“Anda Mndptkan Subsidi Pemerintah Rp.189.000.000 PIN PEMEN4NG; 717747 INFO WA; 0823960695930 BUKA; bit.ly/galeri-pertamina2021”
“SELAMAT KEPADA PEMENANG HADIAH NASIONAL BERKAH ENERGI PERTAMINA PERIODE 3”
(GFD-2021-7412) [SALAH] Subsidi Hadiah Nasional Berkah Energi Pertamina Periode 3
Sumber: Tangkapan LayarTanggal publish: 16/08/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar SMS pemberian subsidi pemerintah sebesar 189 juta mengatasnamakan Pertamina. Dalam pesan tersebut disematkan link dan juga PIN Pemenang.
Setelah ditelusuri, link yang disematkan dalam pesan tersebut mengarah pada link blogspot bukan laman resmi pertamina yaitu https://mypertamina.id/. Selain itu melalui laman resminya, Pertamina menjelaskan bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms. Pertamina juga mengimbau untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan termasuk hadiah dan pemberian melalui SMS/e-mail.
“Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.
Hoaks serupa sempat beredar pada Juli 2021 dan sempat diulas di artikel turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina”.
Dengan demikian, klaim subsidi hadiah nasional berkah energi pertamina periode 3 merupakan hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Setelah ditelusuri, link yang disematkan dalam pesan tersebut mengarah pada link blogspot bukan laman resmi pertamina yaitu https://mypertamina.id/. Selain itu melalui laman resminya, Pertamina menjelaskan bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms. Pertamina juga mengimbau untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan termasuk hadiah dan pemberian melalui SMS/e-mail.
“Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.
Hoaks serupa sempat beredar pada Juli 2021 dan sempat diulas di artikel turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina”.
Dengan demikian, klaim subsidi hadiah nasional berkah energi pertamina periode 3 merupakan hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Klaim tersebut salah. Melalui laman resminya, pihak Pertamina menjelaskan bahwa lembaganya tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/SMS.
Klaim tersebut salah. Melalui laman resminya, pihak Pertamina menjelaskan bahwa lembaganya tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/SMS.
Rujukan
(GFD-2021-7411) [SALAH] Video Warga Jerman Menghentikan Permainan Musik saat Azan
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 16/08/2021
Berita
“Beginilah cara warga Jerman menghargai Islam..ketika adzan,menghentikan sejenak music terompet yg sdng dimainkannya.
Terimakasih..🙏🙏”
Terimakasih..🙏🙏”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter 4nakN4_Abah (@@Ceuceu_Corason) mengunggah cuitan berupa video disertai dengan narasi yang menjelaskan bahwa video tersebut adalah cara warga Jerman menghargai Islam dengan menghentikan permainan musik saat azan. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 601 retweet, 2.455 suka, dan 50 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukanlah warga Jerman yang berhenti memainkan music saat azan berkumandang. Ditemukan video yang sama dalam cuitan akun Twitter Yeni Şafak (@yenisafak) pada 9 Agustus 2019 dengan narasi berbahasa Turki yang diterjemahkan sebagai berikut.
“Band musik jalanan beranggotakan 18 orang ‘Poil O’Brass Band’ dari Paris tampil di hadapan pecinta musik di Istiklal Street. Rombongan yang disimak dengan antusias oleh warga yang lalu lalang itu menghentikan aksinya saat azan berkumandang,” tulisnya.
Sebagai tambahan, informasi yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “di jerman Negara Eropa saja menghargai waktu Adzan” pada 28 November 2019.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter 4nakN4_Abah (@@Ceuceu_Corason) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukanlah warga Jerman yang berhenti memainkan music saat azan berkumandang. Ditemukan video yang sama dalam cuitan akun Twitter Yeni Şafak (@yenisafak) pada 9 Agustus 2019 dengan narasi berbahasa Turki yang diterjemahkan sebagai berikut.
“Band musik jalanan beranggotakan 18 orang ‘Poil O’Brass Band’ dari Paris tampil di hadapan pecinta musik di Istiklal Street. Rombongan yang disimak dengan antusias oleh warga yang lalu lalang itu menghentikan aksinya saat azan berkumandang,” tulisnya.
Sebagai tambahan, informasi yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “di jerman Negara Eropa saja menghargai waktu Adzan” pada 28 November 2019.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter 4nakN4_Abah (@@Ceuceu_Corason) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video tersebut adalah grup musik jalanan asal Perancis, Poil O’Brass Band yang tampil di Istiklal Caddesi, Istanbul, Turki tahun 2019 dan menghentikan penampilannya saat azan berkumandang.
Faktanya, video tersebut adalah grup musik jalanan asal Perancis, Poil O’Brass Band yang tampil di Istiklal Caddesi, Istanbul, Turki tahun 2019 dan menghentikan penampilannya saat azan berkumandang.
Rujukan
(GFD-2021-7410) [SALAH] Tautan Survei Berhadiah dari Honda untuk Memperingati HUT Ke-70
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 15/08/2021
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“HUT ke-70 HONDA!
Akses tautan di atas untuk berpartisipasi dalam survei, dan raih kesempatan untuk memenangkan Honda Vision!
xxtzx[dot]cn”
Undian honda
“HUT ke-70 HONDA!
Akses tautan di atas untuk berpartisipasi dalam survei, dan raih kesempatan untuk memenangkan Honda Vision!
xxtzx[dot]cn”
Undian honda
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan melalui WhatsApp terkait survei berhadiah yang diselenggarakan oleh Honda untuk memperingati HUT ke-70. Pesan tersebut juga disertai dengan sebuah tautan yang harus diakses untuk menjawab beberapa pertanyaan survei guna memenangkan hadiah Honda Vision.
Melansir dari Liputan 6, Direktur Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menegaskan bahwa pihaknya tidak menyelenggarakan program survei berhadiah untuk merayakan HUT ke-70. Yusak juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi pesan tersebut. Pesan serupa juga pernah beredar di Nepal, dan telah dibantah oleh Honda Nepal melalui situs resminya, honda.com.np.
Lebih lanjut, PT Honda Prospect Motor pertama kali didirikan pada tahun 1973 sebagai agen Honda satu-satunya di Indonesia, sehingga usia perusahaan baru mencapai 48 tahun, bukan 70 tahun seperti yang tercantum pada pesan yang beredar.
Dengan demikian, pesan yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Melansir dari Liputan 6, Direktur Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menegaskan bahwa pihaknya tidak menyelenggarakan program survei berhadiah untuk merayakan HUT ke-70. Yusak juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi pesan tersebut. Pesan serupa juga pernah beredar di Nepal, dan telah dibantah oleh Honda Nepal melalui situs resminya, honda.com.np.
Lebih lanjut, PT Honda Prospect Motor pertama kali didirikan pada tahun 1973 sebagai agen Honda satu-satunya di Indonesia, sehingga usia perusahaan baru mencapai 48 tahun, bukan 70 tahun seperti yang tercantum pada pesan yang beredar.
Dengan demikian, pesan yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Pihak Honda menegaskan bahwa pihaknya tidak menyelenggarakan program survei berhadiah untuk merayakan HUT ke-70. PT Honda Prospect Motor pertama kali didirikan pada tahun 1973 sebagai agen Honda satu-satunya di Indonesia, sehingga usia perusahaan baru mencapai 48 tahun.
Pihak Honda menegaskan bahwa pihaknya tidak menyelenggarakan program survei berhadiah untuk merayakan HUT ke-70. PT Honda Prospect Motor pertama kali didirikan pada tahun 1973 sebagai agen Honda satu-satunya di Indonesia, sehingga usia perusahaan baru mencapai 48 tahun.
Rujukan
(GFD-2021-7409) [SALAH] TV Nasional tidak Memberitakan Prestasi Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Turki
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/08/2021
Berita
“Walau TV nasional tdk memberitakan ,tp sang pemenang tetap bangga.
Kita sbgai umat muslim hendaknya mengapresiasi👍🏻🌹, sejak bani bipang memimpin sudah 7 th gak perna ada lomba MTQ nasional….apa lagi internasional…dan gak pernah ada peringatan nuzulul Qur an tiap 17 Romadhan.
Apakah kalian paham?”
Kita sbgai umat muslim hendaknya mengapresiasi👍🏻🌹, sejak bani bipang memimpin sudah 7 th gak perna ada lomba MTQ nasional….apa lagi internasional…dan gak pernah ada peringatan nuzulul Qur an tiap 17 Romadhan.
Apakah kalian paham?”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Petarung Masadepan pada 6 Agustus 2021 memposting sebuah video yang berdurasi 3 menit 38 detik. Dalam video terdapat narasi “ANAK KULI BATU BATA ASAL NTB BERHASIL MENJADI JUARA 1 MTQ INTERNASIONAL DI TURKI”. Akun Facebook Petarung Masadepan juga menambahkan caption yang mengklaim TV nasional tidak ada yang memberitakan tentang prestasi tersebut.
Setelah ditelusuri dengan kata kunci “anak NTB juara MTQ di Turki” terdapat beberapa video dibeberapa TV nasional seperti Kanal YouTube metrotvnews yang berjudul “Cerita Syamsuri Firdaus Jadi Juara MTQ Internasional di Turki” 29 Mei 2019. Pada video tersebut nampak Syamsuri Firdaus diundang pada program Selamat Pagi Indonesia dan menceritakan tentang lomba yang dijuarainya.
Pada Kanal Youtube metrotvnews juga terdapat video dengan judul “Juara MTQ Dunia Ceritakan Momen Spesial pada Jokowi” diunggah pada 1 Juni 2019. Video tersebut menyiarkan saat Syamsuri Firdaus diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka Jakarta. Qori muda asal Bima, NTB ini menceritakan momen spesialnya saat bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memberikan selamat di atas panggung.
Stasiun televisi Trans7 juga menyiarkan tentang Syamsuri Firdaus yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional. Pada Kanal Youtube TRANS7 OFFICIAL video berjudul “SYAMSURI, QORI JUARA PERTAMA MTQ INTERNASIONAL DI TURKI | HITAM PUTIH (12/06/19) PART 3” merupakan momen saat Syamsuri Firdaus diundang pada program Hitam Putih.
Lebih lanjut akun Facebook Petarung Masadepan juga mengklaim bahwa sudah 7 tahun tidak pernah ada lomba MTQ Nasional namun pernyataan tersebut tidak berdasar. Melansir dari kemenag.go.id, dalam rangka Dies natalis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ke-XX tahun 2021, Kamis, 29 Juli 2021 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)Tingkat Nasional. Lomba tersebut berhasil dimenangkan oleh siswa MAN 1 Pati bernama Layyinatul Faizah.
MTQ atau Musabaqah Tilawatil Quran sendiri menurut Wikipedia merupakan festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Alquran dimana peserta berlomba mengaji Al-Qur’an dengan menggunakan qira’at (metodologi pengajian khusus).
Dari beberapa hal tersebut maka klaim TV nasional tidak memberitakan tentang Syamsuri Firdaus juara 1 lomba MTQ Internasional di Turki tidak benar. Pada Metro TV dan Trans7 berita prestasi Syamsuri Firdaus telah disiarkan. Juara 1 MTQ Internasional di Turki juga berkesempatan diundang pada program Selamat Pagi Indonesia serta Hitam Putih sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.
Setelah ditelusuri dengan kata kunci “anak NTB juara MTQ di Turki” terdapat beberapa video dibeberapa TV nasional seperti Kanal YouTube metrotvnews yang berjudul “Cerita Syamsuri Firdaus Jadi Juara MTQ Internasional di Turki” 29 Mei 2019. Pada video tersebut nampak Syamsuri Firdaus diundang pada program Selamat Pagi Indonesia dan menceritakan tentang lomba yang dijuarainya.
Pada Kanal Youtube metrotvnews juga terdapat video dengan judul “Juara MTQ Dunia Ceritakan Momen Spesial pada Jokowi” diunggah pada 1 Juni 2019. Video tersebut menyiarkan saat Syamsuri Firdaus diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka Jakarta. Qori muda asal Bima, NTB ini menceritakan momen spesialnya saat bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memberikan selamat di atas panggung.
Stasiun televisi Trans7 juga menyiarkan tentang Syamsuri Firdaus yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional. Pada Kanal Youtube TRANS7 OFFICIAL video berjudul “SYAMSURI, QORI JUARA PERTAMA MTQ INTERNASIONAL DI TURKI | HITAM PUTIH (12/06/19) PART 3” merupakan momen saat Syamsuri Firdaus diundang pada program Hitam Putih.
Lebih lanjut akun Facebook Petarung Masadepan juga mengklaim bahwa sudah 7 tahun tidak pernah ada lomba MTQ Nasional namun pernyataan tersebut tidak berdasar. Melansir dari kemenag.go.id, dalam rangka Dies natalis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ke-XX tahun 2021, Kamis, 29 Juli 2021 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)Tingkat Nasional. Lomba tersebut berhasil dimenangkan oleh siswa MAN 1 Pati bernama Layyinatul Faizah.
MTQ atau Musabaqah Tilawatil Quran sendiri menurut Wikipedia merupakan festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Alquran dimana peserta berlomba mengaji Al-Qur’an dengan menggunakan qira’at (metodologi pengajian khusus).
Dari beberapa hal tersebut maka klaim TV nasional tidak memberitakan tentang Syamsuri Firdaus juara 1 lomba MTQ Internasional di Turki tidak benar. Pada Metro TV dan Trans7 berita prestasi Syamsuri Firdaus telah disiarkan. Juara 1 MTQ Internasional di Turki juga berkesempatan diundang pada program Selamat Pagi Indonesia serta Hitam Putih sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Infomasi tersebut tidak benar. Faktanya, Metro TV dan Trans7 telah memberitakan prestasi Syamsuri Firdaus yang mengharumkan nama Indonesia. Pemuda Juara 1 MTQ Internasional di Turki juga berkesempatan diundang bertemu Presiden Jokowi serta diundang pada program Selamat Pagi Indonesia dan Hitam Putih.
Selengkapnya pada penjelasan!
Infomasi tersebut tidak benar. Faktanya, Metro TV dan Trans7 telah memberitakan prestasi Syamsuri Firdaus yang mengharumkan nama Indonesia. Pemuda Juara 1 MTQ Internasional di Turki juga berkesempatan diundang bertemu Presiden Jokowi serta diundang pada program Selamat Pagi Indonesia dan Hitam Putih.
Selengkapnya pada penjelasan!
Rujukan
Halaman: 5373/6645