• (GFD-2021-6901) [SALAH] Pesan Giveaway dari Kedas Beauty

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “N.O anda dpt Rp.100.000.000 dri program give away KEDAS BE4UTY thn 2021 kode pin (CK805KU)
    silahkan cocokkan pin anda di; bit.ly / infogiveaway95″

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah SMS yang mengabarkan perihal giveaway dari sebuah merek produk kecantikan, Kedas Beauty. SMS giveaway 100 juta rupiah ini akan masuk dengan memberikan sebuah kode pin untuk penerima pesan, serta mengarahkan penerima pesan tersebut untuk masuk ke sebuah tautan yang tertera.

    Setelah melakukan penelusuran melalui Google, tidak ditemukan klarifikasi resmi terkait giveaway ini. Dari akun Instagram @kedas_beautyofficial dan owner resmi @ownerkedasbeauty_ tidak ditemukan adanya informasi mengenai giveaway atau informasi hoaks. Sementara melalui website resminya kedasbeautyresmi.com juga tidak didapati informasi mengenai giveaway atau informasi hoaks.

    Namun uniknya, dari kata kunci pencarian “Giveaway Kedas Beauty”, ditemukan banyak sekali blog-blog bahkan video youtube yang menyatakan bahwa giveaway ini adalah hoaks. Yang terbaru pada April 2021, sebuah blog dari infoperbankan.com membagikan informasi dan pengalaman seseorang korban penipuan yang berkedok giveaway dari Kedas Beauty.

    Hoaks giveaway Kedas Beauty ini ternyata sudah tersebar sejak tahun 2020. Dengan mekanisme yang sama, pesan akan dikirimkan melalui SMS dan penerima pesan diarahkan untuk masuk ke sebuah tautan yang terdapat dalam pesan. Biasanya pesan tersebut akan meminta data pribadi dan sejumlah uang yang diklaim sebagai uang administrasi.

    Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat terjadi peningkatan penipuan undian berhadiah lima kali lipat pada 2020 dibanding tahun sebelumnya. Modus penipuan ini marak ditemukan pada layanan SMS, aplikasi chatting, maupun media sosial lainnya. Salah satu modus yang paling banyak tercatat adalah ‘phising’ atau penipuan online.

    Melansir dari media CNNIndonesia, terdapat beberapa cara yang dapat diperhatikan agar terhindar dari penipuan online ini, yaitu:

    Perhatikan nomor pengirim pesan
    Pastikan nomor tersebut sesuai dengan situs dan media sosial resmi pihak penyelenggara.
    Perhatikan tautan yang diberikan
    Modus ‘phising’ akan mengarahkan calon korbannya ke alamat situs web palsu yang mirip dengan situs web yang asli. Hal lain yang dapat diperhatikan adalah untuk melangsungkan aksinya, penipu kebanyakan menggunakan tautan yang berakhiran “blogspot.com” atau domain lain yang dapat dibuat secara gratis.
    Waspadai permintaan informasi pribadi dan biaya
    Informasi yang biasanya dibutuhkan oleh penyelenggara untuk proses verifikasi antara lain:
    Nama lengkap
    Nomor telepon
    Nomor identitas (KTP/SIM)
    Alamat sesuai kartu identitas
    Bukti nomor undian
    Jika pihak penyelenggara meminta Anda untuk menyebutkan identitas yang bersifat sensitif seperti pin ATM, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, atau memungut biaya maka dipastikan hal tersebut mengarah ke modus penipuan berkedok undian berhadiah.
    Hubungi pihak penyelenggara
    Selain melalui telepon, SMS atau chat WhatsApp, pelaku umumnya menggunakan saluran komunikasi konvensional dalam bentuk surat yang dikirimkan berisi tata cara klaim hadiah. Surat yang dikirimkan ini dibuat seolah menyerupai pengumuman resmi.
    Segeralah hubungi call center pihak penyelenggara untuk melaporkan adanya potensi modus penipuan dan mencegah diri Anda terjebak ke dalam penipuan.
    Apabila Anda telah terlanjur memberikan informasi pribadi yang berkaitan dengan data pribadi, perbankan, atau pengiriman sejumlah uang segera hubungi pihak yang berwajib agar dapat ditindaklanjuti.
    Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan giveaway dari Kedas Beauty adalah pesan hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Pesan tersebut adalah hoaks. Faktanya, tidak ada informasi terkait giveaway yang ditemukan dalam media sosial ataupun website resmi dari Kedas Beauty.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6900) [SALAH] Video Warga Mudik Lewat Sungai

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “Lewat sungai aj mudik kda mungkin penjagaan berenang”

    NARASI DALAM VIDEO:

    “Mudik bareng yu
    kada kawa lewat darat lewat sungai aja mudik”

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Facebook dengan nama pengguna Idha Kutus Kutus mengunggah ulang sebuah video dari akun TikTok dengan nama pengguna mhenthul yang menunjukkan sebuah perahu yang penuh dengan warga tengah melintasi sebuah sungai. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video warga yang mudik lewat sungai karena jalur darat dijaga dengan ketat.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan video perjalanan melintasi Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, bukan video warga yang mudik lewat sungai. Video yang terdapat dalam unggahan tersebut merupakan potongan pada detik 0:20-0:50. Versi lengkap dari video tersebut pertama kali diunggah di kanal YouTube Tebegaya Tampan dengan judul video “Journey To Sungai Ambawang 6” pada 27 November 2013 yang lalu.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama pengguna Idha Kutus Kutus tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Video tersebut merupakan video perjalanan melintasi Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, bukan video warga yang mudik lewat sungai. Video tersebut pertama kali diunggah di kanal YouTube Tebegaya Tampan dengan judul video “Journey To Sungai Ambawang 6” pada 27 November 2013 yang lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6899) [SALAH] Video “Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Fahmi Gustino (fb.com/fahmi.gustino) pada 5 Mei 2021 mengunggah sebuah video ke grup PARTAI BERKARYA BANYUASIN.

    Video itu memperlihatkan seorang polisi yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin dan terdapat narasi:

    “Wereng coklat skrg dikuasai Aseng, Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA, Negara ini sedang rusak, sadar lah Polisi Indonesia???, sebentar lagi bangsamu Dikuasai aseng!!!, mereka pakai nama pribumi menyaru, Menangis Indonesia? polisi jadi skrg jadi Musuh rakyat Indonesia, sombong nya mereka, sebantar lagi ilegal china masuk Indonesia Besar besaran Indonesia diperkosa china via Jokowi, menangis’ lah ibu Pertiwi, memalukan!!!!!, Indonesia dirampok china Para pahlawan Nasional menngis, China Komunis dg polisi, presiden Indonesia china ngaku solo, ini harusnya diharamkan!!!!, hayo jgn diam bersiaplah berjihad Fisabilillah, LAWAN SEMUANYA INI!!!, Negeri ini bukan milik Aseng, Serentak Umat bersatulah Indonesia!!, Cegah semua ini!!!!, China itu pahamnya PKI!???”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video polisi Cina yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Video yang sama, sebelumnya pernah beredar dengan klaim polisi cabang Tiongkok atau polisi Cina yang pindah ke Indonesia. Klaim ini sudah diperiksa faktanya, salah satunya di artikel berjudul [SALAH] Video “POLISI CABANG TIONGKOK, Polisi China Pinda Ke Indonesia” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 5 Januari 2021.

    Dikutip dari artikel tersebut, nama Ucok Hans Simangunsong melejit lewat sebuah tembang berbahasa Mandarin berjudul ‘Jiayou Wuhan’ yang berarti ‘Ayo Semangat Wuhan’ ditengah kondisi wabah virus Corona pada Februari 2020. Lagu itu sengaja ia persembahkan untuk menjadi penyemangat bagi warga Wuhan, termasuk juga ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang melalui proses karantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan.

    Dilansir dari Tribunnews, Aipda Hans Simangunsong anggota bid propam Polda Jambi yang sempat viral karena lagu Jiayo Wuhan itu lulus seleksi sekolah perwira.

    Kesimpulan

    BUKAN Polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6898) [SALAH] Amir Khan Memberikan Sedekah Satu Kg Tepung Berisi Uang Tunai Bagi yang Membutuhkan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “cerdik cara dia sedekah, blh tiruvasi..

    Inspiratif, cara bersedekah Amir Khan
    Amir Khan adalah salah satu bintang Bollywood. Baru-baru ini ia dikabarkan memberikan sedekah satu kg tepung bagi yang memerlukan.
    Banyak yang menyindir sedekah tepung ini. Mereka menganggap sedekah itu terlalu sedikit. Sehingga tidak banyak orang yang datang untuk mengambil sedekah tepung kecuali orang-orang yang sangat memerlukan.
    Mereka adalah orang-orang yang betul-betul miskin, tepung itu sangat berharga untuk membuat makanan. Karena itu mereka datang untuk mengambilnya.
    Tetapi mereka sangat terkejut ketika sampai di rumah dan membuka bungkusan tepung. Ternyata di dalam tepung terdapat wanng tunai sejumlah 15.000 Rupee. (rm869)
    Inilah cara Amir Khan agar sedekah jatuh ke tangan yang berhak, yang betul-betul miskin. Sedekah yang tepat sasaran.”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah unggahan dalam laman Facebook oleh akun Wan Nurhasanah yang membagikan unggahan milik akun Budak Jambatan. Unggahan oleh akun Budak Jambatan memuat narasi yang mengatakan bahwa Aamir Khan melakukan sedekah dengan membagikan tepung sebanyak 1 kg yang di dalamnya terdapat uang sejumlah 15.000 Rupee. Dalam unggahan tersebut juga memuat foto Aamir Khan yang disandingkan dengan bungkusan-bungkusan tepung yang di dalamnya terdapat uang.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pihak Manajemen Aamir Khan melalui laman berita Thequint mengatakan bahwa Aamir Khan tidak melakukan donasi semacam demikian. Melansir dari laman berita Sandesh, pemberian tepung seperti yang tertera dalam foto unggahan memang benar adanya, namun tidak disebutkan bahwa pemberian tersebut dilakukan oleh Aamir Khan. Hasil periksa fakta dengan narasi yang sama juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Bintang Bollywood Amir Khan Memberikan Bantuan 1kg Tepung Di Dalamnya Terdapat Uang Senilai 3Juta Saat India Lockdown” dan ‘[SALAH] “Aamir Khan Mendonasikan 1kg Tepung dan 15000 Rupee Kepada Warga yang Membutuhkan di Masa Lockdown” ’.

    Dengan demikian, unggahan pada laman Facebook oleh akun Wan Nurhasanah yang membagikan unggahan milik akun Budak Jambatan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Pihak Manajemen Aamir Khan melalui Thequint mengatakan bahwa Aamir Khan tidak melakukan donasi dalam bentuk demikian.

    Rujukan