“As a reminder… This is what the Ukrainian army did when they entered Chechnya and executed a man and his wife when he was reciting Surat Al-Fatihah without mercy. Today, with the Russian army, Chechnya enters Ukraine…
Terjemahan:
Sebagai pengingat… Inilah yang dilakukan tentara Ukraina ketika mereka memasuki Chechnya dan mengeksekusi seorang pria dan istrinya ketika dia sedang membaca Surat Al-Fatihah tanpa ampun. Hari ini, dengan tentara Rusia, Chechnya memasuki Ukraina…”
(GFD-2022-9492) [SALAH] Tentara Ukraina Membunuh Pria Chechnya
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Bappah Ibrahim mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 53 detik yang menunjukkan dua tentara, salah satunya menembak seorang pria tua kemudian seorang wanita dengan klaim bahwa tentara tersebut adalah tentara Ukraina mengeksekusi seorang pria dan istrinya dari Chechnya ketika mereka membaca al-Qur’an. Video tersebut juga beredar di Twitter dengan klaim yang sama.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah salah. Faktanya saat dilakukan pencarian gambar ditemukan url Youtube dengan judul dalam bahasa Rusia jika diterjemahkan “A French film about Chechnya. The Search”. Adegan eksekusi dapat dilihat pada menit ke 3:40 dari film yang diunggah di Youtube. Film “The Search” merupakan film Prancis tayang pada 2014 disutradarai oleh Michel Hazanavicius. Sinopsis film tersebut menceritakan seorang wanita Prancis yang bekerja untuk sebuah organisasi non-pemerintah menjalin hubungan dengan anak lelaki yang hilang di Chechnya saat perang pada tahun 1999.
Dalam adegan film tersebut tentara yang melakukan penembakan bukan tentara Ukraina melainkan tentara Rusia ketika Rusia telah menginvasi Chechnya di tahun 1999-2009. Sementara itu Ukraina sudah terpisah dengan Rusia, saat itu Uni Soviet sejak tahun 1991.
Dari penjelasan di atas, unggahan Akun Bappah Ibrahim dengan klaim tentara Ukraina mengeksekusi seorang pria dan istrinya dari Chechnya ketika mereka membaca al-Qur’an dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah salah. Faktanya saat dilakukan pencarian gambar ditemukan url Youtube dengan judul dalam bahasa Rusia jika diterjemahkan “A French film about Chechnya. The Search”. Adegan eksekusi dapat dilihat pada menit ke 3:40 dari film yang diunggah di Youtube. Film “The Search” merupakan film Prancis tayang pada 2014 disutradarai oleh Michel Hazanavicius. Sinopsis film tersebut menceritakan seorang wanita Prancis yang bekerja untuk sebuah organisasi non-pemerintah menjalin hubungan dengan anak lelaki yang hilang di Chechnya saat perang pada tahun 1999.
Dalam adegan film tersebut tentara yang melakukan penembakan bukan tentara Ukraina melainkan tentara Rusia ketika Rusia telah menginvasi Chechnya di tahun 1999-2009. Sementara itu Ukraina sudah terpisah dengan Rusia, saat itu Uni Soviet sejak tahun 1991.
Dari penjelasan di atas, unggahan Akun Bappah Ibrahim dengan klaim tentara Ukraina mengeksekusi seorang pria dan istrinya dari Chechnya ketika mereka membaca al-Qur’an dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Faktanya kilp video tersebut merupakan potongan video dari film Prancis tayang pada 2014 berjudul “The Search”.
Faktanya kilp video tersebut merupakan potongan video dari film Prancis tayang pada 2014 berjudul “The Search”.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=pUh1icKbP8Ymatan-di-brebes-2-warga-tewas
- https://www.imdb.com/title/tt2177827/
- https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-5966988/kronologi-konflik-rusia-ukraina-sejak-1991-berawal-dari-pecahnya-soviet/amp
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Search_(2014_film)