• (GFD-2018-252) [DISINFORMASI] "Menyusup ke Segala Bidang Perlahan Tapi Pasti"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2018

    Berita

    "MENYUSUP KE SEGALA BIDANG
    PERLAHAN TAPI PASTI
    TERKUASAI DAN HILANG LAH HARGA DIRI"

    Hasil Cek Fakta

    Foto-foto yang digunakan di post tersebut adalah peristiwa yang sudah diklarifikasi dan ditindaklanjuti oleh yang terkait, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-251) [HOAKS] Surat Perintah Pendataan Tenaga Medis dan Non Medis Rumah Sakit Tahun 2018

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/07/2018

    Berita

    Beredarnya surat yang berisikan perintah pendataan tenaga medis dan non medis rumah sakit 2018.

    Masyarakat terutama tenaga medis dan non medis dibuat resah oleh surat tersebut

    Edaran tersebut ditujukan kepada direktur rumah sakit vertikal dan rumah sakit di seluruh Indonesia.

    Surat bernomor K/11.25/M9.6/2018 berisi satu lampiran yang berisi petunjuk pengisian laporan pendataan tenaga medis dan non medis rumah sakit tahun 2018.

    Di akhir surat, terdapat tanda tangan a.n sekretaris jenderal kepala pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI.

    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Kesehatan melalui cuitannya di akun sosial media Twitter, mengklarifikasi beredarnya surat tersebut. "PERHATIAN: Kementerian Kesehatan RI tidak mengeluarkan surat Pendataan Tenaga Medis dan Non Medis Rumah Sakit Tahun 2018," tulis @KemenkesRI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-250) Hoax Uang Rupiah Bertuliskan Partai Komunis Indonesia Dan Lambang Palu Arit Serta Gambar Senapan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2018

    Berita

    Pembuat dan penyebar video ini mengklaim ada tulisan Parta Komunis Indonesia dan gambar palu arit serta senapan di uang pecahan Rp 100.000 ketika melakukan pengecekan dengan lampu ultraviolet

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, tampilan uang Rp 100.000 ketika diperiksa menggunakan lampu UV tidaklah seperti itu. Dan terlihat sekali pembuat video ini menulis dan menggambar sendiri menggunakan tinta uv.

    Rujukan

  • (GFD-2018-249) [KLARIFIKASI] Video Viral Polisi Menendang Muka Ibu-Ibu

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/07/2018

    Berita

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum polisi menendang ibu paruh baya di minimarket Graha Loka Selindung Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, viral di media sosial.

    Informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran si ibu menjatuhkan HP milik anak AKBP Yusuf hingga pecah.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ternyata ibu itu merupakan pelaku pencurian.

    AKBP Yusuf mengklarifikasi beredarnya video tersebut.

    Menurut AKBP Yusuf, awalnya dia sedang berada di rumah. Kemudian mendapat telepon dari toko pada pukul 19.00 wib. Dikatakan ada orang masuk toko dan pura-pura belanja.

    Jumlahnya sekitar 7 orang. Sebanyak 6 orang masuk toko dan 1 lagi menunggu di mobil. Tertangkap 3 orang yang terdiri dari dua ibu-ibu dan 1 anak berusia 14 tahun. Sedangkan 4 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza.

    Dikatakannya, saat ditanya ibu itu mengaku tidak tahu semua. Mereka juga tidak memiliki identitas. Pun ketika ditanya tempat tinggal dijawab tidak tahu. Kemudian ditanya tentang 4 rekan yang kabur juga tidak tahu. Hal itulah yang membuat AKBP Yusuf emosi.
    Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigadir Jenderal (Pol) Syaiful Zachri langsung bersikap terhadap beredarnya video seorang oknum perwira polisi yang melakukan kekerasan terhadap seorang wanita terduga kasus pencurian. Perwira menengah berpangkat AKBP yang ada di video tersebut langsung dimutasi.

    Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen pol Syaiful Zachri langsung memutasikan AKBP MY pada Jum'at (13/7/2018).

    AKBP MY dimutasikan ke Pamen Yanma Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya AKBP MY menjabat Kasubdit Kilas Ditpamobvit Polda Kepulauan Bangka Belitung.

    "Hari ini sudah keluar TR Kapolda AKBP MY dimutasikan ke Yanma,"kata AKBP Abdul Mun'im Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung.

    Rujukan