• (GFD-2021-7672) [SALAH] Bahaya Mengonsumsi Susu dan Pisang Usai Makan Kepiting

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/10/2021

    Berita

    “tolong beritahu seluruh orang yang ada di sebelah kalian, setelah makan kepiting jangan minum susu, juga tidak boleh makan pisang, bisa beracun, semestinya sudah ada di berita, ada anak yang belum sampai rumah sakit sudah meninggal, tidak peduli kalian sesibuk apapun harus memfoward pesan ini, tidak lebih dari semenit kok.”
    Bahaya susu dan pisang

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama La Ode Miran, mengunggah sebuah informasi disertai gambar seorang anak kecil yang diklaim meninggal dunia setelah mengonsumsi pisang dan susu usai memakan kepiting. Akun tersebut juga meminta agar informasi itu disebarkan.

    Berdasarkan penelusuran, Pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Inge Permadi MS, SpGK membantah klaim tersebut.

    “Itu bohongan banget. Kalau keselek pisang mungkin bisa menyebabkan kematian,” kata dr. Inge saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

    Menurut dia, baik susu maupun pisang, keduanya mengandung gizi besar. Prinsipnya, jelas dr. Inge, apa pun makanannya jika tidak beracun, tentu tidak akan menyebabkan kematian.

    “Kalau misalnya menimbulkan penyakit hiperkolesterol sih bisa. Kalau tidak menimbulkan toxin, kenapa menyebabkan kematian,” jelas dia.

    Sementara itu, foto bocah yang diklaim meninggal karena mengonsumsi pisang dan susu setelah memakan kepiting adalah salah. Berdasarkan pencarian menggunakan yandex, ditemukan beberapa artikel terkait bocah tersebut, salah satunya adalah solopos.com.

    Bocah tersebut bernama Shaka yang menderita Sleeping Beauty Syndrome dan tertidur sejak usianya 8 bulan. Balita yang sempat viral pada pertengahan 2020 tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 8 Oktober 2020, setelah tertidur selama satu tahun.

    Kesimpulan

    Informasi salah. Pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Inge Permadi MS, SpGK membantah klaim tersebut dan menyebut hal tersebut adalah salah. Sementara foto balita yang ditambahkan dalam unggahan tersebut tidak ada hubungannya dengan narasi. Bayi tersebut bernama Shaka bocah yang terkena sindrom putri tidur sejak usia 8 bulan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7671) [SALAH] Video “AKU BUTUH PKI”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/10/2021

    Berita

    Narasi dalam video:

    “AKU BUTUH PKI”

    Narasi postingan:

    “Itulah makanya PDIP harus dibubarkan suatu saat nanti”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Bunga Mawar memposting konten video sejumlah orang menggunakan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diklaim menyatakan “aku butuh PKI.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Sebab, diketahui bahwa orang-orang dalam video tersebut bukan meneriakkan “aku butuh PKI” melainkan “aku dudu PKI.” Hal itu diketahui dari video berjudul “AKU PDI PERJUANGAN, AKU DUDU PKI” yang diunggah di kanal Youtube Desy Tiyana pada 27 Juni 2020.

    Adapun, kata “dudu” berasal dari bahasa Jawa memiliki arti “bukan;lain;beda.” Dengan demikian, konteks kalimat yang diteriakkan dalam video tersebut berarti “aku bukan PKI.”

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang sebarkan akun Bunga Mawar masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Orang dalam video tidak mengatakan “aku butuh PKI” melainkan “aku dudu PKI.” Perkataan tersebut berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti “aku bukan PKI.”

    Rujukan

  • (GFD-2021-7670) [SALAH] Video “VIRAL TERBARU HARI INI ~ SELAMAT JALAN ANIES BASWEDAN!! KPK BERHASIL LAKUKAN INI”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 10/10/2021

    Berita

    “VIRAL TERBARU HARI INI ~ SELAMAT JALAN ANIES BASWEDAN!! KPK BERHASIL LAKUKAN INI”

    NARASI DALAM GAMBAR:

    “TANGIS GUBERNUR PECAH DI KPK
    UANG TRILIUNAN BERHASIL DIAMANKAN NASIB ANIES BERAKHIR DISINI”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube “PILAR ISTANA” mengunggah sebuah video berjudul “VIRAL TERBARU HARI INI ~ SELAMAT JALAN ANIES BASWEDAN!! KPK BERHASIL LAKUKAN INI” pada 9 Oktober 2021. Video tersebut telah ditonton sebanyak 14.038 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah salah. Tidak ada pemberitaan yang kredibel bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh KPK. Anies sendiri masih sempat meresmikan pembangunan Kampung Susun Cakung, Jakarta Timur. Lebih lanjut, Anies juga masih aktif di akun Instagram resminya untuk memberikan apresiasi ke Jakarta Smart City yang berhasil memenangkan IDC Future Enterprise Awards 2021 pada 9 Oktober 2021, serta mengunggah progres pembangunan Gedung Panjang yang akan menjadi Wisma Seni dan Perpustakaan Taman Ismail Marzuki pada 10 Oktober 2021.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh kanal YouTube “PILAR ISTANA” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Faktanya, tidak ada pemberitaan yang kredibel bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh KPK. Anies sendiri masih aktif di akun Instagram resminya dan sempat meresmikan pembangunan Kampung Susun Cakung, Jakarta Timur.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7669) [SALAH] Video “lnnaIiIIahi WainnaiIaihi Rojiun, Kabar Duk4 Dorce Gamalama. Inilah Pesan Terakhirnya..!!”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 10/10/2021

    Berita

    Narasi pada judul:

    “lnnaIiIIahi WainnaiIaihi Rojiun, Kabar Duk4 Dorce Gamalama. Inilah Pesan Terakhirnya..!!”

    Narasi pada thumbnail:

    “INNALILAHI

    KABAR DUK4 DORCE GAMALAMA

    BAK FIRASAT, SUDAH SIAPKAN KAIN K4FAN & KUBVRAN

    INILAH PERMINTAAN TERAKHIR DORCE GAMALAMA

    KELUARGA MOHON MAAF JIKA ADA SALAH”

    Apa benar dorce gamalama meninggal

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Jago Gosib mengunggah video dengan judul “lnnaIiIIahi WainnaiIaihi Rojiun, Kabar Duk4 Dorce Gamalama. Inilah Pesan Terakhirnya..!!” Adapun, pada bagian thumbnail terdapat narasi berikut: “INNALILAHI KABAR DUK4 DORCE GAMALAMA BAK FIRASAT, SUDAH SIAPKAN KAIN K4FAN & KUBVRAN

    INILAH PERMINTAAN TERAKHIR DORCE GAMALAMA KELUARGA MOHON MAAF JIKA ADA SALAH.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video merupakan pembacaan dua artikel dari dua media. Artikel pertama yang dibacakan dalam video tersebut ialah artikel berjudul “Ini Permintaan Terakhir Dorce Gamalama Sebelum Hilang Kesadaran” yang tayang di okezone.com pada 8 Oktober 2021. Isi artikel tersebut membahas permintaan Dorce untuk makan sebelum hilang kesadaran dan dilarikan ke RS Primaya, Bekasi.

    Lalu, artikel kedua yang dibacakan dalam video ialah artikel berjudul “’Netizen Gak Usah Repot-Repot Kalo Saya Mati!’ Bak Firasat Buruk Sebelum Kritis Tak Sadarkan Diri di ICU, Dorce Gamalama Sudah Siapkan Kain Kafan Hingga Kuburan” yang tayang di fame.grid.id pada 8 Oktober 2021. Isi artikel membahas kondisi hilang kesadarannya Dorce pada 7 Oktober 2021 dan dikaitkan dengan wawancara Dorce pada Juni 2020 terkait persiapannya menghadapi kematian.

    Terkait kondisi terakhir Dorce Gamalama, dilansir dari cnnindonesia.com, Hetty Sunjaya, kerabat dekat Dorce, mengatakan dirinya diberitahu keluarga bahwa Dorce sudah bisa diajak bicara. Tak sekadar respons singkat, Dorce kini sudah bisa mengobrol dengan keluarganya.

    “Sudah bisa ngobrol, sudah enakan dan jauh lebih baik alhamdulillah. Sudah bisa bicara, oke,” kata Hetty

    Berdasarkan penjelasan tersebut, konten dari kanal Youtube Jago Gosib masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Isi video berisikan pembacaan dua artikel, yakni artikel berjudul “Ini Permintaan Terakhir Dorce Gamalama Sebelum Hilang Kesadaran” yang tayang di okezone.com pada 8 Oktober 2021 dan artikel berjudul “’Netizen Gak Usah Repot-Repot Kalo Saya Mati!’ Bak Firasat Buruk Sebelum Kritis Tak Sadarkan Diri di ICU, Dorce Gamalama Sudah Siapkan Kain Kafan Hingga Kuburan” yang tayang di fame.grid.id pada 8 Oktober 2021. Adapun, terkait kondisi Dorce Gamalama terakhir, Hetty Sunjaya, kerabat dekat Dorce, mengatakan dirinya diberitahu keluarga bahwa Dorce sudah bisa diajak bicara. Tak sekadar respons singkat, Dorce kini sudah bisa mengobrol dengan keluarganya.

    Rujukan