• (GFD-2024-21666) [HOAKS] Pembangunan Patung Naga Raksasa di IKN

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan mengenai pembangunan patung naga raksasa di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Informasi mengenai pembangunan patung naga raksasa di IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 27 Juli 2024:

    Sebuah patung naga raksasa di ring road ibu kota baru IKN - kalimantan timur pusat kota baru

    Hasil Cek Fakta

    Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw membantah narasi mengenai pembangunan patung naga raksasa.

    "Itu hoaks. Tidak benar isu yang beredar bahwa akan ada pembangunan patung naga raksasa di IKN," kata Troy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

    Berdasarkan peta IKN di situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), tidak terdapat desain atau rencana pembangunan patung naga raksasa.

    Troy mengimbau agar masyarakat tidak terjebak informasi keliru yang belum terbukti kebenarannya.

    "Saya berharap di tengah hujan informasi di semua kanal media, masyarakat tetap waspada atas berita palsu, berita bohong yang bisa menyesatkan dan menjadi narasi yang salah sehingga menimbulkan salah paham," ujar Troy.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai pembangunan patung naga raksasa di IKN adalah hoaks. Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik OIKN Troy Pantouw memastikan tidak pembangunan patung naga raksasa.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21665) [HOAKS] Video Pengusaha Agus Salim Bucar Bagikan Rp 10 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video pengusaha kosmetik Agus Salim Bucar membagikan uang senilai Rp 10 juta. Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang menampilkan Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video Agus menyebutkan, untuk mendapatkan uang Rp 10 juta, yakni dengan cara menyukai dan meneruskan konten tersebut.

    "Hari ini saya berjanji. Saya Agus Salim Bucar dan Ratu Glow membagikan hadiah. Siapa saja yang pencet love dan tanda panah akan saya transfer Rp 10 juta. Ini benar bukan hoaks bukan untuk konten, saya akan buktikan sekarang," ujar Agus, dalam video.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta

    Hasil Cek Fakta

    Saat diamati, gerakan bibir Agus Salim Bucar tidak sinkron dengan apa yang ia katakan.  Setelah ditelusuri video tersebut identik dengan unggahan di akun TikTok ini.

    Dalam video aslinya, Agus tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 10 juta. Namun, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Agus terkait narasi pemberian uang Rp 10 juta.

    Hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation menunjukkan, suara Agus memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) .

    Video Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Agus terkait pembagian uang Rp 10 juta memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21664) Keliru, Video dengan Klaim Penemuan Pedang Kuno Raksasa dari Masa Lalu

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita



    Video yang memperlihatkan penemuan senjata berupa pedang kuno raksasa beredar di media sosial. Video dibagikan dengan klaim sebagai penemuan senjata raksasa milik orang zaman dulu. Video tersebut dibagikan akun X @mulkanjabariyan pada 1 Agustus 2024.

    "Senjata raksasa milik orang jaman dulu yang ukurannya menyesuaikan dengan senjatanya ini. Raksasa-raksasa jaman dulu hanya ada di dongeng anak-anak aja, dalam sejarah pelajaran di sekolah ga ada dijelaskan seperti itu, media akan selalu ngecap hoax jika bahas soal manusia raksasa. Maunya mereka sejarah yang valid itu teori darwin," cuit @mulkanjabariyan.



    Hingga artikel ini dimuat video tersebut telah mendapat 322 komentar dan dibagikan kembali sebanyak 742 kali. Video dan foto tangkapan layar serupa juga disebarkan oleh sejumlah akun Facebook. Apa benar ini penemuan senjata raksasa dari masa lalu?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menggunakan sejumlah perangkat Artificial Intelligence atau AI. Hasilnya, video tersebut merupakan buatan AI.

    Mula-mula Tempo memfragmentasi video dengan menggunakan InVID. Ditemukan empat gambar pedang dengan tampilan yang berbeda, khususnya pada bagian gagang.   



    Hasil pemindaian perangkat Hive Moderation menunjukkan bahwa video tersebut merupakan buatan AI dengan angka probabilitas 74.5 persen.



    Perangkat pendeteksi gambar AI lainnya yakni Maybe's AI Art Detector juga menunjukkan bahwa video tersebut merupakan buatan AI dengan angka probabilitas 95 persen.



    "Jelas sekali bahwa gambar ini merupakan rekayasa buatan AI, dan pembuat tweet tersebut juga tidak memberikan data sumber gambar tersebut dengan jelas dan sah," cuit akun terverifikasi @No_Curve.

    Beberapa akun X menanggapi video itu dengan menampilkan gambar hasil rekayasa AI seperti penemuan sepatu raksasa dan senapan otomatis juga dengan ukuran raksasa.





    Sejauh ini, pedang kuno (diduga dibuat akhir abad ke-4) dengan ukuran lebih dari dua meter ditemukan di Kota Nara, Jepang. 



    Dikutip dari Dewan Pendidikan Nara dan Institut Arkeologi Prefektur Nara di Kashihara mengumumkan penemuan sebuah pedang kuno dengan panjang 237 cm ini pada tanggal 25 Januari 2023. 

    Menurut Profesor Seigo Wada, Direktur Museum Arkeologi Prefektur Hyogo pedang dako (ular), "yang terbesar dari jenisnya di Jepang," dianggap layak untuk diabadikan dengan status harta nasional. 

    Dibandingkan dengan temuan lain, logam yang digunakan dalam artefak ini memiliki tingkat yang sangat tinggi sehingga membuat para peneliti takjub. 

    "Bagaimanapun, aku tercengang melihat panjang pedang itu. Bagaimana ahli pedang itu menempanya?" tanya Riku Murase, kurator yang bertanggung jawab atas lokasi penggalian untuk Dewan Pendidikan Nara.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim penemuan pedang kuno raksasa dari masa lalu adalah keliru. 

    Hasil pemindaian gambar dengan menggunakan perangkat AI menunjukkan video tersebut merupakan rekayasa AI dengan probabilitas di atas 70 persen.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21663) [SALAH] Pembangunan Patung Naga Raksasa di IKN

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/08/2024

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun Facebook @sutirna.lianto yang mengatakan adanya pembangunan patung naga raksasa di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Patung tersebut terlihat berada di tengah kota dan dikelilingi sejumlah transportasi dan sejumlah orang yang berada di lokasi tersebut.

    NARASI:
    sebuah patung naga raksasa di ibu kota kalimantan timur sebagai bentuk penghormatan untuk yang telah berjasa untuk pembangunan tanah air.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, pembangunan patung naga raksasa di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur adalah tidak benar.

    Dilansir dari tempo.co, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawijaya dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga, menyatakan tidak pernah mendengar adanya pembangunan patung naga di IKN.

    Selain itu, Tempo juga melakukan uji gambar ilustrasi yang disertakan pada postingan menggunakan layanan pendeteksi AI yang hasilnya menyatakan sangat mungkin gambar tersebut dihasilkan dari generate AI.

    Dengan demikian, informasi adanya patung naga raksasa tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Juru Bicara Kementerian PUPR dan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, menyatakan tidak pernah mendengar adanya pembangunan patung naga di IKN.

    Rujukan