Bukan foto Ahok. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dengan menggabungkan dua foto yang berbeda. Foto orang yang sedang diamankan pihak kepolisian ditemukan pada artikel milik merdeka.com yang berjudul “Densus 88 amankan 3 psitol, bom dan ratusan peluru di Bandung” yang tayang pada 8 mei 2013. sedangkan foto wajah Ahok ditemukan pada artikel medcom.id yang berjudul “Ahok: Saya Dendam Luar Biasa pada PAM” yang tayang pada 8 oktober 2014.
[NARASI]:
Akhirnya ketangkap jg biang penyebar virus corona & agent TKA CHINA ini…
????????????????
======
(GFD-2020-3870) [SALAH] Akhirnya Ketangkap Juga Biang Penyebar Virus Corona dan Agen TKA China Ini
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/04/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]:
Akun facebook bernama Angkringan Bajak Laut mengunggah sebuah foto disertai narasi ke dalam grup Anies Baswedan For President 2024 pada selasa, 28/04/2020.
Dalam foto unggahan tersebut terlihat sesosok pria mirip Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sedang diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu terdapat narasi “Akhirnya ketangkap jg biang penyebar virus corona & agent TKA CHINA ini…” disertai emoticon tertawa. Hingga saat ini, postingan tersebut telah di share sebanyak 1.026 orang di jejaring facebook.
Setelah ditelusuri, foto tersebut adalah hasil suntingan atau editan dari dua foto yang berbeda. Untuk foto pertama dimana seorang pria diamankan pihak kepolisian, ditemukan foto identik pada artikel milik merdeka.com yang berjudul “Densus 88 amankan 3 psitol, bom dan ratusan peluru di Bandung” yang tayang pada 8 mei 2013, hasil foto dari wartawan merdeka.com, Arie Basuki.
Sedangkan foto wajah Ahok ditemukan pada artikel milik medcom.id yang berjudul “Ahok: Saya Dendam Luar Biasa pada PAM” yang tayang pada 08 oktober 2014, hasil foto dari wartawan Media Indonesia, Ramdani.
Berdasarkan fakta diatas, unggahan dari akun facebook Angkringan Bajak Laut masuk kedalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Akun facebook bernama Angkringan Bajak Laut mengunggah sebuah foto disertai narasi ke dalam grup Anies Baswedan For President 2024 pada selasa, 28/04/2020.
Dalam foto unggahan tersebut terlihat sesosok pria mirip Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sedang diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu terdapat narasi “Akhirnya ketangkap jg biang penyebar virus corona & agent TKA CHINA ini…” disertai emoticon tertawa. Hingga saat ini, postingan tersebut telah di share sebanyak 1.026 orang di jejaring facebook.
Setelah ditelusuri, foto tersebut adalah hasil suntingan atau editan dari dua foto yang berbeda. Untuk foto pertama dimana seorang pria diamankan pihak kepolisian, ditemukan foto identik pada artikel milik merdeka.com yang berjudul “Densus 88 amankan 3 psitol, bom dan ratusan peluru di Bandung” yang tayang pada 8 mei 2013, hasil foto dari wartawan merdeka.com, Arie Basuki.
Sedangkan foto wajah Ahok ditemukan pada artikel milik medcom.id yang berjudul “Ahok: Saya Dendam Luar Biasa pada PAM” yang tayang pada 08 oktober 2014, hasil foto dari wartawan Media Indonesia, Ramdani.
Berdasarkan fakta diatas, unggahan dari akun facebook Angkringan Bajak Laut masuk kedalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Rujukan
(GFD-2020-3869) [SALAH] Donasi Kaos Oblong Bekas Untuk Tim Medis RSD Wisma Atlet
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/04/2020
Berita
BNPB melalui akun media sosial resmi miliknya, mengklarifikasi perihal informasi yang menyebut bahwa tim medis di RSD Wisma Atlet membutuhkan donasi berupa kaos oblong bekas. BNPB menjelaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
===
NARASI:
Saya mendapat kabar dari, Dr. IGD RSD Wisma Atlet. Let Kol Marinir Dr. M Arifin Komando Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD)
Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaos oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.
Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:
1. Kaos oblong (t-shirt) bekas/layak pakai
2. Dalam keadaan bersih sdh di cuci
3. Di kemas & masukan kedalam plastik klip transpran. 1 plastik bisa di masukan 5-10 kaos
3. Diberikan label pengiriman
4. Cantumkan nama lengkap anda untuk administrasi tanda terima
5. Alamat & jam operasi penerimaan barang hari senin-jumat jam 09:00-15:00
Graha BNPB
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur 13120
Telp.021-29827793
Fax.021-21281200
Email: contact@bnpb.go.id
Pusdalop BNPB
Telp. +62 21 29827444 , 29827666
+62 812 1237 575
Email:pusdalops@bnpb.go.id
===
NARASI:
Saya mendapat kabar dari, Dr. IGD RSD Wisma Atlet. Let Kol Marinir Dr. M Arifin Komando Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD)
Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaos oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.
Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:
1. Kaos oblong (t-shirt) bekas/layak pakai
2. Dalam keadaan bersih sdh di cuci
3. Di kemas & masukan kedalam plastik klip transpran. 1 plastik bisa di masukan 5-10 kaos
3. Diberikan label pengiriman
4. Cantumkan nama lengkap anda untuk administrasi tanda terima
5. Alamat & jam operasi penerimaan barang hari senin-jumat jam 09:00-15:00
Graha BNPB
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur 13120
Telp.021-29827793
Fax.021-21281200
Email: contact@bnpb.go.id
Pusdalop BNPB
Telp. +62 21 29827444 , 29827666
+62 812 1237 575
Email:pusdalops@bnpb.go.id
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa tim medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran tengah membutuhkan donasi berupa kaos oblong bekas. Hal tersebut lantaran banyaknya relawan atau tenaga medis yang tidak membawa baju ganti yang cukup. Narasi juga turut serta disematkan alamat Graha BNPB beserta dengan nomor kontak dan email milik BNPB.
Menanggapi adanya informasi yang mencatut instansi miliknya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun melakukan klarifikasi. Melansir dari akun Twitter resmi milik BNPB @BNPB_Indonesia menyebut bahwa informasi perihal donasi kaos oblong bekas adalah palsu alias hoaks.
Lebih lanjut BNPB menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi yang mengatasnamakan perorangan. Dan meminta masyarakat lebih waspada dalam menerima informasi.
Berikut klarifikasi lengkap BNPB:
Bagaikan pujaan hati, mimin selalu setia nih mengingatkan #SahabatTangguh untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Tetap pantau informasi resminya hanya melalui lembaga dan media resmi serta selalu waspada ya!
===
Menanggapi adanya informasi yang mencatut instansi miliknya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun melakukan klarifikasi. Melansir dari akun Twitter resmi milik BNPB @BNPB_Indonesia menyebut bahwa informasi perihal donasi kaos oblong bekas adalah palsu alias hoaks.
Lebih lanjut BNPB menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi yang mengatasnamakan perorangan. Dan meminta masyarakat lebih waspada dalam menerima informasi.
Berikut klarifikasi lengkap BNPB:
Bagaikan pujaan hati, mimin selalu setia nih mengingatkan #SahabatTangguh untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Tetap pantau informasi resminya hanya melalui lembaga dan media resmi serta selalu waspada ya!
===
Rujukan
(GFD-2020-3868) [SALAH] Razia Besar-besaran Karena Kerabat Begal Akan Balas Dendam
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/04/2020
Berita
Geng motor akan membalas karena rekannya banyak yang ditangkap polisi
Kembali beredar informasi seputar akan adanya razia besar-besaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurut pesan yang beredar, hal tersebut diakibatkan banyaknya kerabat pembegal atau geng motor yang ingin melakukan aksi balas dendam. Informasi tersebut diketahui adalah palsu alias hoaks dan pernah muncul pada tahun 2017.
NARASI:
Info dari temen2 Grab/Go-jek
Bantu bc aja. Mohon perhatian sebentar!
Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian.
Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.
Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek.
Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas Dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg Tertangkap & Ada juga yang dibakar.
Mereka berkata: “Bahwasannya kami para Pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih Kejam & Brutal di jalanan”.
Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda Motor di Pagi sampai Malam & Dini hari akan dibacok dan Dicincang.
Tlg sebarkn informasi ini Bahwa mulai jam 10 Malam Besok s/d dini hari, penduduk dilarang Ber’aktifitas keluar rumah disebabkn adanya Teror Balas-Dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.
Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan “Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi Besar”
Para warga dihimbau JANGAN keluar pada Malam & Dini hari utk sementara, Jika TIDAK ada hal2 yg mendesak.
Demikian pesan dr Humas Mabes-Polri.
NB:
Bantu Share yaa Saudara”-Ku..
Demi Keselamatan kwn2 & keluarga kita.
Hati2.
Kembali beredar informasi seputar akan adanya razia besar-besaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurut pesan yang beredar, hal tersebut diakibatkan banyaknya kerabat pembegal atau geng motor yang ingin melakukan aksi balas dendam. Informasi tersebut diketahui adalah palsu alias hoaks dan pernah muncul pada tahun 2017.
NARASI:
Info dari temen2 Grab/Go-jek
Bantu bc aja. Mohon perhatian sebentar!
Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian.
Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.
Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek.
Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas Dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg Tertangkap & Ada juga yang dibakar.
Mereka berkata: “Bahwasannya kami para Pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih Kejam & Brutal di jalanan”.
Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda Motor di Pagi sampai Malam & Dini hari akan dibacok dan Dicincang.
Tlg sebarkn informasi ini Bahwa mulai jam 10 Malam Besok s/d dini hari, penduduk dilarang Ber’aktifitas keluar rumah disebabkn adanya Teror Balas-Dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.
Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan “Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi Besar”
Para warga dihimbau JANGAN keluar pada Malam & Dini hari utk sementara, Jika TIDAK ada hal2 yg mendesak.
Demikian pesan dr Humas Mabes-Polri.
NB:
Bantu Share yaa Saudara”-Ku..
Demi Keselamatan kwn2 & keluarga kita.
Hati2.
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Di tengah wabah corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia, kembali beredar informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid. Kali ini beredar narasi seputar akan adanya razia besar-besaran oleh pihak berwajib, dikarenakan banyak kerabat dari pembegal atau geng motor yang akan melakukan aksi balas dendam.
Namun belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Fakta tersebut didapat setelah melihat klarifikasi yang dituturkan oleh pihak kepolisian. Melansir dari cianjurtoday.com, Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyatakan dengan tegas bahwa pesan tersebut adalah hoaks.
Sementara di tempat beredar, klarifikasi serupa juga dilontarkan oleh oleh Instagram resmi Divisi Humas Polri @DivisiHumasPolri. Dalam klarifikasinya, dijelaskan bahwa narasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Saat ini pihak kepolisian atau Polri tidak melakukan Razia terkait hal tersebut. Kepolisian sendiri tengah melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangak pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Jika melakukan penelusuran lebih lanjut, hoaks serupa pernah dibahas oleh Mafindo pada 29 Mei 2017 silam. Saat itu beredar pula narasi serupa seperti halnya yang tersebar saat ini. Namun diketahui pula bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
Pernah dibahas sebelumnya di turnbackhoax.id https://turnbackhoax.id/2017/05/29/hoax-pembegal-dan-penjambret-akan-balas-dendam/.
Di tengah wabah corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia, kembali beredar informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid. Kali ini beredar narasi seputar akan adanya razia besar-besaran oleh pihak berwajib, dikarenakan banyak kerabat dari pembegal atau geng motor yang akan melakukan aksi balas dendam.
Namun belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Fakta tersebut didapat setelah melihat klarifikasi yang dituturkan oleh pihak kepolisian. Melansir dari cianjurtoday.com, Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyatakan dengan tegas bahwa pesan tersebut adalah hoaks.
Sementara di tempat beredar, klarifikasi serupa juga dilontarkan oleh oleh Instagram resmi Divisi Humas Polri @DivisiHumasPolri. Dalam klarifikasinya, dijelaskan bahwa narasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Saat ini pihak kepolisian atau Polri tidak melakukan Razia terkait hal tersebut. Kepolisian sendiri tengah melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangak pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Jika melakukan penelusuran lebih lanjut, hoaks serupa pernah dibahas oleh Mafindo pada 29 Mei 2017 silam. Saat itu beredar pula narasi serupa seperti halnya yang tersebar saat ini. Namun diketahui pula bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
Pernah dibahas sebelumnya di turnbackhoax.id https://turnbackhoax.id/2017/05/29/hoax-pembegal-dan-penjambret-akan-balas-dendam/.
Rujukan
(GFD-2020-3867) [SALAH] Foto “Kim Jong-un Meninggal Dunia Jadi Trending Twitter”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/04/2020
Berita
Foto suntingan / editan. Foto asli adalah foto jenazah Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang diletakkan di peti kaca.
Akun Twitter Mas Piyu ORI (twitter.com/mas__piyuuu) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Kim Jong-un Meninggal Dunia Jadi Trending Twitter https://bit[dot]ly/2KAYAK8 #KIMJONGUNDEAD”
Gambar itu dikklaim memperlihatkan foto jenazah pemimpim Korea Utara Kim Jong Un.
Akun Twitter Mas Piyu ORI (twitter.com/mas__piyuuu) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Kim Jong-un Meninggal Dunia Jadi Trending Twitter https://bit[dot]ly/2KAYAK8 #KIMJONGUNDEAD”
Gambar itu dikklaim memperlihatkan foto jenazah pemimpim Korea Utara Kim Jong Un.
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa foto yang diklaim sebagai foto jenazah Kim Jong Un adalah klaim yang salah.
Foto itu adalah foto hasil suntingan. Foto asli adalah foto jenazah Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang diletakkan di peti kaca.
Melalui reverse image, ditemukan foto identik di sejumlah media luar negeri. Situs independent.co.uk mengunggah foto identik melalui artikel berjudul “China reaches out to ‘Great Successor’ by pledging support” pada Rabu, 21 Desember 2011. Artikel itu memuat foto jenazah Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang diletakkan di peti kaca.
Foxnews.com juga mengunggah artikel yang memuat foto identik berjudul “North Korean Leader Kim Jong Il’s Body Put on Display in Memorial Palace pada Selasa, 20 Desember 2011. Artikel itu menulis bahwa tubuh penguasa Korut Kim Jong Il di peti mati kaca yang dikelilingi bunga merah dan pewaris mudanya Kim Jong Un adalah salah satu yang pertama yang memberi hormat – sebuah indikasi kuat bahwa transisi kepemimpinan yang lancar sedang berlangsung.
Kim Jong Il adalah penguasan Korut sehak 1948 hingga 2011. Kepemimpinannya diteruskan oleh anaknya Kim Jong Un, yang belakangan memang dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir Medcom.id melalui artikel berjudul “Penasihat Presiden Korsel Tegaskan Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat”, mengungkapkan seorang penasihat Presiden Korea Selatan (Korsel) untuk urusan luar negeri, Moon Chung-in menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jing-un masih sehat. Namun tidak jelas keberadaan dari pemimpin Korut tersebut.
“Kecil kemungkinan mengenai kabar kematian Presiden Kim Jong-un saat ini,” ujar Moon Chung-in, seperti dikutip CNN, Senin, 27 April 2020.
“Kim saat ini ‘hidup dan sehat’. Untuk sementara dia menetap di wilayah Wonsan sejak 13 April. Tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini,” imbuh Moon
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa foto yang diklaim sebagai foto jenazah Kim Jong Un adalah klaim yang salah.
Foto itu adalah foto hasil suntingan. Foto asli adalah foto jenazah Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang diletakkan di peti kaca.
Melalui reverse image, ditemukan foto identik di sejumlah media luar negeri. Situs independent.co.uk mengunggah foto identik melalui artikel berjudul “China reaches out to ‘Great Successor’ by pledging support” pada Rabu, 21 Desember 2011. Artikel itu memuat foto jenazah Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang diletakkan di peti kaca.
Foxnews.com juga mengunggah artikel yang memuat foto identik berjudul “North Korean Leader Kim Jong Il’s Body Put on Display in Memorial Palace pada Selasa, 20 Desember 2011. Artikel itu menulis bahwa tubuh penguasa Korut Kim Jong Il di peti mati kaca yang dikelilingi bunga merah dan pewaris mudanya Kim Jong Un adalah salah satu yang pertama yang memberi hormat – sebuah indikasi kuat bahwa transisi kepemimpinan yang lancar sedang berlangsung.
Kim Jong Il adalah penguasan Korut sehak 1948 hingga 2011. Kepemimpinannya diteruskan oleh anaknya Kim Jong Un, yang belakangan memang dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir Medcom.id melalui artikel berjudul “Penasihat Presiden Korsel Tegaskan Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat”, mengungkapkan seorang penasihat Presiden Korea Selatan (Korsel) untuk urusan luar negeri, Moon Chung-in menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jing-un masih sehat. Namun tidak jelas keberadaan dari pemimpin Korut tersebut.
“Kecil kemungkinan mengenai kabar kematian Presiden Kim Jong-un saat ini,” ujar Moon Chung-in, seperti dikutip CNN, Senin, 27 April 2020.
“Kim saat ini ‘hidup dan sehat’. Untuk sementara dia menetap di wilayah Wonsan sejak 13 April. Tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini,” imbuh Moon
Rujukan
Halaman: 5455/5897