• (GFD-2024-21662) PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua bukan Palestina, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan Perdana Menteri Singapura mengatakan seharusnya pemerintah Indonesia fokus mengurus warga Indonesia yang miskin dibandingkan membantu Palestina.

    Dalam unggahan tersebut terdapat tangkapan layar artikel Detik yang berjudul “PM Singapura Sampaikan : Apa UntungNya Kalian Bantu Jalur Gaza? Banyak Warga Indonesia Yang Miskin, Seperti Papua ContohNya, Tapi Malah Pemerintah Mereka Fokus Bantu Palestina”.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Coba di renungkan @jokowi Dan @Menlu_RI sudah benarkan ada mengatur negara ini. Malu dengan @govsingapore”

    Namun, PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua, bukan Palestina?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, tangkapan layar unggahan artikel Detik tersebut merupakan editan. Unggahan artikel asli dari Detik berjudul “PM Singapura Lee Hsien Mundur pada 15 Mei, Lawrence Wong Jadi Penggantinya” karena terdapat kesamaan waktu, penulis dan foto.

    Dalam artikel tersebut menjelaskan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri dari jabatannya bulan depan. Wakilnya Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan tersebut.

    Dengan demikian, tidak ada narasi PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua dibandingkan Palestina.

    Klaim: PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua, bukan Palestina

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-21661) Deretan hoaks bagi-bagi hadiah uang di medsos, mulai Raffi Ahmad hingga Elon Musk

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita



    Jakarta (ANTARA/JACX) – Ramai di media sosial akun mengatasnamakan pejabat, artis hingga pengusaha terkenal di Indonesia membagikan uang jutaan rupiah hanya dengan mengikuti, menyukai atau komentar diakun dan unggahan sesuatu. Padahal hal tersebut merupakan hoaks atau disinformasi.

    Berikut deretan hoaks bagi-bagi hadiah yang dikumpulkan tim ANTARA:

    1.     Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

    Sebuah akun TikTok menatasnamakan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut diikuti oleh 42 ribu. Salah satu konten video tersebut meminta pengguna TikTok lainnya untuk mengikuti dan membagikan video akan diberi uang sebesar 10 juta rupiah.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “masing masing 10Jt rupiah untuk kamu yang sudah follow dan bagikan video video saya”

    Namun, benarkah video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, akun TikTok tersebut merupakan palsu. Akun resmi Ahok di Instagram yakni @basukibtp, TikTok @basukitp dan YouTube Panggil Saya BTP.

    2.     Raffi Ahmad

    Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Raffi Ahmad akan membagikan uang 35 juta rupiah hanya dengan bermain angka di Facebook.

    Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Raffi Ahmad bersama presiden terpilih Prabowo Subianto.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Stop di angka 2 jika kalian bisa saya TF 35 juta sekarang tanpa diundi”

    Namun, benarkah video tersebut:

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, akun yang menyebar video tersebut bukan akun pribadi Raffi Ahmad, akun tersebut berkedok berbagi tetapi merupakan promosi judi online.

    Akun resmi Raffi Ahmad yakni di RANS Entertaiment di Facebook, YouTube, dan Instagram @raffinagita1717.

    3.     Elon Musk

    Sebuah unggahan di Facebook akan membagikan uang 10 miliar rupiah di situs judi online. Caranya hanya dengan mendaftar dan bergabung ditautan yang disertakan dalam unggahan.

    Dalam video berdurasi 44 detik tersebut terdapat klip berita iNews yang menarasikan Musk akan membagikan uangnya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “ORANG TERKAYA DIDUNIA ELON MUSK MEMBAGIKAN REZEKYNYA”

    Namun, benarkah video tersebut?

    ANTARA menggunakan AI detector untuk memverifikasi suara tersebut, hasilnya 99,9 pesen suara tersebut merupakan hasil AI.

    Potongan video Musk juga serupa dengan unggahan YouTube New York Times Events berjudul “Elon Musk on Advertisers, Trust and the “Wild Storm” in His Mind | DealBook Summit 2023”. Dalam video tersebut Elon Musk membahas terkait platform X miliknya.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-21660) [HOAKS] The Home Depot Tarik Iklan dari Olimpiade Paris 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Perusahaan retail Amerika Serikat, The Home Depot, disebut menarik iklan dan kemitraan dalam Olimpiade Paris 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi mengenai penarikan iklan The Home Depot dari Olimpiade disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Penarikan iklan itu dikaitkan dengan dugaan penistaan agama dalam acara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

    Setiap pengunggah menyertakan foto seorang pria yang memparodikan sebagai Dionisos, Dewa Anggur sekaligus Dewa Olimpiade Yunani Kuno dalam acara pembukaan tersebut.

    Berikut teks yang tertera pada gambar:

    Home Depot Ends 30-Year Olympic Sponsorship "Our Customers Would Never Forgive Us"

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (31/7/2024):

    Love Home Depot, for pulling out of the Olympics over the blasphemy they allowed.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, The Home Depot tidak tercantum dalam daftar kemitraan Olimpiade Paris 2024.

    Juru bicara Home Depot, Sarah McDonald membantah perusahaannya memasang iklan atau memiliki kemitraan dengan Olimpiade Paris 2024.

    "Kami tidak memiliki pembelian media atau sponsorship dengan Olimpiade," kata Sarah dikutip dari USA Today.

    The Home Depot memang pernah menjalin kemitraan dengan Olimpiade puluhan tahun lalu. Tidak disebutkan alasan spesifik berakhirnya kemitraan tersebut.

    Dilansir Reuters, Home Depot pernah memiliki program kemitraan yang menawarkan gaji penuh waktu dan tunjangan bagi atlet Olimpiade untuk pekerjaan paruh waktu, dari 1992 hingga 2009.

    Faktanya, kemitraan The Home Depot dengan Olimpiade telah berakhir 15 tahun lalu.

    Narasi mengenai pencabutan iklan Home Depot dari Olimpiade Paris 2024 pertama kali disebarkan oleh sebuah Halaman Facebook satire.

    Dikutip dari Snopes, Halaman Facebook tersebut merupakan bagian dari jaringan situs web America's Last Line of Defense.

    Media Bias Fact Check mengidentifikasi situs web tersebut sebagai situs satire.

    Semua kontennya fiktif yang dibuat sebagai hiburan dan kritik dalam konteks politik kontemporer dan isu-isu topikal lainnya.

    Terdapat logo kecil di sudut kiri bawah gambar yang beredar di Facebook, menunjukkan bahwa gambar tersebut berasal dari jaringan pembuat konten satire.

    Kendati demikian, logo kecil tersebut tidak cukup menjelaskan

    Sebagai konteks, pesta pembukaan Olimpiade Paris 2024 memicu kontroversi di kalangan umat Kristen dan Katolik.

    Acara tersebut menampilkan pertunjukkan inklusivitas dari komunitas LGBTQ+ di Perancis, khususnya waria, yang memparodikan kisah mitologi Yunani, "Perjamuan Dionisos".

    Namun, penampilan tersebut dianggap terinspirasi lukisan Leonardo Da Vinci yang menyiratkan kisah dalam ajaran Kristen, yakni "Perjamuan Terakhir".

    Dilansir The Guardian, Juru Bicara Olimpiade Paris 2024 Anne Descamps telah meminta maaf kepada publik yang tersinggung dengan konsep tersebut.

    "Yang jelas tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama mana pun," kata Descamps pada Minggu (28/7/2024).

    "Jika ada orang yang tersinggung, kami benar-benar minta maaf," lanjutnya.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai penarikan iklan The Home Depot dari Olimpiade Paris 2024 adalah hoaks.

    Perusahaan retail AS itu tidak terdaftar sebagai mitra atau pengiklan dalam Olimpiade Paris 2024.

    The Home Depot telah mengakhiri kemitraan dengan Olimpiade sejak 2009 tanpa alasan spesifik.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21659) [KLARIFIKASI] Konten Satire, Robert Downey Jr Perankan Black Panther

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi soal aktor Robert Downey Jr akan kembali ke Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai superhero Black Panther.

    Aktor yang dikenal karena perannya sebagai Iron Man itu telah diungkap akan kembali sebagai villain Doctor Doom dalam film Avengers: Doomsday (2026) dan Avengers: Secret Wars (2027).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther perlu diluruskan.

    Narasi soal Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang dibagikan:

    BREAKING NEWS ~ Tidak hanya kembali ke MCU sebagai Dr. Doom dalam Film Fantastic Four. Robert Downey Jr. juga akan kembali untuk film Black Panther 3, sebagai T'Challa, sang Black Panther.

    Narasi itu disertai gambar Robert Downey Jr, yang dirias menjadi pria kulit hitam, mengenakan kostum Black Panther.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar Robert Downey Jr sebagai Black Panther menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan bahwa wajah Robert Downey Jr yang dirias menjadi pria kulit hitam berasal dari film Tropic Thunder (2008). Di film itu, sang aktor berperan sebagai Kirk Lazarus.

    Sementara, tidak ada informasi resmi dari Marvel yang menyatakan Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther.

    Adapun Black Panther adalah superhero kulit hitam yang sebelumnya diperankan oleh mendiang Chadwick Boseman.

    Narasi Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther adalah satire terhadap keputusan Marvel memilih sang aktor untuk memerankan Doctor Doom.

    Dilansir The Independent, Marvel mengumumkan Robert Downey Jr akan kembali ke MCU sebagai Doctor Doom di acara Comic-Con, 27 Juli 2024.

    Duo sutradara film ini, Anthony Russo dan Joseph Russo mengatakan, pemilihan Robert Downey Jr yang telah melekat dengan Iron Man dimungkinkan karena adanya multiverse.

    Hal ini menunjukkan bahwa Robert Downey Jr akan memerankan varian jahat dari Tony Stark/Iron Man, yang bertransformasi menjadi Doctor Doom.

    Beberapa fans mengecam keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai "langkah putus asa" untuk menghidupkan kembali MCU yang lesu.

    Keputusan MCU juga dikritik karena Doctor Doom dikisahkan memiliki latar belakang keturunan Romania, dan casting Robert Downey Jr menghilangkan itu dari karakternya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther perlu diluruskan.

    Setelah ditelusuri, gambar wajah Robert Downey Jr yang dirias menjadi pria kulit hitam berasal dari film Tropic Thunder, kemudian ditempelkan ke kostum Black Panther.

    Narasi bahwa Robert Downey Jr akan memerankan Black Panther merupakan satire terhadap keputusan Marvel yang memilih sang aktor berperan sebagai Doctor Doom.

    Rujukan