• (GFD-2025-27017) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja Tenaga Staf Universitas Pertamina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Lokernas BUMN Swasta” pada Sabtu (03/05/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
    “ Rekrutmen Tenaga Staff Universitas Pertamina Tahun 2025
    Staf Pendidikan Non-Reguler
    Staf Laboran/ Teknisi Laboratorium Komputer
    Staf General Affair (Urusan Umum)
    Staf Pelaporan Keuangan
    Staf K3
    Staf Programmer
    Deadline: 31 Mei 2025
    Cara daftar silahkan klik link dibawah ini:
    https://lowongankerja.ydizy.win/y4lp3wj/
    Infokan juga Saudara, Kerabat, Tetangga atau teman kamu yang membutuhkan lowongan ini”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran yang tertera di bio akun. Tautan tidak mengarah ke laman resmi Universitas Pertamina (universitaspertamina.ac.id). Warganet justru diminta mengisi data pribadi berupa:
    nama lengkap,
    usia,
    jenis kelamin, dan
    nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karir Universitas Pertamina. Diketahui, universitas tersebut hanya membuka lowongan dosen untuk:
    program studi S1 Ilmu Komputer
    program studi S2 Manajemen
    program studi S1 Teknik Perminyakan
    program studi S1 Teknik Geologi
    program studi S1 Komunikasi
    Calon pelamar yang berminat bisa mengirimkan dokumen persyaratan melalui email hr@universitaspertamina.ac.id.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “lowongan kerja tenaga staf Universitas Pertamina” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27016) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Program Rumah Gratis dari Pemerintah

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 17/05/2025

    Berita

    Akun TikTok “Info_terbaru_id” pada Selasa (15/04/2025) mengunggah video [arsip] yang menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan bagikan rumah gratis. Dalam video ini terlihat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait akan menyerahkan 25.000 unit rumah di beberapa wilayah di Indonesia untuk masyarakat yang tidak memiliki slip gaji.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “ Program Pemerintah Sudah Mulai Terbuka, Penyerahan Rumah Gratis Kepada Masyarakat Tanpa Gaji Tetap. Silahkan Daftar Diri Anda Melalui Link Daftar Di Bio Profil/ Langsung Klik Tombol Daftar Di Bawah. Silahkan Daftar Sekarang Sebelum Tertutup.

    Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengumumkan program penyerahan 25.000 unit rumah gratis kepada masyarakat tanpa gaji tetap”

    Per Sabtu (17/05/2025), unggahan tersebut sudah dilihat 877 kali dan disukai 52 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis tersebut tidak mengarah ke laman resmi pemerintah, tetapi ke laman yang meminta pengunjung untuk memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram aktif.

    Diberitakan Antara, pemerintah melalui Kementerian PKP mengadakan program 25.000 unit rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap. Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, program ini menyasar kelompok pekerja informal dan pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan, tetapi tidak memiliki slip gaji.

    Program dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk:

    Jawa Barat,
    Jawa Tengah,
    Sulawesi Selatan,
    Sumatra Selatan,
    Kalimantan Selatan, dan
    Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Kementerian PKP menunjuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk mengatur penyaluran 25.000 unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tersebut. Syarat utama pengajuan adalah surat keterangan penghasilan sebagai pengganti slip gaji.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran rumah gratis dari pemerintah” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27015) [KLARIFIKASI] Rongsokan Jet Tempur India yang Diangkut Mobil adalah Konten AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah gambar di media sosial menampilkan rongsokan jet tempur India yang diangkut sebuah mobil di Pakistan.

    Gambar itu beredar di tengah konflik yang memanas di antara kedua negara, terutama setelah India melancarkan serangan ke Pakistan pada Rabu (7/5/2025) dalam Operasi Sindoor.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Gambar menampilkan rongsokan jet tempur India yang diangkut sebuah mobil di Pakistan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (13/5/2025):

    Jet tempur India sudah di angkut mekanik PakistanEfek sebelum Perang, CUCI MUKA PAKAI KENCING SAPI..

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital gambar tersebut dengan teknik reverse image search.

    Hasil pencarian Google mengarahkan ke video di kanal YouTube ini dan ini. Tampak mobil berjalan pelan sambil mengangkut puing-puing pesawat.

    Tampak watermark bertuliskan Afham Kamran di bagian bawahnya.

    Konten tersebut dibuat oleh pengguna Instagram bernama Afham Kamran. Video serupa diunggah pada Jumat (9/5/2025).

    Pada biodata akunnya, Kamran menyertakan tautan untuk mengikuti kursus pembuatan video AI.

    Ia mengajarkan cara membuat video dengan bantuan AI, seperti yang diunggah di Instagramnya.

    Kesimpulan

    Gambar menampilkan rongsokan jet tempur India yang diangkut sebuah mobil di Pakistan merupakan konten manipulatif.

    Gambar itu adalah tangkapan layar dari video yang dibuat dengan AI, oleh seorang pengguna Instagram Afham Kamran.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27014) [HOAKS] Autisme di Vietnam Naik 300 Persen akibat Vaksin Bill Gates

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Angka autisme di Vietnam diklaim melonjak hingga 300 persen akibat pemberian vaksin yang disponsori oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.

    Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, tidak ada autisme sejak 1975. Namun peningkatan terjadi pada 2000 dan 2021, ketika Gates Foundation meluncurkan program vaksinasi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang mengeklaim autisme di Vietnam meningkat 300 persen akibat vaksin disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (15/5/2025):

    Tidak ada yang namanya autisme pada tahun 1975, tahun 2000, tahun 2001, tidak ada yang namanya autisme — Yayasan Gates memperkenalkan program vaksinasi di Vietnam. Sekarang, kasus autisme di Vietnam meningkat lebih dari 300%

    Hasil Cek Fakta

    Autisme yang dimaksud kemungkinan adalah gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD).

    ASD merupakan gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, dan berperilaku.

    Sejauh ini tidak ada bukti yang membenarkan bahwa pemberian vaksin dapat menyebabkan autisme.

    Video yang beredar bersumber dari potongan dokumenter kontroversial berjudul Vaxxed: From Cover-up to Catastrophe.

    Film itu disutradarai oleh Andrew Wakefield, seorang dokter Inggris yang lisensi medisnya dicabut karena memalsukan data dalam makalah pada 1998 yang menghubungkan autisme dengan vaksin campak, gondongan, dan rubella (MMR).

    The Lancet telah mencabut penelitiannya, tetapi penelitian itu terus memicu misinformasi.

    Sementara, sejumlah penelitian lain telah membuktikan bahwa autisme dan vaksinasi tidak saling terkait.

    Misalnya, sebuah studi pada 2002 menunjukkan, risiko autisme sama pada kelompok yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi.

    Penelitian dilakukan kepada 537.303 anak-anak Denmark, yang 82 persen di antaranya telah menerima vaksin MMR.

    Kemudian, studi para peneliti dari Rumah Sakit Anak Philadelphia pada 2009 yang menganalisis kemungkinan hubungan antara thimerosal, pengawet berbasis merkuri dalam vaksin, dan autisme.

    Terbukti, tidak ada hubungan antara autisme dan bahan yang terkandung dalam vaksin.

    Studi lainnya diterbikkan, The Journal of the American Medical Association pada 2015 yang meneliti lebih dari 90.000 anak.

    Hasilnya, vaksin MMR tidak terbukti meningkatkan risiko ASD.

    Selain itu, tidak ada laporan mengenai peningkatan kasus autisme mencapai 300 persen di Vietnam.

    Riset yang dilakukan Kesehatan Masyarakat Universitas Hanoi melaporkan, prevalensi ASD di antara anak-anak berusia 18 dan 30 bulan di Vietnam yakni 0,758 persen atau 1 dari 132 anak.

    Vietnam telah menerima dukungan dari Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi atau Gavi, di mana Yayasan Gates sebagai salah satu donatur utamanya.

    Kendati demikian, tidak ada bukti bahwa program vaksinasi terkait dengan autisme.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim autisme di Vietnam meningkat 300 persen akibat vaksin merupakan hoaks.

    Sejumlah penelitian membuktikan, kandungan bahan dalam vaksin tidak ada mengakibatkan ASD.

    Adapun prevalensi ASD di Vietnam yakni 0,758 persen atau 1 dari 132 anak.

    Rujukan