• (GFD-2025-27546) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Kalbe Farma

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Sabtu (29/5/2025) akun Facebook “Info Lowongan Kerja” membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
    “LOWONGAN KERJA PT KALBE FARMA TBK
    Saatnya kamu #BerkarierSehat bareng salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia!
    PT Kalbe Farma Tbk membuka kesempatan emas untuk bergabung dan berkembang bersama di berbagai posisi menarik, seperti:
    Production Operator
    R&D Formulation Operator
    Building Maintenance Technician
    Administration
    RM, PM QC Analyst
    Oversight QA Inspector
    Dan 10 posisi lainnya!
    Kualifikasi:
    Pria/Wanita
    Pendidikan minimal SMA/SMK hingga Diploma
    Terbuka untuk Fresh Graduate
    Jika kamu antusias dengan dunia farmasi dan siap bekerja di lingkungan profesional dan inovatif, ini saatnya melangkah!
    Info lengkap & cara melamar bisa cek website yg sudah disediakan”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kalbe Farma (kalbe.co.id), tetapi ke laman yang meminta data diri seperti nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci ‘lowongan kerja kalbe farma” ke mesin pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke dua kanal media sosial perusahaan tersebut, yakni Instagram ptkalbefarmatbk dan Facebook Kalbe Farma.
    Dalam salah satu unggahan Facebook-nya pada Maret 2025, perusahaan menegaskan proses rekrutmen akan diumumkan melalui kalbe.co.id atau media sosial resmi PT Kalbe Farma seperti:
    Facebook: Kalbe Farma
    Instagram: ptkalbefarmatbk
    TikTok: ptkalbefarmatbk

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “lowongan kerja Kalbe Farma” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27545) CEK FAKTA: Benarkah Kim Jong Un Masuk Islam dan Jadi Imam Salat?

    Sumber: https://x.com/kadrunmampos/status/1936369390276235597
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Beredar sebuah video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan sosok mirip Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un sedang memimpin salat di dalam masjid. Video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf, atau memeluk agama Islam.

    Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:
    “Alhamdulillaaaah dia sdh mualaf”

    Lantas, benarkah kabar tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri video dan klaim yang beredar. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun bukti atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Kim Jong Un telah memeluk agama Islam, apalagi menjadi imam salat.

    Hasil pencarian melalui arsip media resmi Korea Utara, seperti Korean Central News Agency (KCNA) dan Naenara, juga tidak menunjukkan informasi mengenai perpindahan agama Kim Jong Un. Kemudian, media-media internasional seperti Reuters, BBC, The Guardian, maupun media Korea Selatan yang kerap mengamati perkembangan Korea Utara, tidak pernah melaporkan kabar tersebut.

    Lebih lanjut, tim Cek Fakta juga melakukan pemeriksaan pada video tersebut dengan aplikasi deteksi konten berbasis kecerdasan buatan (AI), yaitu Hive Moderation.

    Hasilnya, video yang memperlihatkan Kim Jong Un mengenakan gamis dan memimpin salat merupakan hasil rekayasa visual berbasis AI (artificial intelligence).

    Dengan kata lain, video tersebut bukan dokumentasi nyata, melainkan konten manipulatif yang dibuat dengan teknologi deepfake atau AI-generated media.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf dan menjadi imam salat adalah Hoaks. Video yang beredar merupakan rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) dan tidak memiliki dasar fakta. Tidak ada pernyataan resmi atau bukti yang mendukung klaim tersebut. Konten ini juga merupakan konten disinformasi dengan kategori Fabricated Content, karena merupakan video hasil manipulasi AI digunakan untuk membentuk narasi palsu.
  • (GFD-2025-27544) [SALAH] Ledakan Pembangkit Listrik Haifa di Israel Akibat Serangan Rudal Balistik Iran

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Akun X “M26165Kalong” pada Selasa (17/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Detik detik ketika pembangkit listrik Haifa di Israel menjadi sasaran rudal balistik Iran tadi pagi.

    Per Selasa (24/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 600 ribu kali, disukai 10 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari seribu kali dan menuai 232 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Ledakan Pembangkit Listrik Haifa di Israel Akibat Serangan Rudal Balistik Iran” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan gambar screenshot lewat Google Lens. Diketahui gambar tersebut merupakan potongan video yang berasal dari momen video itu menunjukkan kebakaran dan ledakan di sebuah pabrik pabrik kimia Tiongkok.

    Video serupa juga dimuat dalam kanal Youtube milik ABC berjudul “Man Films Massive Explosion At Chemical Plant Directly In Front Of Him” yang diunggah 27 November 2015.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Ledakan Pembangkit Listrik Haifa di Israel Akibat Serangan Rudal Balistik Iran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-27543) [SALAH] Donald Trump Akan Hapus Indonesia dan Rusia Dari Peta

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Sebuah akun TikTok “butterfly.3w3” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video yang menampilkan pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengatakan bahwa Indonesia akan dihapus dari peta dunia apabila ikut campur dalam membela Palestina dan Iran. Unggahan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:

    “Presiden Amerika akan menghapus Indonesia dan Rusia dari peta dunia 😱😱#rusia🇷🇺 #amerika🇺🇸 #indonesia🇮🇩 #freepalestine🇵🇸❤️ #perangduniake3 #janganbaper”

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 2 juta kali, 131 ribu penyuka, dan lebih dari 2 ribu interaksi komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan analisa dari video tersebut. Terjemahan dari pidato yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak sesuai seperti yang dituliskan.

    Dalam pidato tersebut, yang sebenarnya dikatakan oleh Donald Trump adalah “Dengan senang hati mengatakan, bahwa per hari kemarin, satu hari sebelum aku masuk kantor, para sandera di Timur Tengah akan pulang kembali ke keluarga mereka”.

    Video tersebut merupakan Pidato Perdana Donald Trump Usai Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, pada Senin (20/01/2025). Dalam salah satu unggahan yang ditayangkan pada akun YouTube milik Kompas.com. Pidato tersebut Donald Trump menyoroti pemerintahan era Joe Biden. Trump menyebut Joe Biden tidak mampu mengelola krisis sederhana di dalam negeri.

    Lebih lanjut, Trump juga menyinggung Biden yang memberikan dana tak terbatas untuk pertahanan tapi menolak mempertahankan perbatasan Amerika Serikat. Donald Trump menegaskan bahwa pemilihannya adalah mandat untuk membawa perubahan signifikan.

    Kesimpulan

    Video “Donald Trump akan hapus Indonesia dan Rusia dari peta ” merupakan konteks yang salah (false context).

    Rujukan