Unggahan Facebook [arsip] pada Rabu (9/10/2024) dari halaman “Lowongan Kerja Terbaru” membagikan informasi yang menyebut PT Pertamina membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi.
Berikut narasi lengkapnya:
“LOWONGAN KERJA PT PERTAMINA (PERSERO)
Dibutuhkan Untuk Posisi :
Kepala produksi, Acounting, Administrasi, Manager, Asistenmanager, Tim kesehatan, Ahli computer, Sekertaris, IT (Informasi Teknologi), Supervisior, Manajemen Bisnis Atau Niaga, Kimia / Teknik Lingkungan, Hukum, Security(keamanan), Labotarium, Staf Lapangan, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Perminyakan, Teknik Mesin, Teknik Elektro”
(GFD-2024-23399) [PENIPUAN] Pertamina Buka Lowongan Kerja Oktober 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel periksa fakta Kompas.com.
Mengutip dari Kompas.com, informasi tersebut dibantah kebenarannya oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
“Hoaks, tidak ada (lowongan kerja di awal Oktober),” kata Fadjar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/12).
Fadjar menegaskan informasi resmi tentang lowongan pekerjaan di Pertamina akan diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru.
Tautan yang disematkan pada unggahan tersebut mengarah ke formulir yang meminta nama lengkap, nomor handphone, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap unggahan semacam ini, terindikasi sebagai modus penipuan yang dapat menyalahgunakan data pribadi.
Pertamina kerap dicatut dalam informasi pembukaan lowongan kerja. Sebelumnya, pemeriksa fakta dari Mafindo (TurnBackHoax) juga telah beberapa kali membantah kebenaran informasi tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, informasi tersebut dibantah kebenarannya oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
“Hoaks, tidak ada (lowongan kerja di awal Oktober),” kata Fadjar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/12).
Fadjar menegaskan informasi resmi tentang lowongan pekerjaan di Pertamina akan diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru.
Tautan yang disematkan pada unggahan tersebut mengarah ke formulir yang meminta nama lengkap, nomor handphone, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap unggahan semacam ini, terindikasi sebagai modus penipuan yang dapat menyalahgunakan data pribadi.
Pertamina kerap dicatut dalam informasi pembukaan lowongan kerja. Sebelumnya, pemeriksa fakta dari Mafindo (TurnBackHoax) juga telah beberapa kali membantah kebenaran informasi tersebut.
Kesimpulan
Dengan demikian, unggahan berisi informasi Pertamina membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi itu merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[Kompas.com] [HOAKS] Informasi Lowongan Kerja Pertamina pada Awal Oktober 2024 [TurnBackHoax.id] [SALAH] Poster Lowongan Kerja di Pertamina Mei 2024 [TurnBackHoax.id] [PENIPUAN] Poster Lowongan Pekerjaan Pertamina Juli 2024 [TurnBackHoax.id] [PENIPUAN] Poster Lowongan Pekerjaan Pertamina Juni 2024
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/10/111100882/-hoaks-informasi-lowongan-kerja-pertamina-pada-awal-oktober-2024
- https://turnbackhoax.id/2024/05/15/salah-poster-lowongan-kerja-di-pertamina-mei-2024/
- https://turnbackhoax.id/2024/07/18/penipuan-poster-lowongan-pekerjaan-pertamina-juli-2024/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/14/penipuan-poster-lowongan-pekerjaan-pertamina-juni-2024/
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122118072548527645&id=61565829358216&rdid=9PmT3CucpqXRSSvv&_rdc=2&_rdr (tautan asli unggahan Facebook dari halaman “Lowongan Kerja Terbaru”)
(GFD-2024-23398) [PENIPUAN] Video Putri Tanjung Berikan Bantuan Rp25 Juta
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 15/10/2024
Berita
Beredar video dari akun TikTok “putri.tanjung55” [arsip postingan & arsip video] yang menunjukkan Putri Tanjung ingin membagikan bantuan Rp25 juta untuk warganet yang telah membagikan ulang unggahan dan mengikuti akun tersebut.
Terdapat arahan untuk menghubungi kontak WhatsApp melalui tautan dalam bio. Unggahan itu diikuti dengan narasi:
“nadzar saya hari ini”
“Assalamualaikum, saya Putri Tanjung anak dari bapak haji Chairul Tanjung, Menteri Perekonomian Indonesia, kata orang saya anak menteri terkaya di Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Perkenalkan ini akun TikTok baru saya jika menemukan postingan video ini selamat ya karena saya akan memberikan bantuan sebesar 25.000.000. Bantuan ini akan saya berikan bagi yang ketahuan follow dan share video ini. Ingat ini bukan suatu hal kebetulan mungkin ini sudah rezeki kalian.”
Per Selasa (15/10/2024), video itu disukai oleh 1,6 juta akun dan dilihat lebih dari 41 juta kali, serta menuai 50 komentar yang mayoritas mempercayai unggahan tersebut.
Terdapat arahan untuk menghubungi kontak WhatsApp melalui tautan dalam bio. Unggahan itu diikuti dengan narasi:
“nadzar saya hari ini”
“Assalamualaikum, saya Putri Tanjung anak dari bapak haji Chairul Tanjung, Menteri Perekonomian Indonesia, kata orang saya anak menteri terkaya di Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Perkenalkan ini akun TikTok baru saya jika menemukan postingan video ini selamat ya karena saya akan memberikan bantuan sebesar 25.000.000. Bantuan ini akan saya berikan bagi yang ketahuan follow dan share video ini. Ingat ini bukan suatu hal kebetulan mungkin ini sudah rezeki kalian.”
Per Selasa (15/10/2024), video itu disukai oleh 1,6 juta akun dan dilihat lebih dari 41 juta kali, serta menuai 50 komentar yang mayoritas mempercayai unggahan tersebut.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan pendeteksian menggunakan Hive Moderation, audio dari unggahan tersebut memiliki probabilitas 99,9% sebagai konten buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Jadi, bisa dipastikan bahwa video itu adalah buatan AI atau deepfake.
Pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan foto serupa dari video yang digunakan untuk konten deepfake tersebut. Dengan menggunakan Google Lens, ditemukan hasil yang mengarah ke unggahan Instagram resmi Putri Tanjung pada Minggu (1/9/2024). Namun, tidak ada keterangan ia akan membagikan hadiah.
Masyarakat perlu berhati-hati terhadap modus penipuan berupa iming-iming hadiah dengan arahan menghubungi sebuah nomor. Pelaku nantinya akan meminta data pribadi yang bersifat rahasia untuk disalahgunakan.
Pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan foto serupa dari video yang digunakan untuk konten deepfake tersebut. Dengan menggunakan Google Lens, ditemukan hasil yang mengarah ke unggahan Instagram resmi Putri Tanjung pada Minggu (1/9/2024). Namun, tidak ada keterangan ia akan membagikan hadiah.
Masyarakat perlu berhati-hati terhadap modus penipuan berupa iming-iming hadiah dengan arahan menghubungi sebuah nomor. Pelaku nantinya akan meminta data pribadi yang bersifat rahasia untuk disalahgunakan.
Kesimpulan
Dengan demikian, video yang menarasikan Putri Tanjung yang ingin membagikan Rp25 juta itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- httpPendeteksi AI Hive Moderation Hasil pencarian Google Lens Instagram Putri Tanjung (putri_tanjung)
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection (arsip:
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/10/Hasil-AI-Audio-Putri-Tanjung-Bagikan-Bantuan-25-Juta.pdf)
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8okeZXTSDtCErq-E2km6v7xQFKpQypmSLDW4HrR2ClrEpD7CGTzIWfJvVTKwr569ydiJrXUxBWDkDjMyxQlMSiWwX3LBkloqIX81OibRdujbmnnCcyv_M6wA-kGoSKJI8XXdE0znoDP39VcIPPCCGOQZTcXbIXJCrBNY4r_7ZNf7dnmBOqjlAi1lRPB5makuofECnDYWAhrAA%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKRFUxTkdFNU5qaGxMVFEzTlRZdE5ESmlZUzFoTXpNM0xXVXpNR1UyTURFelpUZzFNQklmTUhwMldIZFZNMUpGVmtWU2MwWldkMUYzZG5veE4wVXljR3hXWkV0Q2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyI1MWE0MWVkNy1hNGQ3LTQ3NjUtYmEzNi03ZjUzY2VmMmI3NzgiXV0=
- https://www.instagram.com/putri_tanjung/p/C_XB6X7SH-E
- https://www.tiktok.com/@userohby2ubcse/video/7417753297378987270 (tautan asli unggahan TikTok “userohby2ubcse” yang mengaku Putri Tanjung)
(GFD-2024-23397) Benarkah Menteri Pertahanan Israel Tewas Akibat Serangan Iran?
Sumber:Tanggal publish: 15/10/2024
Berita
tirto.id - Konflik di Timur Tengah semakin memanas memasuki bulan Oktober 2024. Tepat di hari pertama bulan-10, Iran melancarkan serangan serangan lewat 180 rudal balistik ke Israel, melansir dari BBC.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan serangan ini adalah respon atas agresi Israel di Gaza dan Lebanon. Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) menambahkan, serangan ini sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, komandan IRGC, Abbas Nilforoushan akhir September 2024, serta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli lalu.
Menurut klaim dari pihak Israel, sebagian besar dari rudal yang diluncurkan Iran, berhasil dicegat sistem penangkal rudal Iron Dome. Sementara kerusakan yang terjadi kebanyakan berdampak ke rumah dan fasilitas sipil di daerah padat penduduk.
Menariknya, setelah serangan tersebut, media sosial sempat ramai dengan isu yang menyebut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, tewas akibat serangan tersebut.
Menurut pemantaun kami, isu ini pertama kali menyebar di media sosial X (dulu Twitter) pada 2 Oktober 2024, sekitar pukul 2 pagi Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
"BREAKING NEWS Israeli Defense Minister Yoav Gallant killed by Iranian missile attacks," begitu bunyi cuitan akun @OWallelle (arsip).
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dari warganet. Per 14 Oktober 2024, cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 312 ribu kali dan mengumpulkan lebih dari 8 ribu tanda suka dan diunggah ulang sebanya 1,1 ribu kali.
Beberapa jam setelahnya, muncul juga cuitan dari akun @themankhosi dan @SRsuhelrana yang mendapat perhatian cukup ramai juga di X.
Di media sosial lain, informasi ini juga kemudian ikut menyebar. Di Facebook, akun "Muzaffar Hussain" (arsip) dan "Biafra Nation" (arsip) menyebarkan klaim ini pada tanggal 2 Oktober 2024.
Beberapa akun media sosial Indonesia juga ada yang membuat unggahan mengenai klaim serupa. Tirto menemukan unggahan dari akun "quds.gaza.palestine.tv" di TikTok (arsip), serta unggahan akun "sholawat_videos" (arsip) dan "albummuslimah" (arsip) di Instagram. Akun-akun tersebut memang kerap menyebarkan informasi mengenai kondisi konflik di Timur Tengah.
Unggahan-unggahan berbahasa Indonesia itu juga mendapat respon yang cukup besar. Di kolom komentar, kebanyakan warganet pun mempercayai informasi tersebut.
Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, meninggal dunia akibat serangan rudal Iran?
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan serangan ini adalah respon atas agresi Israel di Gaza dan Lebanon. Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) menambahkan, serangan ini sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, komandan IRGC, Abbas Nilforoushan akhir September 2024, serta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli lalu.
Menurut klaim dari pihak Israel, sebagian besar dari rudal yang diluncurkan Iran, berhasil dicegat sistem penangkal rudal Iron Dome. Sementara kerusakan yang terjadi kebanyakan berdampak ke rumah dan fasilitas sipil di daerah padat penduduk.
Menariknya, setelah serangan tersebut, media sosial sempat ramai dengan isu yang menyebut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, tewas akibat serangan tersebut.
Menurut pemantaun kami, isu ini pertama kali menyebar di media sosial X (dulu Twitter) pada 2 Oktober 2024, sekitar pukul 2 pagi Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
"BREAKING NEWS Israeli Defense Minister Yoav Gallant killed by Iranian missile attacks," begitu bunyi cuitan akun @OWallelle (arsip).
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dari warganet. Per 14 Oktober 2024, cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 312 ribu kali dan mengumpulkan lebih dari 8 ribu tanda suka dan diunggah ulang sebanya 1,1 ribu kali.
Beberapa jam setelahnya, muncul juga cuitan dari akun @themankhosi dan @SRsuhelrana yang mendapat perhatian cukup ramai juga di X.
Di media sosial lain, informasi ini juga kemudian ikut menyebar. Di Facebook, akun "Muzaffar Hussain" (arsip) dan "Biafra Nation" (arsip) menyebarkan klaim ini pada tanggal 2 Oktober 2024.
Beberapa akun media sosial Indonesia juga ada yang membuat unggahan mengenai klaim serupa. Tirto menemukan unggahan dari akun "quds.gaza.palestine.tv" di TikTok (arsip), serta unggahan akun "sholawat_videos" (arsip) dan "albummuslimah" (arsip) di Instagram. Akun-akun tersebut memang kerap menyebarkan informasi mengenai kondisi konflik di Timur Tengah.
Unggahan-unggahan berbahasa Indonesia itu juga mendapat respon yang cukup besar. Di kolom komentar, kebanyakan warganet pun mempercayai informasi tersebut.
Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, meninggal dunia akibat serangan rudal Iran?
Hasil Cek Fakta
Tirto mengunjungi beberapa akun media sosial Yoav Gallant. Di Twitter maupun Instagram, terlihat dia masih aktif mengunggah beberapa konten hingga 14 Oktober 2024.
Di salah satu cuitan, pada 2 Oktober 2024, dia bahkan menyebut bagaimana pertahanan Israel berhasil menggagalkan serangan rudal misil Israel.
“Saya menghabiskan malam ini di pusat komando dan kendali bersama pejabat senior pertahanan, mengamati dengan saksama keberhasilan pertahanan IDF terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel.
Iran belum belajar dari pelajaran sederhana - mereka yang menyerang Negara Israel, akan membayar harga yang mahal,” begitu cuitan pria 65 tahun itu soal upaya Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces, IDF).
Dalam unggahan-unggahan terbaru, pensiunan jenderal militer Israel ini juga terlihat masih banyak beraktivitas dalam beberapa hari setelah serangan Iran ke Israel.
Lebih lanjut, kami melakukan pencarian di Google dengan kata kunci ‘yoav gallant assassinated’ dan ‘yoav gallant killed’. Hasil pencarian teratas dari dua kata kunci tersebut mengarahkan ke artikel dari Reuters dan USA Today yang isinya membantah klaim tersebut.
Juru Bicara Gallant menegaskan kepada Reuters informasi soal klaim tewasnya Menteri Pertahanan Israel setelah serangan Iran tidak benar. Berdasar penelusuran Reuters dan USA Today, Gallant juga sempat berkomunikasi dengan Menteri pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin setelah serangan dari Iran. Hal ini berdasar unggahan Austin di X.
Gallant juga masih terlihat dalam beberapa bahan pemberitaan media, salah satunya saat berbicara di depan beberapa kru dan pilot di Pangkalan Udara Nevatim, Minggu (6/10/2024), mengutip video milik Kompas.com. Pangkalan udara tersebut menjadi salah satu lokasi yang terdampak serangan dari rudal balistik Iran berdasar informasi The Times of Israel.
Berdasar informasi terakhir, Gallant disebut dijadwalkan berkunjung ke Amerika Serikat pada Rabu (9/10/2024), untuk mendiskusikan rencana respons Israel terhadap serangan ratusan rudal balistik oleh Iran. Namun, kala itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melarang dia untuk berangkat, berdasar informasi dari Al Jazzera.
Informasi ini juga menjadi penguat narasi kalau sampai 9 Oktober 2024, Gallant masih hidup dan tidak menjadi korban serangan dari Iran, sepekan lalu.
Berdasar rangkuman Reuters, Yoav Gallant adalah anggota kabinet Netanyahu yang juga bagian dari bagiana Partai Likud yang beraliran konservatif di Israel. Pria 65 tahun ini sempat menjadi bagian dari militer, tepatnya di prajurit angkatan laut sebelum naik pangkat menjadi salah satu komandan paling senior di militer Israel.
Di salah satu cuitan, pada 2 Oktober 2024, dia bahkan menyebut bagaimana pertahanan Israel berhasil menggagalkan serangan rudal misil Israel.
“Saya menghabiskan malam ini di pusat komando dan kendali bersama pejabat senior pertahanan, mengamati dengan saksama keberhasilan pertahanan IDF terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel.
Iran belum belajar dari pelajaran sederhana - mereka yang menyerang Negara Israel, akan membayar harga yang mahal,” begitu cuitan pria 65 tahun itu soal upaya Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces, IDF).
Dalam unggahan-unggahan terbaru, pensiunan jenderal militer Israel ini juga terlihat masih banyak beraktivitas dalam beberapa hari setelah serangan Iran ke Israel.
Lebih lanjut, kami melakukan pencarian di Google dengan kata kunci ‘yoav gallant assassinated’ dan ‘yoav gallant killed’. Hasil pencarian teratas dari dua kata kunci tersebut mengarahkan ke artikel dari Reuters dan USA Today yang isinya membantah klaim tersebut.
Juru Bicara Gallant menegaskan kepada Reuters informasi soal klaim tewasnya Menteri Pertahanan Israel setelah serangan Iran tidak benar. Berdasar penelusuran Reuters dan USA Today, Gallant juga sempat berkomunikasi dengan Menteri pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin setelah serangan dari Iran. Hal ini berdasar unggahan Austin di X.
Gallant juga masih terlihat dalam beberapa bahan pemberitaan media, salah satunya saat berbicara di depan beberapa kru dan pilot di Pangkalan Udara Nevatim, Minggu (6/10/2024), mengutip video milik Kompas.com. Pangkalan udara tersebut menjadi salah satu lokasi yang terdampak serangan dari rudal balistik Iran berdasar informasi The Times of Israel.
Berdasar informasi terakhir, Gallant disebut dijadwalkan berkunjung ke Amerika Serikat pada Rabu (9/10/2024), untuk mendiskusikan rencana respons Israel terhadap serangan ratusan rudal balistik oleh Iran. Namun, kala itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melarang dia untuk berangkat, berdasar informasi dari Al Jazzera.
Informasi ini juga menjadi penguat narasi kalau sampai 9 Oktober 2024, Gallant masih hidup dan tidak menjadi korban serangan dari Iran, sepekan lalu.
Berdasar rangkuman Reuters, Yoav Gallant adalah anggota kabinet Netanyahu yang juga bagian dari bagiana Partai Likud yang beraliran konservatif di Israel. Pria 65 tahun ini sempat menjadi bagian dari militer, tepatnya di prajurit angkatan laut sebelum naik pangkat menjadi salah satu komandan paling senior di militer Israel.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi yang menyebut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tewas akibat serangan misil Iran bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Gallant terlihat masih aktif di media sosial selepas 2 Oktober 2024. Juru Bicara Gallant juga telah memastikan informasi soal tewasnya Menhan Israel tersebut adalah hoaks.
Gallant terlihat masih aktif di media sosial selepas 2 Oktober 2024. Juru Bicara Gallant juga telah memastikan informasi soal tewasnya Menhan Israel tersebut adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.bbc.com/news/articles/c9dyxxgxv1jo
- https://x.com/OWallelle/status/1841198373573181939
- https://archive.ph/wip/wxxhk
- https://x.com/themankhosi/status/1841472875103945096
- https://x.com/SRsuhelrana/status/1841434501848908104
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid03mS46PMDnmWsyc22g29dSrHBksFKtGB2NnQF8NbVFg8SkFS8NoHhGdkmChb6uToQl&id=100055101471404
- https://archive.ph/wip/LSJnn
- https://www.facebook.com/groups/2524612174258623/?multi_permalinks=8413177898735325&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://archive.ph/wip/2R2CP
- https://www.tiktok.com/@quds.gaza.palestine.tv/video/7421160080734752006
- https://archive.ph/wip/ivXNe
- https://www.instagram.com/p/DAvavSLSxsx/?utm_source=ig_embed&ig_rid=b2de3205-e293-4b14-b4b6-2ae2717e3b39
- https://archive.ph/wip/rTUTt
- https://www.instagram.com/p/DAwiog7zQC_/?utm_source=ig_embed&ig_rid=5951103a-ef5c-45a9-9e71-df4bf21633ae
- https://archive.ph/wip/bExAm
- https://x.com/yoavgallant
- https://www.instagram.com/yoav.gallant/?hl=en
- https://x.com/yoavgallant/status/1841224341289152766
- https://www.reuters.com/fact-check/israels-defence-minister-was-not-killed-iran-attack-contrary-social-media-claims-2024-10-02/
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/10/07/yoav-gallant-wasnt-killed-iran-attack-fact-check/75524076007/
- https://x.com/SecDef/status/1841307317851070812
- https://video.kompas.com/watch/1725841/yoav-gallant-ejek-iran-sebut-serangan-200-rudal-teheran-tak-kurangi-kemampuan-militer-israel
- https://www.aljazeera.com/news/2024/10/8/israeli-defence-minister-yoav-gallant-cancels-pentagon-visit
- https://www.reuters.com/world/middle-east/key-facts-about-israel-defence-minister-yoav-gallant-2024-05-20/
(GFD-2024-23396) [KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Larangan Isi BBM bagi Penunggak Pajak
Sumber:Tanggal publish: 15/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai larangan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bagi para penunggak pajak.
Selain dilarang mengisi BBM, warga yang telah membayar pajak juga akan dipermalukan dengan pengeras suara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Larangan mengisi BBM bagi penunggak pajak disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 September 2024:
Di Malaysia pencet tombol klik otomotif isi BBM,di Indonesia kaya minyak tapi bikin rakyat mencekik,maka nya pulau yg kaya minyak minta merdeka dari indo,,
Setiap pengunggah menyertakan gambar, disertai teks berikut:
PERATURAN BARU!!Pajak Mati Dilarang isi Bensin!!Warga Telat Bayar Motor tidak Boleh isi Bensin di SPBU plus di Permalukan Pakai Pengeras Suara
Selain dilarang mengisi BBM, warga yang telah membayar pajak juga akan dipermalukan dengan pengeras suara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Larangan mengisi BBM bagi penunggak pajak disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 September 2024:
Di Malaysia pencet tombol klik otomotif isi BBM,di Indonesia kaya minyak tapi bikin rakyat mencekik,maka nya pulau yg kaya minyak minta merdeka dari indo,,
Setiap pengunggah menyertakan gambar, disertai teks berikut:
PERATURAN BARU!!Pajak Mati Dilarang isi Bensin!!Warga Telat Bayar Motor tidak Boleh isi Bensin di SPBU plus di Permalukan Pakai Pengeras Suara
Hasil Cek Fakta
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, isu terkait larangan mengisi BBM bagi penunggak pajak muncul, ketika kebijakan penggunaan QR Code untuk membeli BBM subsidi diterapkan.
Sejumlah SPBU yang sudah menerapkan QR Code memang mempertanyakan soal pajak.
"Karena untuk isi BBM subsidi kan beberapa SPBU sudah menerapkan QR Code, dan terkait itu memang ada pertanyaan-pertanyaan terkait pajak," kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2024).
"Kalau wilayah yang belum menerapkan QR Code, konsumen kan tinggal isi (BBM) tanpa menunjukkan apa-apa," lanjutnya.
Misalnya, seperti yang diusulkan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Bapenda Sulsel).
Dilansir Kompas.com, Kepala Bapenda Sulsel, Reza Faisal Saleh mengusulkan, akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk memastikan masyarakat yang membeli BBM bersubsidi memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan.
Kendati demikian, dalam pembuatan QR Code subsidi tidak ada syarat menunjukkan status pajak kendaraan.
Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan QR Code Subsidi Tepat adalah foto STNK, foto kendaraan dengan roda yang terlihat, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta KTP.
"Dokumen ini selanjutnya akan diverifikasi dan dicocokkan dengan data Korlantas. Sejauh ini, verifikasi tersebut tidak terkait dengan status pajak kendaraan," ungkap Heppy.
Belum ada aturan yang diterapkan secara nasional, yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika terlambat membayar pajak kendaraan.
Sejumlah SPBU yang sudah menerapkan QR Code memang mempertanyakan soal pajak.
"Karena untuk isi BBM subsidi kan beberapa SPBU sudah menerapkan QR Code, dan terkait itu memang ada pertanyaan-pertanyaan terkait pajak," kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2024).
"Kalau wilayah yang belum menerapkan QR Code, konsumen kan tinggal isi (BBM) tanpa menunjukkan apa-apa," lanjutnya.
Misalnya, seperti yang diusulkan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Bapenda Sulsel).
Dilansir Kompas.com, Kepala Bapenda Sulsel, Reza Faisal Saleh mengusulkan, akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk memastikan masyarakat yang membeli BBM bersubsidi memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan.
Kendati demikian, dalam pembuatan QR Code subsidi tidak ada syarat menunjukkan status pajak kendaraan.
Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan QR Code Subsidi Tepat adalah foto STNK, foto kendaraan dengan roda yang terlihat, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta KTP.
"Dokumen ini selanjutnya akan diverifikasi dan dicocokkan dengan data Korlantas. Sejauh ini, verifikasi tersebut tidak terkait dengan status pajak kendaraan," ungkap Heppy.
Belum ada aturan yang diterapkan secara nasional, yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika terlambat membayar pajak kendaraan.
Kesimpulan
Ada yang perlu diluruskan dari informasi larangan mengisi BBM bagi penunggak pajak.
Isu tersebut muncul ketika kebijakan penggunaan QR Code untuk membeli BBM subsidi diterapkan. PT Pertamina membenarkan ada sejumlah SPBU yang mempertanyakan status pajak kendaraan untuk distribusi BBM subsidi.
Namun belum ada aturan nasional yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika terlambat membayar pajak kendaraan.
Isu tersebut muncul ketika kebijakan penggunaan QR Code untuk membeli BBM subsidi diterapkan. PT Pertamina membenarkan ada sejumlah SPBU yang mempertanyakan status pajak kendaraan untuk distribusi BBM subsidi.
Namun belum ada aturan nasional yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika terlambat membayar pajak kendaraan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1251657252523190&set=gm.3898141227071573&idorvanity=3403727153179652
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=9239089986118022&set=a.501368319890276
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3423900591235564&set=a.1522886228003686
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=496695433173949&set=a.103788819131281
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8424663070909754&set=a.112810422095102
- https://makassar.kompas.com/read/2024/10/06/122455978/penunggak-pajak-di-sulsel-diusulkan-tak-dapat-akses-ke-bbm-bersubsidi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 657/5873