KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan atlet lari gawang putri asal Nigeria, Tobi Amusan yang mencetak dua rekor dunia di Olimpiade Paris 2024.
Video berdurasi satu menit itu memperlihatkan Amusan menempati posisi pertama dalam lomba lari gawang putri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video keliru.
Video Tobi Amusan berlomba di Olimpiade Paris 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Jumat (2/8/2024):
Tobi Amusan, Nigeria's hurdles sensation made history last night at the ongoing Paris Olympics Games. She shattered not one, but TWO world records in a single evening, leaving the world in awe. Her remarkable achievement has brought immense pride to Nigeria and the entire continent of Africa. Congratulations to Tobi Amusan on this incredible feat!
Berikut terjemahannya:
Tobi Amusan, sensasi rintangan Nigeria membuat sejarah tadi malam di Olimpiade Paris yang sedang berlangsung. Dia memecahkan bukan hanya satu, tapi DUA rekor dunia dalam satu malam, membuat dunia terkagum-kagum. Pencapaiannya yang luar biasa telah membawa kebanggaan besar bagi Nigeria dan seluruh benua Afrika.Selamat kepada Tobi Amusan atas prestasi luar biasa ini!
(GFD-2024-21668) [KLARIFIKASI] Video Tobi Amusan Berlomba di World Athletics, Bukan Olimpiade Paris 2024
Sumber:Tanggal publish: 07/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tobi Amusan memang terdaftar sebagai peserta Olimpiade Paris 2024. Ia mewakili Nigeria dalam nomor lari gawang putri 100 meter.
Berdasarkan riwayat prestasinya, Amusan mencetak rekor dunia dengan menjadi pelari gawang putri 100 meter tercepat, pada 24 Juli 2022.
Kendati demikian, Amusan belum berlomba pada Olimpiade Paris 2024.
Perlombaan lari gawang putri 100 meter putaran pertama baru dilaksanakan pada Rabu (7/8/2024).
Sementara, video Amusan beredar sebelum perlombaan dimulai. Video yang beredar bersumber dari Kejuaraan Atletik Dunia Oregon 2022.
Video aslinya terdapat di kanal YouTube World Athletics, 12 Juni 2023, tepatnya pada menit ke-3. Amusan berhasil menempati posisi pertama dalam lomba tersebut.
Berdasarkan riwayat prestasinya, Amusan mencetak rekor dunia dengan menjadi pelari gawang putri 100 meter tercepat, pada 24 Juli 2022.
Kendati demikian, Amusan belum berlomba pada Olimpiade Paris 2024.
Perlombaan lari gawang putri 100 meter putaran pertama baru dilaksanakan pada Rabu (7/8/2024).
Sementara, video Amusan beredar sebelum perlombaan dimulai. Video yang beredar bersumber dari Kejuaraan Atletik Dunia Oregon 2022.
Video aslinya terdapat di kanal YouTube World Athletics, 12 Juni 2023, tepatnya pada menit ke-3. Amusan berhasil menempati posisi pertama dalam lomba tersebut.
Kesimpulan
Video pelari gawang putri asal Nigeria, Tobi Amusan, mengikuti Kejuaraan Atletik Dunia Oregon 2022 disebarkan dengan konteks keliru.
Amusan memang mengikuti nomor lari gawang putri 100 meter, tetapi perlombaannya belum dimulai saat video beredar.
Perlombaan lari gawang putri 100 meter putaran pertama Olimpiade Paris 2024, baru dilaksanakan, pada Rabu (7/8/2024).
Amusan memang mengikuti nomor lari gawang putri 100 meter, tetapi perlombaannya belum dimulai saat video beredar.
Perlombaan lari gawang putri 100 meter putaran pertama Olimpiade Paris 2024, baru dilaksanakan, pada Rabu (7/8/2024).
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/928519995748608
- https://www.facebook.com/reel/1258052025605363
- https://www.facebook.com/asebota.henry/videos/488105853918586
- https://www.facebook.com/ardak.kokimbayeva.5/videos/2890747954411632
- https://olympics.com/en/paris-2024/athlete/tobi-amusan_1926196
- https://olympics.com/en/paris-2024/schedule/athletics/women-s-100m-hurdles?day=7-august
- https://www.youtube.com/watch?v=8lkzDBDUzD0&t=180s
- https://www.instagram.com/p/CgaxM1NLMW9/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21667) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Terjadi Penikaman dalam Unjuk Rasa di Stoke, Inggris
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai penikaman dua orang demonstran dalam unjuk rasa di Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Narasi itu dibumbui sentimen rasial bahwa pelaku penikaman adalah Muslim. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Klaim soal penikaman itu beredar di tengah gelombang protes dan kerusuhan setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.
Kerusuhan pecah karena massa terprovokasi disinformasi yang mengeklaim pelaku penikaman tiga anak perempuan merupakan seorang Muslim dan imigran.
Narasi soal dua pengunjuk rasa di Stoke ditikam oleh Muslim dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 4 Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Beberapa laporan mengatakan bahwa 2 pengunjuk rasa telah ditikam oleh Muslim di Stoke. Laporan juga menyebutkan tentang kapak dan palu yang digunakan untuk menyerang publik.
Narasi itu disertai video yang menunjukkan seorang pria kulit putih berlumuran darah sedang ditangani seorang petugas medis.
Kemudian, video beralih dan menunjukkan pria lain yang juga berlumuran darah terbaring di jalan dan ditangani tiga petugas medis.
Narasi itu dibumbui sentimen rasial bahwa pelaku penikaman adalah Muslim. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Klaim soal penikaman itu beredar di tengah gelombang protes dan kerusuhan setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.
Kerusuhan pecah karena massa terprovokasi disinformasi yang mengeklaim pelaku penikaman tiga anak perempuan merupakan seorang Muslim dan imigran.
Narasi soal dua pengunjuk rasa di Stoke ditikam oleh Muslim dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 4 Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Beberapa laporan mengatakan bahwa 2 pengunjuk rasa telah ditikam oleh Muslim di Stoke. Laporan juga menyebutkan tentang kapak dan palu yang digunakan untuk menyerang publik.
Narasi itu disertai video yang menunjukkan seorang pria kulit putih berlumuran darah sedang ditangani seorang petugas medis.
Kemudian, video beralih dan menunjukkan pria lain yang juga berlumuran darah terbaring di jalan dan ditangani tiga petugas medis.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa kebenaran narasi tersebut dengan menelusuri kata kunci "two protesters stabbed in Stoke" menggunakan Google Search.
Hasil pencarian menampilkan berita StokeonTrentLive, pada 3 Agustus 2024, yang memuat bantahan dari kepolisian setempat tentang penikaman terhadap demonstran.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa informasi ini tidak benar dan tidak ada penikaman yang dilaporkan kepada polisi atau petugas tanggap darurat, meskipun video yang memicu spekulasi beredar di media sosial," kata Kepolisian Stoke, dalam pernyataan resmi.
Kepolisian Stoke mengatakan, seorang pria terluka setelah terkena lemparan benda tumpul. Luka-lukanya tidak serius dan dia telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepolisian telah menangkap empat orang sehubungan dengan kericuhan yang terjadi dan saat ini mereka sedang ditahan untuk diinterogasi.
Namun, Kepolisian Stoke tidak menyertakan informasi rinci mengenai identitas empat orang yang ditahan, termasuk apakah mereka adalah Muslim.
Kericuhan terjadi di sekitar masjid Darul Falah di Town Road pada 3 Agustus 2024, saat dua kubu pengunjuk rasa saling lempar dan beberapa orang terlibat baku hantam.
Salah satu kubu disebut sebagai "kelompok sayap kanan", sedangkan kubu berlawanan menamakan diri sebagai "Stop the Far Right in Stoke".
Hasil pencarian menampilkan berita StokeonTrentLive, pada 3 Agustus 2024, yang memuat bantahan dari kepolisian setempat tentang penikaman terhadap demonstran.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa informasi ini tidak benar dan tidak ada penikaman yang dilaporkan kepada polisi atau petugas tanggap darurat, meskipun video yang memicu spekulasi beredar di media sosial," kata Kepolisian Stoke, dalam pernyataan resmi.
Kepolisian Stoke mengatakan, seorang pria terluka setelah terkena lemparan benda tumpul. Luka-lukanya tidak serius dan dia telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepolisian telah menangkap empat orang sehubungan dengan kericuhan yang terjadi dan saat ini mereka sedang ditahan untuk diinterogasi.
Namun, Kepolisian Stoke tidak menyertakan informasi rinci mengenai identitas empat orang yang ditahan, termasuk apakah mereka adalah Muslim.
Kericuhan terjadi di sekitar masjid Darul Falah di Town Road pada 3 Agustus 2024, saat dua kubu pengunjuk rasa saling lempar dan beberapa orang terlibat baku hantam.
Salah satu kubu disebut sebagai "kelompok sayap kanan", sedangkan kubu berlawanan menamakan diri sebagai "Stop the Far Right in Stoke".
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi mengenai penikaman dua orang demonstran dalam sebuah aksi unjuk rasa di Stoke perlu diluruskan.
Kepolisian Stoke mengatakan, tidak ada penikaman yang dilaporkan kepada polisi atau petugas tanggap darurat saat unjuk rasa, pada 3 Agustus 2024.
Seorang pria terluka setelah terkena lemparan benda tumpul. Luka-lukanya tidak serius dan dia telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepolisian Stoke mengatakan, tidak ada penikaman yang dilaporkan kepada polisi atau petugas tanggap darurat saat unjuk rasa, pada 3 Agustus 2024.
Seorang pria terluka setelah terkena lemparan benda tumpul. Luka-lukanya tidak serius dan dia telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1153352129080684&id=100032177236540&mibextid=oFDknk&rdid=oGq0owiYDfA9BKU8
- https://www.facebook.com/patriotnetworkuk/posts/817345833505388/
- https://www.facebook.com/policealertsUKnewsreportsUk/posts/1941473852955826/
- https://www.stokesentinel.co.uk/news/stoke-on-trent-news/police-confirm-no-stabbings-hanley-9458358
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21666) [HOAKS] Pembangunan Patung Naga Raksasa di IKN
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan mengenai pembangunan patung naga raksasa di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Informasi mengenai pembangunan patung naga raksasa di IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 27 Juli 2024:
Sebuah patung naga raksasa di ring road ibu kota baru IKN - kalimantan timur pusat kota baru
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Informasi mengenai pembangunan patung naga raksasa di IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 27 Juli 2024:
Sebuah patung naga raksasa di ring road ibu kota baru IKN - kalimantan timur pusat kota baru
Hasil Cek Fakta
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw membantah narasi mengenai pembangunan patung naga raksasa.
"Itu hoaks. Tidak benar isu yang beredar bahwa akan ada pembangunan patung naga raksasa di IKN," kata Troy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024).
Berdasarkan peta IKN di situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), tidak terdapat desain atau rencana pembangunan patung naga raksasa.
Troy mengimbau agar masyarakat tidak terjebak informasi keliru yang belum terbukti kebenarannya.
"Saya berharap di tengah hujan informasi di semua kanal media, masyarakat tetap waspada atas berita palsu, berita bohong yang bisa menyesatkan dan menjadi narasi yang salah sehingga menimbulkan salah paham," ujar Troy.
"Itu hoaks. Tidak benar isu yang beredar bahwa akan ada pembangunan patung naga raksasa di IKN," kata Troy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024).
Berdasarkan peta IKN di situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), tidak terdapat desain atau rencana pembangunan patung naga raksasa.
Troy mengimbau agar masyarakat tidak terjebak informasi keliru yang belum terbukti kebenarannya.
"Saya berharap di tengah hujan informasi di semua kanal media, masyarakat tetap waspada atas berita palsu, berita bohong yang bisa menyesatkan dan menjadi narasi yang salah sehingga menimbulkan salah paham," ujar Troy.
Kesimpulan
Narasi mengenai pembangunan patung naga raksasa di IKN adalah hoaks. Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik OIKN Troy Pantouw memastikan tidak pembangunan patung naga raksasa.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Nad968RyVm4SQJ1pcXz4dRdZo2eTTVF8cxR6euwrUGEMDSHhob4hAhuJEDnyu7CEl&id=100081758757986
- https://www.facebook.com/photo?fbid=466723449494631&set=a.117258351107811
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7700779310043931&set=a.1851900591598528
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02cCYFSoXgxZjjWehL87DwPZYRtnjyty6naJNFhxNtXSLyvcTn6VkAMMbLEvs89poZl&id=100081004222452
- https://www.facebook.com/orkid.purple.129357/posts/pfbid02HdHqTgpmXGhGXnGRkFnZgUXG4pJMfZPTo2RWffPbgrGr8FRpRZN7Q8mNmayUuEREl
- https://nusantara.pu.go.id/landing
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21665) [HOAKS] Video Pengusaha Agus Salim Bucar Bagikan Rp 10 Juta
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video pengusaha kosmetik Agus Salim Bucar membagikan uang senilai Rp 10 juta. Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang menampilkan Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Agus menyebutkan, untuk mendapatkan uang Rp 10 juta, yakni dengan cara menyukai dan meneruskan konten tersebut.
"Hari ini saya berjanji. Saya Agus Salim Bucar dan Ratu Glow membagikan hadiah. Siapa saja yang pencet love dan tanda panah akan saya transfer Rp 10 juta. Ini benar bukan hoaks bukan untuk konten, saya akan buktikan sekarang," ujar Agus, dalam video.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta
Video yang menampilkan Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Agus menyebutkan, untuk mendapatkan uang Rp 10 juta, yakni dengan cara menyukai dan meneruskan konten tersebut.
"Hari ini saya berjanji. Saya Agus Salim Bucar dan Ratu Glow membagikan hadiah. Siapa saja yang pencet love dan tanda panah akan saya transfer Rp 10 juta. Ini benar bukan hoaks bukan untuk konten, saya akan buktikan sekarang," ujar Agus, dalam video.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta
Hasil Cek Fakta
Saat diamati, gerakan bibir Agus Salim Bucar tidak sinkron dengan apa yang ia katakan. Setelah ditelusuri video tersebut identik dengan unggahan di akun TikTok ini.
Dalam video aslinya, Agus tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 10 juta. Namun, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Agus terkait narasi pemberian uang Rp 10 juta.
Hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation menunjukkan, suara Agus memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) .
Video Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Agus terkait pembagian uang Rp 10 juta memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Dalam video aslinya, Agus tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 10 juta. Namun, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Agus terkait narasi pemberian uang Rp 10 juta.
Hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation menunjukkan, suara Agus memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) .
Video Agus Salim Bucar membagikan uang Rp 10 juta merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Agus menyampaikan terima kasih kepada orang yang hadir dalam acara berbagi sembako.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Agus terkait pembagian uang Rp 10 juta memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Rujukan
Halaman: 517/5306