(GFD-2021-7688) [SALAH] Akun Facebook Sekda Bengkulu Arif Gunadi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/10/2021
Berita
Terdapat sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Sekda Bengkulu Arif Gunadi (https://www.facebook.com/beny.rizal.50). Akun tersebut menggunakan foto Sekda Arif Gunadi sebagai foto profil. Akun tersebut mengirimkan permintaan pertemanan dan mengirimkan pesan terhadap pengguna Facebook.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Hal ini di klarifikasi oleh Kadis Kominfo Arif Gunadi melalui situs resmi mediacenter.bengkulukota.go.id mengimbau masyarakat khususnya ASN tidak langsung percaya jika ada akun atas nama pejabat yang tiba-tiba mengirim pesan, meminta bantuan atau meminta pertemanan di Facebook. Akun resmi Instagramnya yaitu (@gunadi_arif93).
“Ya, ini ada lagi akun fb palsu mengatasnamakan pak Arif Gunadi. Saya sampaikan agar warga khususnya ASN waspada, jika ragu terhadap akun medsos pejabat pemkot agar konfirmasi ke Kominfo, contohnya tadi sudah ad beberapa OPD yang konfirmasi ke Kominfo. Seperti Dinas LH,” ujar Eko.
Dengan demikian, akun Facebook dengan nama pengguna Arif Gunadi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
“Ya, ini ada lagi akun fb palsu mengatasnamakan pak Arif Gunadi. Saya sampaikan agar warga khususnya ASN waspada, jika ragu terhadap akun medsos pejabat pemkot agar konfirmasi ke Kominfo, contohnya tadi sudah ad beberapa OPD yang konfirmasi ke Kominfo. Seperti Dinas LH,” ujar Eko.
Dengan demikian, akun Facebook dengan nama pengguna Arif Gunadi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n ( UIN sunan Ampel Surabaya).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu menegaskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati apabila mendapatkan pesan dari akun tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu menegaskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati apabila mendapatkan pesan dari akun tersebut.
Rujukan
(GFD-2021-7687) [SALAH] Video Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia dan Kanada
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/10/2021
Berita
Beredar sebuah video berdurasi 35 detik di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bulan di perbatasan Rusia dan Kanada di Kutub Utara terbit dan terbenam membutuhkan waktu 30 detik, lalu menghalangi matahari selama 5 detik dan kemudian terbenam kembali.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil suntingan oleh seorang ahli CGI, bukan merupakan video gerhana bulan. Pembuat video ini mengunggah hasil CGInya di akun TikTok pribadinya @aleksey__nz. Di profil TikTok pengguna ini juga ditemukan video lain yang dibuat secara digital yang mirip dengan yang viral.
Video tersebut merupakan hoaks lama. Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video Gerhana Bulan 2021 di Benua Arktik” pada 30 Mei 2021. Dengan demikian narasi yang terkait video yang beredar adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Video tersebut merupakan hoaks lama. Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video Gerhana Bulan 2021 di Benua Arktik” pada 30 Mei 2021. Dengan demikian narasi yang terkait video yang beredar adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n ( UIN sunan ampel Surabaya).
Informasi yang tersebar adalah hoaks lama. Faktanya video tersebut merupakan hasil suntingan seorang ahli CGI yang pertama kali diunggah melalui akun TikTok pada 17 Mei 2021.
Informasi yang tersebar adalah hoaks lama. Faktanya video tersebut merupakan hasil suntingan seorang ahli CGI yang pertama kali diunggah melalui akun TikTok pada 17 Mei 2021.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2021/05/30/salah-video-gerhana-bulan-2021-di-benua-arktik/
- https://www.news18.com/news/buzz/gigantic-moon-eclipsing-the-sun-in-arctic-is-fake-viral-video-debunked-3782429.html
- https://www.tiktok.com/@aleksey__nz/video/6963129421117132038?sender_device=pc&sender_web_id=7013369835925702146&is_from_webapp=v1&is_copy_url=0
(GFD-2021-7686) [SALAH] Dana Bantuan Kesehatan & Modal Usaha dari Pusat BPJS Kesehatan
Sumber: Pesan Singkat SMSTanggal publish: 15/10/2021
Berita
Beredar pesan melalui SMS dengan pesan mengenai dana bantuan kesehatan & modal usaha dari Pusat BPJS Kesehatan. Ketika tautan tersebut dibuka, tautan tersebut mengarah pada laman blogspot (https://websiteresmidanabantuanbpjs.blogspot.com/?m=1. Perlu diperhatikan tautan yang diarahkan dari pesan tersebut bukan laman resmi BPJS. Laman resmi BPJS diakhiri dengan domain go.id, yang mana menjadi domain resmi bagi lembaga pemerintahan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri melalui laman resmi BPJS, tidak ada informasi yang berkaitan dengan penerimaan atau pembagian dana bantuan dari kantor pusat tersebut. Dengan demikian, pesan yang tersebar melalui SMS tersebut merupakan kabar bohong atau tidak benar. Selain itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf melalui kompas.com menyatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
Hal tersebut sudah pernah di konfirmasi oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Hernina, Agustin Arifin, melalui detik.com yang menyatakan “Laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id (go dot id) yang artinya web resmi lembaga Pemerintahan. Bila tidak diumumkan melalui laman ini, maka bisa dipastikan informasinya tidak benar,”.
Dengan demikian, klaim dana bantuan kesehatan & modal usaha dari Pusat BPJS Kesehatan merupakan hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Hal tersebut sudah pernah di konfirmasi oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Hernina, Agustin Arifin, melalui detik.com yang menyatakan “Laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id (go dot id) yang artinya web resmi lembaga Pemerintahan. Bila tidak diumumkan melalui laman ini, maka bisa dipastikan informasinya tidak benar,”.
Dengan demikian, klaim dana bantuan kesehatan & modal usaha dari Pusat BPJS Kesehatan merupakan hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul (Universitas Pendidikan Indonesia)
Beredar pesan singkat melalui SMS yang berisikan BPJS membagi dana bantuan kesehatan dan modal usaha berikut dengan shortener link dari bitly yang sudah dimanipulasi, link tersebut mengarah pada salah satu laman blogspot bukan laman resmi BPJS.
Beredar pesan singkat melalui SMS yang berisikan BPJS membagi dana bantuan kesehatan dan modal usaha berikut dengan shortener link dari bitly yang sudah dimanipulasi, link tersebut mengarah pada salah satu laman blogspot bukan laman resmi BPJS.
Rujukan
(GFD-2021-7685) [SALAH] Tetesan Jeruk Nipis Dapat Mengobati Mata
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/10/2021
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Sri Mulatsih” (https://www.facebook.com/sri.mulatsih.9849) dalam forum “SAHABAT SIDOARJO” (https://www.facebook.com/groups/802187623835226/?ref=share) menyebarkan ulang sebuah video dari akun “Bapontar Adventure” (https://www.facebook.com/toursulawesi/). Dalam video tersebut, tampak seseorang meneteskan jeruk nipis ke mata dan mengklaim bahwa tetesan jeruk nipis dapat mengobati mata dari minus atau rabun jauh.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti ilmiah bahwa jeruk nipis dapat mengobati mata. Jeruk nipis memang mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan bagi mata, namun manfaat tersebut hanya akan didapatkan jika air perasan jeruk nipis dikonsumsi, bukan diteteskan ke mata.
Lebih lanjut, melansir dari Kompas.com, Ketua Kelompok Staf Medis Vitreoretina Pusat Mata Nasional RS Cicendo Bandung, dr.Grimaldi Ihsan,SpM(K) menjelaskan bahwa jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan mata. Meneteskan jeruk nipis ke mata juga berpotensi menimbulkan infeksi jika jeruk nipis yang digunakan tidak bersih.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Sri Mulatsih” dalam forum “SAHABAT SIDOARJO” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Lebih lanjut, melansir dari Kompas.com, Ketua Kelompok Staf Medis Vitreoretina Pusat Mata Nasional RS Cicendo Bandung, dr.Grimaldi Ihsan,SpM(K) menjelaskan bahwa jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan mata. Meneteskan jeruk nipis ke mata juga berpotensi menimbulkan infeksi jika jeruk nipis yang digunakan tidak bersih.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Sri Mulatsih” dalam forum “SAHABAT SIDOARJO” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan mata.
Faktanya, jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan mata.
Rujukan
Halaman: 4997/6336