• (GFD-2024-23395) [HOAKS] FIFA Membatalkan Gol Kedua Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) diklaim telah membatalkan gol kedua Bahrain saat melawan Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Jelang akhir pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit meski waktu tambahan telah habis. Akibatnya, Bahrain mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2.

    Namun beredar sebuah video di media sosial mengenai pembatalan gol kedua Bahrain oleh FIFA.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Video FIFA membatalkan gol kedua Bahrain disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Video berdurasi sekitar 15 detik itu menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino dan tabel skor Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Tabel skor menampilkan skor Indonesia 2-1 dan Bahrain 1-2.

    Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah salah satu akun pada Sabtu (12/10/2024):

    fifa batalkan gol ke 2 bahrainpertandingan indonesia vs bahrain berakir 2 vs 1 untuk indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video menampilkan Presiden FIFA, lalu menelusurinya dengan Google Lens.

    Hasil pencarian mengarahkan ke video Infantino saat menghadiri The Future Investment Initiative (FII) Institute pada 22 Februari 2024. Videonya dapat dilihat di sini.

    Namun, klip yang beredar menampilkan gerak bibir yang tidak selaras dengan ucapan Infantino.

    Ia berbicara dalam bahasa Perancis. Dengan bantuan Pinpoint Google, diketahui bahwa Infantino bicara mengenai pertandingan perdana Piala Dunia Wanita U-17 yang diadakan FIFA.

    Tidak ada pernyataan mengenai pertandingan Indonesia melawan Bahrain.

    Sementara, berdasarkan pantauan tabel skor Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia per Senin (14/10/2024) tidak ada perubahan skor Indonesia dan Bahrain.

    Hasil akhir pertandingan Indonesia melawan Bahrain tetap 2-2 dan tidak ada perubahan apa pun dari FIFA.

    Sesuai aturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB, keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai FIFA membatalkan gol kedua Bahrain adalah hoaks.

    Dalam video yang beredar Presiden FIFA Gianni Infantino tidak bicara soal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Hasil akhir pertandingan Indonesia melawan Bahrain tetap 2-2 dan tidak ada perubahan apa pun dari FIFA.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23394) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kemenag Larang Akad Nikah pada Akhir Pekan atau Hari Libur

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai adanya larangan menikah pada Sabtu, Minggu, dan hari libur atau tanggal merah. Menurut narasi tersebut, ketentuan dari Kementerian Agama itu mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

    Narasi itu juga mengeklaim, aturan soal larangan menikah pada Sabtu, Minggu, dan hari libur tersebut bersumber dari Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 22 Tahun 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Narasi larangan menikah pada Sabtu, Minggu, dan hari libur, dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:Ada peraturan baru ternyata mulai 1januari 2025

    Tidak boleh menikah di hari Sabtu dan Minggu dan tanggal merah jadi menikah nya harus di hari kerja...

    Kalo memaksakan menikah di hari liburAkta nikah nya tidak akan dikeluarkan

    Hasil Cek Fakta

    Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie meluruskan narasi soal larangan menikah pada Sabtu, Minggu, dan hari libur.

    "Kami ingin meluruskan bahwa aturan tersebut (PMA Nomor 22 Tahun 2024) tidak membatasi pasangan untuk melangsungkan pernikahan di luar KUA pada hari kerja ataupun di hari libur," kata Anna, seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, Minggu (13/10/2024).

    Anna menjelaskan, Pasal 16 ayat (1) PMA Nomor 22 Tahun 2024 mengatur bahwa akad nikah dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan pada hari dan jam kerja.

    Sementara, pada Pasal 16 ayat (2) disebutkan bahwa akad nikah juga dapat dilaksanakan di luar KUA Kecamatan.

    Menurut Anna, pernikahan di KUA hanya dapat dilaksanakan sesuai jam operasi KUA Kecamatan, yakni mulai Senin hingga Jumat.

    Namun, calon pengantin masih dapat menggelar akad nikah di luar KUA dan di luar jam kerja dengan mengundang petugas penghulu, termasuk pada akhir pekan atau hari libur.

    "Penting untuk dicatat bahwa yang libur hanyalah kantor KUA, bukan petugas penghulu," kata Anna.

    Konsekuensinya, pasangan yang melaksanakan akad nikah di luar KUA akan dikenakan biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 600.000.

    Biaya tersebut telah tercantum dalam Lampiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kemenag.

    Kesimpulan

    Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie meluruskan narasi soal larangan menikah pada Sabtu, Minggu, dan hari libur yang beredar di media sosial.

    Menurut Anna, pernikahan di KUA hanya dapat dilaksanakan sesuai jam operasi KUA Kecamatan, yakni mulai Senin hingga Jumat.

    Namun, calon pengantin masih dapat menggelar akad nikah di luar KUA dan di luar jam kerja dengan mengundang petugas penghulu, termasuk pada akhir pekan atau hari libur.

    Konsekuensinya, pasangan yang melaksanakan akad nikah di luar KUA akan dikenakan biaya PNBP sebesar Rp 600.000.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23393) Cek Fakta: Hoaks Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Diulang 17 Oktober 2024 karena FIFA Temukan Kecurangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim laga Timnas Indonesia Vs Bahrain akan diulang pada 17 Oktober 2024 karena FIFA menemukan kecurangan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Oktober 2024.
    Dalam postingannya terdapat video yang mengklaim bahwa FIFA akan mengulang laga Timnas Indonesia Vs Bahrain karena menemukan kecurangan wasit di laga sebelumnya.
    Video itu juga menyebutkan bahwa laga Timnas Indonesia VS Bahrain akan digelar pada 17 Oktober 2024. Akun itu juga menambahkan narasi:
    "Ayo lah FIFA kita ciptakan Fair Play klo pun king indo kalah secara fair, kita bs menerima nya"
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim laga Timnas Indonesia Vs Bahrain akan diulang pada 17 Oktober 2024 karena FIFA menemukan kecurangan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman FIFA.com. Namun tidak ada informasi valid bahwa laga Timnas Indonesia melawan Bahrain akan diulang.
    Di sana hanya terdapat artikel terkait laga Timnas Indonesia melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2. Artikel itu diunggah laman resmi FIFA pada 10 Oktober 2024.
    Selain itu di laman AFC.com juga tidak terdapat informasi terkait laga ulang Timnas Indonesia Vs Bahrain. Artikel terkait Timnas Indonesia yang diunggah laman AFC adalah persiapan jelang laga lawan China petang nanti.
    Di sisi lain, PSSI kabarnya bakal melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf ketika Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain dalam laga grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) malam waktu setempat.
    Hal itu menyusul keputusan Ahmed Al-Kaf yang dinilai kontroversial, utamanya saat injury time babak kedua di mana Bahrain berhasil mencetak angka penyeimbang lewat gol Mohamed Marhoon.
    Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga pun mengeklaim pihaknya bakal mengirim surat protes. Dia tak menutupi kekecewaan akan kepemimpinan wasit yang seolah menambah waktu sampai Bahrain menyamakan skor.
    "Ya kita kirim surat protes," ucap Arya Sinulingga, sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI.
    "Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ujarnya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim laga Timnas Indonesia Vs Bahrain akan diulang pada 17 Oktober 2024 karena FIFA menemukan kecurangan adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23392) [SALAH] Video Erupsi Semeru Membuat Warga Berhamburan

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    Kanal YouTube “Gembok Nusantara” pada Jumat (04/10/2024 mengunggah video dan mengeklaimnya sebagai dokumentasi letusan Gunung Semeru yang membuat warga berhamburan pergi.

    Unggahan disertai thumbnail (foto sampul) dengan narasi:

    “BENCANA HARI INI~ TAK HENTI HENTI SEMERU ERUPSI MEMBUAT WARGA BERHAMBURAN SEMUA ‼️”

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim tersebut memasukkan potongan narasi yang dibacakan oleh narator dalam video, yakni “Gunung Semeru meletus 9 kali, masyarakat diimbau waspada”.

    Hasilnya, diketahui narasi itu berasal dari artikel Suara Pemerintah berjudul “Gunung Semeru Meletus Sembilan Kali, Masyarakat Diminta Waspada” yang tayang pada Kamis (03/10/2024). Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 5:06 menit itu hanya berisi pembacaan artikel dari laman tersebut.

    Gunung Semeru memang mengalami erupsi beruntun, tetapi tidak ada informasi dari sumber kredibel yang menyatakan adanya korban jiwa atau kejadian yang membuat warga keluar berhamburan.

    Dilansir dari magma.esdm.go.id, Gunung Semeru masih dalam status Waspada atau Level II. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati radius berbahaya sejauh 13 km dari puncak.

    Kesimpulan

    Jadi, narasi dan sampul video yang disebarkan kanal YouTube “Gembok Nusantara” itu dilebih-lebihkan dan merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan