Pada tanggal 4 April 2021 terdapat unggahan video di grup Facebook Info Bogor Depok 24 Jam yang diunggah oleh akun Guntur Tutuy Fheater yang memperlihatkan adanya ledakan. Video tersebut menyatakan ledakan tersebut merupakan ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Kota Medan.
NARASI:
BOM BUNUH DIRI DI MEDAN “MELEDAK”. PELAKUNYA ORANG
(GFD-2021-6666) [SALAH] “BOM BUNUH DIRI DI MEDAN ‘MELEDAK’. PELAKUNYA ORANG”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun faktanya, ledakan tersebut tidaklah bersumber dari bom. Melansir dari Tribun Medan, ledakan tersebut merupakan ledakan ban mobil yang diakibatkan oleh pengisian angin yang melebihi kapasitas.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Guntur Tutuy Fheater dalam grup Facebook Info Bogor Depok 24 Jam tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Guntur Tutuy Fheater dalam grup Facebook Info Bogor Depok 24 Jam tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut merupakan ledakan ban mobil akibat pengisian angin yang melebihi kapasitas, bukan ledakan bom.
Rujukan
(GFD-2021-6665) [SALAH] Gambar artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Akun Facebook Frybanshe (fb.com/frybanshe.frybanshe) pada 6 April 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel yang seolah berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran” ke grup Dukung Jokowi 3 Periode dengan narasi sebagai berikut:
“Siapa yang pengen anaknya seperti pak jokowi”
“Siapa yang pengen anaknya seperti pak jokowi”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran” merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan. Artikel asli berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran, Asli?” yang tayang di situs wartaekonomi.co.id pada 2 September 2020. Artikel ini sebenarnya ulasan cek fakta terkait isu Jokowi hafal Alquran 40 juz yang merupakan kabar bohong yang pernah beredar tahun 2020.
Artikel tersebut merupakan artikel yang bersumber dari artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal Quran 40 Juz, Cek Faktanya” yang tayang di situs viva.co.id pada Selasa, 1 September 2020.
Berikut isi artikel tersebut:
“Berdasarkan penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, melalui pencarian kata kunci “Luhut: : Umur 10 Tahun Beliau Sudah Hafal Alquran 40 Juz”, tidak ditemukan adanya media arus utama yang menampilkan artikel dengan judul tersebut. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.
Artikel terkait Luhut yang membela Jokowi atas isu anti Islam ditemukan pada artikel katadata.co.id yang berjudul “Luhut Bela Jokowi dan Sri Mulyani soal Isu Anti-Islam dan Utang” yang tayang pada 31 januari 2019.
Namun, dalam isi artikel tersebut tidak terdapat narasi atau paragraf terkait pernyataan Luhut yang menyebut Sejak umur 10 tahun Jokowi sudah hafal Al-qur’an 40 Juz. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.
Sementara itu, klaim pada narasi gambar yang menyebutkan bahwa Al-qur’an berisi 40 Juz adalah salah. Dilansir dari wikipedia.org, Al-Qur’an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Secara umum, Al-Qur’an terbagi menjadi 30 bagian yang dikenal dengan nama juz. Pembagian juz memudahkan mereka yang ingin menuntaskan pembacaan Al-Qur’an dalam kurun waktu 30 hari. Terdapat pembagian lain yang disebut manzil, yang membagi Al-Qur’an menjadi 7 bagian.”
Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan. Artikel asli berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran, Asli?” yang tayang di situs wartaekonomi.co.id pada 2 September 2020. Artikel ini sebenarnya ulasan cek fakta terkait isu Jokowi hafal Alquran 40 juz yang merupakan kabar bohong yang pernah beredar tahun 2020.
Artikel tersebut merupakan artikel yang bersumber dari artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal Quran 40 Juz, Cek Faktanya” yang tayang di situs viva.co.id pada Selasa, 1 September 2020.
Berikut isi artikel tersebut:
“Berdasarkan penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, melalui pencarian kata kunci “Luhut: : Umur 10 Tahun Beliau Sudah Hafal Alquran 40 Juz”, tidak ditemukan adanya media arus utama yang menampilkan artikel dengan judul tersebut. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.
Artikel terkait Luhut yang membela Jokowi atas isu anti Islam ditemukan pada artikel katadata.co.id yang berjudul “Luhut Bela Jokowi dan Sri Mulyani soal Isu Anti-Islam dan Utang” yang tayang pada 31 januari 2019.
Namun, dalam isi artikel tersebut tidak terdapat narasi atau paragraf terkait pernyataan Luhut yang menyebut Sejak umur 10 tahun Jokowi sudah hafal Al-qur’an 40 Juz. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.
Sementara itu, klaim pada narasi gambar yang menyebutkan bahwa Al-qur’an berisi 40 Juz adalah salah. Dilansir dari wikipedia.org, Al-Qur’an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Secara umum, Al-Qur’an terbagi menjadi 30 bagian yang dikenal dengan nama juz. Pembagian juz memudahkan mereka yang ingin menuntaskan pembacaan Al-Qur’an dalam kurun waktu 30 hari. Terdapat pembagian lain yang disebut manzil, yang membagi Al-Qur’an menjadi 7 bagian.”
Kesimpulan
Gambar editan. Artikel asli berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran, Asli?” yang tayang di situs wartaekonomi.co.id pada 2 September 2020. Artikel ini sebenarnya ulasan cek fakta terkait isu Jokowi hafal Alquran 40 juz yang merupakan kabar bohong yang pernah beredar tahun 2020.
Rujukan
- https://www.wartaekonomi.co.id/read302242/luhut-sebut-sejak-kecil-jokowi-sudah-hafal-40-juz-alquran-asli
- https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1298043-luhut-sebut-sejak-kecil-jokowi-sudah-hafal-quran-40-juz-cek-faktanya
- https://turnbackhoax.id/2020/08/31/salah-soal-tuduhan-jokowi-anti-islam-luhut-umur-10-tahun-beliau-sudah-hafal-alquran-40-juz/
(GFD-2021-6664) [SALAH] “Di Malaysia dapat penghargaan di tanah airnya dapat penghinaan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/04/2021
Berita
Akun Facebook Aishah Kamaludiin Wijaya Kusuma mengunggah status yang mengklaim di Malaysia Habib Rizieq Shihab mendapat penghargaan sementara di tanah airnya mendapat penghinaan.
Postingan itu juga disertai gambar hasil tangkapan layar video dari kanal Youtube MEDIA UMAT MUSLIM berjudul “PENGHARGAAN KEPADA IB HRS DI MALAYSIA | Habib Rizieq Dapat Piala Ulama di Moeslim Choice Award”. Unggahan tersebut telah mendapat 94 reaski, 85 komentar dan 7 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
Narasi:
“Di Malaysia dapat penghargaan di tanah airnya dapat penghinaan…emas tetap emas , di Rohingya , jangan kan Muslim yang non muslim pun beliau bantu ,HR5 ulama ku , semoga Allah selalu melindungi beliau ,”
Postingan itu juga disertai gambar hasil tangkapan layar video dari kanal Youtube MEDIA UMAT MUSLIM berjudul “PENGHARGAAN KEPADA IB HRS DI MALAYSIA | Habib Rizieq Dapat Piala Ulama di Moeslim Choice Award”. Unggahan tersebut telah mendapat 94 reaski, 85 komentar dan 7 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
Narasi:
“Di Malaysia dapat penghargaan di tanah airnya dapat penghinaan…emas tetap emas , di Rohingya , jangan kan Muslim yang non muslim pun beliau bantu ,HR5 ulama ku , semoga Allah selalu melindungi beliau ,”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, acara penghargaan tersebut bukan di selenggarakan di Malaysia, video itu adalah Malam Anugrah Moeslim Choice Award yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tahun 2018.
Menantu dari HRS, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas datang mewakili sang mertua yang kini masih bermukim di Mekah, Arab Saudi. HRS meraih penghargaan untuk kategori Ulama Awards. Selain HRS, sejumlah penceramah terkemuka yang juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards, ialah Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hasan, dan Ustazah Munifah Syanwani.
Moeslim Choice Award, merupakan ajang pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai memberikan inspirasi, sumbangan besar dan signifikan terhadap perkembangan Islam, kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dilingkup Daerah, Nasional, hingga Global.
Dengan demikian, klaim HRS mendapat penghargaan di Malaysia adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Menantu dari HRS, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas datang mewakili sang mertua yang kini masih bermukim di Mekah, Arab Saudi. HRS meraih penghargaan untuk kategori Ulama Awards. Selain HRS, sejumlah penceramah terkemuka yang juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards, ialah Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hasan, dan Ustazah Munifah Syanwani.
Moeslim Choice Award, merupakan ajang pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai memberikan inspirasi, sumbangan besar dan signifikan terhadap perkembangan Islam, kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dilingkup Daerah, Nasional, hingga Global.
Dengan demikian, klaim HRS mendapat penghargaan di Malaysia adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Bukan di Malaysia, acara penghargaan Malam Anugrah Moeslim Choice Award diselenggarakan di Jakarta Pusat tahun 2018. HRS meraih penghargaan untuk kategori Ulama Awards. Selain HRS, sejumlah penceramah terkemuka yang juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards, ialah Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hasan, dan Ustazah Munifah Syanwani.
Rujukan
(GFD-2021-6663) [SALAH] Who Menyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/04/2021
Berita
“PEPAYA RAJA BUAH = KING OF FRUITS
(Bagaimana Cara nya. Kita bisa tetap makan. Tapi membuat ” Cell cancer ” kelaparan… pahami video TED berikut. )
Pengobatan baru untuk tumor di masa depan bukan lagi kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan !! Sebaliknya, ubah pola makan dan tingkatkan angiogenesis!
Film ini berdurasi 20 menit, dengan subtitle China, pengetahuan medis yang hebat, dan dietnya tiga kali sehari, sangat bagus!
https://m.youtube.com/watch?v=hYfuzYOj1Is
Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah: kita biasanya memiliki pepaya yang aneh, pepaya yang dapat diperoleh kapan saja, dan ternyata menjadi raja buah! Tomat yang membuat wajah dokter menjadi hijau, dibandingkan dengan pepaya, bukan apa-apa!
Pepaya telah dipilih oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama dua tahun berturut-turut sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi, raja buah!”
Apa benar pepaya raja buah bisa unt mengobati kanker
Keunggulan buah pepaya
(Bagaimana Cara nya. Kita bisa tetap makan. Tapi membuat ” Cell cancer ” kelaparan… pahami video TED berikut. )
Pengobatan baru untuk tumor di masa depan bukan lagi kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan !! Sebaliknya, ubah pola makan dan tingkatkan angiogenesis!
Film ini berdurasi 20 menit, dengan subtitle China, pengetahuan medis yang hebat, dan dietnya tiga kali sehari, sangat bagus!
https://m.youtube.com/watch?v=hYfuzYOj1Is
Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah: kita biasanya memiliki pepaya yang aneh, pepaya yang dapat diperoleh kapan saja, dan ternyata menjadi raja buah! Tomat yang membuat wajah dokter menjadi hijau, dibandingkan dengan pepaya, bukan apa-apa!
Pepaya telah dipilih oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama dua tahun berturut-turut sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi, raja buah!”
Apa benar pepaya raja buah bisa unt mengobati kanker
Keunggulan buah pepaya
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di Facebook yang menarasikan bahwa WHO menyatakan pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi. Dalam postingan tersebut juga disertakan link menuju video berdurasi 20 menit, dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer ?”.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi adalah palsu, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ataupun pernyataan dari WHO bahwa pepaya menjadi buah paling bergizi.
Adapun WHO pernah mengeluarkan artikel ilmiah mengenai rekomendasi kesehatan, yang narasinya berisi anjuran untuk memakan sayur dan buah setiap hari sebanyak 400 gram, dengan jumlah tersebut maka akan mengurangi resiko kanker, diabetes, dan obesitas. Artikel tersebut dimuat di website resmi WHO pada tahun 2019 lalu.
Dilansir dari Antaranews, setelah ditelusuri, video berdurasi 20 menit dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer ?” juga tidak ada pembahasan mengenai pepaya menjadi buah paling bergizi. Adapun isi presentasi oleh dokter William Li dalam video tersebut adalah mengenai makanan yang dinyatakan dapat melemahkan perkembangbiakan sel kanker pada jaringan pembuluh darah.
Sebuah website memuat artikel kesehatan dan nutrisi yang ditulis oleh para ahli di bidang nutrisi, healthline.com, menuliskan daftar 20 buah yang memiliki nutrisi paling tinggi: jeruk bali, nanas, alpukat, bluberi, apel, buah delima, mangga, stroberi, cranberi, lemon, durian, semangka, zaitun, blackberry, jeruk, pisang, anggur ungu dan merah, buah jambu, pepaya, dan cherry.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim pepaya sebagai buah paling bergizi menurut WHO adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten Palsu.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi adalah palsu, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ataupun pernyataan dari WHO bahwa pepaya menjadi buah paling bergizi.
Adapun WHO pernah mengeluarkan artikel ilmiah mengenai rekomendasi kesehatan, yang narasinya berisi anjuran untuk memakan sayur dan buah setiap hari sebanyak 400 gram, dengan jumlah tersebut maka akan mengurangi resiko kanker, diabetes, dan obesitas. Artikel tersebut dimuat di website resmi WHO pada tahun 2019 lalu.
Dilansir dari Antaranews, setelah ditelusuri, video berdurasi 20 menit dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer ?” juga tidak ada pembahasan mengenai pepaya menjadi buah paling bergizi. Adapun isi presentasi oleh dokter William Li dalam video tersebut adalah mengenai makanan yang dinyatakan dapat melemahkan perkembangbiakan sel kanker pada jaringan pembuluh darah.
Sebuah website memuat artikel kesehatan dan nutrisi yang ditulis oleh para ahli di bidang nutrisi, healthline.com, menuliskan daftar 20 buah yang memiliki nutrisi paling tinggi: jeruk bali, nanas, alpukat, bluberi, apel, buah delima, mangga, stroberi, cranberi, lemon, durian, semangka, zaitun, blackberry, jeruk, pisang, anggur ungu dan merah, buah jambu, pepaya, dan cherry.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim pepaya sebagai buah paling bergizi menurut WHO adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Informasi Palsu. Tidak ditemukan bukti bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi. Adapun WHO pernah mengeluarkan rekomendasi kesehatan pada tahun 2019, dalam narasinya disampaikan agar masyarakat makan buah dan sayur 400 gram setiap harinya.
Informasi Palsu. Tidak ditemukan bukti bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi. Adapun WHO pernah mengeluarkan rekomendasi kesehatan pada tahun 2019, dalam narasinya disampaikan agar masyarakat makan buah dan sayur 400 gram setiap harinya.
Rujukan
Halaman: 5003/6092