• (GFD-2024-21680) Tarif angkutan Jaklingko tak lagi gratis, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah infografis beredar di media sosial menarasikan perubahan harga transportasi umum Jaklingko, yang sebelumnya gratis atau 0 rupiah menjadi Rp1.750 hingga Rp5.000.

    Tarif tersebut berdasarkan jenis kartu yang dimiliki, mulai dari anak hingga warga non-DKI.

    Berikut narasi dalam infografis tersebut:

    “Tarif terbaru JakLingko

    Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut adalah rinciannya:

    Jenis kartu hingga tarif per perjalanan

    Kartu JakLingko Utama Rp3.500

    Kartu JakLingko Anak Rp1.750

    Kartu JakLingko Lansia Rp1.750

    Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750

    Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000”

    Namun, benarkah tarif JakLingko tidak lagi gratis?

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari laman Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam akun Instagram resminya, mengklarifikasi infografis yang beredar merupakan tidak benar atau hoaks.

    Selain itu, penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan umum Mikrotrans. JakLingko merupakan system pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.

    Dishub DKI juga mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi di Jakarta dapat menghubung Dishub DKI Jakarta melalui media sosial Instagram @dishubdkijakarta dan X / Twitter @dishubdkijakarta.

    Klaim: Tarif angkutan Jaklingko tidak lagi gratis

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-21679) [HOAKS] Direktur CIA Sebut Indonesia Sudah Rusak di Mata Dunia

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten hoaks berupa tangkapan layar artikel dari situs berita Sindo News, yang mencatut Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, William Burns.

    Dalam artikel itu Burns menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Tangkapan layar berita Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut judul artikelnya:

    Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/8/2024):

    "Buah busuk pasti jatuh dgn sendirinya.""Siapa yg menabur angin akan menuai badai."MAMPUS. !!! Gue sebagian orang yg PUAS dgr ini.

    Hasil Cek Fakta

    Tertera jam dan tanggal pada tangkapan layar berita Sindo News, yakni Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 08.45 WIB. Nama penulisnya adalah Syarifudin.

    Ditemukan artikel dengan jam, tanggal, dan penulis yang sama di situs berita Sindo News.

    Berikut judulnya:

    "Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".

    Artikel tersebut membahas pertemuan William Burns dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di Roma, Italia pada Minggu, 28 Juli 2024.

    Pertemuan itu disebut sebagai bagian dari upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

    Dilansir Al Jazeera, mereka juga membahas mengenai pengembalian tawanan oleh masing-masing kubu, yakni Hamas dan Israel.

    Kendati demikian, tidak ada pernyataan dari Burns mengenai Indonesia dalam pertemuan tersebut.

    Tangkapan layar artikel itu disunting dengan mengganti judul aslinya.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar berita Direktur CIA, William Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia merupakan konten manipulatif.

    Tangkapan layar artikel Sindo News disunting dan diganti judulnya.

    Artikel asli mengulas pertemuan Burns dengan pejabat Israel, Qatar, dan Mesir yang membahas upaya gencatan senjata di Gaza.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21678) [HOAKS] Undian Berhadiah dalam Rangka HUT RI dari BRI

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan mengenai undian berhadiah mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan soal undian berhadiah menyambut HUT RI dari BRI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini. Akun tersebut membagikan poster undian dan diberi keterangan demikian:

    Hai sobat BRImo..!!Yuk ikuti program Hari Kemerdekaan 17 Agustus, ikuti Undian Berhadiah FESTIVAL khusus nasabah yang sudah menggunakan aplikasi BRImo bisa ikutan daftar secara (GRATIS).

    *Grand Prize Mobil*

    10 unit mobil Xpander10 unit mobil Fortuner10 unit mobll Brio30 unit Motor Scopy30 unit Motor Xmax30 unit TV Led 50 in33 unit Smarthphone promax 15

    silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook undian berhadiah menyambut HUT RI mengatasnamakan BRI

    Hasil Cek Fakta

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, informasi tersebut hoaks.

    Menurut dia, BRI tidak mengadakan program berhadiah seperti yang tertera dalam poster.

    Kemudian, tautan yang disertakan tidak mengarah ke situs resmi BRI. 

    "Informasi tersebut adalah hoaks," ujar Agustya, pada Selasa (6/8/2024). 

    Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan BRI maupun pesan dari sumber tidak resmi. 

    "BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Agustya. 

    Agustya juga meminta nasabah untuk tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi serta data perbankan.

    Kesimpulan

    Unggahan soal undian berhadiah dari BRI dalam menyambut HUT RI merupakan hoaks.

    BRI tidak mengadakan program seperti yang tertera dalam poster tersebut. Ketika dibuka, tautan tidak mengarah ke situs resmi BRI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21677) Keliru, Klaim Perdana Menteri Singapura Menyatakan Apa Untungnya Indonesia Bantu Jalur Gaza

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita



    Sebuah akun X [ arsip ], mengunggah tangkapan layar mirip berita dengan foto Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Tangkapan berita tersebut berjudul “PM Singapura sampaikan: apa untungnya kalian bantu jalur Gaza? Banyak warga Indonesia yang miskin, seperti Papua contohnya, tapi malah Pemerintah mereka fokus membantu Palestina”.

    Postingan ini sudah dibagikan ulang sebanyak 494 kali, disukai 1,9 ribuan pengguna X, 580 komentar dan dilihat 232 ribuan kali sejak diunggah pada Sabtu, 3 Agustus 2024.



    Namun, benarkah PM Singapura menyatakan apa untungnya bantu jalur Gaza dan banyak warga Indonesia yang miskin?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, tidak pernah menyatakan tentang keuntungan Indonesia membantu Gaza. Faktanya, judul berita tentang PM Singapura itu telah diubah dari aslinya walaupun penulisnya sama, Lisye Sri Rahayu.

    Judul asli dalam berita tersebut adalah “PM Singapura Lee Hsien Mundur pada 15 Mei, Lawrence Wong Jadi Penggantinya”.

    Menggunakan Google Lens, foto tersebut digunakan untuk pemberitaan mengenai rencana pengunduran diri Lee Hsien Loong yang ditayangkan oleh Detiknews pada 15 April 2024.

    Gambar dan judul yang sebenarnya diterbitkan di situs media Detik.com.

    Dalam berita itu dijelaskan bahwa Lee Hsien Loong akan melepaskan perannya sebagai Perdana Menteri pada 15 Mei 2024 dan Wakil Perdana Menteri (DPM), Lawrence Wong akan dilantik sebagai Perdana Menteri.

    "Saya meminta seluruh warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura," kata Hsien Loong.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim PM Singapura menyatakan apa untungnya bantu jalur Gaza dan banyak warga Indonesia yang miskin adalah keliru.

    Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong sebenarnya tidak menyatakan seperti konten yang beredar. Judul berita pada gambar yang diunggah itu telah diubah. Judul aslinya adalah “PM Singapura Lee Hsien Mundur pada 15 Mei, Lawrence Wong Jadi Penggantinya”.

    Rujukan