Surabaya – Kemajuan zaman saat ini tidak hanya memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, terutama melalui bantuan teknologi dan beragam informasi yang dapat diakses pada gawai yang dimiliki. Namun, kemudahan ini justru seringkali membuat masyarakat menjadi korban penipuan dan atau hoaks.
Selama 2023 terdapat 2.330 hoaks yang dicatat oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), dengan 1.200 lebih merupakan hoaks terkait Pemilu 2024. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada 2019 sebanyak 644 hoaks pemilu. Banjir informasi yang menerpa masyarakat tidak diimbangi kemampuan menyaring informasi yang cukup, serta kecakapan dalam menggunakan perangkat teknologi yang dimiliki. Bahkan tidak sedikit warga yang menjadi korban penipuan online, memanfaatkan kondisi masyarakat yang kurang cakap digital.
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mengajak masyarakat lebih mengenal apa itu hoaks, serta belajar bersama mengenali dan mengantisipasi penyebaran hoaks di masyarakat. Melalui permainan Ular Tangga antihoaks, games hoaks vs fakta, serta berbagai kegiatan menarik lainnya, Mafindo Wilayah Surabaya Raya menggelar Kampanye Prebunking atau penginderaan hoaks kepada warga Surabaya, di area Car Free Day di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya, Minggu 8 September 2024, mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Kampanye Prebunking ini selain bertujuan mengedukasi masyarakat, juga meningkatkan kesadaran dan keterampikan kritis dalam menghadapi informasi yang menyesatkan atau hoaks, termasuk menjelang gelaran Pilkada 2024. Pengunjung yang hadir juga diajak membuat konten edukasi terkait kampanye antihoaks, dan ada banyak souvenir menarik bagi pengunjung yang terlibat aktif pada kampanye ini.
Kampanye prebunking ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI, yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta, dan didukung oleh Google News Initiatives, yang bertujuan memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi.
“Kampanye ini diharapkan semakin membuka kesadaran masyarakat mengenai bahaya hoaks, serta mengajak semua elemen masyarakat memerangi hoaks,” kata Yohanes Adven Sarbani, Koordinator Wilayah Mafindo Surabaya.
Selain hoaks, penipuan online juga sedang marak di Surabaya, yang menyasar kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) serta masyarakat yang rendah kemampuan literasinya. Kabar bohong yang bertujuan menipu seringkali memperdaya masyarakat sehingga menimbulkan kerugian material, serta berdampak pada psikologisnya. Edukasi ini
“Tidak hanya hoaks menjelang pemilukada 2024, juga penipuan online yang sedang marak. Edukasi ini penting dilakukan agar masyarakat mampu memanfaatkan kanal serta alat yang dapat digunakan untuk memverifikasi informasi yang diterimanya,” tandas Adven.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
(GFD-2024-24055) Marak Hoaks Pilkada dan Penipuan Online, Mafindo Surabaya Gelar Kampanye Sambil Bermain Seru
Sumber:Tanggal publish: 08/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-24054) KAMPANYE PREBUNKING: UPAYA MAFINDO NTB DAN KOALISI CEK FAKTA MELAWANHOAKS JELANG PILKADA 2024
Sumber:Tanggal publish: 08/09/2024
Berita
Mataram, 08/09/2024, – Mafindo NTB melaksanakan kampanye prebunking di Teras Udayana Kota Mataram yang melibatkan ratusan masyarakat NTB, khususnya Mataram. Dengan mengusung tema “Batur Mentaram Silaq Lawan Hoaks”, kampanye ini bertujuan untuk memberikan edukasi, serta meningkatkan kesadaran dan keterampilan kritis masyarakat dalam menghadapi informasi yang menyesatkan (hoaks) menjelang pilkada 2024.
Beberapa aktivitas yang dilakukan yakni: penandatanganan deklarasi melawan hoaks, pengenalan kanal cekfakta.com untuk mengkonfirmasi berita, pengenalan tools antihoaks, permainan “Ular Tangga Anti Hoax”, dan sejumlah aktivitas menarik lainnya.
Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives , yang bertujuan untuk memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, terutama menjelang Pilkada 2024. Kegiatan Kampanye Prebunking Mafindo NTB kian semarak berkat adanya kolaborasi bersama sejumlah organisasi yang tergabung dalam Koalisi Melawan Hoaks NTB (KOMMA NTB). Di mana kegiatan Kampanye Prebunking tidak hanya
berlangsung di booth Mafindo NTB yang terletak di Teras Udayana. Tetapi juga aksi long march dan penandatanganan deklarasi melawan hoaks yang berlangsung dari halaman Islamic Center NTB, hingga di sepanjang Car Free Day Jalan Udayana.
Nuryanti Dewi, Direktur LBH APIK NTB menyampaikan, “Kampanye ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama agar mereka tidak gampang terprovokasi dengan informasi yang tidak benar yang tersebar di internet”. Dirinya pun menambahkan bahwa kegiatan baik seperti ini sudah seharusnya diselenggarakan secara kontinyu, dengan tetap mengedepankan metode edukasi yang menyenangkan.
Senada dengan hal tersebut, M. Kasim, Ketua AJI Mataram, menyampaikan bahwa “Kampanye Prebunking ini penting bagi masyarakat, karena bagaimanapun, jangan sampai kemudian hoaks ini sudah berkembang, kita baru sadar bahwa ini sangat mengganggu stabilitas negara maupun daerah”. “Apa yang telah dilakukan oleh relawan Mafindo NTB ini sangat penting sebagai edukasi sekaligus sebagai pencegahan atau mitigasi terhadap penyebaran hoaks di masyarakat”, tambahnya.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Beberapa aktivitas yang dilakukan yakni: penandatanganan deklarasi melawan hoaks, pengenalan kanal cekfakta.com untuk mengkonfirmasi berita, pengenalan tools antihoaks, permainan “Ular Tangga Anti Hoax”, dan sejumlah aktivitas menarik lainnya.
Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives , yang bertujuan untuk memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, terutama menjelang Pilkada 2024. Kegiatan Kampanye Prebunking Mafindo NTB kian semarak berkat adanya kolaborasi bersama sejumlah organisasi yang tergabung dalam Koalisi Melawan Hoaks NTB (KOMMA NTB). Di mana kegiatan Kampanye Prebunking tidak hanya
berlangsung di booth Mafindo NTB yang terletak di Teras Udayana. Tetapi juga aksi long march dan penandatanganan deklarasi melawan hoaks yang berlangsung dari halaman Islamic Center NTB, hingga di sepanjang Car Free Day Jalan Udayana.
Nuryanti Dewi, Direktur LBH APIK NTB menyampaikan, “Kampanye ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama agar mereka tidak gampang terprovokasi dengan informasi yang tidak benar yang tersebar di internet”. Dirinya pun menambahkan bahwa kegiatan baik seperti ini sudah seharusnya diselenggarakan secara kontinyu, dengan tetap mengedepankan metode edukasi yang menyenangkan.
Senada dengan hal tersebut, M. Kasim, Ketua AJI Mataram, menyampaikan bahwa “Kampanye Prebunking ini penting bagi masyarakat, karena bagaimanapun, jangan sampai kemudian hoaks ini sudah berkembang, kita baru sadar bahwa ini sangat mengganggu stabilitas negara maupun daerah”. “Apa yang telah dilakukan oleh relawan Mafindo NTB ini sangat penting sebagai edukasi sekaligus sebagai pencegahan atau mitigasi terhadap penyebaran hoaks di masyarakat”, tambahnya.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-24053) Kampanye Prebunking Mafindo Bengkulu: EdukasiMasyarakat Hadapi Hoaks Jelang Pilkada 2024
Sumber:Tanggal publish: 08/09/2024
Berita
BENGKULU – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Bengkulu
menggelar Kampanye Prebunking Cek Fakta Dulu Baru Bicara, pada acara Jalan
Sehat HUT Harian Rakyat Bengkulu ke-23 dan Jalan Sehat Pilkada Damai, Minggu,
8 September 2024, di Graha Pena Rakyat Bengkulu.
Kampanye ini mengambil tema,”Bersamo Adik Sanak Kito Jago Bengkulu dari
Haoaks”, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta keterampilan kritis
dalam menghadapi hoaks, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Berbagai kegiatan interaktif dan edukatif diadakan dalam kampanye ini, termasuk
edukasi tentang hoaks, pengenalan tools antihoaks, permainan “Ular Tangga Anti
Hoaks,” board games, serta doorprize menarik.
Pengunjung sangat antusias mengikuti permainan edukasi antihoaks yang interaktif
dan menyenangkan. Setidaknya lebih 100 orang mengunjungi stand mengikuti
permainan menarik anti haoks yang disediakan Mafindo.
Gushevinalti, Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, menegaskan pentingnya
kampanye ini menjelang Pilkada.
“Persebaran hoaks politik meningkat tajam selama pemilu, dan disinformasi sering
digunakan untuk menjatuhkan kandidat. Jika tidak disikapi secara kritis, hal ini dapat
menimbulkan konflik di masyarakat,” ujarnya.
Kampanye ini merupakan kolaborasi Mafindo, AJI, dan AMSI dalam Koalisi Cek
Fakta, didukung oleh Google News Initiatives.
Melalui pendekatan yang interaktif, kampanye ini bertujuan membuat masyarakat
lebih waspada terhadap misinformasi dan ujaran kebencian.
Ketua KPU Kepahiang, Ikrok, yang turut hadir, menekankan pentingnya literasi
antihoaks dalam menjaga integritas pemilu.
“Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama menjelang Pilkada. Dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hoaks, kita dapat memastikan proses
demokrasi berjalan dengan lebih bersih dan transparan,” katanya.
Senada dengan itu, Rio Dwi Anugerah, Anggota KPU Lebong, juga memberikan
pandangannya. “Penyebaran disinformasi selama pemilu bisa memicu
ketidakstabilan. Kampanye seperti ini merupakan langkah penting untuk mencegah
penyebaran hoaks dan memastikan pemilu yang damai dan adil,” ujarnya.
Selain mengedukasi, pengunjung juga dikenalkan dengan platform cekfakta.com
untuk memverifikasi berita serta tools antihoaks. Mereka diajak untuk membagikan
pengalaman kampanye ini di media sosial guna meningkatkan literasi media di
kalangan yang lebih luas.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang
diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis
Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan
di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan
melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta
di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di
https://cekfakta.com/about
menggelar Kampanye Prebunking Cek Fakta Dulu Baru Bicara, pada acara Jalan
Sehat HUT Harian Rakyat Bengkulu ke-23 dan Jalan Sehat Pilkada Damai, Minggu,
8 September 2024, di Graha Pena Rakyat Bengkulu.
Kampanye ini mengambil tema,”Bersamo Adik Sanak Kito Jago Bengkulu dari
Haoaks”, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta keterampilan kritis
dalam menghadapi hoaks, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Berbagai kegiatan interaktif dan edukatif diadakan dalam kampanye ini, termasuk
edukasi tentang hoaks, pengenalan tools antihoaks, permainan “Ular Tangga Anti
Hoaks,” board games, serta doorprize menarik.
Pengunjung sangat antusias mengikuti permainan edukasi antihoaks yang interaktif
dan menyenangkan. Setidaknya lebih 100 orang mengunjungi stand mengikuti
permainan menarik anti haoks yang disediakan Mafindo.
Gushevinalti, Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, menegaskan pentingnya
kampanye ini menjelang Pilkada.
“Persebaran hoaks politik meningkat tajam selama pemilu, dan disinformasi sering
digunakan untuk menjatuhkan kandidat. Jika tidak disikapi secara kritis, hal ini dapat
menimbulkan konflik di masyarakat,” ujarnya.
Kampanye ini merupakan kolaborasi Mafindo, AJI, dan AMSI dalam Koalisi Cek
Fakta, didukung oleh Google News Initiatives.
Melalui pendekatan yang interaktif, kampanye ini bertujuan membuat masyarakat
lebih waspada terhadap misinformasi dan ujaran kebencian.
Ketua KPU Kepahiang, Ikrok, yang turut hadir, menekankan pentingnya literasi
antihoaks dalam menjaga integritas pemilu.
“Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama menjelang Pilkada. Dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hoaks, kita dapat memastikan proses
demokrasi berjalan dengan lebih bersih dan transparan,” katanya.
Senada dengan itu, Rio Dwi Anugerah, Anggota KPU Lebong, juga memberikan
pandangannya. “Penyebaran disinformasi selama pemilu bisa memicu
ketidakstabilan. Kampanye seperti ini merupakan langkah penting untuk mencegah
penyebaran hoaks dan memastikan pemilu yang damai dan adil,” ujarnya.
Selain mengedukasi, pengunjung juga dikenalkan dengan platform cekfakta.com
untuk memverifikasi berita serta tools antihoaks. Mereka diajak untuk membagikan
pengalaman kampanye ini di media sosial guna meningkatkan literasi media di
kalangan yang lebih luas.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang
diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis
Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan
di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan
melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta
di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di
https://cekfakta.com/about
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-24052) Mafindo Aceh Gelar kampanye Prebunking Bersama Santri Dayah Darul Ihsan Siem Aceh Besar
Sumber:Tanggal publish: 29/08/2024
Berita
Aceh Besar – Masyarakat anti fitnah Indonesia atau Mafindo Wilayah Aceh melaksanakan kegiatan Kampanye Prebunking Bersama santri Dayah Darul Ihsan Siem Aceh Besar (25/08/2024).
Kampanye yang merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives bertujuan untuk memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, terutama menjelang Pilkada 2024. Pada masa ini, potensi persebaran gangguan informasi baik misinformasi, disinformasi, malinformasi serta ujaran kebencian meningkat tajam. Harapannya melalui kegiatan ini Masyarakat dapat mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks.
Dalam sambutannya Destika Gilang Lestari selaku Koordinator Wilayah Mafindo Aceh mengatakan bahwa penyebaran berita bohong atau Hoaks menyebar secara luas di Media Sosial. Lansia dan Orang Muda menjadi salah satu unsur penyebar berita bohong di sosial media. Oleh sebab itu Mafindo menyasar kelompok orang muda untuk memberikan edukasi tentang anti hoaks. “Hari ini kita akan mengenal berita hoaks diantaranya Mis informasi, Dis informasi, mall informasi dan belajar serta bermain games bersama dengan bersenang-senang” ujar Koordinator wilayah Mafindo Aceh.
Dalam pembukaan acara kampanye Prebunking Ibu Salmiati, M.Pd Wakil kepala sekolah Madrasah Aliayah Dayah Darul Ihsan mengucapkan terima kasih kepada Tim Mafindo Aceh yang telah memberikan kesempatan santrinya untuk belajar tentang berita bohong atau hoaks. “Acara Kampanye Prebunking sangat menarik karena kami bisa belajar tentang berita hoaks dan bagaimana mengatasi berita hoaks, acaranya seru dan tidak membosankan, harapannya kedepannya orang-orang bisa membedakan mana berita hoaks dan mana berita yang tidak hoaks “ sebut Siti Safiah Santri kelas 12 Dayah Darul Ihsan.
Kampanye Prebunking menggunakan strategi yang menarik yaitu dengan menyapa Santri Dayah Darul Ihsan dan meminta waktunya untuk mencoba melakukan permainan yang disiapkan oleh tim kampanye prebanking yaitu permainan ular tangga, board game dan Warnas (warung bahara dan barnas). Kampanye Prebunking bertujuan untuk Memberikan informasi dan pengetahuan terkait cek fakta dan literasi media; Memberikan vaksin antihoaks kepada para peserta agar dapat memprediksi dan mencegah hoaks sebelum muncul dan beredar.
Kampanye yang merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives bertujuan untuk memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, terutama menjelang Pilkada 2024. Pada masa ini, potensi persebaran gangguan informasi baik misinformasi, disinformasi, malinformasi serta ujaran kebencian meningkat tajam. Harapannya melalui kegiatan ini Masyarakat dapat mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks.
Dalam sambutannya Destika Gilang Lestari selaku Koordinator Wilayah Mafindo Aceh mengatakan bahwa penyebaran berita bohong atau Hoaks menyebar secara luas di Media Sosial. Lansia dan Orang Muda menjadi salah satu unsur penyebar berita bohong di sosial media. Oleh sebab itu Mafindo menyasar kelompok orang muda untuk memberikan edukasi tentang anti hoaks. “Hari ini kita akan mengenal berita hoaks diantaranya Mis informasi, Dis informasi, mall informasi dan belajar serta bermain games bersama dengan bersenang-senang” ujar Koordinator wilayah Mafindo Aceh.
Dalam pembukaan acara kampanye Prebunking Ibu Salmiati, M.Pd Wakil kepala sekolah Madrasah Aliayah Dayah Darul Ihsan mengucapkan terima kasih kepada Tim Mafindo Aceh yang telah memberikan kesempatan santrinya untuk belajar tentang berita bohong atau hoaks. “Acara Kampanye Prebunking sangat menarik karena kami bisa belajar tentang berita hoaks dan bagaimana mengatasi berita hoaks, acaranya seru dan tidak membosankan, harapannya kedepannya orang-orang bisa membedakan mana berita hoaks dan mana berita yang tidak hoaks “ sebut Siti Safiah Santri kelas 12 Dayah Darul Ihsan.
Kampanye Prebunking menggunakan strategi yang menarik yaitu dengan menyapa Santri Dayah Darul Ihsan dan meminta waktunya untuk mencoba melakukan permainan yang disiapkan oleh tim kampanye prebanking yaitu permainan ular tangga, board game dan Warnas (warung bahara dan barnas). Kampanye Prebunking bertujuan untuk Memberikan informasi dan pengetahuan terkait cek fakta dan literasi media; Memberikan vaksin antihoaks kepada para peserta agar dapat memprediksi dan mencegah hoaks sebelum muncul dan beredar.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 661/6037