• (GFD-2020-4965) [SALAH] “NPWP dan NIK Mau Digabung, Semua Penduduk Indonesia Akan Dipajaki..?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2020

    Berita

    Akun Hartini Yulianti (fb.com/mariamerana701) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “NPWP dan NIK Mau Digabung, Semua Penduduk Indonesia Akan Dipajaki..? Terus kartu ini gimana…? Nasibnya…?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa semua penduduk Indonesia akan dikenakan pajak karena NPWP dan NIK akan digabung adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tidak semua penduduk Indonesia. Hanya yang penghasilannya di atas Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan yang akan dikenakan pajak atau yang akan dikenakan pajak adalah mereka yang penghasilannya di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

    Dikutip dari kumparan.com, Pemerintah memang berencana akan menggabungkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP menjadi satu data tunggal Single Indentity Number (SIN). Tujuannya untuk mensinkronkan dan validasi data wajib pajak.

    Namun, belum rencana ini terealisasi, masyarakat sudah khawatir. Mereka beranggapan akan dipajaki, meskipun tak termasuk wajib pajak. Hal tersebut pun ditepis oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo. Menurut Suryo, yang akan dikenakan pajak adalah mereka yang penghasilannya di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Artinya, hanya yang penghasilannya di atas Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan yang akan dikenakan pajak.

    “Orang yang bayar pajak kan orang Indonesia, meskipun yang kena pajak yang PTKP kan. NPWP itu nomor identitas, sarana identifikasi sebenarnya,” kata Suryo di Gedung DPR RI, Kamis (3/9/2020).

    Rencana penggabungan NPWP dan NIK sebenarnya sudah lama mencuat. Namun belum bisa terwujud karena data yang ada masih tercecer, NIK sendiri berada di bawah Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sementara NPWP di Ditjen Pajak.

    Menurut Dirjen Pajak Suryo Utomo, proses sinkronisasi data itu terus berlangsung hingga saat ini. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih lanjut kapan target penggabungan NPWP dan NIK menjadi SIN selesai dilakukan.

    Dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan, bila hal itu digabungkan akan membuat pengawasan pahak semakin efektif, sehingga nantinya wajib pajak bisa dipantau dengan mudah.

    Kesimpulan

    Tidak semua penduduk Indonesia. Hanya yang penghasilannya di atas Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan yang akan dikenakan pajak atau yang akan dikenakan pajak adalah mereka yang penghasilannya di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

    Rujukan

  • (GFD-2020-4964) [SALAH] Video “RUSIA BERSHOLAWAT”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    Akun Nunang Kadim (fb.com/nunang.kadim.50) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “RUSIA BERSHOLAWAT”

    Yang terlihat dalam video tersebut adalah seorang wanita tengah melantunkan sholawat badar yang juga diikuti oleh para penonton.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video Rusia bershalawat adalah klaim yang salah.

    Faktanya, video itu bukan di Rusia. Video itu adalah video ketika qariah terkenal Malaysia Sharifah Khasif Fadzilah Syed Mohd Baduzzaman Al Yahya menyanyikan lagu kasidah di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina.

    Klaim ini sebelumnya pernah diperiksa faktanya pada November 2019 di artikel berjudul “[SALAH] “Di Rusia Juga Ada Yang Bersholawat” yang dimuat di turnbackhoax.id pada 14 November 2019.

    Dikutip dari turnbackhoax.id, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa video tersebut terjadi bukan di Rusia melainkan di Bosnia Herzegovina. Hal tersebut terungkap melalui tayangan video di situs web berbagi video Youtube. Video yang diunggah melalui Youtube dan diberi judul “Kehebatan Shafirah Khasif” diunggah pada 26 Maret 2018.

    Dilansir dari AFP, keterangan video itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai berikut : “KUALA LUMPUR 26 Maret – Video qariah terkenal nasional Sharifah Khasif Fadzilah Syed Mohd Baduzzaman Al Yahya menyanyikan lagu kasidah di Sarajevo, Bosnia Herzegovina di akhir tahun lalu mulai menjadi viral hari ini.

    “Video berdurasi 6 menit 25 detik itu menunjukkan Sharifah Khasif melantunkan Selawat Rasulullah di hadapan lebih dari 10.000 orang dan diiringi dua penari Sufi dari Turki serta sekelompok penyanyi latar dan musisi pengiring.”

    Adegan di video di unggahan menyesatkan bisa dilihat dari menit ke-2:22 di video asli.

    Sharifah juga mengunggah video yang sama di laman Facebooknya pada tanggal 24 Maret 2018.

    Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, status unggahan itu berbunyi: “Saya merasa terhormat untuk mewakili negara saya, Malaysia di malam Alquran dan Kasidah Internasional yang mulia di Bosnia & Herzegovina dengan lebih dari 10.000 penggemar dari seluruh dunia, setelah 30 tahun berlumuran darah, keringat dan air mata …. Saya bersyukur atas semua keistimewaan menjadi Qariah Internasional membawa jalan saya, kesempatan untuk melihat dunia, persahabatan, pertemanan dan masih banyak lagi …. Pasti kenangan terbaik yang akan saya hargai dan tidak pernah lupa .. Terima kasih telah menerima saya..”.

    Kesimpulan

    Bukan di Rusia. Video itu adalah video ketika qariah terkenal Malaysia Sharifah Khasif Fadzilah Syed Mohd Baduzzaman Al Yahya menyanyikan lagu kasidah di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4963) [SALAH] Foto “badan akan terlihat seperti ini jika kamu beruntung masih hidup setelah tersambar petir”

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    Akun Instagram informasi unik (instagram.com/unik_info/) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Jadi kayak tato gt ngeri ya guys… Ada yg tertarik untuk mencobanya? (Canda guys hehe )”

    Gambar itu menampilkan foto bagian punggung seseorang yang terdapat garis dan luka memar dan terdapat narasi “Jika kalian cukup beruntung masih hidup setelah tersambar petir, kemungkinan besar badan kamu akan terlihat seperti ini”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto bagian punggung seseorang yang terdapat garis dan luka memar dan disertai klaim bahwa jika seseorang beruntung masih hidup setelah tersambar petir adalah klaim yang salah.

    Faktanya, foto itu bukan tampilan orang yang masih hidup setelah tersambar petir. Foto punggung seseorang yang terdapat garis dan luka memar itu adalah salah satu hasil Prosthetic Makeup atau FX Prosthesis untuk lukisan tubuh bagian belakang zombie.

    Foto yang sama, diunggah oleh akun gorkafx di situs deviantart.com pada 3 November 2004 dengan judul “Prothesic makeup 7” dan deskripsi foto itu adalah “Back bodypainting of a zombi”. Di keterangannya, foto tersebut diambil pada 10 Januari 2003.

    Prosthetic Makeup atau FX Prosthesis adalah proses menggunakan teknik pahatan, pencetakan, dan pengecoran prostetik untuk menciptakan efek kosmetik tingkat lanjut.

    Kesimpulan

    Bukan tampilan orang yang masih hidup setelah tersambar petir. Foto punggung seseorang yang terdapat garis dan luka memar itu adalah salah satu hasil Prosthetic Makeup atau FX Prosthesis untuk lukisan tubuh bagian belakang zombie

    Rujukan

  • (GFD-2020-4962) [SALAH] Lowongan Kerja PT AGS Waskita Karya dengan Sejumlah Biaya

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    Kami mengundang anda untuk mengikuti interview online

    Berikut kami informasikan nomor rekening untuk membayarkan pembiayaan Pendidikan dan pelatihan k3 PT. Artha Gutawa Sejahtera sebagai berikut:

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi seputar lowongan kerja PT Artha Gutawa Sejahtera (AGS) Waskita Karya dengan sejumlah biaya yang dibebankan kepada para pelamar kerja. Menanggapi hal tersebut, pihak PT AGS pun akhirnya angkat bicara.

    Melansir dari media sosial Instagram resmi, PT AGS menyatakan informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Ditegaskan jika PT AGS tidak pernah membebankan biaya apapun kepada pelamar, dan segala proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun.

    Berikut klarifikasi lengkap PT AGS:

    “Halo TemanAGS! Saat ini sedang beredar berita HOAX terkait undangan panggilan tes interview online pada tanggal 19 Agustus di atas.
    PT Artha Gutawa Sejahtera tidak pernah mengeluarkan undangan dan panggilan tersebut. Setiap lowongan pekerjaan secara resmi kami umumkan melalui Instagram ataupun website agswaskita.co.id
    Segala proses rekruitmen PT AGS tidak dipungut biaya apapun. Kami juga tidak pernah bekerja sama dengan travel agen manapun.
    Selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima segala bentuk informasi yaa teman-teman!”

    “PT Artha Gutawa Sejahtera tidak pernah membebankan biaya apapun kepada pelamar.
    Segala proses rekruitmen PT AGS tidak dipungut biaya apapun. Kami juga tidak pernah bekerja sama dengan travel agen manapun.
    Selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima segala bentuk informasi yaa teman-teman!”.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. PT AGS Waskita Karya melalui media sosial resmi Instagram menyatakan lowongan kerja dengan biaya tersebut adalah palsu alias hoaks. Ditegaskan jika PT AGS tidak pernah membebankan biaya apapun kepada para pelamar kerja.

    Rujukan