video Gibran Menyerukan Takbir untuk Seorang Bayi

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    “Disuruh Adzan-in Orok
    Malah Takbiran…”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @cobeh2022 mengunggah video yang menunjukkan Gibran sedang mengumandangkan takbir kepada seorang bayi, yang kemudian terdengar seorang wanita berseru bahwa dia seharusnya mengumandangkan adzan, bukan takbir. Cuitan dan video yang diunggah pada 25 Agustus tersebut telah disukai 763 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 300 kali, serta telah dilihat lebih dari 173,000 kali.

    Setelah diamati lebih dalam, video tersebut merupakan hasil manipulasi AI. Dapat dilihat bahwa gerakan mulut dan wajah Gibran di video itu tidak sinkron dengan suaranya, dan pada bagian mata terlihat tidak nyata.

    Setelah itu, audio video tersebut kemudian ditelusuri, dan ditemukan versi asli video tersebut yang diunggah oleh pengguna Twitter @ihwanulmuslimi4. Pada video itu, wajah lelaki yang mengumandangkan takbir terlihat cocok dengan audio video tersebut. Wajah bayi yang terlihat juga sama persis seperti yang diunggah @cobeh2022.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @cobeh2022 merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Versi asli video tersebut adalah wajah orang lain, yang kemudian diedit menjadi wajah Gibran.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22385) [SALAH] Indonesia Mengimpor Kurma dari Israel

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    “Buat teman-teman yang menjalankan Ibadah puasa Ramadan, mohon untuk tidak membeli kurma yang di impor dari Israel ,mohon untuk tetap Boikot produk-produk dagangan Israel dan American

    BOIKOT KURMA ISRAEL”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @selynprintessa mengunggah video yang berisi himbauan supaya masyarakat menghindari kurma yang diproduksi Israel, karena kurma Israel ditanam di atas tanah Palestina dan terdapat praktitk pelanggaran HAM terhadap pekerjanya dalam proses produksi kurma Israel tersebut. @selynprintessa juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia yang sedang berpuasa untuk tidak mengonsumsi kurma yang diimpor dari Israel. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 15 Maret 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. TV One News lewat YouTube resminya pernah mengunggah siaran berita yang membahas mengenai impor kurma dari Israel, yang juga memberikan hasil wawancara dengan BPS. Pihak BPS menyatakan bahwa Indonesia tidak ada impor kurma dari Israel.

    Selain itu, melansir dari artikel CNBC Indonesia yang berjudul “Data Resmi! Ini Daftar Negara Asal Kurma Impor, Ada Israel?”, lima negara tertinggi yang mengekspor kurma ke Indonesia pada 2023 adalah Mesir, Tunisia, UAE, Arab Saudi, dan Iran.

    Lebih lanjut, video yang diunggah oleh @selynprintessa, jika dilihat hingga selesai, tidak menyebutkan Indonesia menjadi salah satu negara pengimpor kurma dari Israel. Sepanjang video hanya dijelaskan mengenai himbauan boikot kurma Israel dan alasan mengapa kita harus melakukannya.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @selynprintessa merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Indonesia tidak pernah mengimpor kurma dari Israel dan lima negara utama yang mengekspor kurma ke Indonesia adalah Mesir, Tunisia, UAE, Arab Saudi, dan Iran.

    Rujukan